Jangan Dimasukkan Kulkas, Begini Tips dan Cara Menyimpan Saus yang Benar!

Saus adalah salah satu varian bumbu yang pasti Sedulur miliki di rumah. Sejumlah jenis saus seperti saus tomat, saus sambal, kecap, dan semacamnya biasanya selalu ada di dapur. Namun, apakah selama ini Sedulur sudah tahu cara menyimpan saus dengan benar?

Ada anggapan bahwa menyimpan saus di lemari pendingin atau kulkas akan membuatnya lebih awet. Ternyata cara ini tak sepenuhnya benar. Lalu bagaimana sih cara menyimpan saus yang benar? Ternyata beda varian saus, berbeda pula cara menyimpannya. Yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini.

BACA JUGA: 7 Resep Ayam Laos Empuk & Enak untuk Variasi Menu Masakan

Cara menyimpan saus yang benar

Seperti dijelaskan di atas, berbeda varian saus, berbeda pula cara penyimpanannya agar lebih awet. Dan inilah cara menyimpan berbagai jenis saus yang Sedulur harus tahu.

1. Cara menyimpan saus sambal

cara menyimpan saus
Fimela

Saus sambal adalah jenis saus yang paling banyak disimpan di kulkas. Tahukah Sedulur bahwa cara ini salah? Ternyata saus sambal tak perlu disimpan di dalam lemari pendingin lho Sedulur.

Sedulur cukup menyimpannya di lemari dapur dan sesuai dengan suhu ruangan. Sebab saus sambal sebenarnya sudah mengandung cuka dan garam yang berfungsi sebagai bahan pengawet alami saus sambal. Selama menyimpan di suhu ruangan, Sedulur hanya perlu memperhatikan tanggal kadaluarsanya saja.

Saat menyimpannya di dalam kulkas, saus sambal justru akan cepat mengalami perubahan rasa. Selain itu, saus sambal juga akan menggumpal dan semakin sulit dikeluarkan dari dalam botol.

BACA JUGA: 12 Resep Sawi Hijau Enak & Sehat untuk Menu Makan Keluarga

2. Saus tomat

Cara menyimpan saus
Unsplash

Berbeda dengan saus sambal, ada penanganan yang berbeda untuk menyimpan saus tomat. Ada beberapa pendapat cara menyimpan saus tomat yang benar adalah disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Pendapat ini didasarkan pada fakta bahwa saus tomat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah basi.

Jika saus sambal mengandung cuka dan garam sebagai bahan pengawet alami, berbeda halnya dengan saus tomat. Saus tomat biasanya mengandung lebih sedikit garam, sehingga tingkat keawetannya tidak selama saus sambal. Oleh karena itu, jika saus tomat sudah terbuka segelnya, disarankan untuk menyimpannya di lemari es. Hal ini untuk menghindari proses pembusukan yang bisa datang lebih cepat.

Namun dilansir dari Detikfood, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa saus tomat tetap bisa disimpan di lemari dapur atau dalam suhu ruangan. Dengan catatan, saus tomat tersebut sering dipakai, sehingga akan cepat habis. Jika frekuensi pemakaiannya sering, maka Sedulur cukup menyimpannya di dalam suhu ruangan.

3. Saus mayonaise

Unsplash

Selain saus sambal dan tomat, ada pula saus mayonaise yang pasti sering ada di dapur Sedulur. Saat Sedulur membeli saus mayonaise dan tidak langsung membuka bungkus atau segelnya, Sedulur bisa menyimpannya di suhu ruangan selama kurang lebih 3 sampai 6 bulan.

Namun begitu segel atau bungkus saus mayonaise dibuka, ada baiknya Sedulur menyimpannya di kulkas. Meski menyimpannya di kulkas bertujuan agar saus mayonaise lebih awet, lebih baik Sedulur segera mengonsumsinya dalam jangka waktu 2 bulan saja. Sebab lebih dari 2 bulan, saus mayonaise yang terlalu lama disimpan di kulkas akan berkurang kenikmatan rasanya.

BACA JUGA: Resep Sop Ceker Enak, Segar, Gurih & Mudah Dibuat

4. Menyimpan kecap, saus tiram, kecap inggris, dan semacamnya

cara menyimpan saus
Unsplash

Menyimpan jenis-jenis saus atau bumbu ini juga tak selalu perlu di dalam kulkas. Sedulur cukup menyimpannya di lemari dapur dengan suhu ruangan. Justru ketika disimpan di dalam kulkas terlalu lama dikhawatirkan akan mengurangi kenikmatan rasa.

Selama menyimpan di lemari dapur, Sedulur hanya perlu memperhatikan tanggal kadaluarsanya saja.

5. Cara menyimpan minyak

Unsplash

Sama halnya dengan berbagai jenis saus yang seringnya disimpan di kulkas, ada pula yang masih sering menyimpan berbagai jenis minyak di kulkas. Seperti misalnya minyak zaitun dan minyak wijen.

Mulai sekarang, Sedulur tak perlu lagi menyimpan segala jenis minyak di dalam kulkas, terutama minyak zaitun dan minyak wijen. Karena hal ini bisa membuat kedua jenis minyak tersebut membeku atau mengendap, sehingga membuat kandungan khasiatnya menurun.

BACA JUGA: Mengenal Takaran Dalam Resep Masakan Secara Lengkap

Untuk menyimpan minyak zaitun dan minyak wijen, Sedulur cukup menyimpannya di dalam botol kaca yang tertutup rapat. Biasanya akan bisa bertahan selama 1-2 bulan. Pastikan juga Sedulur mengeceknya secara berkala. Jika mulai tercium bau tengik, mungkin minyak zaitun dan minyak wijen milik Sedulur sudah mengalami penurunan kualitas.

Sejumlah tips cara menyimpan saus dan minyak di atas semoga memberi pengetahuan baru bagi Sedulur ya. Keberadaan kulkas memang seringkali dimanfaatkan untuk menyimpan bahan makanan agar lebih awet, namun bukan berarti semua jenis bumbu dan bahan makanan bisa disimpan di kulkas.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.