Kayu adalah salah satu bahan yang kerap diolah menjadi beragam kerajinan. Sebab, ia dikenal sebagai material yang durable atau tahan lama dan juga mudah dibentuk. Kayu juga memiliki nilai lebih dari segi tampilannya yang menenangkan serta estetik bahkan sebelum dipoles sekalipun. Tidak heran jika banyak orang yang tertarik membuat kerajinan tangan dari kayu. Jenis kayu pun beragam sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan serta ketersediaan dana.
Sedulur yang ingin coba belajar membuat kerajinan tangan dari kayu, wajib membaca tips dan inspirasinya berikut. Biar makin semangat dan tentunya bisa melakukan berbagai preparasi dulu sebelum mengeksekusi ide di kepala.
Namun, sebelum mencari tahu ragam ide kreasi kerajinan tangan dari kayu, ada baiknya Sedulur mengenal beberapa jenis kayu yang bisa diolah jadi kerajinan tangan. Dengan begitu Sedulur bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis kayu sekaligus tips untuk mengolahnya. Yuk, langsung disimak informasinya berikut ini.
BACA JUGA: 20 Cara Membuat Kerajinan dari Kerang yang Unik & Mudah
Kayu solid
Kayu solid adalah jenis kayu utuh yang diambil dari gelondongan pohon dan dipotong jadi balok-balok agar mudah dipasang dan dipotong sesuai kebutuhan konstruksi. Apa saja karakteristik khasnya?
- Dianggap superior karena lebih kuat dan tahan lama karena langsung diambil dari pohon yang tentunya sudah hidup selama bertahun-tahun lamanya.
- Juga tidak berongga sehingga lebih mudah diperbaiki, dibersihkan, dan lebih tahan air serta cuaca.
- Memiliki corak dan tekstur yang khas sehingga memang lebih ditujukan untuk diberi finishing alami ketimbang dicat dengan cat kayu.
- Harganya jauh lebih mahal.
- Massanya lebih berat.
- Beberapa memiliki tekstur yang cukup keras sehingga tidak semua orang bisa mengolahnya dengan baik. Perlu keahlian dan alat khusus.
Contoh kayu solid antara lain kayu jati, mahoni, birch, pinus, ulin, oak, bambu, kayu mangga, trembesi, sonokeling, dan lain sebagainya. Dari beberapa contoh kayu solid di atas, mahoni termasuk yang termurah dan mudah ditemukan. Sementara, jati dan ulin adalah kayu premium yang tingkat kekuatan dan ketahanannya melampaui banyak kayu lain.
Kayu olahan
Selain kayu solid, Sedulur juga akan mengenal engineered wood atau kayu olahan. Kayu jenis ini dibuat dari sisa kayu solid, bisa berupa potongan-potongan atau serat maupun bekas serutan yang kemudian disatukan dengan lem dan berbagai bahan kimia lain agar menjadi padat. Jenis kayu ini juga punya karakter khususnya sendiri.
- Secara dimensi lebih stabil karena dibuat dengan cetakan sehingga mudah untuk pemula sekalipun. Tak perlu proses penghalusan lebih, ia siap dipakai dan dirangkai.
- Ramah lingkungan karena dibuat dari daur ulang sisa kayu solid.
- Ukuran dan desain kayu olahan mentah lebih beragam. Tidak hanya berupa balok, beberapa bisa berupa papan-papan tipis.
- Harganya jauh lebih murah.
- Biasa dicat atau diberi lapisan penutup karena tekstur dan warnanya tak seindah kayu solid.
- Lebih rentan rusak apalagi bila terekspos air dan cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk kebutuhan eksterior.
Contoh kayu olahan antara lain sebagai berikut.
- Plywood merupakan lembaran-lembaran kayu yang disusun dan ditempel dengan serat yang saling tegak lurus. Ia sering dipasang secara horizontal, misalnya untuk lantai, panel dinding atau pintu, atau perabot.
- Laminated veneer lumber (LVL) terbuat dari lembaran kulit kayu dari satu jenis yang ditumpuk dengan serat sejajar hingga memperoleh ketebalan tertentu. Memiliki kemiripan dengan plywood, tetapi biasanya lebih tebal dan lebih kuat untuk pemasangan vertikal sehingga banyak ditemukan di struktur bangunan.
