Cara memulai usaha bengkel motor

Salah satu usaha yang menjanjikan dan bisa jadi rekomendasi untuk Sedulur jalankan yaitu bisnis bengkel motor. Namun tentu saja, sebelum memulainya, Sedulur perlu tahu gambaran berapa modal usaha bengkel motor yang diperlukan.

Bukan hanya modal usaha bengkel motor saja, namun Sedulur juga perlu tahu aspek lainnya yang perlu disiapkan. Terutama persiapan, hingga strategi yang perlu diterapkan. Namun perihal modal dalam bisnsi menjadi hal yang paling penting melebihi apapun. Lantas berapa modal usaha bengkel motor yang perlu disiapkan? Tanpa berlama-lama, yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA: Tips Sukses Membuka Bisnis Sablon Agar Banyak Pelanggan

Modal usaha bengkel motor

SlashGear

Terdapat beberapa aspek yang perlu disiapkan modal untuk menjalankan bengkel motor. Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas estimasi modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha satu ini. Yuk, mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!

-->

Umumnya, modal yang harus disiapkan yaitu modal untuk biaya untuk sewa tempat dan renovasi tempat. Sewa tempat/ruko dan renovasi = Rp40.000.000. Biaya peralatan = Rp6.085.000. Pembelian parts dan pelumas = Rp6.500.000. Biaya operasional (3 bulan) = Rp7.380.000. Namun untuk penjelasan lebih lengkap, bisa simak rinciannya berikut ini:

1. Sewa tempat

modal usaha bengkel motor
iStock

Modal usaha bengkel motor yang perlu disiapkan pertama yaitu sewa tempat plus renovasi. Modal awal yang aman disiapkan sekitar Rp40 juta. Anggaran ini digunakan untuk sewa ruko di lokasi strategis dan renovasi. Rinciannya adalah:

  • Sewa ruko: Rp30 juta per tahun
  • Renovasi: Rp10 juta

Apabila Sedulur merasa berat untuk menyewa tempat, coba negosiasikan harganya dengan pemilik lahan dan negosiasikan pula metode bayarnya. Tidak jarang ada pemilik ruko yang menerapkan sistem cicilan dua kali untuk sewa setahun.

Satu hal yang harus diingat ketika memilih ruko adalah lokasinya. Lokasi ruko yang akan Sedulur jadikan bengkel harus strategis alias sering dilalui pengendara motor dan di dekat perumahan. Perhatikan juga pesaing. Jika sudah ada bengkel motor umum yang sudah berdiri dalam jangka waktu lama di wilayah tersebut, pikir dua kali untuk mendirikan usaha yang sama.

Pelanggan tentunya lebih memilih bengkel yang sudah lama dan terpercaya ketimbang yang baru berdiri. Setelah disewa, jangan lupa untuk melakukan renovasi dan mengatur tata lewat dan tempat service. Sedulur juga harus memikirkan akan menempatkan stok sparepaarts dan bahan lainnya agar rapi.

2. Biaya peralatan

modal usaha bengkel motor
iStock

Sedulur juga harus menyiapkan biaya peralatan sebagai bagian dari modal usaha bengkel motor. Ada dua jenis peralatan yang harus dipahami saat Sedulur membuka usaha bengkel motor. Pertama peralatan umum seperti kunci, tang, palu, dan lainnya, serta peralatan khusus seperti gerinda, bor, dan kompresor. Berikut rincian harga untuk peralatan umum:

  • 1 set kunci T: Rp200 ribu
  • Kunci bintang: Rp50 ribu
  • 1 set kunci Y cabang 3: Rp60 ribu
  • 1 set kunci pas ring: Rp550 ribu
  • Kunci Inggris 45mm: Rp150 ribu
  • 1 set kunci ring: Rp200 ribu
  • 1 set kunci pas: Rp450 ribu
  • Kunci dan tangkai shok: Rp200 ribu
  • 1 set kunci L: Rp185 ribu
  • Kunci busi motor bebek 3 jenis: Rp100 ribu
  • 1 set obeng minus dan plus: Rp120 ribu
  • Obeng ketok: Rp150 ribu
  • Tang jepit, potong, buaya, sklip buka dan sklip tutup: Rp200 ribu
  • Tang steel: Rp120 ribu
  • Palu besi dan karet: Rp150 ribu
  • Pahat: Rp25 ribu
  • Gergaji besi: Rp75 ribu
  • Ragum: Rp500 ribu

Dari peralatan umum bengkel yang kamu perlukan, maka totalnya adalah: Rp3.485.000. Sementara itu, untuk peralatan khusus sebagai berikut:

  • Gerinda tangan: Rp500 ribu
  • Gerinda duduk: Rp200 ribu
  • Bor tangan: Rp400 ribu
  • Kompresor udara: Rp1,5 juta

Dengan peralatan khusus di atas, maka total biaya yang harus dikeluarkan untuk peralatan ini sebesar: Rp2.600.000. Jadi, total biaya peralatan untuk membuka bengkel motor adalah 3.485.000 + 2.600.000 = Rp6.085.000.

