Tips Food Preparation Kulkas, Bikin Makanan Awet dan Praktis

Food preparation kulkas yang baik dan benar, dinilai akan membantu Sedulur dalam menyiapkan makanan selama beberapa waktu ke depan, supaya kegiatan memasak bisa menjadi lebih mudah dan juga cepat. Dengan begitu, maka bahan makanan bisa lebih awet dan tetap segar.

Bukan hanya itu, waktu untuk memasak juga jadi lebih singkat. Misalnya saja, sayuran berdaun yang telah disiangi dan dipisahkan dari tangkainya. Jadi saat ingin dimasak, Sedulur hanya perlu mencucinya dan memasaknya. Begitupun pula dengan bahan lauk ataupun bahan bumbu.

Nah, lantas bagaimana food preparation kulkas yang harus dilakukan? Langsung saja simak beberapa tips penting yang ada di bawah ini!

BACA JUGA: 8 Cara Menggunakan Kompor Listrik yang Aman dan Mudah

1. Pisahkan bahan makanan

Unsplash/Darrien Staton

Memisahkan bahan makanan dalam food preparation kulkas merupakan langkah penting untuk mencegah kontaminasi silang, mempertahankan kesegaran, dan juga menciptakan keberlanjutan yang baik dalam tata letak kulkas.

Sedulur bisa menempatkan daging mentah dalam wadah kedap udara atau di bagian paling bawah kulkas untuk mencegah cairan yang bocor ke bahan makanan lainnya. Kemudian buah yang melepaskan gas etilen seperti apel, jauh dari sayuran yang lebih sensitif terhadap gas tersebut.

2. Beri label dan tanggal

Label dan tanggal dalam food preparation kulkas juga tidak penting untuk memastikan keamanan dan kebersihan bahan makanan, serta membantu Sedulur dalam mengelola persediaan dengan lebih efektif.

Catatlah tanggal pembuatan atau pembelian memberikan informasi tentang seberapa lama bahan makanan telah disimpan pada label. Pastikan untuk menuliskan tanggal dengan format yang jelas, misalnya hari-bulan-tahun.

3. Atur berdasarkan kategori

Mengatur bahan makanan yang ada di dalam kulkas berdasarkan kategori, adalah langkah cerdas yang dapat meningkatkan keteraturan, memudahkan pencarian, dan memastikan keamanan serta kebersihan bahan makanan.

Tempatkan sayuran dan buah-buahan di laci atau wadah khusus yang dirancang untuk menyimpan produk-produk tersebut. Simpan daging mentah dalam wadah tertutup di bagian bawah kulkas untuk mencegah kontaminasi.

4. Gunakan wadah penyimpanan udara

Menggunakan wadah penyimpanan udara (airtight containers) menghadirkan beberapa keuntungan, diantaranya seperti menjaga kesegaran bahan makanan, mencegah bau atau rasa tercampur, dan membantu mencegah kontaminasi.

Namun pastikan wadah yang Sedulur gunakan benar-benar kedap udara untuk mencegah udara dari masuk dan mengurangi risiko oksidasi atau kehilangan kelembaban. Selain itu, pilih wadah yang transparan sehingga Sedulur dapat dengan mudah melihat isinya tanpa perlu membukanya.

5. Simpan bahan segar di bagian depan

Menyimpan bahan segar di bagian depan kulkas adalah strategi cerdas yang dapat membantu Sedulur memastikan bahan-bahan tersebut cepat diakses dan digunakan sebelum kadaluarsa. Untuk itu, simpan bahan segar yang akan segera digunakan di bagian depan kulkas.

Sedulur juga bisa menerapkan prinsip rotasi barang, yaitu meletakkan bahan makanan yang lebih lama atau tua di bagian depan dan yang baru di bagian belakang.

BACA JUGA: Cara Menghilangkan Bau Bawang di Blender, Mudah & Ampuh!

