Tata Cara Sholat Tahajud: Waktu, Niat, Bacaan & Doanya

Menjelang bulan Ramadhan, pasti banyak orang mulai mencari tahu bagaimana tata cara sholat tahajud yang benar. Hal ini tak lepas dari semua amal ibadah yang dilakukan saat bulan suci akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Sholat Tahajud sendiri yang dilakukan oleh seorang Muslim di sepertiga malam. Ibadah sunnah ini termasuk amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW karena tak hanya mendapatkan pahala, tapi juga meninggikan derajat seseorang di akhirat kelak.

Lantas bagaimana tata cara sholat tahajud yang baik dan benar? Berikut ini ulasan lengkapnya.

BACA JUGA: Doa Menyambut Bulan Ramadhan Menurut Ajaran Rasulullah

Sholat tahajud

tata cara sholat tahajud
Muslim SG

sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak kebaikan untuk seorang Muslim. Hal ini tak lepas dari janji Allah SWT kepada orang-orang yang menjalankan tahajud akan dinaikkan derajatnya di akhirat kelak.

Namun, sebenarnya apa itu sholat tahajud? Pengertian tahajud berasal dari kata hujud yang dalam bahasa Arab memiliki makna tidur. Kata ini lalu dijelaskan kembali oleh Al Biqa’i dalam tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab yang mengartikan tahajud sebagai perbuatan meninggalkan tidur untuk menunaikan sholat di malam hari.

Tidak heran sholat tahajud juga sering disebut sebagai sholat malam atau Qiyamul Lail. Keutamaan sholat tahajud sendiri tercantum dalam Al Quran surat Al-Isra ayat 79 yang berbunyi seperti berikut:

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka ‘asā ay yab’aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā

Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra:79).

sholat tahajud juga menjadi ibadah yang sangat dianjurkan dilakukan saat bulan suci Ramadhan. Apalagi sholat ini jadi ibadah sunnah paling utama setelah sholat Maktubah. Hal ini disampaikan dalam hadist riwayat Muslim berikut ini:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَرْفَعُهُ. قَالَ: سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ فَقَالَ: أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ . (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu’kan kepada Nabi Muhammad SAW, ia berkata: ‘Nabi Muhammad ditanya salat apa yang paling utama setelah sholat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu Rasullullah SAW menjawab: ‘sholat paling utama setelah sholat Maktubah adalah sholat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam’,” (HR Muslim).

BACA JUGA: Doa Setelah Sholat Tahajud yang Selalu Dibaca Rasulullah

Waktu sholat tahajud

Waktu sholat tahajud
Pexels

Dalam menunaikan ibadah sholat tahajud ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan. Salah satu yang sangat penting diketahui adalah waktu pelaksanaan qiyamul lail.

Menurut Zezen Zainal Alim dalam bukunya Panduan Sholat Sunnah Rekomendasi Rasulullah ada 3 pembagian waktu dalam menjalankan ibadah, yaitu:

  • Waktu sepertiga malam. Bila dilihat dari hitungan waktu normal, maka waktu sholat ini berada diantara jam 20.30 sampai 23.00.
  • Waktu sepertiga kedua. Waktu sholat ini kira-kira berada di jam 23.00 sampai 1.30 dini hari
  • Waktu sepertiga ketiga. Waktu ini biasanya sekitar jam 1.30 dini hira sampai menjelang waktu Subuh.

Tiga waktu di ataslah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk melaksanakan sholat tahajud. Pembagian waktu ini sendiri tidak lepas dari hadist yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadist yang diturunkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda sebagai berikut:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.”

Selain itu, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa Rasulullah sebenarnya tidak memiliki waktu sholat tahajud yang tetap dan tertentu. Beliau selalu melakukan tahajud dalam keadaan waktu yang memudahkan beliau.

Jadi bisa disimpulkan bahwa waktu sholat tahajud tidak ada yang tepat pada satu waktu saja, melainkan bisa dilakukan selama masih berada di sepertiga malam hingga jelang datangnya waktu subuh.

Cara sholat tahajud

tata cara sholat tahajud
Pexels

Dalam tata cara sholat tahajud tidak ada batasan rakaat ketika melaksanakannya. Sehingga tahajud bisa dilakukan sebanyak 2 rakaat atau lebih. Namun, Rasulullah SAW menurut hadist dari Aisyah RA hanya melaksanakan sholat malam sebanyak-banyaknya adalah 11 rakaat.

Berikut ini hadits Aisyah RA:

مَا كَانَ يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ وَلاَ غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah sholat malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 raka’at.”

Selain itu, ada satu hal penting lainnya ketika ingin menjalankan sholat tahajud sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yakni sholat dilakukan dengan bacaan yang panjang.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa sholat yang paling baik adalah sholat yang paling lama berdirinya. Jadi dalam memilih bacaan surat yang digunakan sebaiknya mengambil surat-surat yang panjang.

