Selama ini apa yang Sedulur tahu tentang benua? Ternyata benua bukan hanya daratan belaka. Ada beberapa hal yang bisa membuatnya mendapat label benua atau continent. Salah satunya keberadaan gurun yang artinya ia berada jauh di atas permukaan laut. Itulah mengapa, Australia yang merupakan negara dikategorikan pula sebagai benua.
Nah, apa saja hal menarik lain dari benua? Ini beberapa fakta menariknya. Mulai dari pengertian benua sampai karakter dan proses pembentukannya. Mari belajar bersama.
BACA JUGA: Mengenal Benua Terbesar di Dunia & Keunikannya
Pengertian benua
Bumi terbagi menjadi dua bagian, samudera dan benua. Ditambah sekitar belasan lempengan tektonik di bawah keduanya. Menurut Glossary of Geology terbitan American Geosciences Institute seperti dikutip dari tulisan ilmiah Mortimer, dkk. tentang temuan benua baru bernama Zealandia, benua adalah daratan besar yang terdiri dari daratan kering dan continental shelves atau perbatasan darat dan laut dengan kedalaman laut yang kurang dari 200 meter.
Karakterisik benua
Mereka melanjutkannya dengan beberapa karakteristik atau atribut yang menjadikan daratan bisa dilabeli pengertian benua, yaitu.
- Memiliki ketinggian relatif terhadap oceanic crust, yaitu lapisan terluar bumi (litosfer) yang berada di bawah permukaan laut.
- Memiliki daratan dengan kandungan batuan metamorfosa, silika, sedimen
- Memiliki lapisan yang lebih keras, tebal, dengan aktivitas seismik yang lebih lemah dibanding yang dimiliki samudra.
- Memiliki ukuran yang cukup untuk membuatnya dianggap benua ketimbang benua mikro atau fragmen benua.
BACA JUGA: Daftar Negara di Benua Eropa Serta Suku dan Karakter Iklimnya
Bagaimana benua terbentuk?
Menurut situs National Geographic, benua terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun lalu. Saat itu, bumi hanya berupa debu dan gas. Namun, lama kelamaan inti bumi memanas karena adanya tumbukan dengan benda ruang angkasa dan gaya gravitasi. Ini yang membuat debu-debu akhirnya ikut meleleh dan membentuk lapisan yang bernama crust. Lapisan bumi pun terbagi menjadi tiga, inti, mantel, dan crust. Crust adalah daratan yang kita pijak saat ini, pun beberapa cekungan yang kemudian terisi air menjadi danau, sungai, dan lautan.
Sementara, ada pula lempeng yaitu beberapa porsi crust yang berbatasan langsung dengan mantel bumi. Merekalah yang terus mengalami pergeseran dan melelehatau terhujam sehingga membentuk benua seperti sekarang. Tentunya pergerakan tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama. Itulah mengapa Sedulur bisa melihat betapa bedanya bentuk dunia di masa lalu dengan sekarang. Bahkan teori-teori migrasi manusia juga didasarkan pada teori pergerakan lempeng dan pembentukan benua ini.
Nama-nama benua di dunia
Dari keempat karakter di atas, para ilmuwan sepakat bahwa ada 7 benua di dunia, yaitu Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Semua diurutkan berdasar ukuran luasnya. Mengutip Ensiklopedia Britannica, benua tersebar di belahan bumi Utara dan Selatan secara tidak rata. Namun, dua pertiga di antaranya berada di kawasan garis ekuator atau kathulistiwa.
Setiap benua juga memiliki karakter yang beragam. Misalnya saja Afrika menjadi benua dengan ketinggian daratan dari permukaan laut yang paling seragam. Sementara, sebaliknya Eropa memiliki ketinggian yang sangat beragam. Ukuran mereka juga sangat beragam. Luas Australia misalnya hanya seperlima dari luas benua Asia.
Hal menarik juga ditemukan di Asia dan Eropa yang sebenarnya daratannya menyambung satu sama lain terutama di bagian Rusia. Inilah yang membuat munculnya istilah daratan Eurasia. Namun, ilmuwan tetap mengelompokkan keduanya sebagai benua yang terpisah karena perbedaan kultur dan etnik. Batas yang digunakan untuk memisahkan Asia dan Eropa adalah Pegunungan Ural di Rusia terus ke Selatan menuju Laut Caspia dan Laut Hitam.
Trivia tentang benua
- Asia dinobatkan sebagai benua terbesar di dunia dan benua paling kecil dimiliki oleh Australia.
- Pengertian benua tertua justru disematkan pada Amerika Utara. Ini karena sebuah temuan batuan yang diperkirakan usianya mencapai 4 milyar tahun.
- Letak benua selalu berubah. Melansir Natgeo, posisi Amerika Utara dan Eropa setidaknya menjauh sekitar 2,5 cm atau 1 inci per tahun. Permukaan mereka juga selalu berubah karena pergeseran lempeng, terbentuknya gunung, iklim, erosi, dan proses sedimentasi.
- Karakteristik benua Asia dan lainnya pun tidak jauh berbeda. Ketujuh benua di dunia selalu memiliki pegunungan yang besar, daratan yang sangat luas dan tak berpenghuni, plateu, dan sistem perairan tawar (sungai) yang kompleks.
