Karya 3 dimensi adalah karya seni dengan unsur panjang, lebar dan tinggi yang memiliki kedalaman dimensi sebagai unsur estetiknya. Kedalaman visual tersebut menjadi faktor yang membedakan antara seni 2 dimensi dengan seni 3 dimensi. Karya 3 dimensi sendiri mengandung beberapa unsur, diantara yaitu unsur bentuk, tekstur dan ruang.
Jika Sedulur penasaran contoh karya sendi 3 dimensi yang ada di sekitar kehidupan, bisa coba melihat vas bunga, guci, atau juga patung hias. Dalam beberapa situasi, tas atau bahan rajut juga bisa disebut sebagai karya 3 dimensi karena memiliki kedalaman visual yang estetis. Agar semakin paham, yuk simak penjelasan mengenai karya 3 dimensi, jenis beserta contohnya berikut ini.
BACA JUGA : Tarian Tor Tor: Sejarah, Jenis, Gerakan, Keunikan & Fungsinya
Karya 3 dimensi adalah
Karya tiga dimensi adalah karya seni dengan sisi panjang, lebar, tinggi dan juga volume yang dapat dilihat dinikmati dari segala arah. Jadi dapat disimpulkan bahwa karya tiga dimensi adalah karya seni yang mempunyai ruang dan bentuk dari segala arah.
Ciri karya 3 dimensi
Berikut ciri-ciri karya seni tiga dimensi yang perlu Sedulur ketahui.
1. Mempunyai tiga dimensi
Dikutip dari Cuemath, karya tiga dimensi harus mempunyai tiga dimensi, yaitu dimensi panjang, lebar dan juga dimensi tinggi.
2. Mempunyai sisi
Ciri yang selanjutnya adalah mempunyai sisi. Sisi merupakan bagian permukaan bentuk, baik dari sisi depan, sisi samping, sisi atas atau pun sisi bawah, berdasarkan pada bentuk tiga dimensinya. Sisi bentuk tiga dimensi ini dapat berupa permukaan datar maupun permukaan yang melengkung seperti pada bola dan juga tabung.
3. Mempunyai rusuk atau tepi
Dikutip dari BBC, rusuk merupakan tempat dari dua sisi bertemu. Rusuk atau tepi ini membentuk kerangka dari bentuk karya tiga dimensi dan jumlahnya tergantung pada bentuknya.
4. Mempunyai sudut
Sudut merupakan ujung bentuk 3 dimensi, tempat bertemuya ujung-ujung rusuk dari bentuk. Jumlah dan besar sudut bergantung pada jenis bentuk karya tiga dimensinya.
5. Dapat dilihat dari berbagai arah
Ciri yang selanjutnya adalah karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari segala arah. Dalam segala arah tersebut karya tiga dimensi ini dapat tetap terlihat dari sebagai bentuk yang mempunyai ruang.
BACA JUGA : Teknik Cetak Dalam, Salah Satu Teknik dalam Seni Grafis
Unsur seni rupa 3 dimensi
Berikut penjelasan mengenai unsur-unsur yang ada dalam karya seni rupa 3 dimensi.
1. Bentuk
Bentuk karya 3 dimensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu bentuk formal dan bentuk non formal. Bentuk formal artinya bentuk yang memiliki ukuran sesuai namanya, seperti kotak, kubus, bulat dan yang lainnya.
Semantara bentuk non formal artinya bentuk yang tidak beraturan dan tidak membutuhkan ukuran ketepatan. Ukurannya berupa volume, yaitu susunan benda atau barang apa pun yang arahnya menjadi bentuk, namun tidak membutuhkan ukuran garis. Biasanya karya ini memiliki nama abstrak dan bentutknya tidak presisi.
2. Ruang
Unsur ruang terdiri dari beberapa golongan, yaitu ruang nyata dan ruang ilusi atau imajinasi. Ruang nyata didefinisikan sebagai ruangan yang dapat terlihat dalam keadaan benar-benar ada, seperti ruang teras, ruang tamu dan yang lainnya.
