5 Jenis-Jenis Teknik Vokal dalam Bernyanyi Beserta Contohnya

Teknik vokal tentunya bukanlah suatu hal asing bagi Sedulur yang hobi bernyanyi atau memang menekuni kecakapan tersebut. Agar dapat menghasilkan suara yang merdu dan enak didengar, seseorang haruslah sering melakukan latihan vokal. Nah, dalam kegiatan belajar dan latihan tersebut, salah satu aspek terpenting yang perlu ia kuasai adalah teknik-tekniknya. Teknik tersebut menjadi penting karena dibutuhkan untuk produksi vokal yang jelas, merdu, dan bahkan nyaring.

Mengutip dari salah satu sumber, terdapat beberapa teknik vokal yang Sedulur harus kuasai jika ingin menjadi penyanyi yang baik. Selain menguasai teknik-teknik tersebut, Sedulur juga tentunya harus sering-sering berlatih agar kemampuan menyanyi perlahan meningkat.

Lima teknik vokal dalam bernyanyi tersebut di antaranya yaitu teknik intonasi, artikulasi, resonansi, pernapasan, hingga pembawaan. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing teknik tersebut.

BACA JUGA: Pengertian Hukum Kirchoff I dan II Beserta Bunyinya

Teknik vokal intonasi 

teknik vokal
Depositphotos

Seperti yang telah disinggung pada paragraf di atas, dalam latihan bernyanyi setidaknya terdapat lima teknik yang perlu dikuasai. Teknik vokal yang pertama adalah teknik intonasi.

Teknik intonasi secara garis besar dapat Sedulur pahami sebagai sebuah teknik vokal yang memiliki hubungan erat terhadap kemampuan dalam menentukan ketepatan tinggi dan rendahnya suatu bunyi pada setiap nada. Nah, dari situ dapat kita ambil kesimpulan bahwa ada penekanan yang berbeda-beda dalam setiap jumlah suku kata pada sebuah lagu yang orang tersebut nyanyikan menggunakan teknik intonasi ini.

Ketika seorang penyanyi sudah menguasai teknik intonasi ini, maka suara yang dapat ia hasilkan akan jauh lebih jernih, nyaring, dan sangat nyaman ketika didengar dan masuk ke telinga.

Untuk menguasai teknik ini, Sedulur dapat mencoba beberapa tips berikut.

  • Melatih diri untuk bernyanyi dengan tempo yang lambat dan lalu diubah menjadi tempo yang lebih cepat.
  • Melatih diri untuk bernyanyi dengan menggunakan tempo yang lebih variatif, tidak hanya cepat atau lambat.
  • Melatih diri untuk bernyanyi dengan nada yang lebih beragam, bisa dilakukan dengan memulai dari nada rendah ke nada tinggi serta melafalkan artikulasi na, ka, la, dan ra.
  • Melatih diri untuk bernyanyi dengan menggunakan jenis tangga nada kromatis.

BACA JUGA: Struktur Teks Sejarah Beserta Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Teknik vokal artikulasi

teknik vokal
Depositphotos

Teknik vokal yang kedua di pembahasan artikel ini adalah teknik artikulasi. Teknik tersebut pada dasarnya dapat diartikan sebagai jenis teknik bernyanyi dalam melakukan perubahan saluran di ruang rongga udara. Perubahan saluran tersebut bertujuan agar seorang penyanyi bisa menghasilkan suara yang lebih jelas dan merdu.

Namun di sisi lain, dalam aktivitas bernyanyi sebagian orang sering mengartikan bahwa teknik artikulasi adalah sebuah cara pelafalan kata secara jelas, lancar, dan juga baik. Berdasarkan pendapat tersebut, artikulasi bertujuan untuk memperjelas setiap kata yang dinyanyikan agar dapat dipahami oleh pendengar.

Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi artikulasi seorang penyanyi. Di bawah ini adalah penjelasan setiap faktor tersebut.

1. Sikap badan

Ketika seseorang bernyanyi, sikap badan haruslah ia perhatikan. Hal tersebut bertujuan agar sirkulasi udara yang mendorong produksi suara dapat berjalan dengan lancar. Sedulur bisa mencobanya dengan memposisikan kepala secara tegak dan pandangan ke arah depan, tulang punggung lurus, dada agak membusung atau ke depan, serta kedua kaki berdiri kokoh di lantai dan sedikit lebar.