- Medium density fiberboard (MDF) adalah kayu olahan yang tersusun dari serat-serat kayu lunak yang disatukan dengan lilin dan resin hingga membentuk panel-panel baru. Ia paling sering ditemukan di Indonesia untuk membuat perabot-perabot dengan harga miring.
- Oriented strand board (OSB) terbuat dari campuran potongan dan serat kayu yang disatukan dan ditekan hingga menghasilkan lembaran-lembaran tebal.
- Laminated strand lumber (LSL) dibuat dari potongan kayu sisa acak yang disatukan dengan resin. Ini berarti LSL terbuat dari 95 persen kayu solid dan cukup superior untuk kelas kayu olahan.
- Cross laminated timber (CTL) dibuat dari panel-panel kayu solid yang rapi dan kemudian ditumpuk secara vertikal. CTL bisa diatur ketebalannya sesuai kebutuhan atau permintaan konsumen.
Kayu palet
Kayu palet rasanya harus dikategorikan dalam jenis tersendiri, nih. Ini karena ia merupakan jenis kayu yang sangat ekonomis. Bisa dibuat dari MDF atau kayu pohon buah-buahan yang ringan dan memang tidak tahan lama. Palet kayu sendiri memang hanya difungsikan dalam industri jasa ekspedisi.
Gunanya untuk melindungi produk dari risiko pecah dan bocor selama proses pengiriman. Setelah dipakai, biasanya kayu palet dipakai ulang untuk pengiriman berikutnya sampai ia rusak dan tak lagi layak dipakai.Tak sedikit yang membuangnya atau menjualnya ke pengepul yang akan mengolah ulang kayu tersebut.
BACA JUGA: 25 Kerajinan dari Kardus Bekas yang Murah & Mudah Dibuat
Pilihan finishing untuk membut kerajinan dari kayu
Selain bahannya, finishing juga penting, Sedulur. Ini akan menambah masa pakai dan mempercantik tampilan kerajinan kayu. Ada beberapa jenis yang tersedia di pasaran.
- Varnish adalah jenis finishing paling umum. Ia bisa bening atau berwarna sesuai dengan keinginan konsumen. Biasanya varnish akan mewujudkan hasil akhir berkilau dan bisa melindungi kayu dari sinar UV.
- Oil finish sesuai dengan namanya merupakan minyak yang dioleskan untuk menambah keindahan dan menonjolkan tekstur serta corak alami kayu.
- Water based finish tidak akan menimbulkan aroma menyengat saat diaplikasikan. Ia merupakan resin akrilik yang cukup cair secara konsistensi dan membuatnya cepat kering. Ia akan memberikan sentuhan alami pada kayu tanpa mengurangi fungsi perlindungannya.
- Lacquer adalah jenis finishing yang larutannya cair dan akan memberikan sentuhan alami yang berkilau. Ia juga akan menonjolkan corak serta warna alami kayu tanpa mengubah warnanya. Beda dengan varnish, ia tidak akan menguning seiring berjalannya waktu.
- Woodstain cukup mudah ditemukan. Ia adalah pewarna kayu semi transparan yang tetap mengandung pigmen sehingga akan membuat warna kayu alami sedikit berubah. Ada banyak pilihan warna yang bisa dipilih untuk produk ini.
Alat untuk membuat kerajinan tangan dari kayu
Setelah tahu berbagai jenis kayu, tentunya Sedulur harus mempersiapkan juga alat-alat yang dibutuhkan dalam cara membuat kerajinan dari kayu. Apa saja sih?
- Gergaji, bisa gergaji mesin atau manual. Namun, mesin tentu akan lebih memudahkan dan mempercepat proses.
- Amplas. Tak hanya yang berupa kertas, amplas juga kini hadir dalam bentuk mesin otomatis yang akan mempercepat proses pemolesan kayu.
- Palu
- Screw gun
- Measuring tape atau meteran
- Wood planes untuk memotong dan menghaluskan permukaan kayu
- Lem kayu
BACA JUGA: 12 Model Kursi Kayu untuk Dekorasi Ruangan yang Nyaman
Setelah mengetahui beragam jenis kayu yang bisa dijadikan kerajinan. Kira-kira apa saja sih yang bisa Sedulur buat dari kayu? Berikut beberapa inspirasi kerajinan dari kayu mudah sampai yang kesulitannya menengah.
