Pengertian Unsur Halogen Beserta Sifat dan Manfaatnya

Saat membaca tabel periodik unsur, Sedulur pasti akan melihat kelompok unsur golongan VII A yang berada di sebelah unsur golongan gas mulia. Nah, itulah pengertian unsur halogen. Unsur ini bersifat sangat reaktif dan hanya membutuhkan 1 elektron terluar agar bisa menjadi stabil.

Unsur halogen dikenal karena memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Reaksi unsur halogen dengan unsur lain akan membentuk senyawa yang berguna dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pangan, hingga industri-industri besar.

Ingin belajar lebih jauh mengenai unsur halogen? Simak dengan baik artikel berikut ini, yuk! 

BACA JUGA: Apa itu Gas Air Mata? Ini Pengertian Beserta Efeknya

Pengertian Unsur Halogen 

pengertian unsur halogen
iStock

Pengertian unsur halogen adalah unsur golongan VII A yang terdiri dari unsur Florin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), dan Astatin (At). Unsur ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata “halos” yang berarti garam, dan “genes” yang berarti pembentuk. Jadi, pengertian unsur halogen adalah unsur-unsur pembentuk garam. 

Sifat Unsur Halogen

pengertian unsur halogen
iStock

Dalam mempelajari suatu unsur, Sedulur harus memahami sifat fisika dan sifat kimia yang ada pada unsur tersebut. Berikut adalah sifat unsur Halogen yang perlu Sedulur ketahui.

Sifat Fisika

  • Unsur F2 berwujud gas dan berwarna kuning muda
  • Unsur Cl2 berwujud gas dan berwarna hijau muda
  • Unsur Br2 berwujud wujud cair berwarna cokelat dan bersifat mudah menguap. 
  • Unsur I2 berwujud padatan berwarna ungu gelap dan bersifat mudah menyublim menjadi uap.
  • Unsur At berwujud padatan yang mengandung zat radioaktif.
  • Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen mengalami kenaikan dari F ke I
  • Kelarutan halogen sangat kecil dalam air, namun tinggi pada pelarut senyawa kovalen non polar. 

Sifat Kimia 

  • Unsur halogen memiliki elektron valensi +7 sehingga memiliki kecenderungan untuk menarik satu elektron lain atau membentuk ion halida (X–).
  • Jari-jari atom akan bertambah dari F ke At seiring pertambahan nomor atom.
  • Energi ionisasi akan berkurang dari F ke At seiring pertambahan nomor atom.
  • Afinitas elektron akan bertambah dari F ke At seiring pertambahan nomor atom.
  • Unsur F menjadi unsur dengan keelektronegatifan paling besar diantara unsur-unsur lain dalam sistem periodik unsur (SPU).
  • Potensian elektroda unsur halogen akan berkurang dari F ke At.
  • Sifat reduktor akan bertambah dari F2 ke I2 dan sifat oksidator akan berkurang dari I2 ke F2. 

BACA JUGA: Pengertian Senyawa Beserta Jenis dan Contohnya

Jenis Unsur Halogen dan manfaatnya

Setelah mengetahui sifat-sifat unsur halogen, berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis unsur halogen beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Fluorin (F)

pengertian unsur halogen
iStock

Unsur fluorin (F) merupakan unsur teratas pada tabel periodik unsur halogen yang bisa ditemukan pada beberapa mineral di alam dan berbentuk gas pada suhu ruang. Selain ditemukan pada mineral alam, unsur fluorin juga bisa ditemukan pada lapisan email gigi manusia dan hewan.

Manfaat unsur ini dalam kehidupan sehari-hari sangatlah beragam. Unsur ini dalam CCl2F2 merupakan freon yang bekerja pada pendingin AC dan kulkas. Selain itu, unsur fluorin dalam polimer (C2F4)n merupakan zat pembentuk pada polimer plastik tahan panas.

