Saat ini model bisnis sudah semakin berkembang dan banyak macam-macamnya. Ada yang di bidang transportasi, kuliner, otomotif, jasa, dan lain sebagainya. Namun saat ini salah satu yang banyak dilirik adalah bisnis cuci helm yang dinilai mampu mendatangkan cuan yang menjanjikan.
Terlebih lagi helm merupakan barang yang umum dan hampir semua orang memilikinya. Sehingga untuk menggaet pasarnya juga akan lebih mudah. Bahkan ada juga lho franchise cuci helm sekaligus paket bisnis cuci helm. Tentu hal ini cukup menggiurkan, bukan?
Nah, bagi Sedulur yang penasaran seperti apa bisnis cuci helm ini dan bagaimana memulai perencanaannya hingga modal, berikut ini Super coba menjelaskan!
BACA JUGA: Bisnis PPOB yang Modal Kecil Untung Terus, Simak Tipsnya!
1. Menyiapkan plan usaha cuci helm
Sebelum memulai bisnis cuci helm, tentu Sedulur perlu merancang bagaimana plan-nya nanti. Sedulur harus pelajari dulu seperti apa model bisnis ini agar nantinya tidak salah melangkah. Kalau perlu Sedulur bisa mencari orang yang lebih berpengalaman dalam berbisnis untuk dijadikan mentor atau ‘mencuri’ ilmu bisnis darinya.
Di sisi lain, setidaknya beberapa hal yang harus dipikirkan sebelum memulai usaha adalah berapa modal awalnya, di mana lokasinya, promosinya seperti apa, pasarnya siapa, alat cuci helm hingga peluangnya bagaimana. Tentu semua ini harus disusun secara matang agar menjadi strategi bisnis yang baik sebelum ke langkah-langkah berikutnya.
2. Kenali kekurangan dan kelebihan usaha cuci helm
Meskipun bisnis cuci helm cukup menjanjikan dalam mendatangkan untung, tetap saja Sedulur harus pikirkan soal kekurangan dan kelebihannya. Sebab, dengan mengetahui hal tersebut Sedulur akan lebih mudah dalam ‘menyempurnakan’ bisnis ini saat sudah berjalan.
Misalnya dari segi kekurangan, bisnis ini butuh keterampilan mencuci dan perlu bejalar. Sedangkan untuk kelebihan, bisnis ini bisa dimulai dengan modal lebih terjangkau, belum terlalu populer di masyarakat, bisa dari rumah, pasarnya luas, dan keuntungannya tinggi. Nah, semua ini harus Sedulur kenali dulu agar tidak salah memilih strategi bisnis.
BACA JUGA: 8 Tips Membuka Bisnis Toserba yang Sukses Bagi Pemula!
3. Tentukan modalnya
Setelah Sedulur menyiapkan plan dan mengenali kekurangan serta kelebihannya, saatnya untuk menentukan modal awal. Tentunya ini bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Sedulur. Ingat, rincian di bawah ini menggunakan harga perkiraan yang bisa berubah-ubah setiap waktu, tergantung dari jenis atau mereknya juga. Berikut gambarannya secara umum:
Perkiraan perhitungan modal awal
- Mesin pencuci helm: Rp5.000.000
- Dryer: Rp400.000
- Vacuum cleaner: Rp500.000
- Etalase: Rp2.000.000
- Banner dan baliho: Rp650.000
- Ads/Boosting Media Sosial: Rp300.000
- Total: Rp8.850.000
Modal untuk operasional
- Chemicals: Rp500.000/bulan
- Perlengkapan mencuci: Rp400.000/bulan
- Listrik :Rp300.000/bulan
- Total: Rp1.200.000/bulan
Mungkin seperti itu perhitungan bisnis cuci helm untuk modal awalnya. Tapi tentunya harga itu bisa disesuaikan lagi dengan kondisi dan kebutuhan Sedulur (di rumah, online/panggilan, atau sewa tempat). Dan, untuk harga juga hanya perkiraan tergantung dari jenis dan mereknya yang bisa bisa berubah sewaktu-waktu.
