Fabel merupakan cerita dongeng dengan tokoh binatang yang berperilaku seperti manusia, seperti misalnya bisa berbicara dan melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh manusia. Salah satu cerita fabel yang cukup populer adalah dongeng Ikan dan Burung.
Cerita dongeng satu ini tidak hanya menghibur namun juga mengandung nilai moral yang bisa menjadi bahan pendidikan karakter untuk anak. Supermom bisa membacakan dongeng Ikan dan Burung ini untuk si kecil sebelum tidur. Yuk, kita simak isi dongengnya di bawah ini!
BACA JUGA: Dongeng Cinderella & Sepatu Kaca, Pengantar Tidur Si Kecil
Apa itu fabel?
Sebelum menyimak dongeng Ikan dan Burung, kita pahami dulu, yuk, pengertian dari cerita fabel beserta karakteristiknya.
Istilah fabel berasal dari bahasa Latin, yaitu fabula yang memiliki makna mitos. Pengertian fabel kemudian dijelaskan sebagai narasi atau cerita yang menampilkan binatang yang berperilaku dan berbicara seperti seorang manusia. Selain menampilkan tokoh binatang, cerita fabel juga kerap diwarnai dengan kehadiran karakter minoritas seperti manusia dan tumbuh-tumbuhan.
Fabel sendiri biasanya memiliki pesan moral yang berkaitan dengan isi cerita. Oleh karenanya, cerita fabel kerap digunakan sebagai sarana pendidikan, terutama pendidikan karakter untuk anak-anak. Hal ini selaras dengan pengertian fabel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang dan berisi mengenai pendidikan moral dan budi pekerti.
Selain menampilkan tokoh binatang yang berperilaku seperti manusia, masih ada ciri-ciri fabel lainnya sebagai berikut.
- Merupakan cerita fiksi atau khayalan yang tidak benar-benar terjadi.
- Tokoh binatang dalam cerita fabel digambarkan memiliki watak seperti manusia, sehingga ada tokoh yang baik dan ada pula yang memiliki sifat buruk.
- Umumnya, fabel menggunakan latar tempat alam, seperti hutan.
- Biasanya fabel menampilkan cerita dengan alur kejadian sebab-akibat.
- Memiliki pesan moral yang biasanya dipaparkan di akhir cerita.
BACA JUGA: Dongeng: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Jenisnya
Dongeng Ikan dan Burung
Dongen Ikan dan Burung merupakan cerita fabel yang cukup populer. Dongeng ini menceritakan persahabatan Ikan dan Burung yang sama-sama hidup di hutan. Namun sebenarnya keduanya tidak tinggal bersama, sebab Ikan tinggal di dalam air di sungai. Sementara Burung tinggal di atas pohon dan lebih banyak menghabiskan waktunya di udara.
Persahabatan Ikan dan Burung pun bermula dari kejadian yang cukup unik. Sebab, mulanya mereka saling cemburu akan kelebihan yang dimiliki masing-masing.
1. Keinginan Ikan memiliki sayap untuk terbang
Pada suatu ketika, Ikan melihat biji-bijian di sebuah pohon yang tumbuh di tepi sungai. Ikan yang selama ini hidup dengan berenang di dalam air berkata dalam hati.
“Tampaknya biji – bijian di tepi itu sangat lezat. Aku ingin mencoba biji-bijian itu, tapi apa daya aku tak bisa mengambilnya,” pikir Ikan.
Ia pun mencoba melompat-lompat untuk bisa menjangkau biji-bijian tersebut. Namun sayangnya, usahanya tidak membuahkan hasil.
Di saat sedang memandangi biji-bijian tersebut, Ikan melihat seekor burung yang terbang di udara. Burung itu dengan mudahnya bisa menjangkau pohon tinggi tempat di mana biji-bijian yang diinginkan Ikan berada. Ikan pun menjadi iri dengan sayap yang dimiliki burung sehingga bisa terbang tinggi.
“Tuhan! Kenapa Engkau tak berikan aku sayap untuk terbang supaya aku bisa meraih biji-bijian itu?” kata Ikan dalam hati.
2. Keinginan Burung memiliki sirip dan ekor
Sementara itu, Burung yang sedari tadi terbang tinggi kemudian hinggap di salah satu dahan pohon yang tinggi. Ia merasa kelelahan setelah terbang lama untuk mencari makanan. Burung kemudian mengarahkan pandangan ke sungai dan melihat ada banyak cacing gemuk yang terlihat begitu lezat.
“Pasti cacing-cacing itu sangat enak. Badannya gemuk-gemuk sekali,” pikir Burung.
