Seperti yang telah diketahui, bahwa industri makanan dan minuman tidak pernah ada matinya. Berbagai inovasi yang unik dan menarik selalu tercipta supaya bisa menarik perhatian dari para pelanggan. Nah, salah satu inovasi yang populer belakangan ini adalah menjual makanan atau minuman dengan menggunakan kendaraan. Ya, bisnis tersebut biasa disebut sebagai food truck.
Usaha food truck merupakan usaha di bidang kuliner yang sudah mainstream, terutama di Negeri Paman Sam. Hal ini karena sudah ada banyak pengusaha yang membuka usaha ini. Walaupun begitu, bisnis ini masih saja digemari oleh para pelaku bisnis. Tentu saja hal ini karena menjual makanan dan minuman di atas truk itu bisa mendatangkan keuntungan secara lebih.
Nah, bagi Sedulur yang memiliki rencana untuk membuka bisnis kuliner dengan truk ini, tidak perlu bingung. Di bawah ini akan dijelaskan analisa usaha food truck secara singkat. Langsung saja, perhatikan informasi yang akan dijelaskan di bawah ini.
BACA JUGA: Bisa Jadi Ide Usaha, Begini Cara Buat Tas Rajut yang Trendy
Mengamati lingkungan dan menentukan menu
Dalam rencana bisnis food truck, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengamati lingkungan. Cobalah pelajari kebiasaan dari penduduk di sekitar dan juga kondisi jalannya. Dengan ini, maka Sedulur akan tahu jam berapakah waktu yang cocok untuk berkeliling dan mulai berjualan. Selain itu, Sedulur juga akan tahu lokasi-lokasi yang strategis untuk mangkal nantinya.
Setelah itu, tentukan menu food truck berdasarkan pada kebiasaan dan aktivitas warga disitu. Apapun jenisnya, produk menjadi prioritas utama yang harus dipertimbangkan secara matang pada saat membuka sebuah bisnis. Umumnya, bisnis semacam ini hanya menjual makanan dan minuman cepat saja. Selain modalnya lebih murah, proses penyajiannya juga tidak butuh waktu lama.
Tidak hanya itu saja, Sedulur juga bisa mengikuti event-event khusus sebelum akhirnya turun ke jalanan. Event yang dimaksud itu seperti berbagai festival makanan dan minuman lokal. Bahkan pada saat hari-hari besar seperti festival tahun baru atau HUT RI, bisa menjadi ajang yang sangat menjanjikan. Secara tidak langsung, berjualan di hari-hari tersebut juga akan memperkenalkan produk Sedulur.
Menghitung modal
Bisa dikatakan jika modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis food truck itu, tidak sebesar jika Sedulur harus menyewa bangunan atau lahan. Nah, berikut ini beberapa modal yang diperlukan.
Modal membeli mobil
Apabila Sedulur belum memiliki mobil, maka bisa mencari mobil bekas agar lebih hemat biaya. Namun harga food truck di Indonesia sendiri juga masih cukup mahal. Untuk mengakali dan memangkas modal, Sedulur bisa membeli mobil pick up atau bak untuk kemudian dimodifikasi. Perkiraan harga untuk jenis mobil tersebut yakni dari angka 50 juta hingga 150 jutaan, tergantung kondisi Serta tahun pembuatan.
Modal memodifikasi mobil
Dalam memodifikasi mobil, tentu saja Sedulur perlu berpikir secara realistis. Hal ini karena biaya yang dibutuhkan untuk modifikasi mobil menjadi food truck, seringkali lebih mahal dibandingkan dengan harga beli mobilnya. Padahal ini adalah hal yang wajib untuk dilakukan, karena sampai saat ini memang belum ada mobil yang dibuat dan dibentuk secara khusus untuk menjual makanan dan minuman.
Kemungkinan untuk modifikasi dengan model warung (tradisional), mungkin akan memakan biaya sekitar 15 juta hingga 50 jutaan. Namun bila Sedulur ingin langsung membuat food truck grand max ataupun merek mobil lain dengan bentuk yang unik, tentunya biaya yang dibutuhkan jauh lebih besar. Namun jika Sedulur ingin lebih menghemat pengeluaran, maka bisa membangun mobil secara bertahap.
Nantinya jika bisnis sudah jalan dan sudah banyak keuntungan yang masuk, maka Sedulur bisa mengalokasikannya untuk membangun, memperbaiki, atau memodifikasi ulang mobil tersebut.
Modal membeli peralatan dapur
Dalam hal ini, Sedulur perlu membuat daftar peralatan yang benar-benar dibutuhkan dan harus dimiliki terlebih dahulu. Contohnya saja jika Sedulur ingin berjualan kopi, maka benda yang wajib ada adalah mesin pembuat kopi. Nantinya jika usaha sudah berkembang dan menu bertambah, Sedulur bisa membeli lagi barang tambahan yang diperlukan.
Dengan pembelian peralatan yang dilakukan secara bertahap seperti ini, tentu biaya yang Sedulur keluarkan untuk modal membuat food truck ini bisa diatur dengan. Misalnya saja Sedulur ingin membuat warung kopi berjalan sederhana, kemungkinan dana antara 5 juta hingga 10 jutaan sudah cukup untuk membeli perlengkapan inti yang dibutuhkan.