4. Belajar mencuci helm
Ini menjadi hal wajib yang harus dikuasai Sedulur sebelum membuka bisnis cuci helm. Apalagi Sedulur memulainya sendiri yang artinya semua hal akan lebih besar mengurus sendiri. Tapi tidak masalah, untuk mengawali sebuah usaha hal semacam ini wajar terjadi. Jadi Sedulur harus belajar mencuci helm yang baik dan benar.
Bahkan gak cuma itu, mungkin juga bisa bejalar mencuci sepatu. Sebab gak sedikit bisnis cuci sepatu dan helm yang menjadi satu. Dan ada juga bisnis cuci helm dry clean yang mulai dikenal. Nah, tentunya jika semua keterampilan itu bisa dikuasai, bisa membuat puas pelanggan dengan jasa cuci helm Sedulur. Dengan begini, para pelanggan pun akan kembali cuci helm di tempat Sedulur.
BACA JUGA: Tips Memulai Bisnis Minuman Boba Agar Cepat Balik Modal
5. Mengenali tipe-tipe helm
Selain terampil dalam mencuri helm, Sedulur juga perlu mempelajari tipe-tipe helm. Sebab, setiap tipe tentu butuh perlakuan yang berbeda. Apalagi, sekarang model dan merek helm bermacam-macam. Jadi Sedulur harus mau mencari tahu dan mempelajari bentuk-bentuknya seperti apa.
Sehingga nanti saat mencuci helm milik pelanggan tidak salah caranya, yang justru bisa merugikan pelanggan dan bisnis Sedulur sendiri. Tentu hal ini tidak boleh sampai terjadi, karena bisa jadi bisnis cuci helm Sedulur dianggap tidak profesional dan amatir. Dan kalau sudah begini bahayanya mulut pelanggan yang kecewa ini bisa tersebar ke mana-mana dan ‘mematikan’ bisnis Sedulur.
6. Menentukan tempat atau lokasi usaha
Kalau kamu memiliki tempat yang strategis, tentu akan memudahkan calon pelanggan untuk melihat dan datang menggunakan jasa cuci helm Sedulur. Nah, dalam menentukan lokasi memang susah-susah gampang. Kalau Sedulur tinggal di rumah yang cukup ramai atau di pinggir jalan utama, mungkin memulai dari rumah tidak masalah.
Atau, jika mau sewa tempat cari yang lokasinya strategis dan dekat dengan target pasar Sedulur nanti. Namun jika belum ada modal untuk sewa tempat, kamu bisa memulainya dengan jasa cuci helm panggilan. Tapi tentunya untuk itu, Sedulur harus punya kendaraan yang memadai untuk membawa semua peralatan cuci helm.
7. Membuat harga yang kompetitif dan terjangkau
Harga yang bersaing bisa menentukan besar kecil calon pelanggan yang datang. Karena bisnis cuci helm ini belum begitu populer di tengah masyarakat, sebaiknya kamu bisa menentukan harga yang lebih terjangkau dan sesuai dengan target pasarnya. Sebab, gak sedikit masyarakat yang mungkin belum begitu menyadari tentang kebersihan helm.
Sehingga banyak dari mereka yang beranggapan antara penting atau tidak penting. Maka dari itu, jika Sedulur bisa menentukan harga yang cukup murah, calon pelanggan akan lebih berminat untuk mencoba mencuci helmnya. Apalagi jika Sedulur bia memberikan promo-promo atau diskon, pasti akan lebih menarik bagi calon pelanggan.
BACA JUGA: Peluang Bisnis Mini Market: Segini Perkiraan Modal & Omzetnya
8. Tentukan target pasarnya
Karena pengalaman usaha cuci helm Sedulur ini masih baru, hal lain yang harus dipikirkan sebelum memulai adalah menentukan siapa target pasarnya. Sebab, poin ini juga akan menentukan harga dan dalam pemilihan lokasi seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi.