Ia lantas terbang menuju sungai dan mencoba menyelam untuk mendapatkan cacing-cacing tersebut. Sayangnya, ia gagal karena tidak mampu berenang.
Saat itu, ia melihat Ikan yang dengan lincahnya berenang di dalam air. Burung pun menjadi iri dengan kemampuan Ikan yang bisa berenang bebas.
“Tuhan… Kenapa Engkau tak memberiku ekor dan sirip supaya aku bisa berenang dan menangkap cacing-cacing itu?” ucapnya lagi.
BACA JUGA: Cerita Gajah dan Semut untuk Dongeng Tidur Si Kecil!
3. Pertemuan Ikan dan Burung
Ikan yang melihat Burung kesulitan menyelam di dalam air lantas mendekatinya. Ia kemudian bertanya apa yang sedang dilakukan oleh Burung di sungai.
“Permisi, kalau boleh tahu apa yang kamu sedang lakukan Burung?”
Mendengar pertanyaan Ikan, Burung lantas menceritakan keinginannya untuk menangkap cacing-cacing gemuk tersebut.
“Aku sedang mencoba menyelam ke dasar sungai untuk menangkap cacing gemuk. Tapi aku tak bisa menyelam mengambilnya.”
Ikan yang memahami bahwa Burung memiliki kondisi yang sama dengannya lantas bercerita bahwa sebelumnya ia juga menginginkan biji-bijian di atas pohon namun tidak bisa mengambilnya.
“Sebenarnya, aku sangat menginginkan biji-bijian yang ada pada pohon itu. Tapi aku tak punya sayap sepertimu sehingga aku tak bisa mendapatkannya,” kata Ikan kemudian.
4. Ikan dan Burung saling membantu
Mendengar cerita Ikan, Burung lantas mengusulkan ide untuk menyelesaikan masalah mereka. Burung mengajak Ikan untuk saling membantu sehingga mereka sama-sama bisa memperoleh makanan yang diinginkan.
“Bagaimana jika kita saling membantu. Kau mengambilkan cacing untukku dan aku akan ambilkan biji-bijian untukmu?” usul Burung.
Ikan pun menyetujui ide si Burung. Ia lantas berenang mengambilkan cacing di dasar sungai dan si Burung yang dapat terbang mengambil biji-bijian dari pohon.
“Ini biji-bijiannya. Makan, ya!” ucap Burung.
“Iya, Burung. Terima kasih! Ini cacingnya.” balas Ikan.
Keduanya pun bertukar makanan dan menyantapnya dengan lezat. Sejak saat itulah, Ikan dan Burung bersahabat. Mereka saling membantu satu sama lain jika ada yang kesusahan.
BACA JUGA: 10 Dongeng Sebelum Tidur Terbaik, Mendidik & Penuh Makna
Pesan moral dari dongeng Ikan dan Burung
Dari dongeng Ikan dan Burung di atas, dapat ditarik beberapa pesan moral yang bisa Sedulur sampaikan kepada si kecil. Contohnya, cerita Ikan dan Burung mengajarkan bahwa tidak ada makhluk yang sempurna, termasuk manusia. Sebab, setiap orang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Meski begitu, kita bisa saling membantu sehingga apa yang menjadi kelebihan kita bisa bermanfaat untuk menolong kekurangan orang lain, demikian juga sebaliknya. Tak hanya itu, dalam menolong orang lain, kita juga sepatutnya tidak memandang perbedaan suku, agama, ras, dan lain sebagainya. Seperti halnya Ikan yang menolong Burung dan sebaliknya meski keduanya memiliki banyak perbedaan.
Demikian tadi dongeng Ikan dan Burung yang bisa Supermom bacakan sebagai pengantar tidur untuk anak. Kisah fabel yang sarat akan nilai moral tersebut tidak hanya memberikan hiburan namun juga bisa menjadi media pendidikan bagi si kecil.
Di samping membacakan cerita dongeng untuk anak, Supermom juga perlu memperhatikan kebutuhannya. Untuk melengkapi kebutuhan anak, Supermom bisa berbelanja di Aplikasi Super.
Sebab, ada beragam makanan dan perlengkapan perawatan untuk anak yang bisa dibeli dengan harga terjangkau di Aplikasi Super. Selain itu, belanja di Aplikasi Super juga mudah. Supermom cukup memesan dari rumah dan pesanan akan langsung dikirim sampai depan rumah. Praktis bukan?
Yuk, langsung unduh Aplikasi Super dan lengkapi kebutuhan si kecil!
