Al-Quran Surat Al-Hajj Ayat 7, Kepastian Datangnya Kiamat

Surat Al Hajj adalah surat ke-22 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 78 ayat dan masuk golongan surat madaniyyah. Sebagian besar isi dari surat ini tentang ibadah haji tapi di beberapa surat juga membicarakan tentang datangnya hari kiamat. Surat Al Hajj juga menegaskan bahwa kelak manusia akan dibangkitkan lagi dari kematiannya untuk dihitung amal perbuatan selama hidup.

Selain itu, suraj Al Hajj juga dipercaya berkhasiat melancarkan rezeki dan jodoh dari Allah SWT. Dalam surat tersebut, jodoh dan rezeki disebut sebagai keberuntungan di dunia. Khasiat ini sendiri tercantum dalam surat Al Hajj ayat 27 dan ayat 77.

Makna surah Al Hajj begitu dalam dan penting untuk diketahui oleh umat muslim. Begitu juga dengan keutamaannya saat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, seperti apa isi lengkap dari surat Al-Hajj? Mari simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Ini Batas Waktu Sholat Subuh Menurut Al-Quran, Jangan Keliru!

Identitas surah Al Hajj

Keutamaan surah AL Quran
Pixabay

Surah Al Hajj merupakan surah yang pokok utamanya membicarakan tentang aturan dan pentingnya ibadah haji bagi umat muslim. Hal ini sendiri ada pada ayat 25 sampai 37, dimana jadi salah satu bahasan utama dalam pelaksanaan haji di Mekkah. Menurut catatan ulama, surah Al Hajj mengandung 1.282 kata dan 5.315 huruf.

Selain pembahasan soal haji, surat ini juga memberikan penjelasan terkait hukum fikih, berkurban saat haji, ketentuan halal hewan kurban, aturan thawaf, sampai menjelaskan ciri-ciri orang kafir yang akan dinistakan di hari kiamat kelak.

Surat Al Hajj Ayat 7

Surat Al Hajj ayat 7 menjelaskan tentang kepastian datangnya hari kiamat di dunia. Manusia pun diharapkan tidak ragu dan selalu mengingat Allah SWT agar tetap tenang ketika hari akhir datang.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa setelah hari kehancuran tiba, manusia akan dibangkitkan kembali dari kematiannya. Hal ini bertujuan untuk memeriksa amal perbuatan yang dilakukan selama hidup.

Berikut ini potongan ayat surat Al Hajj ayat 7 beserta artinya:

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Artinya: “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” (QS. Al Hajj: 7).

Baca Juga: Bacaan Doa Khatam Quran, Makna dan Keutamaannya!

Surat Al Hajj Ayat 27

Banyak umat muslim yang penasaran surat Al Hajj tentang jodoh ayat berapa. Hal ini sebenarnya masih tersirat dan tidak diungkapkan secara gamblang dalam Al Quran.

Namun, khasiat surat Al Hajj Ayat 27 untuk jodoh merupakan salah satu rahasia yang ada dalam Al Quran. Karena pada dasarnya surah Al Hajj ayat 27 berisi tentang kemudahan rezeki dari Allah SWT apabila manusia mengerjakan ibadah haji.

Berikut ini ayat 27 surat al hajj beserta artinya:

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

Artinya: “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. Al-Hajj: 27).

Membaca surah ini sebanyak 70 kali dipercaya bisa membantu dalam memudahkan mendapatkan jodoh yang diinginkan. Cara mengamalkannya pun cukup membaca surah ini ketika sholat fardhu, sholat hajat maupun ketika mengaji di waktu luang.

Surah Al Hajj ayat 77

Pada surat Al Hajj ayat 77 terdapat seruan agar orang yang beriman senantiasa bersujud dan menyembah Allah SWT. Seruan ini juga erat kaitannya agar tiap manusia tidak lupa beribadh kepada Allah SWT agar mendapatkan ketentraman jiwa.

Selain itu, kaum muslimin juga diminta agar selalu berbuat baik agar selalu mendapatkan keberuntungan di dunia. Keberuntungan ini bisa meliputi banyak hal, baik itu rezeki yang melimpah, kesehatan, hingga jodoh.

Dan berikut ini surah Al Hajj ayat 77 lengkap dengan artinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۚ۩

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung.” (QS. Al-Hajj: 77)

Dalam tafsir Kemenag, ayat ke 77 ini menyatakan jika manusia mengerjakan tiga macam perintah di atas, maka mereka akan berhasil dalam kehidupan. Manusia akan merasakan kebahagiaan ketentraman hidup dan ketika di akhirat kelah akan memperoleh surga yang penuh kenikmatan.

Baca Juga: Surat Al Mulk Ayat 1-30: Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

Keutamaan surah Al Hajj

Keutamaan membaca surah Al Hajj
Pixabay

Beberapa keutamaan surat Al Hajj yang perlu kamu tahu yaitu:

  1. Termasuk Al Matsani atau surat yang jumlah ayatnya tidak lebih dari seratis yang diturunkan untuk Rasulullah sebagai pengganti Injil yang ada di masa lalu.
  2. Sebagai wasilah agar dapat melaksanakan Haji di Baitullah. Hal ini disampaikan oleh Abi Abdullah. Dia berkata,”Barangsiapa yang membaca surat Al Hajj di setiap tiga hari, maka ia tidak akan meninggalkan (satu) tahunnya, ia dapat pergi ke baitul-haram, dan jika ia meninggal dalam perjalanannya, maka ia masuk surga.” (Tsawabul A’mal: 137)
  3. Allah telah menempatkan dua ayat sajadah di dalam surah Al Hajj. Uqbah nin Amir bercerita bahwa pada suatu kesempatakan aku bertanya pada Nabi,”Wahai Rasulullah, apakah surat Al Hajj diberi keutamaan di dalam Al Quran dengan dua sujud?”

Rasulullah lalu menjawab,”Benar, maka barangsiapa yang tidak bersujud pada keduanya (ayat sajadah), hendaklah ia tidak membacanya.”(HR. Ahmad)

Manfaat surat Al Hajj untuk kehidupan

Selain memberikan kelancaran rezeki, jodoh, dan pengetahuan dalam pelaksanaan ibadah Haji, ternyata surah Al Hajj juga banyak memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah memberikan rasa aman dan dijauhkan dari orang-orang jahat.

Jika kamu ingin merasakan wasilah dari surah Al Hajj dan dijauhkan dari orang jahat maka kamu cukup membaca surah Al Hajj ayat 73 sampai 74. Berikut ini bacaannya:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَن يَخْلُقُوا۟ ذُبَابًا وَلَوِ ٱجْتَمَعُوا۟ لَهُۥ ۖ وَإِن يَسْلُبْهُمُ ٱلذُّبَابُ شَيْـًٔا لَّا يَسْتَنقِذُوهُ مِنْهُ ۚ ضَعُفَ ٱلطَّالِبُ وَٱلْمَطْلُوبُ 

مَا قَدَرُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِىٌّ عَزِيزٌ 

Artinya: “Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.” (QS. Al-Hajj: 73)

“Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al-Hajj: 74)

Nah itu tadi isi surat Al Hajj ayat 7, ayat 27, dan ayat 77 yang sering dicari oleh banyak orang. Ketiga ayat tersebut memiliki khasiat masing-masing baik itu untuk memperoleh jodoh, anjuran ibadah haji, hingga cara agar mendapatkan keberuntungan di dunia.

Semoga dengan memahami surat Al Hajj di atas kita semua selalu diberikan dan dimudahkan rezeki oleh Allah SWT.