Sejarah adalah ilmu yang selalu didapatkan di bangku sekolah, mulai dari bangku dasar hingga perguruan tinggi. Disiplin ilmu ini selalu berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di masa lalu. Pelajaran ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejarah ada karena manusia. Oleh karena itu, manusia menjadi unsur penting dalam proses terbentuknya. Supaya lebih jelas mengenai apa itu sejarah, unsur, sekaligus fungsinya, simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA : Arti Nolep Beserta Ciri-Ciri, Penggunaan & Cara Mengatasinya
Pengertian sejarah
Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki dan membahas tentang perkembangan mengenai peristiwa yang terjadi di masa lalu. Sejarah diambil dari Bahasa Arab berasal dari kata Syajarah yang berarti pohon. Pohon di sini berarti pohon keluarga atau asal usul silsilah adanya sesuatu.
Dalam Bahasa Inggris dinamakan history yang berasal dari bahasa Yunani Historia yang bermakna inkuiri, wawancara, serta interograsi atau laporan seseorang saksi mata tentang hasil dari suatu tindakan. Dalam Bahasa Yunani tersebut, historia masuk ke dalam bahasa lain terutama melalui Bahasa Latin.
Sedangkan dalam KBBI, sejarah diartikan sebagai pengetahuan maupun uraian tentang sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Secara umum ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari mengenai peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Dalam ilmu sejarah terdapat istilah heuristic. Heuristik sejarah adalah tahap awal yang harus dilakukan seperti mencari sumber yang relevan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan.
BACA JUGA : Daftar Orang Terkaya di Dunia, Seberapa Besar Hartanya?
Sejarah menurut para ahli
Berikut pengertian sejarah menurut beberapa ahli
1. Ibnu Kaldun mengartikan sejarah sebagai catatan umat manusia atau peradaban dunia, mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masayarakat manusia itu sendiri.
2. Moh. Yamin menjabarkan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan hasil penyelidikan dari beberapa peristiwa yang mampu dibuktikan dengan fakta atau kenyataan.
3. Thomas Carlyle mendefinisikan sejarah sebagai peristiwa di masa lampau yang mempelajari biografi mereka yang terkenal sebagai penyelamat pada zamannya. Orang-orang besar tersebut adalah orang yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
4. Roeslan Abdulgani menjabarkan sejarah merupakan ilmu yang diibaratkan dengan penglihatan tiga dimensi; pertama melalui penglihatan ke masa silam, kedua masa sekarang dan yang ketiga ke masa yang akan datang.
Dengan kata lain, penyelidikan di masa lampau tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan tidak dapat dilepaskan dari perspektif masa depan yang akan datang.
5. J.V Bryce mendefinisikan sejarah adalah suatu catatan yang berisi pikiran, perkataan, dan hal-hal yang lainnya yang telah dilakukan oleh manusia di masa lampau.
6. Moh. Ali berpendapat bahwa sejarah adalah cerita mengenai perubahan, peristiwa atau kejadian yang nyata di sekitar kita di masa lalu yang kemudian menjadi kajian ilmu atau studi yang menyelidikinya. Pendapat ini tertuang dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia.
Selain dari definisi di atas, dalam modul Sejarah Kemendikbud, Sulaiman Hasan dan Anik Irawati menuliskan bahwa dalam perkembangannya konsep sejarah kini mempunyai pengertian baru. Hal itu disebabkan setelah adanya percampuran penulisan kronikel ketat secara kronologis, serta narasi-narasi bebas yang dapatdilihat pada abad pertengahan, dikenalnya biografi yang disebut dengan vitae.
Akan tetapi, lingkup sejarah tidak hanya terpaku pada individu tertentu (tokoh besar) saja misalnya Soekarno, Napoleon serta tokoh besar yang lainnya. Sejarah juga membahas mengenai tentang suatu kelompok masyarakat.
