Penyakit Scabies Pada Kucing Beserta Cara Mengobatinya

Salah satu hewan yang sering dijadikan peliharaan adalah kucing. Sifatnya yang lucu sekaligus menggemaskan menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran jika hewan ini kerap dijadikan teman manusia ketika di rumah. Namun dibalik sifatnya yang lembut, hewan ini rentan terkena penyakit bernama scabies kucing.

Penyebab scabies kucing yaitu infeksi tungau Sarcoptes scabei dan Notoedres cati. Gejala yang dialami ketika kucing terjangkit penyakit ini yaitu sering menggaruk area telinga hingga kerontokan pada bulu yang membuatnya menjadi pitak. Untuk mewaspadai penyakit tersebut, yuk kenali apa itu scabies beserta cara mengatasinya.

 BACA JUGA : 10 Arti Mimpi Digigit Anjing Menurut Letaknya yang Bikin Trauma

Apa itu scabies?

scabies kucing
iStock

Scabies adalah penyakit kudis pada kucing yang merupakan nama lain untuk serangan tungau. Secara umum, ada dua jenis kudis yang paling sering ditemukan, yakni tungau Demodex cati (kudis hitam) dan Scabies sarcoptes (kudis merah). Kedua tungau tersebut biasanya ditemukan bersembunyi di bawah kulit, yang menyebabkan munculnya rasa gatal secara ekstrem dan kerontokan bulu pada kucing.

Kucing dapat tertular penyakit scabies karena adanya kontak fisik dengan hewan berbulu lain yang terkena scabies, atau kontak dengan barang-barang yang terdapat tungau Sarcoptes scabei dan Notoedres cati

Penularan scabies 

scabies kucing
Kucingku

Scabies kucing bisanya lebih banyak menular pada sesama kucing. Akan tetapi terdapat beberapa kasus scabies dari kucing juga bisa menular pada manusia. Scabies kucing pada manusia dapat terjadi ketika bersentuhan dengan kucing yang terjangkit penyakit ini.

Tungau pada kucing akan mengakibatkan adanya ruam yang muncul berupa benjolan yang menyerupai gigitan nyamuk. Kucing yang menderita sakit ini biasanya akan mengalami beberapa kondisi dan beberapa gejala.

Gejala scabies  

Scabies kucing
Alodokter

Gejala awal scabies kucing biasanya diawali dengan gerak-gerik kucing yang merasa gatal pada bagian tubuhnya. Contohnya seperti mengaruk bagian tubuh yang terkena tangau. Berikut beberapa gejala lain yang perlu Sedulur perhatikan.

  • Menggigit, menjilat, dan menggaruk pada bagian tubuh tertentu yang terkena tungau.
  • Pada bagian tubuh yang digaruk akan menimbulkan kerontokan bulu kucing
  • Adanya bercak yang bersisik pada kulit, luka atau koreng.
  • Tungau telinga umumnya membuat kucing lebih sering menggelengkan kepala atau bahkan meletakkan telinga pada lantai.
  • Tungau telinga juga sering menyebabkan kotoran dan juga residu yang pada akhirnya akan menumpuk pada bagian telinga yang mengakibatkan telinga berkerak.

 BACA JUGA : 12 Penyebab Gatal Pada Kulit Beserta Cara Mengatasinya

Penyebab scabies

scabies kucing
Merdeka

Scabies terjadi akibat tungau jenis S. scabiei yang menginvasi kulit kulit kucing. Tungau ini biasanya bersembunyi di seprai bantal dan juga korden. Penyakit ini termasuk penyakit yang menular. Jadi, ketika ada kucing yang berada di dekat hewan yang memiliki salah satu bentuk kudis ini, maka mereka juga akan terinfeksi.

Penyakit Scabies ini juga merupakan kudis yang bersifat zoonosis, artinya penyakit ini dapat menular secara bolak-balik dari kucing ke manusia dan juga sebaliknya.