Fluorin dalam bentuk F2 juga digunakan sebagai pembuat UF dalam pengolahan uranium. Sementara dalam bentuk HF, unsur ini dimanfaatkan untuk ukiran gelas. Lebih menariknya lagi, unsur fluorin dalam Na4PO4F merupakan campuran zat aditif dalam pasta gigi dan dalam SF6 digunakan sebagai gas isolator.  

2. Klorin (Cl)

pengertian unsur halogen
iStock

Unsur berikutnya adalah klorin (Cl), unsur yang berbentuk gas dalam suhu kamar ini memiliki bau yang tajam dengan warna hijau kekuningan. Unsur ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga Sedulur karena merupakan unsur penyusun garam anorganik NaCl di lautan.  

Manfaat klorin dalam kehidupan sehari-hari juga terbilang cukup banyak. Dalam bentuk KCl, klorin dimanfaatkan sebagai pupuk. Sedangkan dalam bentuk NaCl, klorin bermanfaat sebagai bahan penyedap rasa yang membuat masakan menjadi lezat.

Selain itu, klorin juga bisa digunakan sebagai pemutih pakaian (NaClO), pencuci permukaan logam (HCl), dan zat elektrolit pada baterai (NH4Cl). Lebih dari itu, unsur klorin juga bisa digunakan sebagai bahan baku korek api dan bahan peledak dalam bentuk KClO3.

3. Bromin (Br)

pengertian unsur halogen
iStock

Unsur bromin (Br) merupakan unsur halogen yang memiliki bentuk cairan dengan warna kemerahan pada suhu kamar dan memiliki bau yang kuat. Unsur berbentuk ion Br ini bisa ditemukan pada senyawa logam bromida di air Laut Mati dengan kadar mencapai 4500 – 5000 ppm. 

Manfaat bromin dalam kehidupan sehari-hari juga tak kalah penting dengan dua unsur sebelumnya. Dalam bentuk NaBr, bromin digunakan sebagai obat penenang syaraf. Sedangkan dalam bentuk CH3Br digunakan sebagai zat campuran pada alat pemadam kebakaran.

Tidak hanya itu, unsur ini juga dimanfaatkan dalam pembuatan etil bromida (C2H5Br) pada campuran bensin agar bensin tidak melekat pada piston dan silinder. Bromin dalam bentuk AgBr juga digunakan sebagai zat yang disuspensikan pada gelatin untuk digunakan dalam film fotografi. 

BACA JUGA: Mengenal Struktur Atom Beserta Perkembangan & Tokohnya

4. Iodium (I)

pengertian unsur halogen
iStock

Berikutnya adalah unsur iodium (I) yang dalam suhu ruang dapat membentuk padatan. Unsur ini bisa ditemukan pada senyawa NalO3 (Natrium Iodat) yang merupakan campuran pada garam dapur untuk mencegah terjadinya penyakit gondok. Selain itu, iodium juga digunakan sebagai reagen dalam uji amilum pada makanan (I2), serta sebagai bahan obat antiseptik dan pewarna dalam fotografi.  

5. Astatin (At)

pengertian unsur halogen
iStock

Unsur halogen yang terakhir yaitu astatin (At), satu-satunya unsur yang tidak terdapat di alam. Unsur ini memiliki sifat radioaktif yang berbeda dengan sifat unsur halogen lainnya. Dengan begitu, unsur ini akan menjadi lebih stabil bila berubah menjadi unsur yang lain.

Dengan jumlah yang sangat sedikit, membuat astatin menjadi unsur terlangka di alam. Dengan titik didih dan titik leleh yang tinggi, unsur ini akan berbentuk padat pada suhu kamar. Namun, karena sifat radioaktif yang juga tinggi, unsur ini juga sangat mudah menguap. Oleh karena kelangkaannya, belum diketahui manfaat lebih lanjut mengenai unsur ini. 

Nah, itulah informasi terkait pengertian unsur halogen beserta sifat dan manfaatnya. Setelah mengetahui jenis-jenis unsur halogen di atas, semoga Sedulur semakin paham mengenai unsur halogen dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.