Sedangkan untuk ruang imajinasi adalah ruangan yang dapat dirasakan melalui imajinasi atau khayalan, seperti ruangan yang ada dalam gambar seolah-olah ruangan itu benar ada.
3. Tekstur
Tekstur adalah kondisi permukaan atau dasar lapisan atas benda yang terdapat dalam karya seni rupa, seperti tekstur yang halus, kasar, bergelombang, berongga, dan lain-lain.
4. Warna
Unsur yang selanjutnya adalah warna. Warna menjadi penyebab utama terciptanya keindahanserta kemegahan dari hasul akhir karya seni rupa. Terdapat pemaknaan warna sebagai simbolik yang berbeda, seperti warna hitam yang kerap kali digunakan sebagai simbol suka cita, warna merah merupakan lambang keberanian dan lain-lain.
BACA JUGA : Pengertian Seni Grafis Beserta Jenis, Fungsi & Contohnya
Teknik karya seni rupa 3 dimensi
Berikut macam-macam teknik seni rupa tiga dimensi.
1. Teknik aplikasi
Teknik yang pertama adalah teknik aplikasi. Teknik ini merupakan sebuah karya seni hias yang digunakan dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam kain yang sudah digunting, seperti bunga, bintang, boneka, dan bentuk lainnya di sebuah kain sebagai hiasan untuk mempercantik.
2. Teknik mozaik
Teknik mozaik merupakan sebuah teknik menggambar yang menggunakan suatu bentuk geometris tertentu. Bentuk geometris tersebut digunakan untuk mengganti bahan pewarna. Teknik ini merupakan salah satu teknik yang cukup gampang dipraktikkan, hanya menempel benda tiga dimensi yang ditata dan diatur sesuai dengan keinginan untuk menghasilkan lukisan.
3. Teknik merakit
Teknik merakit merupakan sebuah karya seni dengan cara menyambungkan beberapa potongan bahan-bahan menjadi satu. Teknik ini bisa disebut dengan merakit, rakitan adalah hasil karyanya. Adapun cara menggabungkan bahan tersebut dapat dengan cara mengelas, dipatri, disekrup yang lainnya.
4. Teknik Pahat
Teknik pahat adalah teknik membuat karya seni dengan membuang bahan-bahan yang tidak terpakai. Biasa dibuat menggunakan alat martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Umunya bahan dan media yang digunakan adalah bahan keras, seperti kayu, batu, gips, dan lain-lain.
5. Teknik Cor
Teknik cor atau teknik menuang merupakan karya seni yang dilakukan dengan cara menuang bahan cair ke alat cetakan. Bahan cair yang digunakan biasanya terbuat dari semen, karet, logam, dan sebagainya. Hal yang paling penting dalam teknik ini adalah pastikan jika cetakan sudah sesuai atau sama bentuknya dengan yang diinginkan. Teknik ini membuat bidang yang tadinya dua dimensi menjadi tiga dimensi.
BACA JUGA : Musik Ansambel: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya
Fungsi karya seni rupa 3 dimensi
Berikut fungsi atau kegunaan dari seni rupa tiga dimensi yang perlu Sedulur ketahui.
1. Hiasan
Fungsi yang pertama adalah fungsi hiasan. Ini artinya karya seni ini dibuat dengan tujuan artistik dan juga estetik, Contohnya seperti hiasan gantungan, futnitur, vas bunga dan lain sebagianya.
2. Sarana pembelajaran
Fungsi ini dibuat dengan tujuan untuk dapat memberikan informasi atau pengetahuan mengenai suatu hal. Dalam hal ini dapat dilihat dari banyak karya-karya tiruan, misal seperti peristiwa kemerdekaan di museum-museum yang menampilkan sejarah Indonesia. Selain itu, terlihat dari candi-candi yang hingga kini masih dikunjungi untuk wisata belajar atau penelitian.
