Tentu saja Sedulur sudah tahu, jika pandemi Covid-19 ini telah memberikan dampak besar bagi tatanan kehidupan manusia. Namun tidak hanya dari sisi negatif saja, ada banyak sisi positif yang bisa kita ambil, salah satunya yakni muncul peluang bisnis obat herbal.
Banyak jenis usaha yang mengalami kenaikan permintaan secara drastis, termasuk dengan obat herbal. Fenomena ini terjadi karena masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan imunitas di tengah berlangsungnya pandemi.
Setelah tahu peluang usaha obat tradisional di masa depan, apakah Sedulur tertarik untuk mencobanya? Jika iya, langsung saja simak beberapa tips yang akan dibagikan di bawah ini.
BACA JUGA: 20+ Manfaat Daun Saga, Tanaman Obat Bisa Cegah Diabetes
Alasan bisnis obat herbal menjanjikan
Seperti yang tadi sudah dikatakan, saat ini bisnis obat herbal online maupun offline makin banyak diminati. Sejak awal kali pandemi Corona mulai menggemparkan dunia, bisnis tersebut semakin naik daun. Timbulnya kesadaran kesehatan masyarakat, secara tidak langsung berdampak pada penjualan berbagai produk kesehatan, termasuk juga dengan obat.
Untuk saat ini, banyak orang yang rela merogoh kocek tidak sedikit demi mendapatkan manfaat yang terkandung dalam obat herbal. Selain itu, para pengusaha herbal sukses juga mengakui adanya kenaikan permintaan yang signifikan, di mana kisaran kenaikan angka penjualan mencapai 40% hingga 60%.
Tips bisnis obat herbal
Sebelum Sedulur mulai membuka bisnis toko obat herbal, alangkah baiknya cari tahu dan persiapkan dulu berbagai hal yang dibutuhkan dalam bisnis tersebut. Nah, berikut ini hal yang harus Sedulur ingat dan lakukan.
1. Memperdalam pengetahuan tentang obat herbal dan bahan bakunya
Hal pertama dan paling penting sebelum memulai usaha herbal rumahan adalah memperdalam pengetahuan dan wawasan seputar obat herbal. Terlebih lagi, untuk bahan baku yang digunakan dalam racikan pembuatannya.
Hal ini sangat penting, karena berkaitan erat dengan keselamatan dan juga kesehatan diri orang lain yang merupakan calon konsumen. Jangan sampai kandungan obat herbal yang Sedulur racik dan buat itu membahayakan kesehatan orang lain, lho.
Tentu saja hal tersebut dapat berakibat fatal terhadap Sedulur selaku pemilik usaha. Jadi pastikan Sedulur punya pengetahuan serta wawasan yang cukup dan mumpuni. Selain itu, Sedulur juga harus bisa mempertanggungjawabkan khasiat dan manfaat dari obat herbal yang diproduksi.
Sedulur bisa mempelajarinya dari literatur akademis ataupun sumber informasi kesehatan yang terpercaya. Tidak perlu khawatir, saat ini mencari informasi itu sangat mudah kok. Namun pastikan Sedulur tidak hanya mengambil satu referensi saja, dan pastikan informasi yang didapatkan itu kredibel.
2. Menentukan konsep usaha dan jenis obat yang diproduksi atau dijual
Tahapan yang harus dilakukan berikutnya, adalah menentukan konsep usaha serta jenis obat herbal apa saja yang akan diproduksi atau dijual. Sedulur perlu menentukan konsep usahanya terlebih dahulu, apakah akan memproduksi obat herbal dengan branding merek sendiri, atau menjual berbagai macam obat herbal produksi pabrik lain yang sudah ada di pasaran.
Tentu saja kedua konsep usaha tersebut memiliki perbedaan dalam pengelolaannya. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Sedulur bebas menentukan, manakah konsep usaha yang paling tepat sesuai dengan keinginan.
Jika Sedulur menjadi reseller dari produk obat herbal yang sudah ada, maka tidak perlu memikirkan proses produksi yang harus dilalui. Sedulur hanya perlu berfokus pada strategi penjualan yang nantinya harus dilakukan.
Namun jika menggunakan konsep bisnis obat herbal dengan merek sendiri, Sedulur bisa bebas menuangkan ide dan kreasi ke dalam racikan dari produk tersebut. Tidak hanya itu, Sedulur juga bisa menentukan tampilan sesuai dengan keinginan.
Yang pasti, jangan lupa untuk menentukan jenis obat apa yang akan dijual. Apakah obat herbal itu dipergunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit maag, daya tahan tubuh, maupun kesehatan yang lainnya.
3. Memperhitungkan modal usaha yang dibutuhkan secara mendetail
Untuk penghitungan besaran modal usaha, Sedulur harus melakukannya secara detail. Buatlah detail perkiraan kebutuhan usaha obat herbal yang dapat Sedulur lihat dan baca dengan mudah. Besarnya kisaran modal, pastinya mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan kebutuhan bisnis tersebut.
