Kisah Nabi Zakaria AS beberapa kali disebutkan dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam surat Maryam ayat 1-10. Dikisahkan bahwa sampai usia senja, ia belum juga dikarunia keturunan. Hal tersebut karena ternyata istrinya yang bernama Isya mandul alias tidak bisa memiliki anak.
Meski begitu, beliau beserta istrinya selalu berdoa dengan khusyuk kepada Allah Swt. Berikut kisah ketaatan dan kesabaran Nabi Zakaria yang perlu Sedulur teladani.
BACA JUGA : Kisah Nabi Luth dan Kaum Sodom yang Suka Berbuat Maksiat
Kisah Nabi Zakaria singkat
Kisah nabi Zakaria dalam Al Quran diabadikan dalam surat Maryam. Kisah ini dimulai dari seorang pemimpin Bani Israil yang bernama Imran. Istrinya yang bernama Hannah yang ketika sedang mengandung Sayyidah Maryam, Imran wafat. Sehingga kemudian Zakaria lah yang menanggung semua biaya hidup Maryam, sang keponakan. Perlu Sedulur ketahui bahwa Imran adalah saudara dari Zakaria. Maryam inilah yang nantinya akan melahirkan Nabi Isa AS yang juga diceritakan dalam Al-Qur’an di surat Maryam.
Perlu Sedulur ketahui juga bahwa Nabi Zakaria AS merupakan seorang tukang kayu. Sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah yang artinya: “Nabi Zakaria AS adalah seorang tukang kayu.” (HR Muslim dan Ibnu Majah)
Istri Nabi Zakaria AS bernama Isya. Diketahui bahwa beliau menikah pada usia 30 tahun. Hingga memasuki usia renta, ia dan istrinya tak kunjung dikaruni seorang anak. Akan tetapi, beliau tak pernah putus dalam berdoa kepada Allah agar segera dikaruniai seorang keturunan.
Allah Swt mengabulkan doa yang selalu beliau panjatkan serta memberi rezeki seorang anak sholeh yang diberi nama Yahya. Nama ini langsung diberikan oleh Allah Swt. Kelak, Yahya inilah yang kita semua kenal Nabi Yahya AS.
Terkabulnya doa Nabi Zakaria AS
Dalam surat Maryam ayat 4 yang artinya : “Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku”” (QS Maryam:4)
Nabi Zakaria AS memiliki banyak ilmu di banyak bidang pengetahuan, maka dari itu, beliau sangat menginginkan seorang anak agar bisa mewarisi keilmuan yang dimilikinya. Ketika sedang bedoa dengan khusu’, malaikat Jibril mendatanginya. Malikat Jibril diutus Allah untuk menyampaikan kabar bahwa Nabi Zakaria AS akan segera dikaruniai seorang anak laki-laki, yang mana anak tersebut diberi nama Yahya langsung oleh Allah Swt. Nama ini belum ada seorangpun memiliki nama serupa.
Ketika merasa tak percaya, karena istrinya yang mandul dan dirinya yang sudah tua renta, malaikat Jibril meyakinkan bahwa semua mudah bagi Allah Swt jika Ia sudah berkendak. Lantas ia juga meminta tanda jika istrinya benar-benar mengandung.
Kemudian Allah berfirman lewat perantara malaikat Jibril “Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama 3 hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya, dan bertasbilah sebanyak-banyaknya saat petang dan pagi hari”.
Beliau kemudian memberitahu istrinya mengenai hal ini. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Anbiya’ ayat 90 yang artinya : “ Maka Kami kabulkan (doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami Jadikan istrinya (dapat mnegandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusuk kepada Kamu.” (QS Al-Anbiya’:90)
BACA JUGA : Kisah Nabi Adam, Manusia Pertama yang Diciptakan Allah SWT
Doa Nabi Zakaria AS
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sampai usia renta, beliau belum juga dikaruniai seorang anak. Namun ia tidak pernah berputus ada dan selalu berdoa kepada Allah Swt. Doa tersebut lantas diabadikan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 39 yang berbunyi :
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Rabbi hab lî mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samî‘ud-du‘â’.