6. Gunakan kulkas organizer

food preparation kulkas
Pexels/Kevin Malik

Menggunakan kulkas organizer alias pengatur kulkas, akan membantu Sedulur menjaga tata letak kulkas yang teratur. Selain itu, hal ini juga dapat memaksimalkan ruang penyimpanan dan membuat bahan makanan lebih mudah diakses.

Tidak hanya itu saja, penggunaan dari rak penyimpanan tumpuk atau organizer rak juga bisa dimanfaatkan pada ruang vertikal di dalam kulkas. Dengan begitu, maka bahan makanan di dalam kulkas akan lebih rapi dan tertata.

7. Atur berdasarkan kedaluwarsa

Mengatur bahan makanan dalam kulkas berdasarkan kedaluwarsa adalah tindakan paling tepat untuk memastikan keamanan dan kebersihan konsumsi makanan.

Ketika menyimpan bahan makanan, jangan lupa untuk menulis tanggal kedaluwarsa atau tanggal pembuatan dengan jelas pada wadah atau kemasannya. Hal ini membantu Sedulur untuk melacak berapa lama bahan makanan telah disimpan.

8. Gunakan rak penuh lebih dulu

Pada saat membuka kemasan atau botol, prioritaskan untuk mengonsumsi bahan makanan yang sudah dibuka lebih dulu. Misalnya, jika telah membuka saus tomat atau yogurt, usahakan untuk menghabiskan produk tersebut sebelum membuka yang baru.

9. Pisahkan daging dan produk susu

Gunakan rak yang berbeda untuk menyimpan daging dan produk susu. Tindakan ini akan membantu mencegah kontaminasi silang, terutama jika ada kebocoran atau tumpahan.

Selain itu, coba sediakan sebagian khusus di kulkas untuk menyimpan daging dan produk susu. Jangan menyimpan bahan makanan lain di bagian ini untuk meminimalkan risiko kontaminasi.

10. Simpan makanan dalam wadah bening

Menyimpan makanan dalam wadah bening atau transparan dalam kulkas memiliki beberapa keuntungan, terutama memudahkan Sedulur untuk mengidentifikasi isinya.

Wadah yang bening atau transparan membuat Sedulur dapat dengan mudah melihat isinya tanpa perlu membukanya. Selain mengidentifikasi bahan makanan, hal ini juga memudahkan dalam memantau jumlah stok yang masih tersedia.

BACA JUGA: Tips Memanaskan Makanan Kulkas agar Tetap Enak dan Hangat!

11. Kemas produk yang dibuka

food preparation kulkas
Unsplash/Ello

Mengemas produk yang sudah dibuka dengan benar di dalam kulkas dapat membantu Sedulur untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan. Namun, pastikan untuk menggunakan wadah yang sesuai ukuran dengan jumlah produk yang akan disimpan.

Atau akan lebih baik jika memindahkan produk yang sudah dibuka ke dalam wadah kedap udara yang dapat menjaga kelembaban dan mencegah aroma menyebar ke makanan lainnya.

12. Sesuaikan suhu kulkas

Tips food preparation yang berikutnya adalah menyesuaikan suhu kulkas. Ya, menjaga suhu kulkas pada level yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kualitas makanan yang disimpan di dalamnya.

Kulkas sebaiknya diatur pada suhu sekitar 0 hingga 4 derajat Celcius. Suhu ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan memperlambat dekomposisi makanan.

13. Sortir sayuran

Kelompokkan sayuran berdasarkan jenis atau kategori, seperti sayuran hijau, akar-akaran, atau sayuran berdaun. Cara ini akan membuat sayuran lebih mudah untuk menemukan sayuran yang dibutuhkan dan mengelola stok dengan lebih efisien.

Gunakan wadah atau keranjang yang dapat ditumpuk untuk menyimpan sayuran dengan tata letak yang rapi. Keranjang akan membantu menghindari tumpukan yang berantakan dan memudahkan untuk menjangkau sayuran di bagian belakang kulkas.

14. Pisahkan sayuran dengan buah

Perlu diketahui, beberapa buah menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan sayuran yang peka terhadap gas ini. Jadi, gunakan rak atau bagian khusus dalam kulkas untuk menyimpan buah dan sayuran secara terpisah.

