Wajib Tahu! Ini Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan data yang kemudian dianalisis untuk memecahkan suatu persoalan. Secara umum, dikenal dua jenis penelitian berdasarkan metode yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

Kedua jenis penelitian tersebut banyak dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka menyusun tugas akhir atau skripsi. Untuk itu, penting bagi Sedulur memahami perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif agar dapat menentukan secara tepat jenis penelitian yang akan dilakukan.

Nah, apakah Sedulur sudah tahu apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? Jika belum, Sedulur dapat menyimak uraian lengkap mengenai penelitian kualitatif dan kuantitatif beserta perbedaannya yang telah Super rangkum berikut ini.

BACA JUGA: Contoh Rumusan Masalah Penelitian Beserta Cara Membuatnya

Penelitian adalah

perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Freepik

Sebelum mencari tahu perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu apa itu penelitian.

Mengutip dari Kata Data, istilah penelitian berasal dari bahasa Perancis Tengah, yaitu “recherche” yang memiliki arti pergi mencari. Istilah tersebut disebut berasal dari bahasa Perancis Kuno yang dibentuk dari kata “re” dan “cerchier” yang artinya pencarian. Istilah tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi research yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi penelitian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, penelitian adalah pemeriksaan yang teliti atau penyelidikan. KBBI juga mendefinisikan penelitian sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan definisi penelitian adalah usaha pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan secara sistematis. Usaha ini dilakukan dalam rangka mencari fakta untuk memecahkan masalahan atau menguji hipotesis.

Dalam melakukan sebuah penelitian, seorang peneliti biasanya akan menggunakan metode tertentu. Metode penelitian sendiri merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan metodenya, terdapat beberapa jenis penelitian, di antaranya yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif yang akan dibahas pada poin sebelumnya.

BACA JUGA: Variabel Penelitian: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Penelitian kualitatif adalah

perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Freepik

Jenis penelitian yang pertama adalah penelitian kualitatif. Dikutip dari buku Pengantar Metodologi Penelitian karya Qomariyatus Sholihah, penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang menekankan pada proses observasi atau pengamatan objek secara mendalam.

Penelitian kualitatif juga disebut sebagai penelitian yang memiliki sifat deskriptif dan cenderung menggunakan pengalaman sebagai dasar analisisnya. Oleh karenanya, jenis penelitian ini banyak digunakan dalam penelitian di bidang ilmu sosial yang mana penjelasannya menggunakan bentuk analisis isi atau narasi.

Sehingga dapat dipahami bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial. Selain itu, penelitian kualitatif juga menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati.

BACA JUGA: Purposive Sampling: Pengertian, Keuntungan & Caranya

Penelitian kuantitatif adalah

Freepik

Sementara itu, penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, dan melakukan generalisasi dari fenomena sosial yang diteliti. Sesuai dengan namanya, penelitian kuantitatif memiliki ciri adanya uji kuantitatif pada bagian kesimpulan, misalnya dalam bentuk analisis statistik. Hal ini juga sekaligus menyebabkan penelitian kuantitatif cenderung lebih objektif jika dibandingkan dengan penelitian kualitatif.

Selain itu, penelitian kuantitatif lebih banyak dijumpai dalam penelitian di bidang ilmu pengetahuan alam, seperti fisika dan biologi. Namun juga tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan dalam penelitian di bidang sosial.

BACA JUGA: Pengertian Produksi Massal: Keuntungan, Tahapan & Contohnya

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif

Freepik

Sebelumnya telah diketahui bersama bahwa penelitian kualitatif memiliki tujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial. Sementara itu, penelitian kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

Agar lebih mudah dalam memahami perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif, Sedulur dapat memperhatikan uraian tentang karakteristik masing-masing penelitian sebagai berikut.

  1. Penelitian kualitatif
  • Cenderung bersifat subjektif
  • Hipotesis sudah ditetapkan pada awal penelitian
  • Data yang diteliti berupa fenomena atau peristiwa
  • Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi
  • Kesimpulan disampaikan dalam bentuk deskripsi atau narasi
  1. Penelitian kuantitatif
  • Cenderung bersifat objektif
  • Hipotesis dapat berkembang seiring dengan berlangsungnya penelitian
  • Data yang diteliti berupa informasi statistik dan angka
  • Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner
  • Kesimpulan disampaikan dalam bentuk hasil statistik atau tabel

BACA JUGA: Validasi adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Manfaat & Contohnya

Jenis-jenis penelitian lainnya

Freepik

Selain penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif, masih ada empat jenis penelitian lainnya yang juga didasarkan pada metode yang digunakan. Keempat jenis penelitian itu meliputi penelitian survei, penelitian eksperimental, penelitian deskriptif, dan penelitian campuran. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis penelitian, yang dirangkum dari berbagai sumber.

  1. Penelitian survei

Penelitian survei merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data secara langsung dari responden. Biasanya, hasil penelitian dengan metode survei ialah berupa opini atau pendapat.

  1. Penelitian eksperimental

Sesuai dengan namanya, penelitian eksperimental merupakan jenis penelitian yang bersifat coba-coba atau berupa eksperimen. Umumnya, penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis atau mencari hubungan sebab dan akibat dari sebuah fenomena.

  1. Penelitian deskriptif

Ketiga, penelitian deskriptif adalah penelitian yang memungkinkan peneliti untuk dapat menghasilkan deskripsi mengenai fenomena sosial yang diteliti. Penelitian ini biasanya memiliki tiga tujuan utama, yaitu mendeskripsikan, menjelaskan, dan memvalidasi data atau temuan dari penelitian.

  1. Penelitian campuran

Terakhir adalah penelitian campuran, yaitu penelitian yang menggunakan metode berupa pendekatan penelitian yang mengkombinasikan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Metode ini biasanya digunakan apabila terdapat beberapa jenis sumber data yang digunakan sehingga tidak bisa hanya menggunakan satu metode.

Demikian tadi penjelasan mengenai perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, juga telah dipaparkan jenis-jenis penelitian lain, termasuk penelitian survei, penelitian eksperimental, penelitian deskriptif, dan penelitian campuran.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.