- Ketinggian rata-rata mereka dari permukaan laut adalah sekitar 838 meter.
BACA JUGA: Mengenal Benua Australia, Benua Terkecil dengan Flora Fauna Khasnya
Hal menarik di tiap benua
- Asia sebagai benua terluas di dunia membentang dari Laut Mediterania Timur terus ke Timur menuju Samudera Pasifik. Ada lebih dari 40 negara berdaulat yang masuk dalam wilayahnya dan menurut Natgeo, 60 persen populasi penduduk dunia tinggal di negara ini. Maklum, beberapa negara Asia memang tercatat sebagai negara dengan penduduk terpadat di muka bumi. Penampakan alam Asia sangat beragam karena diversitas iklimnya. Ada yang sangat dingin seperti Siberia, tetapi ada pula daratan tropis seperti Indonesia.
- Afrika memiliki luas yang cukup besar, hanya kalah dari Asia. Ia terhubung dengan Asia lewat Kanal Suez di Mesir. Sebagian besar wilayah Afrika didominasi oleh gurun. Dengan gurun Sahara sebagai yang terbesar. Ia memisahkan Afrika menjadi dua bagian, Afrika Utara dan Afrika Sub Sahara. Afrika dikenal lewat peradaban Mesir Kuno yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan peradaban manusia.
- Eropa adalah benua terkecil kedua setelah Australia. Namun, populasinya mencapai dua kali Amerika Selatan. Mereka juga terdiri dari puluhan negara, lebih dari 40 negara. Dikenal sebagai benua dengan perkembangan iptek yang pesat, mereka juga dikenal sebagai penjelajah dan penjajah di masa lalu. Eropa berbatasan dengan Asia lewat pegunungan Ural. Teritori Rusia dan Kazakhstan berada tepat di antara Eropa dan Asia.
- Amerika Utara adalah benua ketiga terluas di dunia yang membentang dari kepulauan Aleutia dan Selat Panama terus ke Utara menuju Pulau Greenland. Greenland sendiri adalah pulau terbesar di dunia, tetapi tidak memenuhi karakter sebagai benua terpisah. Amerika Utara memiliki kekayaan alam yang luar biasa, baik dari mineral dan vegetasinya. Tak heran jika mayoritas negara di benua ini memiliki tingkat kemakmuran yang tinggi.
- Amerika Selatan merupakan benua terluas keempat dengan bentang paling Selatan berada di Tierra del Fuego yang hanya berjarak sekitar 1000 km dari benua Antartika. Penampakan alam yang paling megah di sana adalah Pegunungan Andes yang dinobatkan sebagai pegunungan terpanjang di dunia. Selain itu, ada kawasan hutan dan sungai Amazon yang menjadi salah satu rumah biodiversitas terbesar di dunia.
- Australia adalah benua terkecil di dunia dengan luas seperlima Asia. Ia terdiri dari dua negara dengan Selandia Baru dianggap sebagai microcontinent. Meski kecil, Australia menyimpan kekayaan alam yang tidak main-main, terutama dari segi mineral, vegetasi, dan lanskap alam.
- Antartika disebut pula benua putih karena berselimut salju. Iklimnya yang sangat ekstrim membuat Antartika menjadi benua yang hampir tidak bisa ditinggali makhluk hidup. Hanya beberapa spesies dan manusia saja yang bisa bertahan tinggal bertahun-tahun di sana.
BACA JUGA: Manfaat Muntahan Paus Beserta Fakta & Keistimewaannya
Penemuan benua baru bernama Zealandia
Di tahun 2017, sekelompok ilmuwan Mortimer,dkk. merilis rekomendasi mereka untuk memasukkan benua baru bernama Zealandia yang terdiri dari daratan Selandia Baru dan Kaledonia Baru. Sebelumnya, Selandia Baru digolongkan dalam benua mikro karena ia tidak memiliki kraton, yaitu lapisan litosfer dan mantel paling luar bumi.
Namun, beberapa pertimbangan mereka sertakan seperti ukurannya yang sekiranya mencukupi menjadikannya benua termuda dan terkecil di dunia. Namun, temuan ini masih jadi perdebatan sengit di kalangan ahli. Bahkan Mortimer, dkk. bukanlah pencetus pertamanya. BBC mencatat bahwa seorang Skotlandia bernama Sir James Hector adalah orang pertama yang menemukan petunjuk tentang keberadaan Zealandia di tahun 1985. Hingga akhirnya para ilmuwan menyepakati beberapa karakter benua di tahun 1960 dan membuat pembicaraan tentang Zealandia kembali menyeruak. Keraguan tentang Zealandia sebagai benua baru muncul karena minimnya data tentang bukti bahwa ia adalah daratan yang secara berkelanjutan ada sejak dahulu. Buktinya biasanya didapat dari temuan fosil dinosaurus. Meski ada beberapa, ilmuwan masih belum yakin tentang usia daratan Zealandia.
Bila ditanya benua ada berapa, Sedulur sudah bisa menjawabnya pun bersama pengertian benua serrta atribut wajibnya. Ternyata benua memiliki banyak keunikan untuk terus diulik. Bukan tidak mungkin ratusan tahun lagi, bentuk daratan atau benua yang kita kenal sudah tak sama lagi.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!