Susun sayuran dan buah dalam kulkas berdasarkan tingkat kepekaannya terhadap gas etilen. Tempatkan sayuran yang lebih peka terhadap etilen di rak atau bagian yang jauh dari buah. Dengan begitu, maka dapat membantu mengurangi risiko terpapar gas etilen.

15. Simpan sisa makanan dalam wadah kecil

Gunakan wadah yang memiliki ukuran sesuai dengan jumlah sisa makanan yang akan disimpan. Hal iIni mampu membantu menghindari terjadinya ruang kosong di dalam wadah yang dapat mempercepat pembusukan.

Sedulur juga bisa memilih wadah yang kedap udara atau memiliki penutup yang rapat untuk menjaga kelembaban dan mencegah aroma makanan menyebar ke makanan lainnya. Penutup yang rapat juga membantu mencegah kontaminasi.

16. Susun botol dan kaleng di pintu kulkas

Unsplash/Brett Jordan

Menyusun botol dan kaleng di pintu kulkas dapat membantu mengoptimalkan penggunaan ruang dan memudahkan aksesibilitas. Gunakan botol dan kaleng yang dirancang untuk berdiri tegak atau dalam posisi teratur, sehingga dapat mencegah tumpah dan memudahkan pengambilan item dari pintu kulkas.

17. Simpan daging dalam wadah anti-bocor

Pastikan wadah anti-bocor yang Sedulur pilih aman untuk digunakan dalam penyimpanan makanan dan sesuai dengan standar keamanan pangan. Hindari penggunaan wadah yang terbuat dari bahan yang tidak cocok untuk kontak langsung dengan makanan.

Pilih wadah yang dapat dikunci atau memiliki penutup yang rapat, sehingga dapat mencegah tumpahan cairan dan melindungi daging dari kontaminasi.

18. Bersihkan kulkas secara rutin

Membersihkan kulkas secara rutin sangat penting untuk menjaga kebersihan, mencegah pertumbuhan bakteri, dan juga memastikan keamanan makanan yang disimpan di dalamnya.

Nah, membersihkan kulkas secara rutin, idealnya setidaknya sekali sebulan atau sesuai kebutuhan, membantu menjaga kebersihan dan keamanan makanan, serta meningkatkan efisiensi kulkas dalam menjaga suhu yang sesuai.

19. Sesuaikan penataan sesuai kebutuhan

Menyesuaikan penataan kulkas sesuai dengan kebutuhan sangat penting dalam food preparation kulkas. Dengan ini, Sedulur bisa lebih mengoptimalkan ruang penyimpanan, menjaga kesegaran dari bahan makanan, dan tentu saja mempermudah akses.

Selain itu, menyesuaikan penataan kulkas sesuai dengan kebutuhan juga membuat kondisi kulkas lebih efisien dan bersih. Secara tidak langsung, ini juga membantu menjaga kualitas dan kesegaran makanan dalam jangka waktu yang lebih lama.

20. Buat daftar isi kulkas

food preparation kulkas
Pexels/Helena Lopes

Membuat daftar isi kulkas dapat membantu Sedulur untuk mengorganisasi makanan dengan lebih baik, memastikan kebersihan dan kesegaran, serta memudahkan pencarian.

Dengan membuat daftar isi kulkas yang terorganisir, Sedulur bisa meminimalkan pemborosan, mengurangi risiko makanan rusak, dan memudahkan perencanaan makanan sehari-hari. Jadi, selalu pertimbangkan untuk menyusun daftar isi ini berdasarkan kebiasaan dan rutinitas memasak.

Food preparation kulkas memiliki peran penting dalam penggunaan kulkas secara menyeluruh, terutama dari segi penjagaan kualitas bahan makanan.

Dengan menjalankan food preparation dengan baik, Sedulur tidak hanya memastikan keamanan dan kesegaran makanan tetapi juga menjadikan proses persiapan dan penyimpanan makanan menjadi lebih efisien dan nyaman.