Artinya : Artinya, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (QS Ali ‘Imran: 38).
Hikmah kisah Nabi Zakaria AS
Dari kisah teladan Nabi Zakaria AS di atas, kita dapat mengambil hikmah sebagai berikut.
- Jangan pernah berputus asa dan berhenti berdoa kepada Allah Swt
- Allah selalu mengabulkan doa setiap hamba-Nya
- Selalu bersabar atas ujian yang Allah berikan
- Semua mudah (hayyin) bagi Allah jika Ia sudah berkendak
BACA JUGA : Sejarah & Isi Perjanjian Hudaibiyah, Diplomasi Rasulullah SAW
Keutamaan membaca surat Maryam bagi ibu hamil
Surat Maryam dianjurkan dibaca ketika seorang ibu sedang mengandung, karena surat ini memiliki banyak sekali keutamaan. Diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Doa bentuk ikhtiar
Surat Maryam bercerita tentang bagaimana Nabi Zakaria selalu berdoa kepada Allah Swt untuk diberi keturunan. Hal ini juga dicontohkan oleh Maryam sebagaimana bunyi ayat 3 yang artinya : “Yaitu ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan sura yang lembut” (QS Maryam:3).
2. Doa agar anak selalu berbakti
Keutamaan surat Maryam yang pertama adalah sebagai bentuk ikhtiar agar mendapatkan anak yang berbakti. Seperti bunyi ayat ke 14 yang artinya : “ Dan sangat berbakti kepada orang tuanya dan diabukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka” (QS Maryam: 14).
3.Menjadi sebuah peringatan
Surat Maryam juga berisi tentang peringatan kepada manusia tentang penyesalah di hari akhir. Sebagaimana yang termaktub dalam ayat 39 yang artinya : “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalannya iu ketika segala perkara telah diputus, sedang meeka dalam kelalilan dan mereka tidak beriman” (QS Maryam:39).
BACA JUGA : Kisah Ashabul Kahfi Singkat Beserta Pelajaran Pentingnya
Mukjizat Nabi Zakaria AS
Berikut mukjizat Nabi Zakaria AS yang perlu Sedulur ketahui.
- Nabi Zakaria AS beserta istrinya membaktikan diri untuk mengurus Baitul Maqdis yang merupakan tempat ibadah peninggalan Nabi Sulaiman AS. Baitul Maqdis juga digunakan Nabi Zakaria AS untuk berdakwah
- Ia mendapatkan keturunan dari Allah SWT seorang anak laki-laki yang shaleh yang diberi nama Allah Swt Yahya meskipun usianya saat itu sudah sangat renta (Sekitar 100 tahun) dan istrinya adalah seorang yang mandul
- Ketika Nabi Zakaria AS dikejar orang-orang yang ingin membunuhnya, ia bersembunyi di dalam pepohonan
Silsilah nabi Zakaria AS
Silsilah Nabi Zakaria AS adalah berasal dari Nabi Sulaiman AS. Keturunan Nabi Sulaiman bernama Rahbaam mempunyai keturunan bernama Muslim. Kemudian Muslim keturunan lagi bernama Dan. Ayah nabi Zakaria AS bernama Dan Muslim. Zakaria memiliki saudara laki-laki yang bernama Imran. Keturunan Imran bernama Maryam yang melahirkan Nabi Isa, yang kisahnya juga diabadikan dalam Al-Qur’an surat Maryam.
Demikianlah kisah kesabaran Zakaria beserta istrinya menanti seorang anak. Atas ketaatan dan kesabaran keduanya, Allah Swt lantas mengabulkan doa mereka. Atas kehendak Allah lahirlah seorang anak dari keturunan nabi Zakaria AS yang selanjutnya kita kenal dengan Nabi Yahya AS.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.