1. Kerajinan tangan dari kayu: nampan kayu yang estetik
Sedulur bisa coba kerajinan kayu berupa nampan berikut ini. Ia dibuat dengan alas yang beraneka bentuk dan warna, tetapi membentuk pola geometris yang menawan. Meski kecil dan tampak mudah, perlu ketelatenan dan ketekunan tingkat tinggi untuk menyelesaikan proyek DIY ini. Terutama untuk menyusun mozaik di bagian penampang alasnya. Kalau hitungan ukurannya tak pas, pasti tak jadi.
2. Tempat pensil dari kayu
Jika punya balok kayu dengan ukuran 20 x 6 cm, menyulapnya jadi kotak pensil boleh juga. Namun, Sedulur harus telaten mengukir bagian dalamnya untuk membuat rongga macam ini. Perlu alat yang cukup mumpuni untuk membuat kerajinan sehalus ini. Ketekunan juga jadi faktor penentu.
3. Mangkuk dan gelas kayu DIY
Untuk membuatnya, Sedulur juga membutuhkan kayu solid yang bisa dikeruk bagian tengahnya agar membentuk rongga. Tidak perlu rapi, bisa dibikin sengaja tidak rata seperti ini. Tampilannya tetap estetik. Pilih kayu yang agak lunak. Namun, jangan lupa beri finishing food grade agar ia aman untuk wadah makanan tentunya tak mudah berjamur saat dibersihkan dan terkena cairan dari makanan.
4. Stool kayu yang minimalis
Tak harus kayu solid, Sedulur bisa menggunakan kayu olahan untuk membuat stool atau kursi pendek ini. Desainnya seru ala Jepang kuno dengan konstruksi yang tak sulit untuk ditiru. Bisa disontek untuk keperluan pribadi. Misalnya kursi buat anak-anak atau mencuci pakaian. Kalau berhasil, bangga sih.
5. Rak buah dari kayu palet
Kerajinan kayu palet yang satu ini ideal untuk Sedulur yang butuh tempat menyimpan sayur dan buah agar tampak rapi dan mudah dicari. Ia didesain menyerupai laci-ladi geser yang bertingkat yang muat banyak jenis buah dan sayur. Buat toko sembako atau bisnis sayuran juga keren idenya.
BACA JUGA: Inspirasi Model Rak Bunga Kayu Artistik & Cara Membuatnya!
6. Kerajinan tangan dari kayu untuk menyimpan perkakas
Selama ini di mana kamu menyimpan sapu dan pel? Di pojok ruangan atau punya ruang khusus sendiri di bawah tangga? Kalau belum punya tempat yang ideal, boleh bikin storage dari kayu palet seperti contoh di atas. Pel dan sapu jadi tampak lebih rapi dan teratur. Diletakkan di luar rumah juga oke, tak menganggu pemandangan.
7. Rak sepatu yang mudah dibuat
Untuk membuat kerajinan tangan dari kayu ini, Sedulur bisa pakai limbah kayu sisa atau pakai plywood saja. Susun dengan rapi dan satukan menggunakan lem sebelum diperkuat dengan mur atau paku. Sedulur mungkin akan membutuhkan gergaji, amplas, dan screw gun untuk membuatnya.
8. Bangku di garasi atau pintu masuk rumah
Butuh bangku di garasi atau teras rumah, ide kerajinan limbah kayu palet ini bisa jadi jawabannya. Ia tinggal disusun membentuk bangku saja dan diperkuat dengan paku dan lem. Kalau masih ada sisa kayu palet, bisa dibikin jadi rak untuk jaket dan gantungan kunci motor. Seru idenya?
9. Kerajinan tangan dari kayu untuk rangka sofa
Palet kayu juga bisa disusun jadi rangka sofa macam ini. Setelah disusun dan diamankan konstruksinya, ia bisa diduduki langsung atau diberi bantalan sofa macam ini. Seru nih buat kursi teras. Kalau hujan, bantalannya bisa dibawa masuk dan dikeluarkan lagi saat hari cerah. Tertarik membuat?
