Berbicara tentang air terjun atau coban, Malang memang tidak pernah kehabisan. Salah satu coban paling fenomenal dan unik yang pernah ditemukan adalah Coban Parang Tejo. Air terjun yang berada di Dusun Princi, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini memiliki keindahan yang sangat alami.
Sedulur juga akan dibuat terpesona karena air terjun ini memiliki ketinggian mencapai seratus meter. Tentu ini menjadi salah satu air terjun tertinggi yang ada di Jawa Timur. Selain itu, suasana sekitar air terjun yang begitu hijau akan membuat Sedulur terbawa suasana.
Nah, kalau Sedulur tertarik untuk mencari tempat hiburan alami, Coban Parang Tejo bisa menjadi pilihan menarik. Namun, sebelum berangkat, Sedulur sebaiknya menyimak informasi lengkap tentang wisata alam indah tersebut di dalam artikel kali ini.
BACA JUGA: Air Terjun Lider: Akses Transportasi, Harga, dan Tips Perjalanan
Mengenal Coban Parang Tejo
Coban Parang Tejo adalah salah satu air terjun di Malang yang lokasi tepatnya adalah di Dusun Princi, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau. Nama Parang Tejo sendiri berasal dari bahasa Jawa. Kata “parang” yang artinya tebing, dan ‘tejo’ sendiri bisa diartikan pelangi.
Penamaan ini diambil tidak secara sembarangan, karena memang terkadang muncul pelangi akibat percikan air terjun yang halus di Coban Parang Tejo. Biasanya, pemandangan tersebut terjadi saat saat musim kemarau dalam kondisi matahari sangat terik.
Biasanya sinar matahari oleh percikan air terjun yang halus menciptakan sapuan berbentuk setengah lingkaran spektrum warna-warni.
Rute Menuju Coban Parang Tejo
Coban Parang Tejo terletak di daerah kawasan Dusun Princi, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jika Sedulur tertarik datang ke air terjun ini, maka perlu mengetahui rute yang tepat.
Sebenarnya rute menuju Coban Parang Tejo cukup jelas dan bisa dilihat langsung dari Google Maps. Sedulur juga tidak perlu khawatir karena medan menuju kesana bisa dilalui dengan menggunakan mobil dan motor.
Namun, untuk bisa mempersiapkan perjalanan agar tetap aman. Sedulur harus tahu bahwa rute menuju Coban Parang Tejo jika dilakukan dari Malang Kota harus menempuh jarak sekitar 20 kilometer. Dengan jarak tersebut, kurang lebih waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 1 jam.
Harga Tiket dan Jam Buka
Apabila Sedulur ingin memasuki kawasan ini, Sedulur harus membayar biaya tiket masuk sebanyak Rp15.000 per orang dan biaya parkir kendaraan umum maupun pribadi sebanyak Rp3.000 per motor dan Rp5.000 per mobil. Harga ini termasuk murah sehingga membuat uang yang Sedulur bawa lebih hemat.
Sementara itu, wisata Coban Parang Tejo dibuka dari pagi tepatnya pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Apabila Sedulur ingin berkunjung ke wisata ini, sebaiknya dilakukan dari pagi ya. Hal ini supaya kamu bisa mendapatkan suasana pemandangan yang sejuk dan asri.
BACA JUGA: Pesona Bukit Nirwana Malang Beserta Harga Tiket Masuknya
Fasilitas Coban Parang Tejo
Dengan pengelolaan yang baik, obyek wisata ini terbilang mempunyai beberapa fasilitas-fasilitas penunjang yang memadai seperti:
- Kantin
Di sana Sedulur juga akan dimanjakan dengan banyaknya penjual makanan dan minuman baik itu lokal maupun makanan umum. Harganya juga bersahabat di kantong dan tidak terlalu mahal.
- Mushola
Berlibur atau berwisata ke suatu tempat sebaiknya tidak membuat kita meninggalkan sholat atau ibadah. Maka dari itu bagi Sedulur yang ingin melaksanakan ibadah sholat di sana telah disediakan mushola yang lumayan nyaman.
- Lahan parkir
Untuk Sedulur para wisatawan yang membawa kendaraan pribadi, jangan khawatir mengenai tempat parkir karena di obyek wisata ini juga telah disediakan lahan parkir yang memadai untuk menampung kendaraan pengunjung.
- Toilet umum
Salah satu fasilitas penting ini juga telah tersedia di kawasan Coban Parang Tejo, jadi bagi Sedulur yang ingin menggunakan kamar mandi tidak perlu lagi harus mencari karena di tempat ini telah ada dua buah toilet yang bisa Sedulur gunakan.