3. Sarana religi
Fungsi ini dapat terlihat dari ornamen-ornamen khas keyakinan tertentu yang menghiasi tempat keagamaan, seperti masjid, gereja, dan pura. Arsitektur dari masing-masing tempat keagamaan tentunya mempunyai makna tersendiri. Selain itu, dapat menunjukkan jenis aliran atau kepercayaan tertentu.
4. Sarana rekreasi
Fungsi yang selanjutnya adalah sarana rekreasi atau sarana hiburan. Misalnya candi-candi atau instalasi yang ada dalam sebuah pameran dan lain sebagainya.
5. Sebagai sebuah peringatan atau penanda
Fungsi yang terakhir adalah fungsi peringatan atau pertanda. Fungsi ini merupakan sebuah tanda atau pengingat dari sebuah adanya peristiwa. Fungsi ini dapat ditemukan berupa tugu, prasasti, dan gapura. Contohnya adalah Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya untuk mengingat gugurnya pahlawan revolusi.
BACA JUGA : Tari Merak: Sejarah, Makna, Karakteristik, Fungsi & Propertinya
Contoh karya seni rupa 3 dimensi dan cara pembuatannya
Berikut karya 3 dimensi contohnya yang dapat dengan mudah Sedulur temukan.
1. Seni rupa tiga dimensi arca (patung)
Patung atau arca merupakan karya seni tiruan bentuk yang mempunyai keindahan. Pembuatan karya seni ini menggunakan berbagai bahan seperti bahan lunak, bahan sedang, hingga bahan cor. Berikut bahan dan cara pembuatan patung.
Bahan cetak atau cor:
- Emas
- Fiber
- Gips
- Logam
- Timah
- Perak
Bahan lunak:
- Lilin
- Sabun
- Plastisin
- Tanah liat
Bahan sedang:
- Kayu mahoni
- Kayu randu
- Kayu sengon
- Kayu waru
Bahan keras:
- Batu andesit
- Batu padas
- Batu pualam
- Kayu jati
- Kayu ulin
Terdapat beberapa teknik dalam membuat patung, seperi teknik memahat, cetak, merakit hingga teknik modelling.
2. Seni anyaman
Anyaman adalah karya seni yang berkaitan dengan susunan pita maupun tali yang kemudian disusun secara teratur dan tumpang tindih. Hasil kreasi seni rupa anyaman ditemukan pada benda-benda di sekitar, seperti kipas bambu, kursi yang terbuat dari rotan, tikar untuk duduk, kulit ketupat yang terbuat dari daun kelapa, dan sebagainya. Cara membuat anyaman adalah dengan cara dianyam.
3. Seni arsitektur
Arsitektur merupakan seni terapan yang mencakup desain bangunan, desain produk, dan juga desain perabot. Rancangan bangunan ini mulai dari tingkat mikro yang meliputi desain perabot, desain bangunan, desain produk, hingga tingkat makro yang meliputi perencanaan dan perancangan kota (lansekap).
4. Seni topeng
Topeng merupakan penutup muka yang biasanya terbuat dari kayu dan juga kertas. Topeng umunya dibuat menyerupai muka orang, binatang maupun simbol lainnya. Seni topeng ini digunakan untuk mengiringi musik kesenian, tarian atau keperluan yang lainnya. Cara pembuatan topeng yaitu dengan memahat, melukis dan juga mencetak.
5. Karya seni kriya
Sedulur tentu sudah tidak asing dengan jenis seni tiga dimensi yang satu ini. Karya seni kriya ini mengandalkan keterampilan tangan dan juga harus dapat memperhatikan unsur dan juga fungsi keindahan. Cara membuat jenis karya ini adalah dengan memahar, menyambung, memplester dan juga mencetak.
Demikianlah penjelasan tentang karya seni 3 dimensi, unsur dan juga contohnya. Diantara contoh karya 3 dimensi yang mudah dibuat yaitu karya seni anyaman dan juga seni kriya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
