Parafrase adalah: Pengertian, Ciri, Jenis & Cara Membuatnya

Parafrase adalah istilah yang tidak asing dalam dunia kepenulisan. Teknik parafrase ini banyak digunakan salah satunya dengan tujuan untuk menghindari plagiarisme.

Secara sederhana, parafrase merupakan teknik untuk mengungkapkan kembali suatu pernyataan tanpa mengubah arti atau maknanya. Dengan kata lain parafrase digunakan oleh seorang penulis untuk mengungkapkan gagasan orang lain namun dengan bahasa sendiri.

Ingin tahu lebih jauh tentang parafrase? Berikut rangkuman informasi selengkapnya, termasuk tentang pengertian parafrase adalah dan contohnya. Simak sampai habis, ya, Sedulur!

Pengertian parafrase

 
parafrase adalah
Freepik

Parafrase juga dikenal dengan istilah parafrasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian parafrase adalah pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi tuturan yang lain tanpa mengubah pengertian. Di sisi lain, pengertian parafrase juga bisa dijelaskan sebagai penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi.

Sehingga dapat dipahami bahwa parafrase atau parafrasa merupakan pengungkapan kembali suatu tuturan atau tulisan oleh seorang penulis dengan menggunakan bahasa sendiri. Akan tetapi si penulis tidak mengubah pengertian atau makna dari tulisan aslinya. Oleh karenanya, parafrase berkaitan erat dengan ihwal penulisan kutipan tidak langsung.

Adapun parafrase dapat diterapkan secara lisan maupun tertulis. Dalam parafrase tertulis, seseorang menuliskan kembali sebuah tuturan ataupun teks dengan bahasanya sendiri tanpa mengubah arti ataupun maknanya. Teknik parafrase tertulis ini sekaligus bisa melatih kemampuan menulis seseorang.

Sementara itu, parafrase lisan adalah proses pengungkapan isi tuturan maupun tulisan secara lisan dengan bahasanya sendiri. Hal ini bisa melatih keterampilan berbicara seseorang dalam mengungkapkan sebuah gagasan tanpa harus menghafalkan sebuah ungkapan yang dikutip secara utuh.

Teknik parafrase sendiri banyak digunakan dalam karya tulis termasuk skripsi. Sehingga bisa dipahami bahwa parafrase skripsi adalah mengungkapkan kembali suatu ungkapan atau tulisan dengan bahasa sendiri, tanpa mengubah makan maupun arti dari tulisan asli yang digunakan dalam tulisan skripsi.

BACA JUGA: Pengertian Frasa Beserta Jenis-Jenisnya & Contohnya

Pengertian parafrase menurut para ahli

 
parafrase adalah
Freepik

Sementara itu, berikut adalah beberapa pengertian parafrase menurut para ahli untuk menambah pemahaman Sedulur tentang parafrase.

1. Kridalaksana

Kridalaksana dalam Kamus Linguistik III menjelaskan pengertian parafrase sebagai pengungkapan kembali konsep dengan cara lain melalui bahasa yang sama, tanpa mengubah makna dari kata-kata tersebut. Teknik parafrase ini juga memungkinkan adanya penekanan yang agak berlainan.

2. Sudaryanto

Menurut Sudaryanto, parafrase adalah bentuk lain atau penguraian kata dalam karya sastra dengan informasi yang sama.

3. Crystal

Crystal mengungkapkan pengertian parafrase sebagai istilah dalam ilmu linguistik yang berkaitan dengan hasil atau proses produksi versi alternatif dari kalimat atau teks tanpa mengubah makna.

4. L. Behrens

  1. Behrens menjelaskan parafrase adalah suatu bagian yang menyajikan poin penting, penjelasan, dan argumen namun tidak mengandung kata-kata yang mudah untuk diingat atau secara langsung. Parafrase juga didefinisikan sebagai suatu ringkasan yang ditulis dengan kata-kata secara singkat dengan maksud menyatakan kembali gagasan utama dari penulis.

5. Verhaar

Menurut Verhaar, parafrase adalah istilah yang merujuk pada rumusan informasi yang sama dengan bentuk ujaran yang berbeda.

6. Kesuma

Kesuma menjelaskan pengertian parafrase sebagai teknik yang digunakan untuk mengungkapkan hal yang sama dengan cara-cara yang berbeda. 

BACA JUGA: Cara Mengutip dari Website untuk Karya Tulis yang Benar

Tujuan parafrase adalah

Freepik

Berdasarkan pengertian parafrase seperti yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan parafrase adalah sebagai berikut.

  • Mengungkapkan kembali sebuah ungkapan atau tulisan.
  • Mengungkapkan suatu gagasan agar lebih mudah untuk dimengerti.
  • Menghindari plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.

Ciri-ciri parafrase adalah

Freepik

Sementara, berikut adalah beberapa ciri-ciri parafrase yang bisa Sedulur simak.

  • Memiliki isi atau kandungan yang sama dengan ungkapan yang diparafrase.
  • Umumnya, bahasa yang digunakan lebih ringan dan lebih mudah dipahami.
  • Terdapat perbedaan satuan lingual, baik kata maupun frasa, yang digunakan dalam kalimat.

