Setiap kelompok masyarakat pasti mengalami perubahan sosial atau juga disebut dengan peralihan sosial. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya proses perubahan ini, seperti perkembangan teknologi yang semakin pesat atau terpengaruh oleh budaya lain.
Dengan adanya perubahan, maka akan banyak sekali dampak yang dihasilkan, baik itu positif maupun negatif. Untuk lebih memahami tentang seperti apa perubahan sosial dan contohnya. Yuk simak penjelasannya berikut ini!
BACA JUGA : Manajemen Waktu: Pengertian, Manfaat, Karakteristik & Caranya
Perubahan sosial adalah
Perubahan sosial adalah proses pergeseran struktur atau tatanan yang ada di dalam masyarakat, yang meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosial untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, adanya perubahan yang terjadi dalam masyarakat ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun ciri-ciri perubahan sosial diantaranya adalah dilakukan dengan sengaja dan juga terjadi di berbagai daerah serta lapisan masyarakat.
Pengertian perubahan sosial menurut para ahli
Agar lebih memahami tentang perubahan sosial, berikut pengertiannya menurut para ahli.
1. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan sosial menurut John Lewis Gillin dan juga John Philip Gillin adalah suatu variasi dari cara hidup yang diterima, akibat adanya perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat.
2. Selo Soemardjan
Perubahan sosial menurut Selo Soemardjan adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.
3. William F Ogburn
Menurut pendapat William F Ogburn perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.
4. Hirschman
Menurut pendapat Hirschman perubahan sosial adalah fenomena sosial yang terjadi karena pengaruh komunikasi dan cara pola pikir masyarakat.
Hirshcam juga menjelaskan bahwa hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yakni konflik perubahan jumlah penduduk, revolusi, penemuan baru dan juga faktor eksternal. Menurut Hirschman faktor eksternal yang bisa mempengaruhi adalah bencana alam,
5. Max Weber
Max Weber berpendapat bahwa perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena ketidaksamaan dengan unsur-unsur sosial yang ada.
BACA JUGA : Pitch Deck: Pengertian, Tujuan, Cara Membuat & Contohnya
Ciri perubahan sosial
Berikut ciri-ciri perubahan sosial yang perlu Sedulur ketahui.
- Selalu memiliki sifat berkelanjutan.
- Mencontoh perubahan orang lain atau imitatif.
- Ada hubungan timbal balik dengan kebudayaan lain.
- Disorganisasi sementara.
- Dapat terjadi diberbagai daerah dan tidak terbatas oleh letak geografis.
- Dilakukan dengan sengaja.
- Menimbulkan kontroversi di sejumlah lapisan masyarakat.
- Penggolongan watak (tipologis).
Faktor perubahan sosial
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi proses terjadinya perubahan sosial, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut penjelasannya.
Faktor internal
1. Penemuan baru
Adanya penemuan baru merupakan salah satu faktor internal yang menyebabkan adanya peralihan sosial. Dengan adanya penemuan baru secara tidak langsung akan membawa budaya yang baru juga yang kemungkinan akan menggantikan budaya lama, atau justru dapat diakulturasikan menjadi satu kesatuan.
2. Konflik sosial
Konflik yang terjadi di masyarakat memang suatu hal yang wajar. Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan pendapat yang akhirnya menimbulkan salah paham atau juga karena keberagaman masyarakat. Dari konflik yang terjadi inilah maka sebuah sosial harus mencari jawaban dan solusi yang nantinya akan menghasilkan fenomena atau budaya yang baru.
3.Dinamika penduduk
Dinamika penduduk atau demografi penduduk adalah perubahan yang terjadi pada kondisi penduduk. Kondisi yang dapat menyebabkan perubahan ini antara lain adalah kelahiran, kematian dan juga migrasi penduduk.
Contoh dari dinamika penduduk yang mempengaruhi peralihann sosial adalah kepadatan penduduk yang disebabkan naiknya jumlah kelahiran atau karena migrasi penduduk yang terlalu banyak. Banyaknya jumlah penduduk yang baru ini nantinya dapat menimbulkan budaya baru.
