Malam Nisfu Syaban: Tiga Amalan Khusus, Doa & Artinya

Bulan Syaban adalah salah satu bulan yang mulia bagi seluruh umat muslim. Ini karena di bulan tersebut, semua umat muslim memiliki kesempatan untuk membuka pintu rahmat dan mendapatkan ampunan seluas-luasnya dari Allah SWT. Semua keutamaan ini akan didapatkan di malam Nisfu Syaban.

Dalam sejarah Agama Islam, ada banyak peristiwa besar yang terjadi di bulan Syaban. Misalnya saja, peristiwa pemindahan arah kiblat menuju ke Kabah yang semula dari Masjidil Aqsa. Adanya banyak peristiwa besar ini, membuat bulan Syaban seringkali disebut sebagai bulan yang penuh dengan rahmat.

Seluruh umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah, untuk mendapatkan keutamaan dan rahmat dari Allah SWT. Nah, bagi Sedulur yang belum tahu tentang Nisfu Syaban, langsung saja simak informasi berikut ini.

BACA JUGA: Pengertian Qada & Qadar dan Hikmah Mengimaninya Dalam Islam

Mengenal Nifsu Syaban

Malam Nisfu Syaban adalah malam di pertengahan bulan Syaban atau lebih tepatnya malam yang ke 15. Malam ini disebut sebagai puncak dari bulan Syaban yang penuh kebaikan dan rahmat dari Allah SWT. Tidak hanya itu, ini adalah malam yang sangat istimewa di bulan Syaban.

Setiap umat muslim memiliki kesempatan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya, dan memohon ampunan atas semua dosa yang telah diperbuat selama hidupnya.

Dalam hadist shahih dari Mu‘az bin Jabal Radhiallahu ‘anhu, yang membahas mengenai malam Nisfu Syaban, mengatakan: “Allah mendatangi semua makhlukNya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan” (HR. Ibnu Majah, at-Thabrani dan Ibnu Hibban).

Kemudian menurut riwayat Al Hasan, keutamaan dari sholat Nisfu Syaban ini juga pernah disampaikan oleh para sahabat Nabi. “Barang siapa yang mendirikan sholat sunah di malam Nisfu Syaban, maka Allah SWT akan memandangnya sebanyak 70 kali, dan setiap pandangan Allah akan mengabulkan 70 kebutuhannya. Adapun pandangan paling dekat adalah memberikan pengampunan,”

Jika dilihat dari hadist tersebut, maka bisa dipahami jika ini adalah malam yang sangat. Dan sebagai umat muslim, Sedulur harus bisa memanfaatkannya untuk memperbanyak amalan baik dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan agar kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan.

Keutamaan Nifsu Syaban

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika Bulan Syaban ini adalah bulan istimewa yang penuh dengan kebaikan dan rahmat dari Allah. Manfaat keutamaan tersebut bisa kita dapatkan pada malam puncak Nisfu Syaban yang tepatnya jatuh di malam ke 15 Bulan Syaban.

Allah telah menjanjikan ampunan yang amat luas serta pahala yang sangat banyak bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik di malam tersebut. Bahkan dalam hadist riwayat Aisyah r.a , juga telah dijelaskan:

Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata bahwa Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari shalatnya, beliau berkata, “Wahai Asiyah, (atau Wahai Humaira’), apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?” Aku menjawab, “Tidak ya Rasulallah, namun Aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali.” Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kamu malam apa ini?” Aku menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Ini adalah malam nisfu sya’ban (pertengahan bulan sya’ban). Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya’ban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka.” (HR Al-Baihaqi)

Selain itu, dalam hadist riwayat yang lain, Aisyah r.a juga menjelaskan jika Allah akan memberi kesempatan bagi setiap umat muslim untuk mendapatkan pengampunan atas segala kesalahan, walaupun itu sebanyak bulu kambing. “Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing)” (HR At-Tabarani dan Ahmad).

Doa Nisfu Syaban

Ada doa khusus yang dapat Sedulur panjatkan pada saat melewati malam Nifsu Syaban. Pada malam tersebut, Sedulur dapat memohon berbagai hal kepada Allah SWT, seperti mudah rezeki, panjang umur, dan keimanan yang meningkat. Nah, di bawah ini doa yang bisa Sedulur amalkan:

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلّم

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.

Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya, “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

BACA JUGA: Beda Arti, Ini Makna Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dalam Islam

Amalan Nisfu Syaban

Berdasarkan dari sunnah Rasulullah, Sedulur bisa menunaikan puasa sunah untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Namun tidak hanya puasa saja, Sedulur juga bisa memperbanyak ibadah sholat maupun beberapa amalan baik sebagai berikut :

• Berdoa kepada Allah sebanyak mungkin.
• Mengucap dua kalimat syahadat “La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah.” sebanyak-banyaknya.
• Perbanyak membaca istighfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat.
• Menempatkan diri serendah-rendahnya dan mengharap pintu maaf dan ampunan dari Allah SWT.

Keistimewaan Nifsu Syaban

Berikut ini keistimewaan dari malam Nifsu Syaban yang bisa didapatkan oleh seluruh umat muslim yang melaksanakan.

• Segala permintaannya dikabulkan

Barang siapa yang pada bulan Syaban memanjatkan doa kepada Allah SWT, maka Allah akan dengar dan menjawab dengan mengabulkankannya.

• Dosanya diampuni

Malam Nisfu Syaban juga disebut dengan malam pengampunan. Hal ini karena di malam tersebut Allah akan memberikan ampunan pada seluruh umat muslim.

BACA JUGA: Apa Arti Istidraj Dalam Islam, Ini Ciri dan Tandanya dalam Al Qur’an

Nah, itulah beberapa informasi mengenai Nisfu Syaban yang perlu Sedulur ketahui. Tentunya kini Sedulur sudah tahu kan, jika malam tersebut sangatlah istimewa. Keutamaan yang diberikan itu benar-benar dibutuhkan oleh kita.

Jadi mulai sekarang, Sedulur harus menyimak juga kalender Hijriyah. Nantinya jika malam Nisfu Syaban sudah tiba, amalkan doa dan ibadah yang tadi sudah dijelaskan. Namun jangan lupa juga untuk mengamalkan ibadah-ibadah khusus di bulan lainnya.