franchise minimarket

Franchise atau waralaba merupakan skema bisnis yang cukup populer di Indonesia. Secara sederhana, franchise memiliki arti sebagai kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan. Skema bisnis ini memungkinkan pihak lain untuk mendapatkan hak kelola atau hak pemasaran atas suatu bisnis. Salah satu franchise yang banyak diminati adalah franchise minimarket.

Menariknya, ada banyak peluang bisnis franchise minimarket di Indonesia. Apakah Sedulur juga tertarik untuk mencoba peluang bisnis satu ini? Berikut sudah dirangkum 12 rekomendasi franchise minimarket yang menguntungkan, lengkap dengan informasi tentang besar modal yang diperlukan. Yuk, langsung disimak artikelnya di bawah ini!

BACA JUGA: 12 Ide Bisnis Pelajar Modal 10K Paling Menguntungkan di 2023

Ide bisnis franchise minimarket di Indonesia

franchise minimarket
iStock

Telah disinggung sebelumnya bahwa franchise merupakan skema usaha di mana pihak lain atau pihak kedua mendapatkan hak kelola atau hak pemasaran atas suatu bisnis. Menurut Permendag No. 71 Tahun 2019, franchise adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan Perjanjian Waralaba.

-->

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa melalui skema bisnis franchise atau waralaba, Sedulur bisa mendapatkan hak khusus untuk mengelola maupun memasarkan produk atau jasa dari usaha yang telah terbukti berhasil. Melalui skema tersebut, Sedulur mendapatkan hak untuk menggunakan merek dagang, produk, hingga sistem operasional dari suatu bisnis.

Di Indonesia, ada beragam jenis bisnis franchise atau waralaba yang bisa dicoba sebagai peluang bisnis. Satu di antaranya adalah franchise minimarket yang bisa dijumpai di berbagai daerah. Hal ini juga menunjukkan bahwa cabang minimarket tersebut boleh jadi dikelola oleh pihak atau badan usaha yang berbeda.

Bagi Sedulur yang tertarik untuk mencoba peruntungan dengan bisnis franchise minimarket, berikut ada 12 rekomendasi yang bisa menjadi referensi.

1. Indomaret

Kompas.com

Rekomendasi yang pertama adalah Indomaret, salah satu franchise minimarket terpopuler di Indonesia. Usaha retail milik Salim Group ini pertama kali didirikan pada 1997. Sebagai usaha minimarket, Indomaret menyediakan beragam kebutuhan sehari-hari, mulai dari makanan ringan, bahan makanan, air mineral, dan perlengkapan rumah tangga lainnya. Selain itu, Indomaret juga mengembangkan bisnisnya dengan meluncurkan Indomaret Point, Klik Indomaret, hingga Indomaret Delivery.

Mengutip dari Bisnis.com, Sedulur perlu menyiapkan modal sebesar Rp494 juta untuk mendapatkan hak kelola Indomaret. Perlu diketahui bahwa biaya tersebut belum termasuk tanah atau lokasi yang akan menjadi tempat usaha Sedulur. Adapun modal investasi ini terbagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut.

  • Biaya franchise untuk 5 tahun = Rp36 juta
  • Promosi pembukaan toko = Rp9,5 juta
  • Renovasi dan tambah daya listrik = Rp221,5 juta
  • Peralatan elektronik dan non elektronik = Rp227 juta

2. Alfamart

Alfa Learning: All courses

Alfamart merupakan perusahaan ritel kenamaan yang terkenal dengan moto “Belanja Puas Harga Pas.” Usaha gerai minimarket ini bisa dimiliki dan dioperasikan berdasarkan Perjanjian Waralaba dari PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk sebagai pemegang merek.

Mengutip dari laman resmi Waralaba Alfamart, terdapat tiga tipe kerja sama franchise yang ditawarkan.

  • Pertama adalah skema gerai baru di mana franchisee atau pihak yang menerima waralaba mengajukan usulan lokasi untuk pembukaan gerai baru.
  • Kedua, skema gerai baru – konversi di mana franchisee mengajukan usulan lokasi yang masih berupa toko kelontong/ minimarket untuk di kembangkan menjadi gerai Alfamart.
  • Ketiga, adalah skema gerai take over di mana franchisee mengambil alih kepemilikan gerai milik Alfamart yang sudah berjalan.

Sementara terkait dengan biaya investasi, Sedulur perlu menyediakan modal minimal Rp300 juta untuk franchise gerai baru. Dengan modal tersebut Sedulur akan mendapatkan 9 rak, 1200 produk, dan area sales seluas 30 meter persegi. Adapun biaya investasi tersebut mencakup franchise fee sebesar Rp45 juta untuk 5 tahun, instalasi listrik, peralatan gerai dan AC, cash register dan sistem informasi ritel, shop sign dan polesign, perizinan gerai, serta promo dan persiapan pembukaan gerai.