2. Posisi mulut

Seorang penyanyi juga perlu memperhatikan posisi mulut. Hal tersebut ditujukan agar suara yang dihasilkan tidak pekak, lemah, dan kecil.

3. Latihan vokalisasi

Latihan vokalisasi adalah sebuah latihan bagi para penyanyi agar mampu memelihara sekaligus juga menyempurnakan huruf vokal ataupun konsonan. Latihan ini dapat membantu agar produksi suara yang dihasilkan menjadi bulat, merdu, dan indah.

4. Teknik pembentukan bunyi vokal

Salah satu teknik yang sangat membantu dalam hal artikulasi adalah teknik pembentukan bunyi vokal. Teknik ini berfungsi agar paru-paru tidak menemui rintangan, jadi suara yang dihasilkan akan lebih baik.

5. Teknik pembentukan bunyi konsonan

Salah satu teknik yang sangat membantu dalam hal artikulasi adalah teknik pembentukan bunyi konsonan. Teknik ini berfungsi agar lidah memahami sasaran titik artikulasi (artikulator) dengan lebih baik.

BACA JUGA: 12 Pakaian Adat Jawa Tengah Beserta Penjelasan & Filosofinya

Teknik vokal resonansi

teknik vokal
Depositphotos

Dalam dunia tarik suara, yang dimaksud dengan resonansi adalah suatu fenomena bunyi yang mengembalikan bunyi ke suatu ruangan lain. Fenomena ini dapat menghasilkan semacam gema suara akibat dari pantulan bunyi yang berasal dari ruangan dengan dinding keras.

Dengan adanya fakta bahwa suara dapat dipantulkan, maka resonansi menjadi berperan sangat penting untuk membuat pita suara menjadi lebih nyaring dan indah. Maka dari itu, penguasaan teknik resonansi yang baik dan benar tidak boleh seorang penyanyi lewatkan jika ia ingin menghasilkan teknik vokal dalam bernyanyi yang baik dan benar.

BACA JUGA: Narasi adalah: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Jenis & Unsurnya  

Teknik vokal pernapasan

Depositphotos

Teknik pernapasan dalam bernyanyi merupakan salah satu teknik penting yang tidak boleh diabaikan. Seorang penyanyi akan lebih memerlukan banyak udara yang keluar dan masuk melalui paru-paru sebagai salah satu pendorong utama penghasil suara. Terdapat dua teknik pernapasan yang biasa dipakai, pernapasan dada dan pernapasan perut.

1. Pernapasan dada

Pernapasan dada dapat dilakukan dengan cara menghirup udara ke dalam paru-paru dan menempatkkannya pada bagian atas.

2. Pernapasan perut

Pernapasan dada dapat dilakukan dengan cara menghirup udara ke dalam rongga perut kemudian ditahan.

3. Pernapasan diafragma

Teknik pernapasan yang paling lazim digunakan oleh penyanyi untuk menunjukkan kemahiran tarik suaranya adalah pernapasan diafragma. Pada pernapasan ini, napas yang dikeluarkan dapat penyanyi tersebut kontrol dengan sadar melalui diafragma dan otot bagian kiri. 

Ketika diafragma berposisi tegang dan lurus, secara otomatis rongga perut dan rongga dada berubah menjadi lebih longgar. Pada posisi tersebut, volume udara yang dapat ditampung menjadi lebih banyak. Alhasil tekanan berkurang dan udara bisa masuk ke paru-paru lebih banyak.

BACA JUGA: 10 Doa Tidur Kristen untuk Diajarkan Pada si Kecil

Teknik vokal pembawaan

Depositphotos

Teknik terakhir yang sangat baik bagi vokal seorang penyanyi adalah teknik pembawaan. Pembawaan yang dimaksud di sini adalah cara penyanyi pada saat menyanyikan sebuah lagu.

Walaupun penyanyi tersebut memiliki teknik vokal yang baik dan benar sesuai dengan aturan, akan tetapi lagu yang dibawakan akan berkurang kualitasnya apabila ia tidak memiliki teknik pembawaan yang benar. Maka dari itu, memiliki pembawaan yang benar dalam membawakan lagu menjadi penting karena ia yang menghubungkan antara penyanyi dengan pendengar.

Nah Sedulur, di atas merupakan pembahasan singkat dari lima teknik vokal yang harus diketahui jika menginginkan kualitas suara yang merdu dan jelas. Teknik tersebut meliputi teknik intonasi, teknik artikulasi, teknik resonansi, teknik pernapasan, dan juga teknik pembawaan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dan menambah wawasan, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.