cara menyimpan tempe agar awet

Tempe merupakan salah satu bahan masakan yang banyak disukai orang Indonesia. Namun, makanan yang berasal dari kedelai ini termasuk dalam kategori bahan yang cepat basi. Hal inilah yang membuat banyak orang mencari tahu cara menyimpan tempe agar awet.

Dengan semakin berkembangnya zaman, tempe yang awalnya cuma 1 sampai 2 hari saja, kini sudah bisa bertahan lama hingga 10 hari sejak dibuat. Cara penyimpanannya cukup sederhana, yaitu memanfaatkan lemari pendingin atau kulkas.

Bila Sedulur penasaran bagaimana cara menuimpan tempe agar awet di dalam kulkas? Mari simak ulasannya berikut ini.

BACA JUGA: Kreasi Resep Tahu Campur Khas Jawa Timur, Nendang Banget!

-->

Pastikan tempe berkualitas baik

Cara menyimpan tempe agar awet
Full of Plants

Langkah pertama cara menyimpan tempe agar awet adalah dengan memastikan kualitas dari tempe tersebut. Sedulur bisa mengetahui tempe berkualitas baik dari warna, tekstur, dan baunya.

Misal dari segi warna, pastikan memilih tempe yang memiliki warna kedelai kekuningan dan jamur berwarna putih bersih. Jangan menyimpan tempe yang jamurnya sudah berwarna kehitaman atau kecoklatan.

Tekstur tempe juga bisa menunjukkan kualitasnya dalam kondisi baik atau tidak. Tempe baik memiliki tekstur keras saat ditekan ringan. Sementara, tempe yang lembek saat ditekan, bisa jadi sudah lama dan tidak fresh.

Selanjutnya dari bau, kondisi tempe berkualitas baik biasanya memiliki aroma jamur yang khas. Jika Sedulur menemukan tempe dengan bau sangit, maka bisa dipastikan tempe tersebut sudah dalam kondisi membusuk.

Kondisikan suhu tempe terlebih dahulu

Fimela

Tempe yang baru saja dibeli biasanya memiliki suhu hangat. Hal ini lantaran tempe baru saja matang dan masih dalam kondisi fresh. Jika menemukan tempe yang seperti ini, maka jangan langsung disimpan dalam kulkas.

Sebaiknya Sedulur mengkondisikan terlebih dahulu agar suhu tempe turun dengan menyimpannya di dalam ruangan. Setelah tempe dingin, barulah simpan ke dalam kulkas.

Hal ini penting untuk dilakukan agar kondisi tempe tidak mudah rusak akibat adanya penurunan suhu yang ekstrim. Apalagi tempe merupakan makanan hasil dari peragian yang didalamnya terdapat jamur sebagai pengikatnya.

BACA JUGA: 7 Resep Tempe Mendoan Sederhana, Enak, Gurih dan Praktis

Simpan tempe dalam keadaan utuh

Cara menyimpan tempe agar awet
Maggi

Tempe harus disimpan dalam keadaan utuh jika ingin tahan lama. Dalam laman LiveEatLearn, dijelaskan bahwa tempe akan mengalami proses fermentasi yang lebih cepat ketika dipotong. Alhasil tempe akan lebih mudah membusuk akibat pertumbuhan jamur menjadi semakin cepat.

Untuk itu, Sedulur bisa menyimpan tempe dalam keadaan utuh saat disimpan dalam kulkas. Dengan begitu, proses fermentasi tempe tetap akan berjalan lambat dan bisa tetap digunakan hingga 8 hari setelah disimpan.

Gunakan wadah kedap udara

Wadah kedap udara
Pexels

Tempe merupakan bahan makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai dan mikroorganisme jamur. Fakta ini membuat tempe memiliki kerentanan tinggi pada udara dan bakteri lain. Untuk itu, diperlukan cara menyimpan tempe yang benar agar awet.

Sedulur bisa memanfaatkan wadah kedap udara untuk menjaga tempe agar terbebas dari mikroorganisme lainnya. Khususnya dari bahan makanan lain seperti ikan, keju, dan sayuran yang mampu mengeluarkan gas.

Dilansir dari Cookist, gas organis dari bahan-bahan di atas bisa meningkatkan pertumbuhan jamur pada tempe sehingga menjadi mudah untuk membusuk.

Bumbui tempe sebelum disimpan

Cara membumbui tempe
VOI

Selain beberapa tips di atas, Sedulur juga bisa mencoba untuk membumbui tempe terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kulkas. Proses pembumbuan ini biasanya menggunakan air campuran garam dan bawang putih.

Kandungan zat mineral yang dihasilkan dari perpaduan garam dan bawang putih, ternyata mampu untuk menurunkan proses pertumbuhan jamur pada tempe. Hal ini ternyata bisa meningkatkan keawetan tempe sehingga tahan sampai 10 hari lho.

Bila Sedulur sedang mencari bumbu untuk memasak tempe, bisa mencarinya langsung di Aplikasi Super. Banyak sekali bumbu dapur atau kebutuhan memasak yang bisa Sedulur temukan dengan harga yang murah meriah.

Tak hanya itu saja, Sedulur juga akan mendapatkan fitur gratis ongkir apapun transaksinya. Semua barang belanjaan akan langsung diantar langsung di depan rumahmu. Jadi buruan download Aplikasi Super sekarang dan rasakan pengalaman luar biasa dalam berbelanja kebutuhan rumah tangga!

BACA JUGA: 5 Teknik Menggoreng Yang Bikin Makanan Matang Sempurna

Jangan simpan di dalam freezer!

Kompas

Satu peringatan untuk Sedulur di rumah, jangan pernah menyimpan tempe di dalam freezer. Ini menjadi hal yang perlu diperhatikan karena bisa mengubah rasa, tekstur, hingga warna dari tempe.

Jadi cara menyimpan tempe yang benar di dalam kulkas adalah pada bagian rak saja. Sedulur juga memerlukan waktu kurang lebih selama 10-15 menit untuk menghangatkan tempe agar memiliki suhu ruangan sebelum di masak. Proses penormalan suhu ini bisa membantu menjaga tekstur tempe tetap keras saat digoreng atau dimasak.

Catat tanggal penyimpanan tempe

Tempe
Home Kitchen Talk

Tips terakhir untuk Sedulur agar tempe tahan lama saat di simpan adalah dengan memberikan tanda catatan waktu penyimpanan. Ini perlu dilakukan agar Sedulur tidak menyimpan tempe lebih dari 10 hari, karena kondisi tempe akan menjadi hitam dan tidak layak konsumsi. Sedulur bisa memberikan catatan tersebut dengan menempelnya di bungkus atau pada bagian tutup wadah kedap udara.

Demikian tadi tips dan cara menyimpan tempe di kulkas agar tahan lama. Sedulur tentu bisa melakukannya di rumah masing-masing karena sangat mudah dan simpel. Selain itu, tips di atas juga membantu Sedulur agar terhindar dari persedian tempe yang membusuk tiap waktu.