Doa Sayyidul Istighfar: Arti, Keutamaan dan Waktu Membacanya

Mengutip laman resmi Nadhlatul Ulama, sayyidul istighfar adalah bacaan istighfar yang paling lengkap dan maknanya sangat baik. Selain mengingat Allah, bacaan ini mengandung arti pengakuan dosa dan niat tulus untuk bertobat.

Bacaannya pun tidak panjang, mudah dihapal dan dilafalkan kapan saja. Berikut bacaan lengkap beserta beberapa keutamaan sayyidul istighfar yang bisa Sedulur pelajari sendiri. 

BACA JUGA: Doa Sholat Tahajud dan Dzikir, Lengkap dengan Waktu Amalnya

1. Bacaan sayyidul istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ

لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Berikut bacaan sayyidul istighfar latin: Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatho‘tu. Audzu bika min syarri ma shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta

Artinya: Wahai Tuhanku, Kau Tuhanku. Tiada Tuhan yang kusembah selain Engkau. Kau yang menciptakanku. Akulah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu, sebatas kemampuanku. Aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu lah aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah dosaku. Sungguh tak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau. 

BACA JUGA: Bacaan Doa Tahiyat Awal & Tahiyat Akhir Sesuai Rukun Sholat

2. Anjuran dan waktu membaca yang terbaik 

Anjuran untuk bertobat dan memohon ampunan dari Allah termaktub di hadist dan ayat Al-Quran. Salah satunya Surat Al Baqarah ayat 222 yang artinya sebagai berikut: 

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan mensucikan diri”. 

Ada pula firman Allah dalam surat Thoha ayat 82 yang berbunyi seperti ini. 

“Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi (umat-Ku) yang bertobat, beriman, dan berbuat kebaikan, kemudian tetap setia dalam petunjuk-Ku.”

Ini diperkuat oleh HR. Bukhari dan An-Nasa’i yang berbunyi. 

Rasul bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan (doa tersebut) di waktu siang dengan penuh keyakinan, lalu meninggal pada hari itu sebelum sore, maka ia akan masuk dalam penghuni surga. Siapa yang membacanya di waktu malam dengan keyakinan penuh lalu meninggal sebelum paginya, maka ia juga termasuk penghuni surga.”

Doa sayyidul istighfar bisa dibaca kapan saja asal dengan sungguh-sungguh dan hati yang tulus mengharap ampun dan rahmat Allah. Namun merujuk pada hadist di atas, maka waktu yang disarankan untuk membaca doa sayyidul istighfar adalah usai menunaikan ibadah sholat, utamanya sholat Subuh sebagai pembuka hari. Serta di sore hari usai sholat Ashar, Maghrib, atau Isya di penghujung hari. 

BACA JUGA: Bacan Doa Sapu Jagat Lengkap, Keutamaannya & Waktu Membacanya

3. Keajaiban sayyidul istighfar

Merujuk pada arti dan anjuran dari firman Allah dan hadist Rasul, maka bisa disarikan beberapa keutamaan doa sayyidul istighfar sebagai berikut. 

Diberikan peluang lebih besar untuk masuk surga Allah 

Ini sesuai dengan hadist yang sudah dicantumkan tadi. Siapapun yang membacanya selesai sholat pagi maupun petang akan mendapat keberkahan, apalagi jika akhirnya mereka menghadap ajal di hari itu. Sebagai manusia kita tak pernah tahu kapan ajal akan menjemput, untuk itu membacanya setiap hari bisa memperbesar peluang kita mencicip surga Allah. 

Diampuni dosa-dosanya 

Memang hanya Allah yang tahu apakah dosa kita berhak dan pantas untuk diampuni. Namun, Allah adalah maha segalanya, termasuk pengampun dan pengasih. Asalkan kita tulus dan bersungguh-sungguh untuk tidak mengulang, serta belajar menjadi pribadi lebih baik, ada kemungkinan dosa-dosa kita diangkat dari pundak. 

Dihindarkan dari azab Allah 

Tercantum dalam surat Al Anfal ayat 33 bahwa Allah tidak akan memberikan azab pada mereka yang mau meminta ampun dan bertobat. Allah tidak akan pernah mengingkari janji, jadi sudah pasti dengan beristighfar secara sungguh-sungguh akan menghindarkan kita dari azab Allah. 

Melancarkan rezeki 

Sayyidul istighfar juga banyak dibaca untuk memohon kekayaan atau rezeki. Tentunya kekayaan bukan hanya perkara kepemilikan harta, tetapi berbagai hal lain. Kekayaan dalam kesehatan jasmani dan batin, kaya teman dan saudara yang baik, kaya wawasan dan pengetahuan, dan lain sebagainya. 

Ini sesuai dengan sabda Rasul yang pernah berkata bahwa beberapa hamba bisa terhambat rezekinya karena dosa yang dilakukan. Untuk itu, bertobat dengan membaca istighfar bisa meluruhkan dosa, diimbangi pula dengan amalan baik, niscaya rezeki dan rahmat Allah pun akan menghampiri dari berbagai arah. 

Memperoleh ketentraman dan membersihkan hati 

Berbuat dosa atau sebuah kesalahan tentu akan membuat hati seseorang terasa berat, seperti ada yang mengganjal. Dengan mengakui dan menyesali perbuatan salah kita, maka hati akan lebih ringan dan tenang. Jika perbuatan salah Sedulur menyangkut orang lain, segeralah meminta maaf pada yang bersangkutan. Disusul dengan memohon ampun pada Allah sebagai Maha Pencipta dan segalanya.

Wujud rasa syukur pada Allah 

Menurut arti dari bacaan sayyidul istighfar, ada lafadz yang merupakan ungkapan rasa syukur kita pada segala nikmat Allah. Ini mengimbangi permohonan kita untuk diampuni dosanya dengan mengingat betapa banyak hal baik yang sudah Allah berikan. Betapa keterlaluannya kita tetap berbuat dosa di atas segala nikmat tersebut. 

BACA JUGA: Bacaan Doa Sesudah Sholat Fardhu yang Pendek, Yuk Amalkan!

4. Bacaan istighfar lain yang bisa diucapkan

Selain bacaan sayyidul istighfar, ada beberapa lafal tobat lain yang bisa Sedulur baca, sebagai berikut.

Istighfar singkat 

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ   

Astaghfirullah al adzim

Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung.

Istighfar panjang 

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullahal ‘adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.

Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya.

Sebagai manusia, kita tak pernah luput dari berbagai kesalahan dan kebodohan. Tidak ada yang salah dengan mengakuinya. Mengakui adalah langkah paling awal dari upaya kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. 

Sayyidul istighfar dan artinya sudah Sedulur ketahui. Pendek dan mudah diingat, mari mulai sekarang bisa disertakan dalam tiap doa yang kita baca usai beribadah sholat lima waktu.