Salah satu menu kuliner yang cukup mencuri perhatian dalam beberapa tahun terakhir adalah ayam geprek. Hidangan satu ini merupakan olahan ayam goreng tepung, yang digeprek dengan cabe pedas sesuai keinginan pembeli. Peluang usaha ayam geprek sendiri cukup menjanjikan karena memiliki banyak penggemar.
Usaha ayam geprek sendiri pertama kali muncul di Yogyakarta dan menjadi salah satu kuliner ikonik bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di sana. Namun, belakangan ini, usaha ayam geprek mulai menyebar ke Jakarta hingga Jawa Timur.
Jika Sedulur tertarik mencoba peluang usaha ayam geprek. Kami ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi ilmu untuk Sedulur sebelum memulai bisnis tersebut. Apa saja, mari simak ulasan lengkanya berikut ini!
BACA JUGA: 4 Tahapan Bisnis Kuliner untuk Pemula yang Wajib Kamu Tahu!
Usaha Ayam Geprek
Sebelum membahas tentang peluang usaha ayam geprek, mungkin kamu juga perlu tahu tentang seperti apa sebenarnya ayam geprek ini. hal ini karena masih banyak yang tertukar antara ayam geprek, ayam penyet, dan juga ayam gepuk.
Meskipun sama-sama berbahan dasar ayam, namun ketiga makanan ini tentu saja berbeda. Ayam geprek merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Perbedaan mendasar antara ayam geprek dengan ayam gepuk atau penyet adalah pada penggunaan daging ayamnya.
Biasanya, ayam geprek akan menggunakan ayam boneless yang akan diberi tepung bumbu lalu digoreng kering. Setelah itu, daging ayam tadi akan digeprek atau dipukul sampai hancur bersama dengan sambalnya. Cara inilah yang akan menjadi ciri khas dari ayam geprek tersebut.
Alasan Jadi Bisnis Potensial
Berbicara masalah peluang usaha ayam geprek, maka tentu saja ini merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek cukup bagus. Setidaknya, ada beberapa hal yang membuat peluang bisnis ayam geprek cukup menjanjikan.
1. Bukan usaha musiman
Usaha ayam geprek bukan sekadar usaha musiman seperti usaha lain. Dengan pertimbangan, bahwa semua orang pasti butuh makan, ditambah kegemaran masyarakat Indonesia dalam menikmati masakan yang pedas. Termasuk pedasnya ayam geprek.
2. Variasi menu sangat beragam
Menu ayam geprek sendiri merupakan satu jenis kuliner yang variasinya bisa diolah dengan ragam inovasi, loh! Jadi tidak hanya mengandalkan pedasnya cabai, tapi juga dapat diolah dengan tambahan varian lain seperti ayam geprek mozarella, ayam geprek keju, ayam, geprek sambal matah bahkan ada pula ayam geprek telur asin.
3. Pengelolaannya mudah
Mengolah ayam geprek tidak serumit pengolahan kuliner lain. Ayam geprek cukup digoreng dengan lumuran bumbu tepung. Kemudian, digeprek bersama sambal dengan bahan yang terdiri dari cabai, bawang putih dan garam secukupnya.
4. Pasar yang besar
Karena banyak penggemar dari segala usia yang menyukai menu ayam geprek, dapat diprediksi bahwa potensi pasar yang dijangkau ayam geprek sangatlah luas. Kuncinya adalah rasa yang mudah diterima lidah dengan harga yang sangat terjangkau.
5. Selera orang Indonesia
Ayam geprek sendiri identik dengan rasa gurih dan pedas. Makanan ini merupakan selera masyarakat umum di Indonesia. Orang Indonesia memang banyak yang suka pedas. Sehingga, dengan rasa yang ada maka hal tersebut juga menjadi salah satu alasan mengapa peluang usaha ayam geprek cukup menjanjikan.
Persiapan Usaha
Kuliner Ayam Geprek sejatinya membutuhkan bahan-bahan yang sederhana dalam proses pembuatannya, namun mampu menghasilkan cita rasa yang membuat pembeli selalu ingin mencobanya kembali.