10. Wall mounted organizer
Belum punya yang begini di rumah? Bikin deh dengan bekal plywood atau kayu lapis. Satu yang besar untuk alas utamanya tempat cermin bersandar. Kemudian, tambah dengan satu papan plywood kecil untuk rak di bawah cermin. Silakan tambahkan kayu silinder untuk gantungan tas dan kunci di bagian paling bawah.
BACA JUGA: 8 Manfaat Kayu Bajakah Sebagai Obat Kanker & Penuaan Dini
11. Kerajinan tangan dari kayu gantungan baju dan tas
Kerajinan dari kayu yang ini sangat mudah. Sedulur bisa memanfaatkan sisa kayu bekas konstruksi bangunan atau perabot yang kemudian dipotong dan disatukan dengan lem dan paku. Kemudian diamplas agar halus. Bisa dicat atau diberi varnish alami agar tetap tampak corak aslinya. Langsung deh bor di dinding dan jadikan gantungan untuk tas atau jaket di kamar.
12. Gantungan untuk bracket lamp
Punya lampu gantung macam ini dan belum punya penyangganya. Bikin pasak sendiri dari kayu sisa, deh. Desain dan pola potongannya kurang lebih sama dengan gantungan kayu sebelumnya. Namun, silakan beri ruang atau lubang untuk menyelipkan kabel. Kerajinan tangan dari kayu satu ini mudah, bukan?
13. Kerajinan tangan dari kayu untuk kolektor tanaman
Punya banyak koleksi tanaman di rumah? Sulap kayu jadi planter balok yang minimalis dan elegan berikut. Ditambah kaki dari logam atau kayu sama-sama keren. Potmu yang beragam warna dan ukuran pun akan tampak lebih rapi saat ditata di dalamnya. Kerajinan tangan dari kayu seperti ini mau diletakkan di teras atau di ruang tamu, oke, kok!
14. Meja kopi artsy dari kayu solid
Pernah lihat potongan kayu macam ini? Jangan dipandang sebelah mata dengan tambahan kaki-kaki besi, ia bisa jadi meja kopi yang artsy dan kesannya magis. Cocok untuk meramaikan rumah minimalis atau jadi meja untuk bisnis kafemu. Sedulur bisa masukkan ini dalam pertimbangan saat akan membuat kerajinan dari kayu.
15. Rak basic, tinggal tumpuk saja
Sedulur juga bisa bikin rak tingkat sederhana dari kayu plywood atau MDF yang berdesain seperti ilustrasi di atas. Ia hanya berupa dua kotak terbuka yang disusun vertikal hingga memberikan kesan bertingkat. Serbaguna bisa juga dijadikan kotak penyimpanan di bawah kasur kalau ingin ganti suasana.
BACA JUGA: 15 Warna Keramik yang Cerah untuk Mempercantik Rumah
16. Meja gelas untuk lengan sofa
Sedulur juga bisa nih meniru ide seru dengan membuat meja gelas yang ditujukan untuk diselipkan pada lengan sofa. Bisa dipindah-pindah dan dilepas pasang sesuai kebutuhan. Ini sih harus bikin sendiri agar bisa disesuaikan dengan lebar armrest sofa milikmu. Buruan bikin.
17. Meja dari bekas laci
Punya laci bekas yang tak terpakai karena rusak, coba sulap jadi meja console macam ini. Tinggal dipoles ulang dengan cat atau varnish, kemudian diberi kaki dari besi atau kayu agar bisa berdiri sendiri. Letakkan di ruang tengah sebagai console table atau sebelah kasur sebagai meja nakas. Keren dan unik seketika. Bisa mengurangi limbah juga.
18. Laci piramida
Buat Sedulur yang seorang kreatif dan suka bereksperimen, boleh coba proyek DIY dari kayu berbentuk laci piramida macam ini. Ia didesain tanpa engsel, hanya berupa rangka-rangka kawat yang dipakai sebagai slider si rak kayunya. Pakai jenis kayu solid boleh, tetapi pakai MDF dan plywood pun boleh-boleh saja. Kesannya earthy banget, industrialis.
19. Peg board
Sering melihat papan bolong-bolong ini? Peg board namanya dan sebenarnya ia bisa dibikin sendiri bila Sedulur memiliki circle hole saw yaitu pemotong kayu khusus yang berbentuk lubang berbagai ukuran. Peg board biasanya dipasangkan dengan kayu silinder untuk gantungan atau penyangga rak. Bisa dipasang di kamar dan dapur atau manapun yang dimau. Peg board sendiri menjadi kerajinan tangan dari kayu yang banyak dimanfaatkan sekarang ini.
