Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbesar di dunia. Dalam ajaran ini, setiap muslim dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada sesama muslim lainnya. Mengucapkan salam hukumnya adalah sunnah. Akan tetapi, menjawab salam hukumnya adalah wajib. Ketika seorang mengucapkan, “Assalamu’alaikum”, maka yang mendengarnya wajib menjawab dengan, “Waalaikumsalam”.
Anjuran mengucapkan salam ini terlah terncamtu dalam Alquran yang artinya:
“Wahai “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS AN-Nur:27)
Lantas apakah Sedulur sudah mengetahui tentang pengucapan salam dan cara menjawabnya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
BACA JUGA : 10 Manfaat Skipping untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya
1. Hukum mengucapkan dan menjawab salam
Menurt An-Nakha’l dalam tafsir al-Munir jilid 3 oleh Prof Dr Wahbah az Zuhaili, hukum mengucapkan salam adalah sunnah. Sedangkan menjawab salam hukumnya adalah wajib. Sebagaimana dalam surat An-Nisa ayat 86, Allah berfirman:
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
Artinya: “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.”
Sedangkan dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda:
حقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ
وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ
Artinya “Hak sesama Muslim ada lima: membalas salamnya, menjenguknya ketika ia sakit, mengikuti jenazahnya yang dibawa ke kuburan, memenuhi undangannya dan ber-tasymit ketika ia bersin” (HR. Bukhari no.1164, Muslim no.4022).
Dapat disimpulkan bahwa hendakmya seorang muslim mengucapkan salam kepada muslim lainnya saat bertemu. Meski hanya sunnah, mengucapkan salam sangat dianjurkan untuk umat muslim.
BACA JUGA : 20 Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah Secara Aman & Ampuh
2. Penulisan waalaikumsalam
Masih banyak dari masyarakat yang melakukan kesalahan mengenai penulisan Wa’alaikumsalam. Allah berfirman dalam Surat AN-Nisa:
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
Artinya: “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).” (QS. An Nisa ayat 86).
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah memerintahkan umat-Nya untuk membalasa salam dengan cara yang baik dan benar. Ketika muslim mengucapkan salam yang pendek, maka muslim lainnya juga wajib menjawab dengan salam yang pendek.
Alangkah lebih baiknya dijawab dengan salam yang lengkap. Hal tersebut sudah diajarkan oleh para ulama salaf sejak dulu. Ketika seseorang mengucapkan:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
Assalamu ‘alaikum
Artinya: “Semoga kedamaian besertamu”
Maka, minimal jawabannya adalah dengan mengucapkan “Waalaikumusalam”
Waalaikumsalam Arab yaitu sebagai berikut:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
Arti waalaikumsalam adalah: “Dan semoga keselamatan terlimpah juga kepada kepada kalian.”
Atau, jika ingin membalasnya dengan yang lebih lengkap, maka ucapkan:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ
Wa’alaikumu salam wa rahmatullah
Artinya: “Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan terlimpah juga kepada kalian.”
atau
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh
Artinya: “Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan terlimpah juga kepada kalian.”
3. Keutamaan menjawab salam
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menjawab salam hukumnya adalah wajib. Sebab saat kita menjawab salam banyak sekali pahala dan keutamaannya seperti:
1. Mendapatkan pahala sunah
Syekh Abdul Qadir Jailani dalam kitab Tanqihul Qaul menyatakan bahwa, “Memulai salam itu adalah sunah, dan menjawabnya lebih istimewa dari pada mengucapkannya.”
2. Menghapus dosa
Keutamaan menjawab salam yang selanjutnya adalah dapat menghapus dosa. Syekh Abdul Qadir Al-Jailai menyatakan:
“Janganlah seorang muslim mendiamkan saudarinya lebih dari tiga hari, kecuali kalau saudaranya itu termasuk dalam golongan orang ahli bid’ah dan kesesatan serta kemaksiatan. Maka disenangi mendiamkan terus-menerus kepada mereka. Dan dengan ucapan salam maka lepaslah dari dosa mendiamkan seorang muslim”
3. Dilimpahkan keselamatan
Rasululullah SAW bersabda yang artinya:
“Apabila kamu semua masuk dalam suatu majelis, maka ucapkankanlah salam dan apabila keluar maka ucapkanlah salam.”
Maksudnya adalah disunahkan untuk mengucapkan salam ketika bertemu dnegan seorang muslim, dan ketika berpisah juga mengucapkan salam sebagai limpahan keselamatan.
4. Mendapat ampunan dari Allah SWT
Nabi Muhammad Saw bersabda:
“Apablia kedua orang Islam berjumpa, maka yang lebih dekat kepada Allah bagi keduanya adalah yang memberi salam terlebih dahulu.”
Dalam satu riwayat oleh Abu Dawud dari Al Bara bin Azib:
“Apabila dua orang Islam berjumpa lalu keduanya berjabat tangan dan memuji kepada Allah saling meminta ampun, maka Allah akan mengampuni keduanya.”
5. Sebagai penghormatan terhadap agama Islam
Rasulullah bersabda:
“Dan apabila kamu diberi suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik dai padanya atau balaslah sesamanya.”
Berdasarkan pemaparan di atas, hukum mengucapkan salam adalah sunah dan menjawabnya adalah wajib. Jika seseorang mengucapkan Assalmualaikum dengan singkat, Sedulur dapat menjawab dengan waalaikumsalam singkat pula.
Banyak ulama yang berpendapat bawah penulisan waalaikumussalam atau waalaikumsalam yang benar adalah waalaikumussalam. Menjawab salam dengan ucapan yang lebih lengkap akan mendapatkan keuatamaan dan pahala yang luar biasa. Jangan lupa ucapkan salam ya, Sedulur.