Mana yang Benar Praktek atau Praktik? Ini Jawabannya!

Membuat tulisan sesuai dengan kaidah tata bahasa baku bahasa Indonesia masih menjadi momok untuk sebagian orang. Tidak jarang, seseorang menemukan kendala dalam penggunaan tanda baca, penulisan huruf kapital, hingga penyusunan kalimat. Kesalahan lain yang juga banyak dilakukan adalah terkait penulisan kata atau istilah sesuai dengan bentuk baku. Misalnya kata praktek atau praktik.

Nah, apakah Sedulur sudah tahu manakah bentuk baku yang tepat antara praktek dan praktik? Jika belum, pada artikel kali ini Super akan mengulas secara lengkap mengenai penulisan praktek atau praktik. Selain itu juga akan dipaparkan contoh-contoh kesalahan penulisan kata yang sering terjadi. Untuk itu, yuk, langsung disimak informasi selengkapnya!

BACA JUGA: Kata Baku dan Tidak Baku: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Apa itu kata baku?

Sebelum mencari tahu bentuk baku yang tepat antara praktek dan praktik, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kata baku.

Dihimpun dari berbagai sumber, kata baku adalah kata yang cara pengucapan maupun penulisannya sesuai dengan kaidah standar atau kaidah yang dibakukan. Dengan kata lain, kata baku merupakan bentuk kata yang sesuai dengan kaidah bahasa baku.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahasa baku adalah bahasa standar. Artinya, bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat resmi. Bahasa standar juga didefinisikan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa.

Ciri-ciri kata baku

Dikutip dari Detik, berikut ciri-ciri penulisan kata sesuai kaidah bahasa baku yang perlu Sedulur perhatikan.

• Tidak dipengaruhi bahasa daerah
• Tidak dipengaruhi bahasa asing
• Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
• Pemakaian imbuhan pada kata dilakukan secara eksplisit
• Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat
• Tidak mengandung makna ganda
• Tidak mengandung arti pleonasme

BACA JUGA: Penggunaan Kata Ijin atau Izin yang Sesuai Aturan, Wajib Tahu!

Praktek atau praktik?

Bicara soal penulisan baku dari sebuah kata, Sedulur bisa merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang kini hadir dalam versi daring (online) maupun luring (offline) dalam bentuk aplikasi. Pihak Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa selaku pengelola melakukan pemutakhiran terhadap KBBI Daring sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu setiap bulan April dan Oktober. Sehingga data khususnya entri dalam KBBI selalu mutakhir.

Kembali ke persoalan praktek atau praktik, menurut KBBI kata yang benar dan baku antara praktik atau praktek adalah praktik. Apabila Sedulur memasukkan kata praktek pada kolom pencarian akan dialihkan ke kata praktik. Selain itu, kata praktek juga ditandai sebagai bentuk tidak baku dari kata praktik.

Sementara, arti kata praktik sendiri menurut KBBI adalah sebagai berikut.

1. pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori

Contoh: Teorinya mudah, tetapi praktiknya sukar.

2. pelaksanaan pekerjaan (tentang dokter, pengacara, dan sebagainya)

Contoh: Praktik dokter dibuka mulai pukul 15.00.

3. perbuatan menerapkan teori (keyakinan dan sebagainya); pelaksanaan

Contoh: Aturan itu menemui kesukaran dalam praktiknya.

Mengenal kata turunan dan gabungan kata dari praktik

Dalam uraian mengenai entri kata praktik pada KBBI Daring juga dipaparkan contoh bentuk kata turunan dan gabungan kata dari praktik. Di antaranya sebagai berikut.

1. Kata turunan

• berpraktik: melakukan (melaksanakan) pekerjaan (tentang dokter, pengacara, dan sebagainya)
• mempraktikkan: melakukan (apa yang tersebut dalam teori, pelajaran, dan sebagainya); melaksanakan; menunaikan

2. Gabungan kata

• praktik baik: contoh prosedur, kebijakan, dan kegiatan operasional yang dianggap sebagai standar yang dapat diteladani dan harus ditiru oleh suatu entitas di sektor tertentu
• praktik kandang: kerja praktik yang dilakukan di perusahaan peternakan (mencakup pengelolaan, perkandangan, pemberian makan, dan sebagainya)
• praktik kerja lapangan: penerapan ilmu pengetahuan yang didapatkan di instansi pendidikan dengan cara bekerja di tempat yang relevan dengan ilmu tersebut
• praktik mafia hukum: praktik permafiaan di bidang hukum atau peradilan
• praktik mafia pajak: praktik permafiaan di bidang perpajakan
• praktik monopoli: pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha, mengakibatkan penguasaan produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu, sehingga menimbulkan persaingan tidak sehat
• praktik sapi perah: tindakan memanfaatkan jabatan dan kewenangan seseorang, organisasi, dan sebagainya untuk mengeruk keuntungan, biasanya bersifat material

BACA JUGA: Penggunaan Kata di yang Benar Sesuai Bahasa Indonesia

Contoh penggunaan kata praktik

Berikut beberapa contoh penggunaan kata praktik dalam kalimat.

1. Praktik mafia tanah melibatkan sejumlah pejabat.
2. Maria mengikuti praktik kerja lapangan saat duduk di bangku kelas XI SMK.
3. Politisi Partai Golkar itu meminta komitmen semua pihak untuk bersama-sama memberantas praktik ilegal pengiriman PMI yang selama ini masih marak terjadi. (Kompas)

Contoh kesalahan penulisan kata baku yang sering ditemukan

Untuk lebih memahami penulisan bahasa baku, Super juga telah merangkum beberapa contoh kesalahan penulisan yang sering terjadi beserta pembenarannya.

Di sisi lain, terdapat kesalahan penulisan singkatan yang juga kerap ditemukan dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Berikut contohnya.

Sumber: KBBI Daring – pemutakhiran April 2022

Demikian tadi pembahasan mengenai penulisan bentuk baku antara praktek atau praktik. Telah diketahui bersama bahwa bentuk baku yang tepat adalah praktik. Selain itu juga sudah dipaparkan informasi terkait bahasa baku beserta contoh-contoh kesalahan yang banyak terjadi dalam penulisan kata baku dalam bahasa Indonesia. Nah, semoga artikel bisa membantu menambah wawasan Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.