3. Lotte Grosir

Advertorial – Kompas.id

Lotte Grosir adalah bagian dari Lotte Mart Indonesia yang membuka peluang franchise atau waralaba melalui Mitra Usaha Lotte Grosir. Skema kerja sama bisnis yang juga dikenal dengan Toko Mitra Usaha Kita-Kita (TMUK) memungkinkan Sedulur untuk memiliki usaha ritel berupa toko modern dengan stok barang dagangan dari Lotte Grosir.

Mengutip dari laman Mitra Usaha Lotte, kerja sama franchise dengan berupa toko modern bisa Sedulur peroleh dengan modal mulai dari Rp85 juta. Dikatakan bahwa dalam skema bisnis tersebut, Sedulur tidak dikenai biaya franchise, biaya pendaftaran, maupun biaya bulanan. Selain itu, Sedulur juga akan mendapatkan fasilitas berupa rak, penataan interior toko, hingga software operasional.

4. Yomart

www.yogyagroup.com

Franchise minimarket yang berikutnya adalah Yomart, yang juga merupakan usaha ritel populer di Indonesia. Hingga kini sudah ada lebih dari 200 gerai Yomart di berbagai kota, terutama di daerah Jawa Barat.

Yomart juga mengembangkan jaringan ritel dengan skema franchise alias waralaba. Bagi Sedulur yang tertarik untuk membeli hak waralaba dari Yomart, silakan siapkan modal mulai dari Rp314 juta. Dengan modal tersebut Sedulur akan mendapatkan lebih dari 2 ribu item produk untuk mengisi toko.

BACA JUGA: 25 Usaha Rumahan Modal 10 Ribu yang Menjanjikan

5. LEU Mart

Liputan6.com

LEU Mart adalah minimarket dari PT LEU Ritel Indonesia. Usaha ritel konsinyasi modern ini diinisiasi oleh Lembaga Ekonomi Umat (LEU) yang dimulai dari Kongres Ekonomi Umat MUI pada 2017 lalu.

Dilansir Bisnis.com, LEU Mart menawarkan empat tipe kemitraan dengan modal investasi mulai dari Rp12 juta. Tipe pertama adalah warung yang dimodernisasi dengan modal perlengkapan Rp12 juta dan uang pendaftaran Rp500 ribu dengan nilai barang dagangan dengan konsinyasi senilai Rp20 juta.

Kemudian ada kemitraan ritel modern yang terbagi menjadi tiga tipe, yaitu Tipe A, Tipe B, dan Tipe C, dengan rincian sebagai berikut.

  • Tipe A dengan luas 20-35 meter persegi, dibutuhkan modal perlengkapan Rp25 juta.
  • Tipe B dengan luas 40-60 meter persegi, dibutuhkan modal perlengkapan Rp60 juta.
  • Tipe C dengan luas 70-90 meter persegi, dibutuhkan modal perlengkapan Rp99 juta.

6. Homart

franchise minimarket
iStock

Pilihan franchise minimarket yang berikutnya adalah Homart. Usaha ritel dari PT Immortal Store ini berdiri sejak 2011 lalu yang kemudian mengembangkan bisnisnya dengan skema franchise atau waralaba.

Franchise Homart bisa menjadi pilihan bagi Sedulur yang mencari peluang bisnis dengan modal kecil. Sebab, Sedulur cukup menyediakan modal franchise sebesar Rp60 juta untuk membeli hak waralaba ini. Dengan modal investasi tersebut Sedulur akan mendapatkan fasilitas lengkap sehingga tinggal mengelola toko saja.

7. Alfamidi

franchise minimarket
Money Kompas.com

Alfamidi merupakan minimarket yang berada di bawah jaringan ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk. Hingga kini sudah ada ribuan gerai Alfamidi yang bisa Sedulur temukan di berbagai daerah, mulai dari Medan, Bekasi, Yogyakarta, Pasuruan, Manado, hingga Jayapura.

Mengutip dari laman resminya, terdapat tiga tipe toko yang ditawarkan oleh Alfamidi untuk kerja sama waralaba, yaitu Alfamidi Tipe Reguler, Alfamidi Tipe Spesifik, dan Alfamidi Tipe Kecil. Berikut rincian estimasi investasi Alfamidi.

  • Tipe Reguler = mulai dari Rp750 juta dengan tipe gerai 60 dan +/- 5 ribu jumlah item barang
  • Tipe Kecil = mulai dari Rp500 juta dengan tipe gerai 60 O dan +/- 3 ribu jumlah item barang
  • Tipe Spesifik = mulai dari Rp500 juta, tipe gerai 60 O dan +/- 3 ribu jumlah item barang

8. Rajawali Mart

Ekonomi Bisnis.com

Rajawali Mart merupakan usaha ritel dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang juga menawarkan kerja sama franchise minimarket. Sebelum berkembang menjadi usaha ritel minimarket, Rajawali dikenal sebagai penyalur gula pasir dan daging.