Faktor eksternal
1. Bencana alam
Bencana alam seperti gunung meletus, banjir, gempa bumi merupakan sesuatu yang diluar kehendak manusia. Bencana ala mini dapat menyebabkan perubahan sosial karena adanya perubahan lingkungan, hingga sosial masyarakat.
2. Peperangan
Faktor eksternal selanjutnya adalah adanya peperangan. Peperangan ini dapat muncul dari dalam maupun luar negara. Di sisi lain, peperangan mempunyai dampak positif untuk masyarakat tertentu. Misalnya, perang melawan penjajah yang pada akhirnya menyebabkan masyarakat itu terbebas dari belenggu penjajahan yang membuat masyarakat menderita.
3. Pengaruh budaya lain
Budaya luar juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada masyarakat. Contoh sederhanya seperti budaya Kpop dan juga makanan Korea yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Banyaknya drama Korea juga cukup berpengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia seperti mencontoh resep makanannya.
BACA JUGA : Sosialisasi: Pengertian, Fungsi, Proses, Tujuan & Tahapannya
Bentuk perubahan sosial
Mengutip buku karya Soerjono Soekanto yang berjudul Sosiologi Suatu Pengantar (2000), berikut betuk-bentuk peralihan sosial.
- Perubahan secara lambat.
- Perubahan secara cepat.
- Perubahan kecil.
- Perubahan besar.
- Perubahan terencana.
- Perubahan tidak direncanakan.
Dampak perubahan sosial
Terjadinya peralihan sosial tentu memberikan dampak bagi msayarakat, baik dampak positif maupun dampak negatif. Simak penjelasannya berikut ini.
Dampak positif
- Kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
- Terciptanya lapangan kerja.
- Terbentuknya nilai dan moral yang baru.
- Meningkatkan efektivitas.
Dampak negatif
- Disintegrasi sosial.
- Adanya pergolakan di daerah.
- Perilaku masyarakat yang semakin konsumtif.
- Kenakalan remaja.
BACA JUGA : Asimilasi: Pengertian, Ciri-ciri, Pendorong & Penghambatnya
Contoh perubahan sosial
Berikut contoh perubahan sosial budaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
1.Pakaian
Pakaian menjadi salah satu contoh adanya peralihan sosial dalam masyarakat. Sedulur tentu sudah tahu jika sebelumnya hampir seluruh masyarakat mengenakan pakaian adat. Namun seiring berjalannya waktu, pakaian adat mulai diringgalkan. Masyarakat kini memakai pakain yang modern bahkan mengikuti tren mengikuti perubahan model pakaian.
2. Model rambut
Zaman yang semakin maju membuat moedel potongan rambut kini semakin beragam. Banyak sekali model rambut yang kini dapat Sedulur pilih. Mulai dari undercut, classy haircut, caesar fade, dan masih banyak lagi.
3. Alat komununikasi
Alat komunikasi merupakan contoh perlihan sosial yang dapat dikatakan sangat cepat. Dahulu, alat komunikasi hanya berupa surat atau telepon umum. Namun kini, hampir setiap orang memiliki smarthphone. Tak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya smartphone, komunikasi dapat terjalin dengan mudah dan juga cepat.
4. Bahasa
Zaman dulu, mayoritas masyarakat di Indonesia hanya mengandalkan Bahasa daerah untuk komunikasi sehari-hari. Akan tetapi kini sudah banyak masyarakat yang menguasai Bahasa Indonesia bahkan Bahasa Inggris.
5. Cara mengajar
Adanya perubahan yang terjadi ini juga berdampak pada bidang Pendidikan seperti cara mengajar yang kini sudah modern. Jika dulu murid mencatat materi pelajaran di buku tulis, kini para murid sudah sudah menggunakan laptop atau tablet.
Bahkan guru zaman sekarang dituntut untuk juga mahir di bidang teknologi sehingga dapat mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan juga inovatif.
Demikianlah penjelasan pada materi kali ini. Perlu Sedulur ketahui bahwa terdapat beberapa teori perubahan sosial diantaranya yaitu teori evolusi, teori konflik, teori fungsionalis dan juga teori siklus.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.