cerita gajah dan semut

Cerita gajah dan semut merupakan salah satu cerita yang seringkali dijadikan sebagai dongeng pengantar tidur untuk anak. Ibu Super bisa menjadikan dongeng ini sebagai salah satu cerita yang disampaikan kepada si kecil saat hendak tidur.

Dongeng berperan besar dalam tumbuh kembang anak, salah satunya dapat mempengaruhi karakter, daya imajinasi dan juga menambah kosa kata serta memperkuat ikatan antara orangtua dan anak. Lantas seperti apa cerita gajah dan semut singkat? Yuk simak di bawah ini penjelasannya.

BACA JUGA: Dongeng Cinderella & Sepatu Kaca, Pengantar Tidur Si Kecil

Asal muasal sebuah dongeng

Kumparan

Pada dasarnya, dongeng merupakan sebuah fabel atau cerita rakyat yang seringkali digunakan untuk menjelaskan asal mula sebuah tempat atau sebuah kejadia. Dongeng umumnya sebuah fiksi atau karangan dengan tujuan untuk memberikan pesan moral kepada masyarakat yang disampaikan secara linsan.

-->

Begitu pula dengan dongeng atau cerita tentang seekor gajah dan semut ini. Tentang cerita gajah dan semut berasal darimana, tentu akan sulit menelusurinya. Namun yang jelas kisahnya bisa menjadi cerita untuk mengajari banyak hal kepada anak.

Lantas bagaimana cerita gajah dan semut beserta gambarnya serta garis besar kisahnya? Yuk, mari kita simak dalam penjelasannya di bawah ini!

1. Seekor gajah yang pemarah

cerita gajah dan semut
Tribunnews

Pada suatu masa, dahulu kala seekor gajah dan semut hidur bersama di hutan yang besar. Gajah yang bertubuh besar dikenal dengan kekuatannya dan sifatnya yang mudah marah, terutama pada hal-hal kecil yang terjadi.

Gajah karena bertubuh besar, terkenal dengan sifatnya yang seringkali meremehkan hewan-hewan dengan ukuran kecil di hutan. Kabar tentang gajah yang mudah marah ini sudah menjadi pengetahuan umum bagi setiap hewan penduduk hutan.

2. Seekor semut yang pekerja keras

cerita gajah dan semut
Doc Player

Hidup di hutan yang sama dengan gajah, terdapat sekawanan semut dengan ukurannya yang kecil dan tinggal berkelompoka dan bersama keluarganya di sebuah lubah pohon atau rongga-rongga tanah. Sifatnya yang pekerja keras, membuat semut harus mencari makanan setiap harinya.

Saat proses mencari makanan setiap harinya, semut seringkali berpapasan dengan gajah. Namun, karena sifat gajah yang pemarah, seringkali gajah menganggu semut yang tengah mencari makanan untuk keluarganya.

3. Gajah sering menganggu semut

Popmama

Dikisahkan pada cerita gajah dan semut dalam Bahasa Jawa, karena tubuhnya yang besar itu, gajah seringkali menganggu semut yang tengah mencari makan dan mengolok-olok semut hanya untuk membuat gajah tertawa.

Hal tersebut juga sebagai ajang bahwa gajah menunjukan kekuatannya dengan bentuk tubuhnya yang besar. Setiap semut pun merasa marah dan cemas dengan tingkah laku gajah yang seenaknya tersebut.

4. Semut menangis dengan tingkah gajah

cerita gajah dan semut
Doc Player

Suatu pagi yang cerah saat semut tengah bekerja, gajah menyemprotkan air dari belalainya ke arah keluarga semut. Kejadian ini mengejutkan seluruh keluarga semut dan semut kecil itu mulai menangis.

Semut bertanya kepadanya, “Hei! Ada apa denganmu? Kenapa kamu terus menyusahkan kami?” Melihat semut menangis, gajah itu berkata dengan marah, “Berhentilah menangis atau aku akan menghancurkanmu sampai mati.”

Semut kecil yang malang berhenti menangis, tetapi dia memutuskan untuk memberi pelajaran kepada gajah raksasa itu.

5. Semut memberikan pembalasan

Doc Player

Ketakutan dan kecemasan yang dirasakan oleh semut, berubah menjadi amarah. Dalam cerita gajah dan semut dalam Bahasa Inggris, semut lain berkata: “Kamu tidak boleh berkelahi dengan gajah, dia sangat pemarah dan sangat kuat! Dia bisa menghancurkanmu.”

Namun, semut tangguh tersebut menjawab, “Hmmm… Ada yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.” Keesokan harinya ketika semut akan bekerja, semut kecil itu memutuskan untuk memberi pelajaran kepada gajah. Ia diam-diam menaiki tubuh gajah dan berjalan hingga masuk ke dalam belalai gajah!

Begitu masuk, dia mulai menggigit gajah. Gajah berteriak, “Aaah! Itu menyakitkan!” Gajah mencoba segalanya tetapi tidak bisa membuat semut berhenti menggigitnya atau keluar dari belalainya.

6. Penyesalan seekor gajah

cerita gajah dan semut
Doc Player

Gajah punn kesakitan dan tidak ada hal yang bisa dilakukan gajah untuk mengeluarkan semut di dalam belalainya. Gajah pun memohon kepada semut untuk menghentikan pembalasannya. Semut pun berkata di dalam belalai gajah:” “Baiklah, aku harap kamu sekarang tahu bagaimana perasaan makhluk hidup lain ketika kamu menyakiti mereka.”

“Ya, aku tahu! Tolong berhenti sekarang!” ujar gajah yang memohon pada semut. “Baiklah kalau begitu.” kata semut sambil berhenti menggigitnya dan keluar dari belalainya. Gajah itu akhirnya lega, dan ia juga meminta maaf kepada semut, “Maaf! Aku sekarang mengerti bagaimana rasanya ketika diganggu. Aku berjanji tidak akan pernah melakukannya lagi.”

Sejak hari itu, gajah berjanji untuk tidak mengganggu makhluk apa pun di hutan. Dan beginilah cara gajah raksasa itu belajar. Setelah itu, semua makhluk di hutan hidup bahagia selamanya.

BACA JUGA: 10 Cerita Dongeng Pendek untuk Pengantar Tidur Si Kecil

7. Pesan moral dari cerita semut dan gajah

Gurusiana

Cerita atau dongeng di atas memiliki pesan moral ang bisa menjadi pelajaran bagi anak, dan bisa diambil hikmahnya serta bisa turut mempengaruhi sifat dan karakter anak itu sendiri. Hal penting sebagai pesan moral dari kisah ini yaitu jangan pernahh mengolok-olok orang lain.

Mengolok-olok seseorang adalah tindakan yang tidak menghormati mereka. Itu membuat orang lain merasa sedih dan dapat menghancurkan hal positif dalam hubungan.

Selain itu, kisah ini juga mengajarkan untuk jangan pernah meremehkan orang lain, baik dari fisik hingga keterampilan. Di awal cerita ini, gajah meremehkan semut karena tubuhnya yang kecil. Dia tertawa dan mengolok-olok mereka. Tapi pada akhirnya, gajah mendapat pelajaran.

Nah itulah tadi dongeng atau cerita gajah dan semut yang bisa Ibu Super jadikan sebagai dongeng pengantar tidur. Semoga penjelasan di atas memberikan rekomendasi bacaan untuk si kecil di rumah, ya! Agar daya imajinasi anak berkembang dengan baik.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.