Agar bisa membuat kesan tersebut, tentu Sedulur perlu menyiapkan beberapa hal sebelum terjun langsung dalam bisnis ayam geprek. Berikut ini beberapa persiapannya:
- Ciptakan resep terbaik
Untuk memulai usaha ayam geprek adalah dengan menyiapkan resep terbaik yang muncul dari dapur Sedulur. Pastikan usaha Ayam geprek Sedulur memiliki keunikan cita rasa tersendiri dibandingkan dengan kompetitor. Sedulur dapat melakukan trial dan error resep terlebih dahulu sebelum dijual luas ke pasaran.
Sedulur dapat menggunakan resep dari berbagai sumber seperti Google, Youtube maupun rekomendasi resep dari kerabat atau teman. Karena kembali lagi, cita rasa lah yang paling menentukan bagi pelanggan untuk datang kedua kalinya atau bahkan lebih ke Usaha Ayam Geprek Sedulur.
- Analisa komeptitor
Terdapat puluhan hingga ratusan merek Ayam Geprek yang terjual selain merek Sedulur. Sedulur dapat melakukan analisa kompetitor terlebih dahulu yang mencakup harga, rasa, dan tempat sebelum Sedulur menentukan harga jual dan strategi bisnis lainnya.
Sedulur juga dapat menganalisa darimana bahan baku kompetitor didapat. Analisa tersebut dapat dijadikan evaluasi atau perbaikan dari produk dan jasa usaha Ayam Geprek Sedulur .
- Cari lokasi strategis
Cari lokasi usaha ayam geprek yang cocok, seperti di dekat sekolah dan kampus, sekitar perkantoran, di pinggiran jalan raya, dekat pusat kota dan tempat yang ramai lainnya. Seringkali orang tidak memperhatikan aspek ini, padahal lokasi menjalankan sebuah bidang usaha sangatlah penting untuk menunjang kesuksesan dari produk yang dijual.
- Berikan promosi menarik
Sebelum memulai usaha, maka ada baiknya juga kamu mempersiapkan bahan untuk promosi. Tujuannya adalah agar ketika kamu memulai usaha maka kamu bisa langsung memulai promosi usaha kamu ini. semakin baik konten promosi yang kamu buat maka akan semakin meningkatkan peluang usaha ayam geprek.
- Maksimalkan media sosial
Agar usaha Ayam Geprek Sedulur bisa berkembang lebih cepat, jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Melalui media sosial, produk Sedulur akan lebih mudah dikenal tanpa harus mengeluarkan biaya marketing offline. Sebagai awalan, buatlah akun media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Optimalkan promosi melalui 2 channel media tersebut. Buatlah konten yang semenarik mungkin yang dapat menarik kunjungan pelanggan. Sedulur juga dapat menggunakan iklan berbayar melalui Instagram Ads maupun Facebook Ads. Semuanya tergantung kebutuhan dan budget yang Sedulur miliki.
BACA JUGA: 17 Rekomendasi Kuliner Malam Surabaya Terbaik, Buka 24 Jam!
Modal yang Dibutuhkan
Usaha kuliner ayam geprek merupakan salah satu ide bisnis yang bisa dimulai dengan modal sedikit. Sebagai gambaran, Sedulur bisa memulai bisnis ayam geprek dengan modal Rp 2 juta. Dari modal tersebut bisa dibelanjakan dengan rincian berikut:
- Rp 1 juta untuk membeli 30 kg ayam (per kg Rp 33.000)
- Rp 300 ribu untuk membeli beras 20 kg (per kg Rp 15.000)
- Rp 300 ribu untuk membeli cabai dan bumbu
- Rp 200 ribu untuk membeli minyak goreng
- Rp 100 ribu untuk membeli bahan pelengkap (mentimun dan selada)
- Rp 100 ribu untuk membeli kardus, mika dan alat pembungkus lain.
Perhitungan modal ini bisa sangat dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan dan persiapan Sedulur untuk menjalankan peluang usaha ayam geprek.
Omzet Menjanjikan Ayam Geprek
Dari gambaran modal di atas, Sedulur bisa membuat perkiraan 1 kg ayam dapat dibuat menjadi 7 potong atau 7 porsi dengan harga per porsi Rp 15 ribu sudah termasuk nasi. Sehingga, dari modal Rp 2 juta tersebut, Sedulur bisa menjual:
- (7 porsi) x (30 kg) = 210 porsi
- Jika ayam geprek dijual Rp 15.000 per porsi, maka omset yang bisa Sedulur dapatkan adalah Rp 15.000 x 210 porsi = Rp 3.150.000
- Artinya keuntungan jual ayam geprek untuk 210 porsi adalah Rp 1.150.000 (Rp 3.150.000 – Rp 2.000.000). Sementara keuntungan dari setiap porsi adalah Rp 5.500 (dibulatkan)
- Apabila Sedulur bisa menjual minimal 30 porsi setiap hari, maka keuntungan yang akan diperoleh adalah Rp 165.000 per hari.
