Setiap makhluk hidup tentunya akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan merupakan perubahan fisik yang terjadi seperti volume, tinggi, dan massa karena adanya pertambahan sel-sel dalam tubuh dan bersifat irreversible (tidak dapat diubah. Sementara itu, perkembangan makhluk hidup merupakan proses menuju kematangan fungsi pada organ dan bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur.
Agar lebih memahami tentang topik kali ini, simak pengertian dan perkembangan serta perbedaan dan faktor penyebabnya berikut ini!
BACA JUGA : Fakta Faroe Island Beserta Letak, Ekonomi & Pemerintahannya
Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Berikut pengertian pertumbuhan dan perkembangan yang perlu Sedulur pahami.
Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah serta ukuran sel yang ada dalam tubuh. Ketika seseorang mengalami pertumbuhan, maka sel yang ada di tubuhnya akan semakin bertambah banyak dan jaringan serta organ tubuhnya juga akan semakin besar dan meningkat. Pertumbuhan pada manusia yaitu berupa perubahan fisik yang dapat diukur dan hasilnya merupakan angka. Seperti tinggi badan berat badan dan juga besar bada. Pertumbuhan juga tidak dapat kembali ke keadaan semula.
Menurut pendapat Vasta (1992) bahwa panjang bayi menjadi hampir dua kali lipat saat memasuki usia 4 tahun. Anak laki – laki dan perempuan ketika usia 10 tahun hampir sama tingginya. Ketika anak memasuki usia antara 10 dan 12 tahun anak perempuan tumbuh dengan pesat, sedangkan anak laki – laki terjadi pada umur 12 dan 14. Vasta selanjutnya juga mengatakan bahwa tinggi badan berlangsung sampai sekitar umur 15 atau 16 tahun pada anak perempuan dan untuk anak laki – laki sampai umur 17 atau 18 tahun.
Pada anak laki – laki dan perempuan, organ tubuh mereka saat berkembang juga akan mempunyai kecepatan yang berbeda. Umumnya, anak perempuan mencapai masa pubertas lebih awal dibanding anak laki –laki. Untuk anak laki – laki masa pertumbuhan bertambah tinggi, otot menguat, bahu melebar dengan pesat.
Dalam buku Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik (2018) karya Encep Sudirjo, Muhammad Nur Alif, manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan manusia akan berhenti dengan sendirinya ketika sudah memasuki usia dewasa. Akan tetapi pikiran serta emosi akan tetap terus berkembang. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan diantaranya adalah nutrisi, olahraga, penyakit dan juga Kesehatan individu.
BACA JUGA : Manfaat Tumbuhan Bagi Lingkungan Rumah, Perlu Diketahui
Perkembangan
Menurut pendapat F.J. Monks, dkk (2001) perkembangan adalah proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Proses ini kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan belajar.
Sedangkan menurut pendapat Desmita (2009:9) perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi – fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki oleh individu menuju tahap kematangan melalui pertumbuhan, pemasakan dan juga proses belajar.
Contoh perkembangan yang terjadi pada manusia yaitu ketika bayi baru lahir dia belum bisa merangkak, akan tetapi, setelah bisa merangkak dia akan belajar berjalan dengan dibantu orang tua terlebih dahulu. Berikutnya, perkembangan yang lain yaitu adanya kematangan fisik, perubahan keahlian atau bicara, serta emosi dan pikiran yang semakin matang.
BACA JUGA : Sosialisasi: Pengertian, Fungsi, Proses, Tujuan & Tahapannya
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
Berikut perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang perlu Sedulur pahami.
1. Pertumbuhan bersifat kuantitatif sementara perkembangan bersifat kualitatif
Pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan angka. Contohnya adalah pertambahan berat badan, pertumbuhan tinggi badan, pertumbuhan panjang rambut dan lain sebagainya.
Sedangkan perkembangan berdasarkan pada sifat-sifatnya yang berupa ide ataupun kualitas. Akan tetapi, ide tersebut yang akan menjadi patokan untuk dapat mengukur seberapa jauh kemampuan kualitatifnya. Contohnya yaitu, pengujian IQ pada anak atau kemampuan bahasa asing dengan kenaikan level ditempat les.
2. Pertumbuhan berhenti pada usia tertentu sedangkan perkembangan berlangsung seumur hidup
Pertumbuhan pada manusia dapat berhenti pada usia tertentu. Seperti, pertumbuhan tulang ataupun tinggi badan akan berakhir pada usia akhir remaja. Selain itu, panjang bulu mata seseorang juga akan berhenti pada batasan tertentu. Sementara itu, perkembangan akan terus belangsung, seperti berkembangnya pola pikir dan peningkatan kondisi emosional.
