Malang memang tidak pernah kehabisan wisata alam yang menarik, misalnya adalah air terjun atau yang biasa juga dikenal dengan nama coban. Salah satu yang saat ini sedang banyak diperbincangkan karena suasananya yang masih asri dan alami adalah Coban Glotak.
Mungkin nama Coban Glotak tidak seterkenal Coban Rondo atau Tumpak Sewu, namun air terjun ini tetap bisa memikat hati para penyuka wisata alam karena lokasinya yang berada di antara perbukitan.
Nah, kalau Sedulur ingin mencoba merasakan kesegaran Coban Glotak dan menghabiskan waktu akhir pekan di sana. Mari simak ulasan lengkap tentang air terjun itu lewat artikel berikut ini!
BACA JUGA: Kebun Raya Mangrove Surabaya: Jam Buka, dan Harga Tiket
Mengenal Coban Glotak
Coban Glotak adalah wisata air terjun andalan di Kabupaten Malang. Ketinggian air terjun ini diketahui mencapai 100 meter dengan aliran tunggal. Kedua sisi air terjun ini sendiri juga memiliki pemandangan yang begitu indah karena batu cadasnya dipenuhi lumut dan tumbuhan perdu sehingga seperti sumber air yang keluar dari hutan.
Suasana Coban Glotak juga sangat asri, hal ini tak lepas dari lokasinya yang berada di tengah hutan lereng Gunung Kawi. Belum lagi, medan yang cukup sulit membuat air terjun ini masih begitu terjaga dan alami karena tidak banyak jadi pilihan wisata orang-orang.
Tentunya hal ini semakin menambah eksotik dan eksklusifnya area Coban Glotak karena serasa memiliki air terjun pribadi ketika datang ke sana.
BACA JUGA: Pantai Teluk Asmara Malang: Daya Tarik, Lokasi, Rute, dan HTM
Mitos dan Sejarah
Bila membicarakan coban atau air terjun alami di Indonesia, pasti ada saja cerita mitos dan sejarah unik yang tersaji. Begitu juga ketika kita membahas tentang Coban Glotak. Ada beberapa kisah misteri, mitos, serta sejarah yang lekat dengan air terjun ini, yaitu:
1. Jadi penghalang bencana
Bagi masyarakat setempat, keberadaan Coban Glotak dianggap penting sehingga alirannya benar-benar dijaga dan tidak dirusak. Hal ini tidak lepas dari adanya kepercayaan terhadap mitos, bahwa Coban Glotak adalah pelindung dan penghalang munculnya bencana tanah longsor dan banjir.
2. Adanya mata air supranatural
Di sekitar Coban Glotak memang terdapat banyak sumber air yang mengalir deras. Namun, konon ada satu sumber air yang sangat sulit ditemukan dan hanya bisa ditemukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan spiritual tinggi. Sumber air tersebut diyakini memiliki kekuatan mistis yang dapat membantu mengobati berbagai penyakit dan memberikan kekuatan kepada yang meminumnya.
3. Sejarah nama Coban Glotak
Sejarah berasal dari cerita turun-temurun masyarakat setempat. Konon, pada zaman dahulu setiap malam terdengar suara batu jatuh dari air terjun yang menimbulkan bunyi “glotak” dalam bahasa Jawa. Dari asal bunyi itulah air terjun ini diberi nama Coban Glotak.
BACA JUGA: Serba-Serbi Wisata Sumber Maron: Pesona, HTM, dan Jam Buka
Lokasi Coban Glotak
Coban Glotak ini terletak di lereng Gunung Kawi, tepatnya di Jalan Raya Coban Glotak, Area Hutan, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk mencapai lokasi air terjun, Sedulur harus berjalan menyusuri sungai kecil dan trekking sepanjang 2 km.
Rute Menuju Kesana
Air terjun ini berjarak sekitar 19 km dari Kota Malang dengan waktu tempuh 60 menit jika keadaan lalu lintas lancar. Meski jaraknya tidak jauh dari Kota Malang tetapi tempat ini sungguh memberikan nuansa alami yang sangat berbeda.
Dari Kota Malang,Sedulur bisa menggunakan motor atau mobil untuk menuju ke coban ini. Bagi Sedulur yang melakukan perjalanan dari Kota Malang, ikuti petunjuk arah menuju Jalan Raya Bandulan, Budi Utomo, Jaten, dan Wangkal, lalu ikuti petunjuk yang tersedia untuk mencapai Coban Glotak.
Perjalanan dari Jalan Raya Bandulan ke tempat ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu jam. Selama perjalanan menuju Coban Glotak, Sedulur akan melewati desa-desa yang berada di daerah Wagir. Pemandangan alam pedesaan yang indah.