BACA JUGA: Bahas Lengkap Tentang Ai dan Big Data Dalam Bisnis

3. Parts dan pelumas

iStock

Modal usaha bengkel motor selanjutnya yaitu untuk parts dan pelumas. Anggaran biaya untuk spareparts dan pelumas merupakan anggaran biaya yang penting. Terutama spareparts kecil seperti paking karburator, paking knalpot, paking blok mesin, saklar, panel-panel, baut mesin, kampas, dan busi.

Barang-barang di atas merupakan barang yang penting karena sifatnya yang fast moving atau perputarannya cepat. Sama juga dengan pelumas atau oli.

Sedulur juga bisa membeli pelumas atau oli dari dua merk pelumas keluaran APM sebanyak empat karton. Selain itu, kamu pun butuh cairan-cairan seperti carburator cleaner, injector cleaner, fork oil, minyak rem, dan lainnya. Berikut rincian biayanya:

  • Pelumas dan cairan-cairan lain: Rp3.500.000
  • Spareparts: Rp3.000.0000

Total untuk parts dan pelumas berkisar: Rp6.500.000. Pada awal bengkelmu dibuka, ada baiknya untuk menjaga ketersediaan barang-barang ini setidaknya untuk tiga bulan. Dan jangan pernah tergoda jika Sedulur ditawari sistem konsinyasi (titip jual) oleh para sales sparepart atau oli. Hal itu justru menimbulkan risiko kehilangan barang.

Sebagai pemula dan bisnis bengkel motor, tentu Sedulur bertahan untuk tidak tergoda dengan sistem konsinyasi. Usahakan mandiri terlebih dahulu dan pelajari segala halnya agar Sedulur juga bisa menguasi bisnis ini.

4. Biaya operasional

iStock

Bagian penting dari modal usaha bengkel motor yang perlu disiapkan adalah biaya operasional. Daftar biaya operasional yang harus Sedulur siapkan sebagai gambaran adalah:

  • Upah dua orang karyawan untuk mekanik dan admin: Rp480 ribu x 2 = Rp960 ribu per bulan (1 mekanik dengan upah Rp20 ribu perhari)
  • Biaya listrik dan telepon: Rp500 ribu
  • Biaya lain-lain: Rp1 juta

Berarti, biaya operasional yang harus kamu keluarkan untuk sebulan estimasinya adalah Rp2.460.000. Supaya aman, siapkan biaya operasional untuk tiga bulan pertama. Jadi Rp2.460.000 x 3 = Rp7.380.000

BACA JUGA: Cara Memulai Bisnis Es Batu Kristal Beserta Analisa Usahanya

5. Total biaya dan modal awal

iStock

Beberapa aspek modal dan biaya di atas penting untuk Sedulur siapkan. Dengan menyiapkan berbagai daftar modal di atas tentu usaha bengkel motor yang Sedulur rintis akan dapat berjalan dengan baik. Jika ditotalkan, berikut ini rincian yang perlu Sedulur siapkan, yaitu:

  • Sewa lahan/ ruko dan renovasi = Rp40.000.000
  • Biaya peralatan = Rp6.085.000
  • Pembelian parts dan pelumas = Rp6.500.000
  • Biaya operasional (3 bulan) = Rp7.380.000

Dari rincian di atas, maka total modal awal yang Sedulur butuhkan adalah Rp59.965.000. JIka dibulatkan untuk kebutuhan lainnya, maka akan aman jika Sedulur menyiapkan modal sebesar Rp60.000.000. Dijamin usaha bengkel motor Sedulur bisa berjalan dengan baik.

Nah itulah daftar rincian modal usaha bengkel motor yang perlu Sedulur siapkan di awal agar usaha bengkel motor Sedulur bisa berjalan dengan baik. Kendati modal yang dibutuhkan besar, namun jangan pemasukan yang akan Sedulur dapatkan pun akan tinggi.

Sedulur harus ingat, bahwa motor merupakan kendaraan utama masyarakat di Indonesia untuk beraktivitas. Maka, selama motor menjadi kendaraan utama. Bengkel motor pasti akan dibutuhkan untuk menjaga performa motor agar tetap prima.