Pengertian Senyawa Beserta Jenis dan Contohnya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari yang namanya senyawa. Dalam mata pelajaran Kimia sering dibahas mengenai materi tersebut. Meski saling berkaitan, keduanya memilki perbedaan seperti zat penyusunnya.

Apakah para Sedulur sudah mengetahui pengertian dari senyawa? Berikut pengertian dari topik tersebut beserta, contoh dan jenisnya.

1. Pengertian senyawa

Zat senyawa adalah zat yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia. Unsur ini masih dapat diuraikan menjadi dua unsur bahkan lebih. Ini adalah proses ketika dua unsur bergabung secara kimia dalam perbandingan massa yang tetap.

2. Perbedaan unsur dan senyawa

Meski senyawa dan unsur merupakan sama-sama zat tunggal, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan. Simak penjelasannya di bawah ini.

Bentuk penyusunnya. Dilihat dari bentuk penyusunnya, senyawa dan unsur memiliki perbedaan. Unsur merupakan materi yang terdiri dai satu jenis atom. Sedangkan senyawa terbentuk dari dua bahkan lebih unsur yang terikat secara kimia.

Klasifikasi unsur dibagi menjadi logam, non, logam dan metaloid. Sementara itu senyawa diklasifikasikan mejadi empat jenis yaitu molekoler, ionik, intermetalik, dan kompleks.

Pemecahan. Unsur sudah tidak dapat dibagi lagi mejadi unit yang lebih kecil tanpa adanya energi yang besar. Zat lainnya di sisi lain dapat memutuskan ikatannya dengan berbagai energi praktis, misalnya panas dan api. Unsur kimia murni tidak masuk dalam jenis senyawa kimia.

3. Jenis

Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau proses dari fotosintesis secara organik yang berasal dari karbon (C) yang menjadi rangkaian utamanya. Campuran organik memiliki sifat yang tidak mudah larut dalam air. Akan tetapi akan larut jika dicampur dengan pelarut yang bersifat organik juga. Selain itu, jenis organik ini cenderung mudah terbakar.

Senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang terdapat di Bumi yang memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang organik. Selain itu, jenisini mudah larut di dalam air dan bersifat tidak mudah terbakar.

Contoh senyawa adalah alkohol (C2H3OH), urea (CO(NH2)2) gula (C12H22011). Ketiganya merupakan contoh organik. Untuk anorganik contohnya adalah Natrium Hidroksida (NaOH), air (H2O), garam (NaCl).

4. Ciri-ciri

Dapat diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana
Zat tunggal yang terdiri atas atau lebih dari satu reaksi
Unsur penyusun mempunyai perbandingan tertentu dan tetap
Sifatnya berbeda dengan sifat dari unsur-unsur penyusunnya

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sifat dari unsur penyusunnya memiliki perbedaan dengan sifat. Dalam kata lain, dapat diartikan bahwa sifat unsur penyusunnya adalah berubah dan tidak tampak lagi.

5. Molekul

Mempelajari tentang topik ini tidak akan lepas dari molekul senyawa. Molekul merupakan bagian terkecil yang tersusun dari dua atau lebih atom. Sedangan yang dimaksud dengan molekul senyawa adalah molekul yang tersusun dari dua atau lebih jenis atom yang berbeda. Molekul ini memiliki ciri khusus yang membedakan dari molekul lainnya.

Dari pemaparan di atas, kamu akan diajak untuk mengingat kembali tentang materi Kimia yang dipalejari di bangku sekolah mengengah atas. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa senyawa adalah zat yang terdiri dai dua unsur atau lebih yang dapat dipecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Contohnya seperti dihigrogen monoksida yang yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!