20. Kerajinan tangan dari kayu berupa mainan anak
Sedulur juga bisa membuat mainan anak dari kayu. Dengan begitu, ia lebih ramah lingkungan dan warnanya pun tak kelewat mencolok. Kalau Sedulur bisa bikin pola dan desain sendiri, bisa nih mainannya diperjualbelikan. Pasti banyak peminat yang akan mampir. Tentunya tepi-tepinya harus benar-benar halus agar aman buat anak, serta varnish-nya dipilih yang food grade dan non toxic.
BACA JUGA: Cara Membuat Mozaik: Pengertian, Bahan & Cara Membuatnya
Mengenal teknik upcycling kayu yang membantu bumi
Sedulur boleh juga mempertimbangkan teknik upcyling saat akan membuat kerajinan tangan dari kayu. Sedikit berbeda dengan recycle, upcycling bertujuan membuat kayu bekas dan buangan jadi perabot atau benda yang bernilai lebih tinggi. Baik dari segi estetika dan fungsinya naik drastis. Misalnya bongkahan kayu bekas diubah jadi meja dengan penambahan kaki. Atau sisa-sisa papan kayu disusun jadi kursi dan lain sebagainya.
Dengan teknik ini kita akan turut mengurangi sampah kayu di dunia. Meski berasal dari limbah, produk upcycling bisa saja dibanderol dengan harga lebih mahal. Ini karena pengrajin harus mencari dan memilah limbah kayu yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang diinginkan. Proses ini sendiri saja sudah memakan waktu dan tenaga. Ditambah, mereka juga harus menemukan desain yang tepat agar nilai limbah tersebut bertambah dan fungsinya berubah jadi lebih baik. Tentu ini juga butub pikiran dan waktu yang tidak sebentar.
Sedulur bisa pula mempertimbangkan peluang bisnis perabot upcycle yang masih jarang di Indonesia. Kalau berhasil tentunya akan jadi kebanggaan tersendiri karena bisa turut mengurangi sampah dan menambah masa pakai kayu yang sebenarnya masih panjang, tetapi teronggok karena pemilik sebelumnya tak lagi suka dengan desainnya.
Tips membuat kerajinan tangan dari kayu
Tidak bisa dipungkiri kerajinan kayu adalah suatu kegiatan yang membutuhkan ketekunan dan kesabaran ekstra. Prosesnya pun tidak mudah. Sedulur mungkin harus melakukan beberapa kali percobaan sampai bisa memotong kayu dengan lurus serta menghaluskan permukaannya dengan sempurna. Saat akan mulai berlatih, coba tips berikut.
- Sediakan ruang khusus untuk melakukan proyek kerajinan kayu. Ini karena akan banyak serat dan kotoran yang bakal berserakan. Di luar rumah juga boleh asal ada soket listrik yang tersedia.
- Selalu gunakan pengaman seperti sarung tangan, masker dan goggle untuk melindungi mata dan saluran pernapasan dari debu dan serat yang beterbangan.
- Pelajari dengan baik cara mengoperasikan alat karena hampir semuanya termasuk alat berat yang perlu latihan khusus beberapa kali.
- Pastikan kamu tidak sedang mengantuk atau kelelahan karena kerajinan tangan dari kayu butuh konsentrasi tinggi. Banyak peralatan tajam yang tidak bisa main-main dipergunakan serampangan.
- Jangan gunakan pakaian yang terlalu longgar karena bisa saja tersangkut pada alat dan membahayakan Sedulur.
- Pastikan semua bahan dan alat tersedia dan berada di jangkauanmu sebelum memulai pekerjaan.
- Bila perlu Sedulur bisa mengikuti kursus dan mempelajari tutorial dulu untuk bisa mengetahui teknik-teknik pembuatan kerajinan dari kayu.
Demikian tadi pembahasan seputar kerajinan tangan dari kayu beserta aneka contoh yang bisa Sedulur buat sendiri. Selain itu juga telah dipaparkan tips membuat kerajinan tangan dari kayu. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Sedulur sekaligus memberikan ide untuk mengisi waktu luang, ya!
