Tahukah Sedulur kalau cara menyimpan ayam di kulkas tidak boleh sembarangan? Hal ini demi menjaga kebersihan dan membuat daging ayam awet saat akan dimasak.
Selain itu, cara menyimpan ayam di kulkas bisa menghindarkan Sedulur dari berbagai macam masalah seperti daging yang bau dan rasanya menjadi hambar. Penasaran seperti apa tips simpan daging ayam yang benar di kulkas? Simak berikut ulasannya.
BACA JUGA: Ampuh, 6 Tips Menyimpan Bumbu Dapur Agar Awet dan Tahan Lama!
1. Jangan cuci daging ayam
Hal pertama yang perlu Sedulur perhatikan ketika ingin menyimpan daging ayam di kulkas adalah dengan tidak mencuci daging tersebut. Kenapa? Karena ketika daging ayam dicuci, sari daging malah akan rusak karena air.
Dilansir dari Kompas, hasil penelitian dari Food Safety and Inspection Service US Department of Agriculture, menunjukkan bahwa mencuci daging bisa menyebabkan kontaminasi silang yang berbahaya. Dimana bakteri yang menempel pada daging bisa menyebar ke alat masak, alat makan, meja dapur, sampai pakaian. Jadi jika Sedulur ingin menyimpan daging langsung saja masukkan ke dalam kulkas dan tidak perlu mencucinya.
2. Pisahkan ayam dalam beberapa potong
Selanjutnya, cara menyimpan ayam di kulkas yang baik adalah dengan memisahkannya sesuai potongan. Memisahkan ayam dengan membaginya per potong bisa menghemat ruang yang ada di dalam kulkas.
Cara ini juga baik karena Sedulur bisa langsung menentukan bagian mana yang hendak dimasak atau dikonsumsi.
3. Persiapkan kotak kedap udara
Cara menyimpan ayam di kulkas selanjutnya adalah dengan menggunakan kotak kedap udara. Hal ini bisa bermanfaat untuk Sedulur yang memilik kulkas dengan tempat penyimpanan terbatas.
Selain itu, penggunaan kotak kedap udara atau kotak khusus ayam ini bisa mencegah tersebarnya aroma daging ayam dan kontaminasi bakteri di dalam kulkas.
BACA JUGA: 5 Teknik Menggoreng Yang Bikin Makanan Matang Sempurna
4. Gunakan plastik warp
Selain menggunakan kotak khusus, Sedulur juga bisa memanfaatkan plastik warp sebagai cara menyimpan ayam di kulkas.
Sedulur bisa mengelompokkan ayam sesuai dengan bagian atau potongannya sehingga mudah untuk disortir ketika di dalam kulkas.
5. Selalu catat kapan daging disimpan
Agar bisa awet dan tidak lupa untuk dikonsumsi, maka cara menyimpan ayam di kulkas selanjutnya adalah dengan mencatat kapan daging disimpan.
Hal ini penting dilakukan jika Sedulur menyimpan daging tidak di dalam freezer karena daging ayam biasanya akan mengalami penurunan kualitas setelah 2 hari di dalam kulkas.
6. Simpan di rak bawah
Biasanya kulkas memiliki beberapa bagian. Salah satu bagian yang bisa mengisolasi aroma dan mencegah bakteri tersebar adalah rak bagian bawah.
Posisi peletakan ini juga cocok untuk menyimpan daging ayam di kulkas. Apalagi jika Sedulur ingin menggunakan ayam dalam beberapa hari ke depan, karena tidak perlu menunggu ayam untuk dicairkan karena membeku.
Menyimpan daging ayam di bagian bawah rak juga mengurangi resiko menetesnya sari daging ke barang lainnya, seperti sayur dan buah.
BACA JUGA: Mengetahui Lama Waktu Merebus Telur dan Jenis Kematangannya!
7. Perhatikan suhu kulkas
Suhu kulkas memiliki ukuran yang berbeda-beda. Untuk itu, Sedulur perlu memperhatikan hal ini ketika ingin menyimpan daging ayam.
Agar menjaga kualitas daging dalam kondisi yang baik dan mencegah bakteri tumbuh dengan cepat, disarankan mengatur suhu kulkas pada suhu 0-5 derajat Celcius.
8. Pakailah freezer
Cara menyimpan ayam di kulkas selanjutnya adalah dengan freezer. Daging yang disimpan dalam keadaan beku ternyata bisa bertahan sampai waktu 6 bulan. Cara menyimpan ayam di kulkas ini cocok untuk Sedulur yang memang malas bolak balik berbelanja ke pasar.
Satu hal yang perlu Sedulur ingat adalah ketika ingin memasak daging ayam yang habis disimpan dalam freezer adalah dengan tidak mencucinya di air. Diamkan dan cairkan daging di suhu ruangan, sebelum lanjut memasaknya.
9. Masak daging, baru simpan
Cara menyimpan ayam di kulkas yang terakhir adalah memasaknya terlebih dahulu sebelum disimpan. Cara ini sangat efektif bagi Sedulur yang tidak ingin ayam cepat busuk tapi tidak perlu repot mencairkannya.
Memasak daging sebelum disimpan juga membunuh sebagian bakteri yang ada sehingga proses pembusukan tidak cepat terjadi.
Tanda daging ayam mulai busuk
Setelah mengetahui cara menyimpan ayam di kulkas, Sedulur juga harus mengetahui beberapa ciri daging ayam mengalami pembusukan akibat terlalu lama disimpan di dalam kulkas.
Ini penting agar Sedulur tidak salah mengkonsumsi daging yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Berikut ini tanda-tanda yang bisa diperhatikan:
- Daging berubah warna menjadi abu-abu kehijauan. Ini tanda bahwa daging ayam mengalami proses tumbuhnya jamur dan bakteri. Jika terjadi kondisi seperti ini, sebaiknya langsung buang daging tersebut.
- Aroma daging akan berubah menjadi lebih asam. Bahkan, tingkat keasamannya akan membuat hidung sedikit tertusuk. Namun, kondisi ini bisa sedikit tidak terlihat jika daging sudah dimarinasi. Jadi sebaiknya berikan label pada daging yang dimarinasi agar tahu kapan waktu penyimpanannya.
- Tekstur daging ayam yang sudah tidak bagus dan terlalu lama disimpan akan berlendir. Jika Sedulur menemukan kondisi ini, maka langsung buang daging dan jangan mengkonsumsinya.
Itu tadi tips dan cara menyimpan ayam di kulkas agar bisa awet dan aman. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Sedulur semua ya dan jangan sampai salah karena bukannya awet, daging ayam malah bisa berbahaya untuk kesehatanmu!