3. Pertumbuhan akan tampak dari luar, tapi perkembangan akan berlangsung di dalam individu
Pertumbuhan seseorang akan terjadi tanpa terlihat adanya pengamatan. Seperti ketika kita membeli sepatu dengan ukuran biasanya tetapi ternyata sudah tidak muat lagi, maka hal tersebut menandakan kaki kita mengalami pertumbuhan.
Perkembangan juga tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya,pada tes ujian akhir siswa yang akan dapat dinilai apakah mengalami peningkatan atau perkembangan dalam belajar atau tidak dan sejauh mana perkembangan yang dialami oleh siswa.
4. Pertumbuhan bergantung pada perubahan sel, sementara perkembangan bergantung pada keikutsertaan komunitas
Adanya pertumbuhan bermula dari terjadinya pembuahan antara sel telur dengan sel spema. Saat terjadi pembuahan, tubuh akan terus menerus mengalami perubahan dewasa yang mana terjadi peningkatan jumlah sel dan ukuran di dalam tubuh.
Perkembangan dapat diamati seperti adanya perubahan skill dan keahlian seseorang. Contohnya, seorang bayi yang awalnya hanya dapat merangkak kemudian secara perlahan dapat berjalan, dari yang bicara belum jelas kemudian bisa merangkai kalimat dengan fasih. Semakin meningkatnya kemampuan seseorang dalam memahami keterampilan yang lebih sulit maka perkembangan tersebuttentunya juga akan semakin meningkat.
5. Pertumbuhan akan berfokus pada satu aspek, sedangkan perkembangan akan fokus pada beberapa aspek
Pertumbuhan akan terus berfokus pada proses pembuahan hingga menjadi dewasa. Oleh karena itu, melalui peningkatan dalam tubuh seorang anak, orang tua dapat memantau perkembangan anak sudah sampai tahap mana.
Perkembangan biasanya akan menganalisis beragam aspek yang terjadi dalam kehidupan anak, antara lain seperti keterampilan interpersonal, emosional dan juga intelegensi. Sehingga, para orangtua akan membutuhkan adanya evaluasi setiap kemampuan anak dengan teman – temannya ketika sedang berinteraksi.
6. Pertumbuhan akan mempengaruhi tampilan fisik, sementara perkembangan akan mempengaruhi karakter
Perubahan suara, pertumbuhan rambut, perubahan ukuran badan, tinggi badan dan sebagainya akan mempengaruhi pertumbuhan anak. Sedangkan perkembangan nantinya akan mempengaruhi keahlian seseorang dan juga karakternya. Dari yang sebelumnya anak yang manja kemudian perlahan akan menjadi anak yang mandiri. Dengan berjalannya waktu perkembangan karakter akan ditujukan dari berbagai perubahan kebiasaan atau sifat dan perilakunya.
BACA JUGA : Macam- Macam Teknik Menggambar Beserta Penjelasannya
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan masing-masing tentunya akab berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang perlu Sedulur pahami.
1. Genetika
Faktor pertama yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah gen. Gen ini diwarisi dari orang tua, seperti warna kulit, tinggi badan, warna mata dan yang lainnya. Jadi, jika seorang anak lahir dari orang tua yang memiliki tubuh tinggi, maka anak tersebut kemungkinan besar juga akan memiliki tubuh yang tinggi juga.
2. Hormon
Dalam tubuh manusia, terdapat beberapa hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh dan tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Hormon ini juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia.
3. Gizi
Makanan yang kita konsumsi setiap hari tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Misalnya, ketika seseorang sedang masa pertumbuhan, maka tubuh akan membutuhkan lebih banyak asupan protein dan nutrisi. Dengan mengkonsumsi air yang cukup serta makanan yang bergizi akan dapat membantu tubuh memproduksi energi untuk memproduksi sel-sel tubuh.
Tak hanya itu, manusia juga membutuhkan sinar matahari untuk dapat membantu pertumbuhan tulang. Kegiatan dan aktivitas sehari-hari juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya seperti ketika olahraga maka akan melatih dan menjaga kebugaran tubuh untuk mendukung pertumbuhan.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian pertumbuhan dan perkembangan, perbedaan dan juga faktor yang mempengaruhi keduanya. Agar pertumbuhan dan perkembangan tidak terhambat, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat ya Sedulur!