Secara umum, arboreal adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan hewan-hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Hewan-hewan ini melakukan semua aktivitasnya seperti makan, tidur, dan lainnya di dahan-dahan pohon yang mereka tempati.
Hewan arboreal akan sangat bergantung pada keberadaan pohon yang saling berhubungan. Hal ini karena hewan-hewan tersebut akan beraktivitas dan mencari makan dari satu pohon ke pohon lainnya, tanpa harus turun untuk menginjak tanah. Dengan begitu, keberadaan pohon yang rimbun sangat penting bagi mereka. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian hewan arboreal beserta ciri-ciri dan contohnya. Simak, ya!
BACA JUGA: Mengenal Ratel Hewan Pemberani di Dunia dan Fakta Uniknya
Hewan arboreal adalah
Setiap hewan memiliki tempat tinggalnya masing-masing. Selain di dalam air dan di atas tanah, ada juga sekelompok hewan yang tinggal di atas pohon. Mereka akan berayun dari satu pohon ke pohon lain dan bergelantungan di atas pohon sepanjang hari.
Hewan tersebut dikenal sebagai hewan arboreal. Secara definisi, hewan arboreal adalah hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon, mulai dari mencari makanan, beristirahat, hingga berinteraksi dengan hewan yang lainnya.
Hewan arboreal banyak ditemukan di daerah hutan hujan tropis di atas pohon dengan tinggi sekitar 30 meter. Mereka bisa hidup disana karena ranting-ranting pohon tersebut akan menutupi permukaan tanah dan membentuk suatu kanopi hutan. Dengan begitu, syarat kehidupan hewan arboreal akan terpenuhi.
Namun, kehidupan hewan arboreal juga bisa terancam karena berbagai kegiatan manusia yang semakin bebas. Penebangan hutan besar-besaran yang dilakukan selama ini tentu akan menyebabkan hewan arboreal kehilangan tempat tinggal maupun tempat mencari makanan. Jika tidak segera dihentikan, bukan tidak mungkin hewan-hewan tersebut akan kehilangan tempat tinggal dan sumber mencari makan, lalu akhirnya punah.
BACA JUGA: 10 Hewan Paling Setia di Dunia, Lebih Setia dari Pasanganmu!
Ciri-ciri hewan arboreal adalah
Ada beberapa ciri hewan arboreal yang perlu Sedulur ketahui. Berikut adalah ulasannya.
1. Kaki dan cakar
Hewan arboreal memiliki kaki dan cakar yang berbeda dari hewan-hewan lainnya. Kaki dan cakar khusus ini berfungsi untuk menunjang kehidupan mereka saat hidup di atas pohon. Misalnya pada tupai, hewan ini memiliki sendi pergelangan kaki yang sangat fleksibel untuk mengarah ke belakang dan cakar yang bisa membantu mengaitkan diri ke kulit pohon saat turun dari pohon.
Selain itu, ada juga katak pohon dan tokek yang memiliki bantalan perekat untuk membantu menempel pada pohon. Ada juga primata yang memiliki ujung jari tanpa bulu untuk mencengkeram dan bunglon yang memiliki kaki unik untuk memegang cabang.
2. Tungkai dan ekor
Selain kaki dan cakar, hewan-hewan tersebut juga memiliki tungkai dan ekor yang unik. Sebagian besar dari mereka memiliki anggota tubuh yang memanjang untuk berayun secara efisien dari satu cabang pohon ke cabang lainnya.
Contohnya pada beberapa spesies monyet yang memiliki ekor panjang atau biasa dikenal sebagai ekor sensorik. Ekor tersebut merupakan anggota tubuh tambahan yang digunakan untuk meraih dahan atau cabang pohon. Selain itu, hewan yang menggunakan ekor untuk membantu menstabilkan diri di kanopi hutan adalah bunglon.
3. Ukuran
Ciri lainnya adalah ukuran pada hewan arboreal akan mempengaruhi tempat yang bisa dilewatinya. Hewan yang berukuran kecil, mereka akan memiliki habitat yang lebih kompleks dan mampu mengakses lebih banyak cabang, mulai dari cabang kecil hingga besar. Ukuran ini tentu saja sangat menguntungkan dalam hal mencari makanan karena bisa berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya tanpa memperhitungkan bobot tubuh.
Sementara hewan yang besar, akan lebih berhati-hati saat mencari makan. Mereka harus memastikan dahan yang ditapaki merupakan dahan yang kuat, sehingga dahan tersebut tidak akan patah secara tiba-tiba.
BACA JUGA: 16 Hewan Langka Indonesia yang Terancam Punah & Dilindungi
4. Gerakan
Ciri berikutnya adalah gerakan yang biasa dilakukan oleh hewan arboreal. Karena hidup di atas pohon, hewan-hewan ini akan cenderung memiliki pusat massa rendah untuk meminimalkan kondisi jatuh pada saat memanjat. Bahkan, beberapa dari mereka juga memiliki postur tubuh jongkok dan berjalan secara diagonal untuk memaksimalkan keseimbangan.
5. Memiliki kemampuan kamuflase
Ciri terakhir yang dimiliki hewan arboreal adalah memiliki kemampuan kamuflase yang baik. Hewan dari jenis reptil, seperti ular, bunglon, ataupun serangga akan banyak menggunakan kemampuan ini sebagai cara perlindungan diri dari predator atau mencari mangsa. Contohnya adalah serangga yang memiliki warna mirip ranting atau daun pohon dan bunglon yang bisa berubah warna menyesuaikan tempatnya.
BACA JUGA: 10 Fakta Tentang Trenggiling, Hewan yang Terancam Punah
Contoh hewan arboreal adalah
Berikut adalah beberapa contoh hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon atau hewan arboreal.
- Koala
- Katak pohon
- Orang utan
- Monyet laba-laba
- Ular pohon hijau
- Kangguru pohon
- Burung hantu tutul
- Musang
- Panda merah
- Kubung
- Burung pelatuk
Dari informasi di atas, maka dapat diketahui bahwa hewan arboreal adalah hewan-hewan yang banyak menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Mereka akan makan, beristirahat, dan melakukan aktivitas lainnya tanpa harus turun ke tanah secara langsung. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.