Misalnya saja biaya untuk bahan baku, biaya perlengkapan usaha, biaya peralatan usaha, biaya lainnya sesuai kebutuhan usaha, dan juga biaya kemasan produk.
BACA JUGA: Peluang Usaha Budidaya Tanaman Obat, Bisa Di Rumah
4. Membuat kemasan produk semenarik mungkin agar terlihat profesional
Suatu produk obat herbal atau produk kesehatan yang lainnya, tentu saja butuh kemasan produk yang menarik dan terlihat profesional. Tidak ada konsumen yang akan membeli produk obat herbal dengan kemasan yang terlihat tidak meyakinkan.
Jadi Sedulur harus memikirkan desain tampilan kemasan produk secara serius, bahkan jika perlu menggunakan jasa vendor yang sudah berpengalaman. Tidak masalah jika harus mengeluarkan biaya sedikit lebih banyak, yang penting produk yang dijual bisa laris manis.
Untuk kemasan produk kesehatan yang baik, tentunya akan mencantumkan informasi yang lengkap seperti manfaat, khasiat, dosisi, kandungan, cara penggunaan, efek samping, dan juga tanggal kadaluarsa produk. Tidak hanya itu, kemasan serta desain produk juga harus mempresentasikan dengan baik dan menarik.
5. Memanfaatkan sosial media untuk promosi produk
Setelah produk yang akan dijual sudah siap, maka kini saatnya untuk memikirkan cara promosi obat herbal yang tepat. Nah, Sedulur bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk melakukan promosi produk.
Tentu saja Sedulur sudah tahu, jika media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Banyak orang yang mencari dan menilai suatu produk melalui akun media sosial resminya, entah itu di platform Instagram maupun Facebook.
Maka dari itu, Sedulur perlu memanfaatkan dan mengoptimalkan promosi bisnis obat herbal melalui media sosial. Di samping itu, display produk yang terlihat menarik dan profesional, pasti lebih diminati oleh para calon pembeli. Dengan demikian, pikirkan dengan matang foto-foto dari produk obat herbal yang akan di-posting di media sosial.
6. Memberi testimoni konsumen secara nyata kepada calon pembeli
Testimoni menjadi salah satu bagian penting yang bisa membuat kepercayaan para calon pembeli meningkat. Dengan adanya testimoni yang baik, maka calon pembeli akan tahu kesan dari sebuah produk yang sudah berhasil Sedulur jual.
Oleh karena itu, pastikan bahwa testimoni yang Sedulur cantumkan di website dan juga sosial media itu adalah testimoni sesuai fakta. Jangan sampai menampilkan testimoni palsu yang akan menyesatkan calon pembeli. Itu sangat berbahaya bagi bisnis obat yang Sedulur buat.
Apabila produk obat herbal yang Sedulur jual memang bagus serta berkhasiat nyata, pastinya testimoni yang akan diberikan juga banyak yang baik dan positif. Selain kualitas obat yang ditawarkan, pelayanan dan keramahan yang baik juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi testimoni dari para konsumen.
7. Izin dan legalitas produk dan usaha
Hal penting dalam menjalankan bisnis obat herbal yang berikutnya, yakni mendapatkan izin serta legalitas produk dan usaha dari pihak yang berwenang. Dengan adanya izin dan legalitas obat herbal yang Sedulur produksi, tentu saja membuat para calon pembeli merasa yakin dengan produk tersebut.
Selain itu, jangan lupakan untuk mencari izin dan legalitas usaha yang dijalankan. Sama saja jika produk obat laku, namun pabrik yang digunakan untuk membuatnya ditutup oleh pihak yang berwajib. Apabila izin dan legalitas yang dibutuhkan sudah didapatkan, maka Sedulur bisa menjalankan bisnis dengan tenang.
Bisnis yang dijalankan tetap aman, penjualan produk juga akan semakin meningkat. Jika Sedulur tidak tahu cara untuk mencari izin dan legalitas, tidak usah khawatir. Saat ini ada banyak jasa yang menawarkan layanan untuk mendapatkan kedua hal penting dalam menjalankan usaha tersebut kok.
BACA JUGA: Bisnis Jamu Tradisional, Begini Cara Memulai Agar Laris Manis
Nah, itulah beberapa tips yang harus Sedulur ingat-ingat sebelum mulai membuka bisnis obat herbal. Pastikan Sedulur tidak melupakan satu poin pun, karena itu sangatlah berarti. Jika ada satu poin yang terlupakan, tentu bisa berakibat fatal pada bisnis yang Sedulur jalankan, lho.
Mungkin saja Sedulur sempat berpikir tentang bisnis herbal tanpa modal. Namun sayangnya hal tersebut sangatlah tidak mungkin. Sesederhana-sederhananya bisnis obat herbal, pasti membutuhkan modal walaupun itu hanya sedikit. Jadi Sedulur memang harus mempersiapkannya terlebih dahulu.