Sehingga cara sholat tahajud 2 rakaat tidak jauh berbeda dengan tata cara sholat tahajud 4 rakaat dan bacaannya asalkan menggunakan surat-surat yang panjang.

Niat dan urutan sholat tahajud

Niat sholat tahajud
Republika

Bagi yang ingin tahu tentang tata cara sholat tahajud dan bacaannya seperti apa, maka jawabannya sholat ini tak berbeda jauh dengan sholat fardhu pada umumnya. Namun, bacaan niat sholatnya sedikit berbeda.

Berikut ini bacaan niat sholat tahajud:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.

Artinya: “Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

Usai membaca niat sholat tahajud, maka Sedulur perlu melanjutkan gerakan seperti langkah berikut ini:

  1. Takbiratul ikhram yang diikuti dengan doa iftitah
  2. Membaca surat Al Fatihah
  3. Membaca surat dalam Al Quran, usahakan membaca surat-surat panjang agar sesuai dengan tata cara sholat tahajud sesuai sunnah
  4. Rukuk
  5. Itidal
  6. Sujud
  7. Mengulang gerakan seperti rakaat sebelumnya
  8. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
  9. Salam

Bila Sedulur ingin melakukan sholat lebih dari dua rakaat maka sebaiknya dilakukan tiap dua rakaat salam.

BACA JUGA: Malam Nisfu Syaban: Tiga Amalan Khusus, Doa & Artinya

Tahajud dilanjut witir

Tahajud dan witir
Pexels

Dalam menjalankan sholat tahajud, Rasulullah juga menyunahkan umat Muslim untuk melaksanakan sholat witir sebagai penutup malam. Adapun sholat witir dilakukan sebanyak 1 rakaat setelah melakukan sholat tahajud.

Berikut ini hadist Rasulullah SAW tentang sholat witir setelah tahajud:

صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى ، فَإِذَا خَشِىَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً ، تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى

Artinya: “Shalat malam itu dua raka’at-dua raka’at. Jika salah seorang di antara kalian takut masuk waktu shubuh, maka kerjakanlah satu raka’at. Dengan itu berarti kalian menutup shalat tadi dengan witir.”

Sholat witir sendiri bisa dilaksanakan lebih dari 1 rakaat asalkan jumlahnya ganjil seperti 1, 3, 5 sampai 11.

Berikut ini cara sholat tahajud dan witir yang baik:

  1. Lakukan sholat tahajud sampai salam
  2. Berdiri dan baca niat sholat witir
  3. Takbiratul ikhram
  4. Membaca Al Fatihah
  5. Membaca surat pendek
  6. Rukuk
  7. Iktidal (lebih baik ditambah doa qunut pada rakaat terakhir)
  8. Sujud
  9. Tahiyat akhir
  10. Salam

Untuk bacaan niat sholat witir, seperti berikut ini:

صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta’ālā.

Artinya: “Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”

Tahajud dan shalat hajad

Sholat hajad
Pexels

Shalat tahajud juga memiliki keutamaan saat seorang manusia memiliki hajad atau keinginan di dunia. Tidak heran sholat tahajud menjadi sarana doa kepada Allah SWT agar harapannya di dunia bisa terkabul.

Dilansir dari laman Rumaysho, Ibu Rajab Hambali mengatakan bahwa waktu tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu pelaksanaan sholat sunnah. Ketika itu hamba semakin dekat dengan Rabbnya. Waktu tersebut adalah sat dibukakannya pintu langit dan terijabahinya doa. Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan berbagai maca hajad kepada Allah.

Berikut ini tata cara sholat tahajud dan hajat

  1. Laksanakan sholat tahajud sampai dengan witir
  2. Baca niat sholat hajad
  3. Baca doa iftitah dan Al Fatihah
  4. Membaca surat pendek
  5. Rukuk
  6. Itidal
  7. Sujud
  8. Lakukan seperti rakaat pertama
  9. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
  10. Salam

Adapun bacaan niat sholat hajad adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal haajati rak’ataini lillaahi ta’ala

Artinya: “Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

sholat hajad bisa dilaksanakan sebanyak dua rakaat setelah sholat tahajud. Selain itu, Sedulur juga bisa menyempurnakan ibadah sunnah ini dengan doa sebagai berikut:

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa ali sayyidina muhammad. Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’ahirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar.”

Doa itu bisa dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, dan Ayat Kursi sebanyak 3 kali.

Demikian tata cara sholat tahajud dan bacaannya yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ibadah ini merupakan sunnah yang amat penting bagi umat Muslim agar bisa mendapatkan amalan baik di dunia. Semoga penjelasan di atas bisa memberikan manfaat untuk Sedulur semua.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!