Lalu kira-kira siapa target pasarnya? Misalnya mahasiswa, pelajar, masyarakat kalangan menengah atau bawah, atau mereka-mereka pemilik sepeda motor. Yang jelas siapa pun target pasarnya, harus sesuai dengan harga dan lokasinya agar mudah dijangkau oleh mereka.
9. Lakukan strategi marketing dan promosi
Dalam hal ini Sedulur harus sedikit kreatif, apalagi jika bisnis cuci helm sudah ada di beberapa tempat. Sehingga Sedulur harus bisa mencari ide-ide segar untuk menjadi pembeda dengan yang lain. Misalnya, untuk nama brand bisa dibuat simpel dan mudah untuk diingat. Lalu apakah ada diskon, promo atau voucher di bisnis kamu. Semua ini perlu dipikirkan agar bisa menarik calon pelanggan.
Nah, jika strategi sudah disiapkan, Sedulur tinggal memikirkan soal promosi. Hal dalam ini Sedulur bisa memilih cara yang sesuai dengan target pasar Sedulur. Misalnya untuk mahasiswa atau anak-anak muda, media sosial bisa dimanfaatkan karena banyak dari mereka yang menggunakan sosial media.
Atau, Sedulur bisa membuat brosur atau pamflet yang bisa disebar di area targer pasarnya. Dengan cara promosi yang efektif, tentu brand bisnis cuci helm Sedulur akan lebih mudah untuk dikenal dan dijangkau oleh calon-calon pelanggan.
10. Kelola keuangan usaha dengan baik
Bisnis cuci helm memang cukup menjanjikan dalam menghasilkan cuan. Bahkan, omset cuci helm juga lumayan besar bahkan bisa mencapai jutaan. Maka dari itu, tentunya Sedulur perlu mengelola keuangan usaha dengan baik. Sehingga bisnis cuci helm Sedulur bisa terus berkembang dan mendatangkan banyak profit.
Setidaknya ada beberapa hal yang harus diatur, yaitu jangan menggabungkan uang tabungan dan bisnis. Pisahkan juga keuntungan dan modal, karena setiap pengeluaran serta pemasukan harus dihitung. Kemudian siapkan juga buka catatan keuangan agar bisa mengontrol keuangan bisnis cuci helm kamu lebih optimal.
Siapkan juga uang yang diambil dari keuntungan untuk ditabung. Nantinya uang ini bisa untuk mengembangkan bisnis kamu. Kalau perlu agar semua keuangan bisa tertata dengan rapi, Sedulur bisa membuat beberapa rekening untuk memisahkan keuangan terkait usaha dan keuangan pribadi. Jika keuangan bisnis kamu sehat, diharapkan bisnis cuci helm Sedulur juga bisa berjalan lebih hebat dan sukses.
Memulai dan menjalankan sebuah usaha memang sangat kompleks. Banyak yang harus dipikirkan dan dihitung, tak terkecuali dengan bisnis cuci helm ini. Bahkan, jika langkah-langkah ini sudah dijalankan dengan benar, tidak bisa menjamin kesuksesan juga. Tapi, selalu percaya bahwa kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda.
Sehingga setiap kali Sedulur gagal dalam menjalankan usaha, bisa dipejalari salahnya di mana untuk memulai lagi dengan lebih siap dan tepat. Sebab, gak sedikit orang yang mengatakan bahwa membangun bisnis itu menjadi proses belajar untuk kita.
Apalagi, pasti akan banyak jalan terjal yang dilalui dan butuh kerja keras serta pengorbanan. Tetapi percaya bahwa proses yang baik itu tidak akan mengkhianati hasil. Jadi semangat dalam menjalankan bisnisnya ya Sedulur. Semangat!