BACA JUGA: Coban Pelangi: Daya Tarik, Lokasi, Harga Tiket dan Rute
Ide Aktivitas di Coban Parang Tejo
Ada banyak sekali aktivitas yang bisa Sedulur lakukan di Coban Parang Tejo. Hal ini tak lepas dari sudah semakin majunya pengelolaan wisata di tempat ini. Agar Sedulur bisa memilih aktivitas yang tepat, berikut ini kamu beri penjelasannya.
1. Bersantai di hammock
Kawasan hutan pinus yang mengelilingi Coban Parang Tejo benar-benar terkenal, apalagi dengan tambahan dekorasi payung, tenda, atau hammock warna-warni. Memang tidak ada dekorasi khusus di hutan pinus Coban Parang Tejo, namun Sedulur bisa jalan-jalan sambil bersantai menghirup udara segar di sekitarnya.
Apabila tanpa dekorasi warna-warni, bukan berarti kawasan hutan pohon pinus ini kurang menarik. Sedulur juga bisa berfoto di tengah alam yang hijau dan ini yang membuat Sedulur terlihat anggun atau terlihat bagus. Sedulur juga bisa memanfaatkan pancaran sinar matahari yang alami, sehingga membuat foto-fotonya akan lebih jelas dan terang.
2. Jelajahi area spot foto unik
Spot tempat foto ini dinamakan negeri dongeng Sihamusa. Coban ini memiliki lebih dari satu foto dan satu spot selfie yang semuanya bisa digunakan secara gratis seperti, ada spot tempat kupu-kupu raksasa yang terlihat seperti di pintu masuk atau gerbang yang terbuat dari akar tanaman.
Sedulur juga bisa berfoto di area kawasan rumah Kulu-kulu yang sangat mirip dengan rumah akar seperti di tempat destinasi objek daya tarik wisata Seribu Batu Songgo Langit Yogyakarta.
3. Nikmati ayunan alami
Ayunan ini terdengar sederhana.Sejak kecil, pasti para wisatawan sekalian juga akrab dengan permainan ini.Bahkan di berbagai macam lokasi wisata, baik di pegunungan maupun di pantai, ayunan seperti ini sudah menjadi keharusan yang harus ada di wisata ini.
Karena merupakan wahana yang paling sederhana sehingga membuat hati setiap wisatawan senang pada saat berlibur ke sini. Bedanya, ayunan ini berada di pinggir tebing.Apabila Sedulur tidak berani jadi jangan pernah mencobanya, jika Sedulur mudah sakit perut atau mual saat melihat ketinggian.
Ayunan Coban Parang Tejo sering disebut dengan nama ayunan langit, bahkan ada yang menyebutnya sebagai death swing. Ini lah yang membuat tempat ini popular di antara para kaum muda maupun tua.
4. Hiking hingga puncak bukit
Dari kawasan Bukit Terbang, Sedulur bisa melihat pemandangan perbukitan di sebelah tebing. Puncak bukit di paling tinggi dapat terlihat dengan jelas ketika cuaca cerah, apabila di lain waktu mereka dapat hilang karena ada balik kabut tebal.
Jika tidak ingin bosan turun ke area air terjun, lihat saja Coban Parang Tejo dari atas Bukit Terbang.Puncak tebing-tebing perbukitan di sekitarnya, terlihat begitu tenang dengan alam tersendirinya yang anggun.
5. Menikmati keindahan jembatan di tengah hutan
ada lagi yang menarik di Coban Parang Tejo yaitu jembatan kayu yang dibangun dengan bentuk panjang.Banyak yang menyebutnya dengan jembatan multifungsi panjang padahal jembatan kayu ini tidak dijadikan sebagai penghubung di antaranya.
Uniknya, jembatan panjang ini kerap dijadikan sebagai spot foto dengan latar belakang hutan pohon pinus di sekelilingnya. Di ujung jembatan ini, Sedulur bisa melihat pemandangan hutan pohon pinus yang hijau tumbuh subur dan bisa menghirup udara bersih di bagian luar maupun bagian yang terdalam.
Demikian tadi ulasan lengkap tentang Coban Parang Tejo. Wisata alam di Malang ini memang menyuguhkan keindahan yang mempesona dan wajib banget masuk dalam daftar liburan Sedulur. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantumu ya!
Oia, supaya menikmati suasana wisata alam ini semakin nyaman, Sedulur sebaiknya mempersiapkan perbekalan untuk mengatasi haus dengan membawa Pirlo Air Mineral.
Pirlo merupakan air minum dalam kemasan yang sangat mudah dibawa kemana saja dengan kandungan mineral murni yang menyegarkan. Pirlo Air Mineral bisa dengan mudah ditemukan serta tersedia di toko kelontong dan di SuperApp.
SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Untuk informasi lebih banyak, Sedulur bisa mengikuti Instagram SuperApp.