BACA JUGA : Mengenal Tes DiSC dan Tipe-Tipe Kepribadiannya
Sumber sejarah
Moh. Ali dalam buku Pengantar Ilmu sejarah Indonesia mendefiniskan sumber sejarah adalah segala sesuatu yang terwujud dan tidak terwujud, serta berguna bagi penelitian sejarah Indonesia sejak zama purba hingga sekarang. Sumber sejarah pada dasarnya adalah sesuatu yang dapat memberitahu tentang sejarah atau kejadian di masa lalu.
Unsur-unsur Sejarah
Berikut unsur-unsur sejarah
- Manusia
Unsur sejarah yang pertama dan paling penting adalah manusia. Manusia berperan penting dalam menentukan lahirnya sebuah sejarah karena pada umumnya sejarah bercerita tentang tingkah laku manusia dalam segala bidang. Sejarah tidak lahir dari perspektif hewan maupun alam. Hal itu karen sejarah terjadi tercipta untuk manusia.
- Waktu
Tak kalah penting dari manusia, waktu juga berperan dalam terntuknya sejarah. Unsur waktu menunjukkan bagaimana manusia menggunakan waktu untuk melakukan hal yang mereka inginkan.
- Ruang
Ruang dalam unsur sejarah diartikan sebagai tempat yang merujuk pada aspek letak geografis suatu peristiwa yang pernah manusia alami. Ruang dan peristiwa memiliki hubungan yang erat karena faktor geografis menjadi penentu jalannya sebuah peristiwa terjadi.
- Kausalitas
Sejarah yang memiliki sifat deskriptif harus ditunjukkan dengan fakta seperti siapa, apa, kapan, di mana dan bagaimana dalam penafisrannya. Contohnya seperti penggunaan pertanyaan bagaimana akan terjawab dengan keterangan sebab peristiwa sejarah itu terjadi meski hanya dihadirkan secara implisit.
BACA JUGA : Mengenal Fase Bulan Serta Penjelasan Bentuk dan Ukurannya
Fungsi Sejarah
Secara umum, sejarah memiliki fungsi adalah sebagai sumber pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai media untuk menelusuri fakta dan peristiwa yang pernah terjadi di masa silam. Berikut fungsi sejarah yang perlu Sedulur ketahui
1. Fungsi Intrinsik
- Sejarah sebagai kajian ilmu yang terus menerus berkembang melalui perspektif filsafat agar terus lahir sejarah-sejarah yang baru. Perkembangan teori sejarah berpengaruh pada perkembangan ilmu-ilmu lain.
- Sejarah sebagai usaha untuk mengenal masa kaku, bersamaan dengan bumbu mitos sejarah yang kemudian menjadi alat yang dapat memahami masa lalu.
- Sejarah dapat menjadi profesi, yaitu sebagai penulis atau juga bisa peneliti sejarah yang diakui sebagai sejarawan.
- Sejarah untuk menyatakan pendapat yang membuat banyak penulis sejarah menggunakan ilmunya untuk mengungkapkan sesuatu.
2. Fungsi ekstrinsik sejarah adalah memberikan kebermanfaatan untuk banyak orang untuk banyak orang melalui perkembangan ilmu-ilmu lain. Sejarah lalu masuk ke semua aspek kajian ilmu untuk mengungkapkan pengetahuan kepada orang banyak. Contohnya ilmu filsafat, pendidikan, hingga ilmu eksakta.
BACA JUGA : Proses Gerhana Matahari Beserta Jenis-jenis dan Pengaruhnya
Manfaat sejarah
- Mengetahui asal-usul suatu tempat maupun orang
- Membangun kewarganegaraan yang baik
- Mengembangkan pemahaman tentang dunia
- Mampu berpikir kritis dan berwawasan luas
- Dapat membantu memecahkan masalah saat ini
- Membantu memahami orang lain
- Mendapatkan karir melakui sejarah
Dari penjelasan di atas dapat didefinisikan bahwa sejarah adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi di masa lalu. Mempelajari sejarah dapat memberi manfaat seperti dapat memberi pembelajaran untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.