Sejarah nasi krawu

Nasi krawu adalah makanan khas Gresik yang sudah sangat terkenal. Tak hanya memiliki rasa yang lezat, nasi krawu diyakini memiliki sejarah panjang khususnya bagi kelompok Muslim di Jawa Timur.

Dalam beberapa literatur, nasi krawu disebut merupakan makanan para bangsawan di kerajaan kuno wilayah Gresik dan sekitarnya. Namun, ada beberapa sumber yang juga menyatakan makanan ini bukan asli dari Gresik melainkan dari Madura. Penasaran bagaimana fakta sebenarnya tentang sejarah nasi krawu ini? Simak ulasannya berikut.

BACA JUGA: 11 Spot Nasi Goreng Surabaya Yang Legendaris!

Asal Usul Nasi Krawu

Sejarah nasi krawu
Pinterest

Membicarakan tentang Gresik, maka tidak afdol rasanya jika tidak membahas tentang nasi krawu. Makanan khas Kota Santri ini memiliki sejarah yang sudah sangat panjang. Bahkan, menjadi masakan kuno yang masih bertahan sampai sekarang.

-->

Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gresik, nasi krawu sebenarnya bukan makanan ‘asli’ Gresik. Makanan ini populer setelah dibawa oleh masyarakat dari Madura pada ratusan tahun lalu.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya para pedagang nasi krawu itu memiliki asal dari Madura. Dalam buku Makanan Tradisional Indonesia Seri 2 yang ditulis Eni Harmayani, dkk, nasi krawu juga banyak dijumpai di wilayah Pelabuhan yang merupakan tempat orang-orang Madura biasanya singgah saat berdagang.

Teori cukup masuk akal karena menurut masyarakat sekitar, tak banyak warga asli Gresik yang mengembangkan usaha kuliner tersebut.

Pengambilan nama krawu sendiri berasal dari kata krawukan atau yang artinya diambil menggunakan jari tangan. Jadi tidak heran jika makanan ini dihidangkan secara sederhana di sebuah piring dengan daun pisang.

Komponen Nasi Krawu

Sejarah nasi krawu
Asian Food Network

Kelezatan nasi krawu tidak lepas dari banyaknya komponen lauk yang disajikan dalam satu hidangan spesial ini. Sedulur akan mendapatkan nasi putih pulen yang dilengkapi dengan lauk seperti suwiran daging sapi, serung dan poya.

Poya ini menjadi salah satu komponen paling penting yang membuat nasi krawu khas Gresik sebagai makanan yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi ada 2 jenis poya yang biasanya diberikan oleh para pedagang nasi krawu.

Berasal dari olahan parutan kelapa, poya dalam nasi krawu memiliki 2 jenis. Pertama, poya berwarna kuning yang memiliki rasa manis gurih. Dan kedua adalah poya berwarna kemerahan yang memiliki rasa pedas.

Perpaduan rasa setiap komponen nasi krawu ini lantas semakin lengkap dengan adanya cocolan sambal terasi. Dimana setiap komponen tadi akan berpadu dengan apik dalam mulut sehingga menciptakan rasa yang sempurna.

BACA JUGA: Bikin Edan? Ternyata Begini Asal Mula Nama Nasi Goreng Gila!

Resep Nasi Krawu Original Sederhana

Makanan khas gresik
Menu Kuliner

Untuk Sedulur yang rindu ingin merasakan kenikmatan nasi krawu tapi tidak bisa berkunjung langsung ke Gresik. Aplikasi Super sudah menyiapkan resep rahasia nasi krawu original yang pasti lezat banget. Selain itu, membuatnya juga mudah.

Yuk simak langkah bikin resep nasi krawu berikut ini!

Bahan daging suwir:

  • 300 gram has daging sapi
  • 150 ml santan
  • 700 ml air
  • 1 sdt garam
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai memarkan

Bumbu halus:

  • 8 butir bawang merah
  • 4 butir bawang putih
  • 3 butir kemiri disangrai
  • 2 sdt ketumbar haluskan
  • 1 cm lengkuas
  • 1 cm kunyit dibakar
  • 1 sdt gula merah
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt asam jawa
  • ½ sdt gula pasir

Bahan poya kuning:

  • 2 siung bawang putih
  • 2 cm kunyit dibakar
  • 2 lembar daun jeruk
  • ¾ sdt garam
  • ¼ butir kelapa parut
  • ½ sdt gula pasir

Bahan poya merah:

  • 3 buah cabai merah
  • 2 siung bawang putih
  • ¾ sdt garam
  • ¼ butir kelapa parut
  • ½ sdt gula pasir

Pelengkap:

  • Nasi putih secukupnya
  • Sambal terasi

Cara buat nasi krawu:

  • Mulai dengan membuat daging suwir. Langkah pertama dengan rebus daging, air dan garam sampai setengah matang. Potong – potong melebar tebal 1 cm searah serat.
  • Ukur kaldunya sekitar 300 ml. Rebus air kaldu, daging, bumbu halus, daun salam, dan serai. Masak sampai daging matang.
  • Jika sudah matang, mulai suwir – suwir daging, dan tuangkan santan. Masak sampai meresap, dan kering.
  • Lanjut ke proses pembuatan poya kelapa kuning. Mulai dengan haluskan bawang putih, garam, kunyit, daun jeruk, kelapa parut, dan gula. Aduk rata. Sangrai di atas api kecil sampai kering.
  • Lalu untuk poyah merah, Sedulur bisa langsung haluskan cabai merah, bawang putih, garam, gula, dan kelapa parut. Aduk rata. Sangrai di atas api kecil sampai kering.
  • Mulai persiapkan piring dengan memberikan alas daun pisang. Ambil nasi putih secukupnya, daging suwir, poyah, dan sambal terasi sesuai selera.

Demikian tadi sejarah nasi krawu yang melegenda. Makanan khas Gresik ini ternyata memiliki banyak cerita lain yang menunjukkan bahwa keberagaman kuliner nusantara itu begitu besar. Jadi tidak heran jika makanan kuno ini bisa terus bertahan sampai sekarang.