Peluang kerja sama dengan skema waralaba dari Rajawali Mart dipatok dengan modal investasi mulai dari Rp150 juta. Perlu dicatat bahwa modal tersebut belum termasuk lokasi bisnis. Adapun Sedulur perlu menyediakan lokasi yang tepat terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan hak waralaba Rajawali Mart ini.

BACA JUGA: Mengenal Bisnis Waralaba dan Contohnya yang Bisa Dicoba!

9. Socamart

iStock

Socamart adalah usaha ritel berupa minimarket yang juga membuka peluang kerja sama bisnis dalam bentuk perjanjian waralaba atau franchise. Perusahaan ritel ini mengusung konsep “ekonomi berbagi” dengan mengutamakan peran individu tanpa batasan apapun.

Sedulur yang tertarik untuk membuka minimarket Socamart dengan skema franchise perlu menyediakan modal sebesar Rp220 juta. Menariknya, Socamart tidak membebankan biaya admin maupun biaya franchise kepada mitra usaha.

10. OMI

omifranchise.co.id

OMI merupakan singkatan dari Outlet Mitra Indogrosir. Sesuai namanya, kerja sama bisnis waralaba ini merupakan program dari Indogrosir dalam rangka membina toko tradisional menjadi minimarket modern. Menariknya, skema franchise ini memungkinkan Sedulur memilih nama toko sendiri namun tetap mendapat jaminan pasokan barang dagangan.

Selain itu, keuntungan lain dari franchise OMI adalah Sedulur akan mendapatkan pelatihan sehingga bisa mengelola toko secara mandiri. Sedulur juga diperbolehkan untuk menjual barang di luar produk yang disupply oleh Indogrosir.

Tertarik untuk memilih OMI sebagai peluang bisnis? Sedulur cukup siapkan modal investasi mulai dari Rp190 juta. Biaya tersebut telah mencakup peralatan dan barang dagangan termasuk papan toko, peminjaman software dan support selama masa waralaba, training personel sesuai SOP OMI, promosi belanja hemat, supervisi atas operasional toko, serta promosi dan pembukaan toko.

11. Family Mart

detikFinance – Detikcom

Family Mart merupakan bisnis retail asal Jepang yang menawarkan kerja sama dalam bentuk waralaba ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Sekadar diketahui, Family Mart pertama kali berdiri pada 1970 dengan bentuk retail baru atau convenience store. Kemudian Family Mart Franchise mulai dikembangkan pada 1973 dan telah menyebar ke banyak negara.

Adapun di Indonesia, lisensi waralaba Family Mart dipegang oleh PT Fajar Mitra Indah. Sementara nilai investasi yang ditawarkan berkisar Rp800-900 juta dengan format Convenience Store.

12. Toko Mandiri Indonesia

minimarket
iStock

Rekomendasi franchise minimarket yang terakhir adalah Toko Mandiri Indonesia. Sebagai informasi, Toko Mandiri Indonesia merupakan usaha ritel dari CV Guna Abadi Indonesia yang menangani minimarket skala kecil hingga skala besar.

Sedulur yang tertarik untuk membangun bisnis minimarket bisa bekerja sama dengan Toko Mandiri Indonesia dengan modal investasi mulai dari Rp50 juta. Dengan modal tersebut, Sedulur akan mendapatkan beragam fasilitas, seperti peralatan, kemitraan toko, pendampingan mengelola toko, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Biaya Franchise Teh Poci Beserta Syarat dan Cara Daftarnya

Menilik peluang bisnis toko kelontong

Aplikasi Super

Selain franchise minimarket, peluang usaha lain yang bisa dicoba adalah toko kelontong. Meski menjual barang dagangan yang hampir serupa dengan minimarket, toko kelontong menawarkan solusi bagi Sedulur yang memiliki modal terbatas. Sebab, Sedulur bisa menyediakan barang dagangan sesuai modal yang dimiliki dan kemudian menambah barang seiring berkembangnya toko kelontong.

Agar bisnis toko kelontong yang dirintis makin cuan, Sedulur bisa bergabung menjadi Super Agen dan kulakan barang dagangan di Aplikasi Super. Sebab, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh sebagai Super Agen. Satu di antaranya adalah kemudahan dalam kulakan karena Aplikasi Super memiliki layanan pengiriman gratis ongkir. Selain itu, juga ada banyak voucher diskon dan cashback yang bikin kulakan makin hemat.

Itu dia 12 rekomendasi franchise minimarket yang bisa Sedulur pilih sebagai peluang usaha. Kerja sama bisnis dalam bentuk franchise ini patut dipertimbangkan baik oleh Sedulur yang ingin memiliki usaha sampingan untuk menambah penghasilan maupun sebagai sumber pemasukan utama.

Jangan lupa Sedulur juga bisa mencoba peluang bisnis toko kelontong yang juga menguntungkan. Untuk memudahkan dalam mengelola toko kelontong, Sedulur bisa menggunakan Aplikasi Super yang menawarkan kemudahan dalam berbelanja dan kulakan barang dagangan. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung unduh Aplikasi Super dan nikmati berbagai kemudahannya!