Modal operasional
Walaupun terkesan sederhana, namun food truck adalah bisnis yang tidak bisa disepelekan begitu saja. Dalam hal modal operasional, paling tidak Sedulur sudah menyiapkan untuk 6 sampai 12 bulan kedepan. Nah, modal ini bisa menjadi persiapan untuk menentukan kelanjutan dari usaha yang Sedulur jalankan nantinya.
Tentu Sedulur sudah tahu, tidak semua hal di dunia ini akan berjalan sesuai seperti keinginan dan harapan kita. Maka dari itu, persiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi dengan matang. Dengan mempersiapkan dan tersebut, maka Sedulur dapat membeli bahan makanan atau minuman, membayar para pegawai, serta biaya operasional kendaraan.
Jadi jika misalnya saja usaha yang dijalankan tidak bisa lanjut, Sedulur tidak bingung mencari dana untuk semua hal yang perlu dibayarkan. Sederhananya, Sedulur bisa menyiapkan dana sekitar 5 jutaan untuk sat bulan beroperasi. Jadi untuk penghitungan selama enam bulan, maka Sedulur perlu menyiapkan dana operasional sekitar 30 jutaan.
BACA JUGA: 7 Usaha Online Kecil kecilan & Tips Menjalankannya
Mencari pemasok bahan mentah yang terpercaya
Apabila Sedulur ingin menjual aneka makanan atau snack, maka perlu mencari pemasok bahan makanan yang terpercaya guna mendukung perjalanan bisnis yang dilalui. Pemasok yang harus dipilih, harus mampu memenuhi jumlah bahan baku yang diperlukan untuk beberapa waktu. Tidak hanya sampai disitu, bahan baku yang dijual juga perlu yang berkualitas, agar cita rasa makanan yang dihasilkan juga enak.
Ketika Sedulur mencari pemasok, jangan cuma fokus pada satu pemasok saja. Namun cari beberapa pemasok, dan bandingkan harga dan kualitas yang ditawarkan oleh mereka. Kemudian pilih satu yang dirasa terbaik untuk dijadikan sebagai pemasok utama. Dan ketika suatu saat pemasok utama tidak bisa menyediakan stok, setidaknya masih ada pemasok cadangan yang bisa Sedulur hubungi.
Salah satu tempat yang bisa Sedulur andalkan untuk mendapatkan bahan-bahan membuka food truck adalah Aplikasi Super! Lewat Aplikasi Super, Sedulur bisa dengan mudah memesan bahan-bahan seperti minyak, gula, tepung, dan bumbu-bumbu lain hanya lewat smartphone. Setelah melakukan pembayaran, Sedulur tinggal menunggu pesanan di antar ke rumah. Yuk coba unduh aplikasinya di sini.
Mempromosikan usaha
Seperti yang telah kita ketahui, teknologi memberikan banyak sekali efek bagi kehidupan manusia. Tentu saja, teknologi tersebut juga turut berpengaruh pada bisnis dan usaha. Nah, jadi Sedulur bisa memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan usaha yang dimiliki, baik itu melalui iklan, media cetak, dan yang paling wajib adalah media sosial.
Jika perlu, Sedulur bisa bergabung dengan komunitas food truck yang berisikan para usahawan dari daerah lain agar bisa saling bertukar dan berbagi informasi antara satu sama lain. Pada saat suatu daerah mengadakan festival, setidaknya Sedulur bisa datang dan ikut berjualan disana dengan lebih mudah. Semakin banyak kenalan, maka peluang untuk mendapat keuntungan tentu akan semakin besar.
BACA JUGA: 12 Kerajinan dari Botol Bekas, Jadi Peluang Usaha & Bisa Cuan!
Bahkan dalam komunitas ini, biasanya Sedulur juga akan dibantu untuk mencari tempat mangkal yang pas dan cocok. Dan yang paling penting, Sedulur akan terhindar dari persaingan yang tidak sehat. Hal ini karena penentuan tempat tersebut sudah dilakukan dengan persetujuan atas semua anggota.
Mengajak event organizer bekerja sama
Ya, mungkin ini adalah salah satu keunggulan yang dapat Sedulur peroleh dari bisnis restoran berjalan ini. Jadi Sedulur bisa menjalin kerja sama dengan event organizer (EO). Bisa diibaratkan bahwa Sedulur akan bisa menjadi partner resmi atau official partner setiap kali EO tersebut mengadakan suatu acara, dan Sedulur akan selalu diundang ketika acara tersebut berlangsung.
Selain itu, Sedulur juga dapat bekerja sama dengan pihak yang memiliki lahan atau gedung untuk menyewa halaman depan dari bangunan tersebut. Misalnya saja, Sedulur bisa menyewa halaman tersebut di waktu sore sampai malam hari. Jika dibandingkan dengan menyewa sebuah bangunan, tentu saja harga sewa untuk halaman ini jauh lebih murah.
Meskipun terlihat mudah dan sederhana, namun tetap saja food truck ini bukanlah bisnis yang mudah untuk dijalankan. Sedulur harus benar-benar bersabar untuk balik modal dan mendapatkan keuntungan pada saat pertama kali membukanya.
Namun jika bisnis tersebut sudah berjalan lancar, tentu saja cuan yang dihasilkan tidak sedikit. Jadi silahkan catat dan ikuti beberapa tips untuk membuka food truck di atas, agar proses perjalanan bisnis Sedulur bisa berjalan dengan lancar.