Ketika melintasi perkebunan warga, Sedulur akan menemui jalur masuk ke Coban Glotak. Di lokasi ini, tersedia tempat parkir kendaraan dan Sedulur juga dapat membeli tiket masuk. Dari area parkir, perjalanan akan dilanjutkan dengan menyusuri jalan yang cukup curam untuk mencapai lokasi utama Coban Glotak. Diperkirakan Sedulur harus berjalan sekitar dua kilometer.
Selama perjalanan, Sedulur dapat mengikuti papan penunjuk arah yang telah disediakan.
Keunikan Coban Glotak
Ada beberapa daya tarik dan keunikan yang hanya bisa Sedulur temukan di Coban Glotak. Berikut ini diantaranya:
1. Air terjun yang indah
Tentu saja, pesona utama dari air terjun Glotak adalah air terjun itu sendiri. Air terjun ini konon diklaim tingginya sekitar 100 m. Alirannya deras dan diapit dua tebing yang penuh dengan tanaman hijau dan lebat. Aliran derasnya membuat air terjun ini memiliki percikan air yang menyebar kemana-mana dan membuat efek berkabut serta warna kebiruan.
2. Pemandangan yang luar biasa
Sepanjang jalan menuju ke lokasi air terjun, Sedulur akan disuguhi pemandangan indah lembah lereng Gunung Kawi. Cantik sekali. Sedulur akan melihat pohon-pohon hijau rimbun di sepanjang jalan turun, kemudian air terjun mini dan aliran sungai. Seketika lelah akan terbayar lunas melihat pemandangan yang cantik ini.
3. Spot foto yang cantik
Di kawasan air terjun, ada banyak spot foto yang instagenic. Khususnya di kawasan sungai yang menjadi aliran air terjun, kemudian di dekat air terjun. Ada banyak spot foto berbentuk batu-batu di depan air terjun yang bisa digunakan untuk berfoto. Sedulur juga bisa berfoto dengan latar air terjun serta dinding tebing yang dipenuhi oleh tumbuhan hijau.
4. Jalur yang seru
Daya tarik selanjutnya adalah jalur trekking menuju ke Coban Glotak. Untuk Sedulur yang awam dengan trekking dan tidak terbiasa dengan trekking medan naik turun, jalur trekking ke Coban Glotak ini cukup melelahkan karena cukup jauh.
Medannya naik turun lembah dan Sedulur akan menjumpai jalan tanah dengan akar-akar menonjol di sana sini juga dahan-dahan pohon yang patah. Lalu, Sedulur akan melewati sungai kecil yang dangkal jadi dapat dengan mudah untuk dilewati. Akan tetapi jika Sedulur memang suka trekking dan hiking, jalur ini sangat menantang.
5. Alam hutan yang asri
Coban Glotak berada di lereng Gunung Kawi. Letaknya yang berada di lereng gunung tersebut memberikan berkah bahwa coban ini berada di kawasan hutan lereng gunung yang rimbun.
Hutan yang masih penuh dengan pohon-pohon, tanaman liar dan belum terjamah memberikan nuansa alami dan asri. Angin yang sejuk sepoi, gemericik air sungai, juga suara air terjun sungguh memberikan ketenangan yang luar biasa.
BACA JUGA: Coban Talun: Keindahan, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute
Harga dan Jam Buka
Harga tiket masuk ke coban ini sekitar Rp. 5.000. Sangat murah bukan? Sedangkan untuk biaya parkir juga hanya sekitar Rp. 5.000. Sedangkan jam bukanya, Coban Glotak ini buka dari 07.00 – 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk datang ke tempat ini memang di pagi dan siang hari.
Tips dan Aturan di Coban Glotak
Untuk menjaga kelestarian kawasan Coban Glotak Malang, seluruh pengunjung harus menaati aturan yang berlaku. Untuk itu, perhatikan beberapa hal berikut saat berkunjung ke air terjun ini.
- Tidak boleh merusak tumbuhan apapun di kawasan air terjun.
- Selalu membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
- Pengunjung dilarang membawa hewan peliharaan.
- Tidak melakukan vandalisme dengan mencoret-coret bebatuan di sekitar air terjun.
- Pengunjung harus mengikuti jalur menuju air terjun yang sudah dibuat oleh pengelola dan tidak boleh masuk ke kawasan yang dilarang.
- Dilarang berenang di kolam bawah air terjun karena aliran air dari atas yang cukup deras.
- Sebaiknya pengunjung menghindari untuk berkunjung ke air terjun ini saat hujan karena derasnya aliran air terjun dan jalur yang rawan longsor. Jadi, cukup berisiko untuk keselamatan pengunjung.
- Pakailah Sepatu anti slip atau sandal gunung karena track menuju air terjun cukup licin.
Nah, itu tadi informasi lengkap tentang air terjun Coban Glotak. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk referensi Sedulur ketika berwisata ke Malang ya. Selamat berpetualang!