Salah satu ide bisnis trend fashion yang mendunia dan digemari oleh sebagian besar masyarakat muslim adalah bisnis hijab. Hijab merupakan hal yang tidak lagi asing bagi siapapun, terutama umat muslim. Banyak perancang busana bahkan berlomba-lomba untuk membuat motif yang untuk brand hijabnya sendiri. Maka dari itu, bisnis ini dinilai cukup menjanjikan dan beromzet banyak.
Untuk memulai bisnis hijab, Sedulur perlu mengetahui langkah-langkahnya terlebih dahulu agar tidak salah jalan. Seperti apa tips dan langkah tersebut? Simak selengkapnya berikut ini, ya.
BACA JUGA: Bisnis Jualan Kurma, Jadi Peluang Usaha dengan Untung Besar
1. Siapkan modal
Hal pertama yang harus disiapkan sebelum memulai usaha adalah mempersiapkan modal. Jika dirasa modal yang dimiliki belum mencukupi, jangan khawatir dan panik terlebih dahulu. Mulai usaha ini dengan skala kecil terlebih dahulu, seperti menjadi reseller atau dropshipper. Kedua hal tersebut merupakan usaha jilbab online tanpa modal serta mudah untuk dilakukan. Minusnya dalam sistem ini adalah Sedulur tidak bisa membuat brand sendiri karena sudah mengambil barang dari toko yang sudah ada di pasaran. Walaupun tidak bisa menciptakan brand sendiri, namun reseller atau dropshipper juga bisa memiliki keuntungan yang luar biasa jika dilakukan dengan baik dan benar. Opsi lainnya jika tidak mau menjadi reseller adalah dengan mempertimbangkan pinjaman modal.
2. Ikuti trend mode hijab
Berbagai model dan trend hijab bisa ditemukan pada zaman sekarang. Model tersebut diantaranya adalah bentuk pashmina maupun segi empat yang cukup populer di masa kini. Sebelum mempertimbangkan model hijab yang seperti apa yang akan diproduksi, jangan lupa untuk melakukan survei terlebih dahulu dan tentukan pula target usia yang berpengaruh dengan gaya berhijabnya. Sebagai contoh adalah bisnis kerudung umama yang saat ini sedang naik daun. Bisnis tersebut memiliki target pasar anak muda, sehingga model kerudung yang ditawarkan berupa pashmina, scarf, kerudung instan, ataupun kerudung segi empat.
Untuk mengikuti trend mode tersebut, bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti memantau televisi maupun media sosial, dan bahkan bisa memantau di lingkungan sekitar. Ikuti terus perkembangan jilbab model apa yang sedang trend agar tidak ketinggalan jaman.
Perempuan sangat menyukai sesuatu yang modis dan trendi. Maka dari itu, jangan menjual jilbab yang ketinggalan jaman, dan harganya mahal pula. Sedulur juga bisa melakukan survei dengan pergi ke mall atau toko hijab untuk mengetahui model apa yang mereka pakai dan paling laris dijual.
BACA JUGA: Peluang Usaha Bisnis Sabun Homemade, Untungnya Melimpah!
3. Pilih bahan yang sesuai
Hal yang penting yang harus dipahami dan tidak boleh diabaikan adalah memilih bahan yang sesuai. Sebagai konsumen, maka akan selalu memperhatikan bahan apa yang digunakan untuk model hijab tertentu. Maka dari itu, pilih bahan yang memiliki kualitas super serta cocok dipadukan dengan berbagai model hijab yang kekinian.
Pemilihan material bahan dalam suatu kerudung yang akan dijual sangat penting, dengan harapan semua detail pada kerudung akan tereksekusi dengan baik dan matang sesuai dengan pilihan. Selain itu, konsumen juga akan melakukan pembelian ulang jika mereka merasa bahwa bahan dari bisnis hijab Sedulur dirasa bagus dan nyaman untuk dipakai. Mereka juga biasanya akan merekomendasikan kepada kerabat dekat atau teman dan itu bisa membuat konsumen menjadi lebih banyak lagi.
4. Pilih brand yang unik
Hal yang tak kalah penting sebelum memulai suatu usaha adalah menentukan brand yang unik. Bisnis hijab brand sendiri yang memiliki nama yang unik akan menjadikan konsumen lebih mudah untuk mengingatnya. Sebelum memutuskan untuk memakai suatu nama, pastikan nama tersebut belum pernah digunakan oleh pihak lainnya, ya. Agar brand menjadi semakin kuat, munculkan juga namanya di media sosial, packaging produk, serta label dalam produk hijab yang akan dijual. Hal tersebut dinilai cukup ampuh untuk meningkatkan kesadaran brand atau brand awareness.