BACA JUGA: Kumpulan Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis & Strukturnya

Jenis-jenis parafrase

Freepik

Kesuma dalam Ihwal (Teknik) Parafrasa memaparkan bahwa terdapat sembilan jenis parafrasa. Jenis ini juga menunjukkan bahwa contoh parafrase itu begitu banyak dan bisa berbagai macam bentuk. Berikut uraian selengkapnya tentang jenis parafrase dan contoh-contohnya.

1. Parafrase ekuivalen

Parafrase ekuivalen atau equivalence paraphrase adalah parafrase satuan-satuan lingual yang bersinonim dekat. Dalam teknik parafrase ini, Sedulur bisa mengganti kata atau frasa dengan bentuk lain yang memiliki relasi sinonim.

Contoh:

  • Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta.
  • Gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta.

2. Parafrase keantoniman ingkaran

Parafrase keantoniman ingkaran atau negated antonym paraphrase merupakan jenis parafrase yang sangat terbatas. Ciri parafrase jenis ini yaitu satuan lingual yang memparafrase berbentuk ingkar. Dengan kata lain, satuan lingual pemparafrase berupa bentuk ingkar dari satuan lingual terparafrase dengan cara menambahkan kata ingkar.

Contoh:

  • Makanan ini tidak panas, tetap hangat.
  • Makanan ini tidak panas, hanya hangat.

3. Parafrase generik – spesifik

Freepik

Parafrase generik – spesifik atau generic-specific paraphrase adalah pengubahan sebuah bentuk lingual yang generik menjadi lebih spesifik.

Contoh:

  • Ibu membawa keranjang berisi buah-buahan.
  • Ibu memikul keranjang berisi buah-buahan.

4. Parafrase spesifik – generik

Secara sederhana, parafrase spesifik – generik (specific-generic paraphrase) dapat dipahami sebagai kebalikan dari parafrase generik – spesifik. Sehingga, satuan lingual diubah menjadi satuan lingual lain yang lebih generik.

Contoh: 

  • Denny adalah seorang penabuh drum.
  • Denny adalah seorang pemain drum.

5. Parafrase amplifikasi

Parafrase amplifikasi juga dikenal sebagai amplification paraphrase. Ciri parafrase ini adalah satuan lingual pemparafrasenya lebih spesifik dari satuan yang terparaprase. Namun dalam bentuk parafrase ini terdapat pengulangan satuan lingual yang disertai dengan informasi tambahan.

Contoh: 

  • Adik sedang makan.
  • Adik sedang makan soto ayam.

6. Parafrase kontraksi

parafrase adalah
Freepik

Parafrase kontraksi adalah kebalikan dari parafrase amplifikasi. Cara parafrase dengan teknik ini ditandai oleh adanya pengurangan informasi yang disebabkan pelesapan unsur tertentu.

Contoh:

  • Julian pertama kali bertemu dengan Katrina di Surabaya pada September tahun lalu.
  • Julian pertama kali bertemu dengan Katrina pada tahun lalu.

7. Parafrase rangkuman

Pengertian parafrase rangkuman dapat dipahami sebagai jenis parafrase yang dilakukan dengan merangkum satuan-satuan lingual yang diparafrase. Sederhananya, cara parafrase ini memungkinkan untuk menggabungkan dua kalimat menjadi satu.

Contoh:

  • Audi tinggal di Surabaya. Amira juga tinggal di Surabaya.
  • Audi dan Amira sama-sama tinggal di Surabaya.

8. Parafrase struktural

Parafrase struktural juga dikenal sebagai parafrase beda struktur atau paraphrase because of structural differences). Teknik parafrase ini dilakukan dengan mengubah struktur suatu kalimat atau paragraf. Sehingga parafrase dengan teknik ini akan menghasilkan kalimat atau paragraf baru dengan struktur yang berbeda.

Contoh:

  • Naura dan Samuel menikah pada Minggu, 3 Juli 2022.
  • Pada Minggu, 3 Juli 2022, Naura dan Samuel menikah.

9. Parafrase perifrastis

Jenis parafrase yang terakhir adalah parafrase perifrastis atau periphrastic paraphrase. Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa pada teknik parafrase ini satuan lingual pemparafrasenya lebih panjang daripada satuan lingual yang diparafrasekan. Sehingga orang yang melakukan parafrase dimungkinkan untuk menambahkan unsur-unsur Sintaksis dalam kalimat.

Contoh:

  • Kue ulang tahun Rina dimakan adiknya.
  • Kue ulang tahun Rina dimakan oleh adiknya.

BACA JUGA: Pengertian Aksara Murda Beserta Cara Menulis & Contohnya

Trivia: ragam istilah terkait parafrase

parafrase adalah
Freepik
  • Alat parafrase = generator pengubah kalimat yang dapat menulis ulang kalimat secara lengkap.
  • Perifrasa = rumusan yang lebih panjang; mengacu pada pengungkapan yang panjang sebagai pengganti dari pengungkapan yang lebih pendek.
  • Sinonim = bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain.
  • Antonim = kata yang berlawanan makna dengan kata lain; leksem yang berpasangan secara antonimi.
  • Sintaksis = cabang linguistik tentang susunan kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat; pengaturan dan hubungan kata dengan kata atau dengan satuan lain yang lebih besar.

Demikian pembahasan tentang parafrase, termasuk pengertian, tujuan, cara parafrase, hingga jenis-jenis dan contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur dalam memahami dan membuat parafrase, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.