Cara mengobatinya

penyakit hewan
Kompas.com

Jika kucing peliharaan Sedulur mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan. Untuk dapat mendiagnosis penyakit scabies pada kucing, dokter hewan biasanya melakukan pemeriksaan fisik yang dibarengi dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop untuk bisa menganalisis sampel pada area kulit yang terkena scabies.

Berikut cara yang dapat dilakukan ketika kucing menderita penyakit ini:

1. Melakukan pengobatan

Untuk mengobati kucing yang terkena scabies, dokter dapat meresepkan obat antiparasit, misalnya ivermectin, baik yang diminum, dioles, atau disuntik. Pilihan obat ini juga akan disesuaikan dengan jenis tungau yang ada pada area tubuh yang terkena, dan tingkat keparahan scabies pada kucing.

Tak hanya itu,  dokter juga bisa memberikan obat pereda rasa gatal untuk membuat kucing merasa lebih nyaman dan tidak banyak menggaruk kulitnya lagi. Jika sudah terdapat infeksi bakteri di kulit kucing, dokter juga dapat memberikan obat antibiotik.

2. Penggunaan sampo anti tungau

Selain diobati menggunakan resep dokter, cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan menggunakan shampo anti tungau. Sampo ini dapat membantu meredakan peradangan dan menenangkan luka yang terdapat pada kulit kucing.

3. Berikan obat scabies

Obat scabies di apotik diantaranya yaitu Scabies Cream Raid All. Obat ini berbentuk salep yang cukup dioleskan pada area tubuh kucing yang terkena scabies. Scabies Cream Raid All merupakan obat scabies kucing paling ampuh dan banyak digunakan oleh masyarakat.

Selain itu, Sedulur juga dapat memandikan kucing yang terkena penyakit ini. Cara memandikan kucing scabies ini dilakukan dengan memegang kulit bagian leher kucing, kemudian perlahan-lahan ke atas dan rasakan sampai kulit terpisah dari daging kucing. Suntikan obat wormectin di antara rongga kulit dan daging dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Setelah 4 hari, scabies kucing akan hilang . 

BACA JUGA : Mengenal Makna Sugesti Beserta Bentuk, Jenis & Contohnya

Jenis scabies pada kucing

penyakit hewan
Grid.id

Scabies kucing memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu : 

1. Kudis anjing (Sarcoptic Mange)

Meski kudis ini bernama kudis anjing, akan tetapi jenis ini dapat menyerang kucing. Biasanya kucing yang terjangkit penyakit ini tertular dari anjing yang sebelumnya sudah terkena. Jenis scabies ini dapat menyebabkan luka, gatal hingga rambut rontok.

2. Kudis kucing (Notoedric Mange)

Kudis kucing merupakan parasit yang berbeda dari kudis anjing, akan tetapi gejala yang timbulkan sama yaitu gatal dan juga rontok pada bulu.

3. Tungau telinga (Otodectic Mange)

Tungau telinga umumnya menempel dan menggali pada bagian telinga kucing. Tungai ini cenderung ditemukan di dalam saluran telinga, tetapi juga dapat mempengaruhi telinga bagian luar. Tungau ini biasanya menyebabkan gatal dan kerusakan pada gendang telinga kucing.

4. Walking Dandruff (Cheyletiellosis)

Tungau  jenis ini berbentuk kecil dan berwarna putih yang bergerak di sekitar tubuh kucing. Mereka mempengaruhi banyak jenis hewan peliharaan dan bisa menular ke manusia.

5. Trombikulosis

Tungau ini lebih dikenal sebagai chiggers, yaitu tungau yang menempel pada kulit kucing dan memakan darah sebelum jatuh. Tungau jenis ini terlihat seperti oval kecil berwarna oranye, dan sering muncul di kepala, cakar, atau perut kucing.

Itulah penjelasan mengenai scabies kucing, gelaja dan juga cara mengatasinya. Jika dirasa kucing yang terkena scabies mengalami gelaja yang parah, segeralah bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.