- Sedangkan keuntungan per bulan adalah Rp 4.950.000 (Rp 165.000 x 30 hari kerja).
Dengan begitu bisa diketahui jika omzet penjualan sebulan bisa mencapai Rp 5 juta. Tentu keuntungan ini merupakan perhitungan minimal dan paling realistis yang bisa didapatkan. Apabila usaha Sedulur berkembang dan berhasil mencuri perhatian masyarakat, maka peluang usaha ayam geprek ini bisa meningkat hingga 2 sampai 3 kali lipat lho.
BACA JUGA: Resep Mie Gomak, Kuliner Kuah Khas Batak Super Lezat!
Tips Bisnis Ayam Geprek
Bagaimana agar usaha ayam geprek dapat berkembang dengan baik? Beberapa tips berikut ini dapat dilakukan oleh Sedulur agar bisa mencapai sukses.
- Fokus saat membuka usaha dan konsisten dalam menjalankan.
- Membuat rancangan menu yang unik dan berbeda dengan ayam geprek pada umumnya.
- Mempunyai wawasan usaha yang luas dengan terus belajar. Sedulur harus memiliki keingintahuan yang besar akan hal baru. Belajar mengenai usaha bisa dari mana saja baik itu koran, buku, atau website. Kemudahan informasi ini sebaiknya dimanfaatkan untuk menambah wawasan dalam mengembangkan usaha yang dijalankan.
- Lakukan dengan maksimal, hindari menunda, karena akan membuat kewalahan para pelaku usaha, oleh karena itu penting untuk mengetahui lebih dulu apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga konsistensi dalam berwirausaha. Hal-hal dianggap sepele bisa jadi memiliki pengaruh besar untuk kemajuan usaha yang sedang dijalankan.
- Hindari berpikir negatif, misalnya saja ketika pendapatan usaha sedang menurun. Sedulur harus tahu bahwa itu adalah hal yang wajar, harus berpikir positif dan diikuti dengan inovasi terhadap kekurangan usaha.
- Naikkan level kerja. Pengembangan diri dan kualitas dalam berwirausaha merupakan hal yang penting. Untuk itu, naikkan level kerja dalam usaha yang akan memberi pengaruh jangka panjang.
- Libatkan orang sekitar. Peka terhadap lingkungan sekitar akan membuat Sedulur tetap konsisten dengan usaha yang dijalankan. Salah satunya dengan mengajak orang di sekitar untuk bekerjasama , hal ini akan membuat kerja Sedulur lebih berkualitas dan usaha semakin berkembang. Sebagai pelaku usaha, Sedulur membutuhkan banyak koneksi untuk bertahan.
- Berbagi informasi usaha. Cara ini bisa dilakukan untuk tetap konsisten dalam menjalankan usaha. Berbagilah strategi atau saling memberi penilaian antar usaha dengan rekan kita yang memiliki pandangan usaha yang sejalan.
- Pantang menyerah. Ada banyak orang yang menjalankan usaha kuliner, namun hanya segelintir orang saja yang tetap bertahan di kerasnya persaingan usaha mereka. Wirausaha yang sukses adalah wirausaha yang pantang menyerah dan surut dari langkahnya untuk maju. Mereka paham dengan baik tujuan usahanya dan akan mengupayakan apapun untuk bisa mencapai tujuan tersebut dengan baik.
Demikian tadi ulasan lengkap tentang peluang usaha ayam geprek yang bisa Sedulur coba. Bisnis kuliner satu ini memang memiliki potensi yang besar karena menjadi salah satu makanan yang banyak disukai orang-orang di Indonesia. Bahkan, tidak ada waktu khusus untuk orang-orang ingin menyantap hidangan ini.
Jadi jika Sedulur tertarik terjun langsung dalam bisnis ini, maka jangan sampai melewatkan semua tips dan trik yang sudah dibahas dalam artikel peluang usaha ayam geprek di atas. Semoga beruntung!