BACA JUGA: Bisnis Susu Kambing Etawa, Bisa Raup Jutaan Rupiah!
5. Cari supplier yang bagus
Cari supplier yang terpercaya serta bagus ketika ingin memulai usaha yang satu ini. Jika sudah mempertimbangkan supplier yang cocok, bawa bahan yang akan digunakan sebagai bahan baku kerudung tersebut ke pihak konveksi yang selanjutnya akan dijahit. Ada pula supplier yang menyediakan paket usaha hijab sehingga Sedulur tidak perlu mencari konveksi untuk menjahit jilbab. Biasanya, paket usaha untuk bisnis hijab tersebut menyediakan berbagai macam pilihan yang sudah jadi atau tinggal pakai, serta menyediakan pula berbagai pilihan ukuran. Untuk Sedulur yang sudah mencari kain untuk kemudian dijahit, sebaiknya buat terlebih dahulu beberapa sampel sebelum memproduksinya secara massal. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan atau ketidaksesuaian dengan ekspektasi yang bisa saja terjadi.
6. Tentukan pangsa pasar
Untuk membandingkan penjualan Sedulur dengan kompetitor, cara yang bisa dilakukan adalah menentukan pangsa pasar. Cara ini merupakan suatu strategi pemasaran yang berguna untuk menggolongkan konsumen berdasarkan keseluruhan permintaan suatu produk. Contohnya adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendapatan, status sosial, dan pendidikan.
Selain itu, Sedulur juga harus bisa menargetkan target pasarannya dan mengetahui siapa yang cocok untuk membeli dagangan dari bisnis hijab ini. Pastinya, jilbab hanya dikenakan pada perempuan beragama muslim. Maka dari itu, spesifikasi pelanggan bisa ditentukan lewat usia.
BACA JUGA: 8 Usaha Ternak Modal 300 Ribu Saja yang Menguntungkan!
7. Tentukan harga yang sesuai
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum menentukan seperti apa harga jual yang harus ditentukan. Faktor tersebut diantaranya adalah berapa harga yang dijual oleh kompetitor dalam suatu model hijab yang sama dan pertimbangan harga sesuai dengan cara produksi jilbab segi empat (misalnya). Sesuaikan harga dengan kualitas produk yang dijual oleh Sedulur. Jangan sampai memberikan harga yang terlalu tinggi, sementara bahan yang digunakan cenderung panas dan cepat rusak.
8. Manfaatkan sosial media
Manfaatkan kemajuan teknologi yang menjadikan bisnis semakin mudah untuk dijangkau masyarakat dengan membuka toko online. Cara memulai bisnis hijab online ini bisa dilakukan seperti membuat akun media sosial instagram, facebook, atau twitter yang menjangkau konsumen lebih dekat lagi. Sedulur juga bisa membuat akun dalam berbagai situs e-commerce agar produk semakin dikenal. Selain dinamis dan praktis, hal ini juga dinilai sangat membantu UMKM pemula karena gratis.
Untuk penggunaan sosial media instagram, Sedulur bisa membuat katalog produk untuk memudahkan pembeli mengorder pesanan. Dengan ketekunan dan kerajinan serta semangat yang tinggi, pasti usaha yang dijalankan oleh Sedulur dapat berkembang dengan pesat.
BACA JUGA: 13 Ide Jualan Makanan dengan Modal 20 Ribu, Bisa Untung Besar!
9. Foto produk yang menarik
Jangan lupa untuk memfoto produk dengan semenarik mungkin sebelum produk diluncurkan. Manfaatkan teknologi jaman sekarang yang bisa dengan mudah menemukan jasa foto produk agar gambar menarik bisa didapatkan. Gambar atau foto yang menarik akan semakin membuat konsumen penasaran dan ingin membelinya. Dalam lingkup fashion seperti bisnis hijab, usahakan untuk memakai model yang menggunakan hijab yang akan dijual.
10. Buat berbagai macam promosi yang menarik
Setelah memanfaatkan media sosial sebagai media promosi bisnis hijab, jangan lupa untuk mengambil langkah promosi yang menarik agar konsumen semakin ingin membelinya. Contoh promosi menarik tersebut diantaranya adalah dengan memberikan hadiah gratis setiap minimal pembelian tertentu, memberikan gratis ongkos kirim, ataupun beli satu gratis satu.
Untuk mencapai kesuksesan dalam melakukan suatu bisnis, pasti membutuhkan proses yang panjang serta tidak mudah untuk dilewati. Awali semuanya dengan niat serta kekonsistenan, agar bisnis hijab yang akan dijalani dapat mencapai target yang diinginkan serta berkembang dengan pesat. Pastikan juga untuk selalu tekun dan sabar melewati segala prosesnya dan tidak mudah menyerah. Semoga bermanfaat!