Kisah Nabi Ishaq Putra Nabi Ibrahim & Cikal Bakal Bani Israil

Nabi Ishaq adalah putra Nabi Ibrahim. Bila disebutkan secara lengkap, nasabnya adalah Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra’u bin Falij bin Abir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh AS. Tidak terlalu banyak cerita tentang beliau. Tapi proses kelahiran Nabi Ishad dari seorang ibu dengan berusia senja adalah salah satu bukti kebesaran Allah SWT yang harus dipercaya oleh umat Islam.

Nabi Ishaq AS adalah putra Nabi Ibrahim yang kedua dengan istrinya, Siti Sarah. Dia adalah adik dari Nabi Ismail AS. Keluarganya tinggal di daerah Hebron, Palestina dan berdiam diri bersama dengan Suku Kan’an.

Penasaran dengan kisah lengkap tentang Nabi Ishaq adalah putra dari Nabi Ibrahim? Berikut ceritanya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

BACA JUGA: Silsilah Nabi Muhammad SAW Hingga Nabi Adam A.S, Yuk Simak 

1. Lahirnya Nabi Ishaq

nabi ishaq as adalah putra nabi
Inewsjateng

Nabi Ishaq adalah anak Nabi Ibrahim yang lahir seperti mukjizat tak terduga. Kelahirannya dijelaskan di dalam Alquran tepatnya di Surah As-Saffat ayat 112-113. Dalam surat tersebut, Allah SWT berfirman: وَبَشَّرْنٰهُ بِاِسْحٰقَ نَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيْنَوَبٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلٰٓى اِسْحٰقَۗ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَّظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ مُبِيْنٌ ࣖ –

Artinya: Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishak. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.

Dikisahkan bahwa suatu ketika Allah SWT mengutus malaikat untuk menemui Nabi Ibrahim AS. Malaikat memberikan kabar kepada sang nabi yang terkenal dengan panggilan Abulanbiya atau bapak dari pada nabi tersebut.

Kabar pertama yang disampaikan adalah turunnya azab Allah SWT kepada kaum sodom yang telah mengingkari perintah-Nya. Nabi Ibrahim harus pergi mendatangi Kaum Luth untuk menimpakan azab kepada mereka.

Setelah itu, kabar kedua yang disampaikan adalah akan lahir anak dari rahim Sarah. Setelah kelahiran Nabi Ismail, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT supaya diberikan anak dari istrinya yang bernama Sarah. Ia adalah istri yang selalu setia bersamanya dalam menegakkan kalimatullah

Doa dan ketulusannya yang ingin mendapatkan seorang putra yang beriilmu membuat Allah SWT mengutus malaikat yang hadir dalam wujud manusia untuk menyampaikan sebuah kabar kepada Nabi Ibrahim. Mengetahui hal tersebut, Sarah datang menghampiri dalam keadaan rasa terheran-heran dan gembira. Pasalnya, ia juga tercengang karena di usia senjanya yang menginjak 90 tahun dan suaminya yang sama-sama sudah tua masih bisa dikaruniai seorang putra.

Para malaikat berkata, “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (QS. Adz Dzaariyat: 30)

Mendengar berita tersebut, Nabi Ibrahim turur juga dan berbahagia karena apa yang dinantikan ternyata akan segera tiba. Perjalanan hidup Nabi Ishaq adalah Putra Nabi Ibrahim dan Sarah pun dimulai.

Perlu diketahui, Nabi Ibrahim AS adalah seseorang yang sangat memuliakan tamu dan orang yang dermawan. Suatu ketika, Nabi Ibrahim membawakan seekor anak sapi yang telah dipanggang untuk dihidangkan kepada tamu yang datang ke rumahnya. Tetapi sang tamu tidak makan dan tidak minum jamuan yang disediakan oleh Nabi Ibrahim. Melihat hal tersebut, Nabi Ibrahim merasa takut. Secara  sigap, malaikat yang diutus oleh Allah SWT mencoba menenangkannya dan memberitahu maksud dan tujuan sang tamu datang ke rumah sang nabi.

BACA JUGA: Perbedaan Nabi dan Rasul: Sifat, Tugas & Wahyunya, Wajib Tau!

2. Usia anggota keluarganya

nabi ishaq adalah putra dari
Sindonews

Selang beberapa waktu, akhirnya sang bayi lahir dan langsung dinamai Ishaq oleh Nabi Ibrahim. Di hari kelahirannya, Nabi Ibrahim sudah berumur 100 tahun dan Ishaq hadir 14 tahun setelah kelahiran Ismail.

Dalam Alqurnul Karim, tidak dijelaskan secara rinci tentang kisah Nabi Ishaq dan demikian dengan tugasnya untuk diutus kepada kaum apa. Meski demikian, Allah SWT telah memuji Nabi Ishaq di dalam Alquran, di antaranya adalah di Surah Shaad ayat 45-47 yang berbunyi:

Artinya: Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.

BACA JUGA: Kisah Nabi Yusuf: Menginspirasi Umat Islam Sampai Sekarang

3. Pernikahan

istri nabi ishaq
sindonews

Ketika sudah beranjak dewasa dan menginjak usia 40 tahun, Nabi Ishaq memutuskan untuk menikah. Dilansir dari Muslimdaily, diceritakan jika ia menikahi seorang wanita bernama Rafqah binti Batulli. Setelah melalui bahtera rumah tangga selama beberapa waktu hingga usianya menginjak 100 tahun, pasangan ini belum dikarunia buah hati.

Beliau terus saja berdoa kepada Allah SWT dengan penuh harapan dan tawakal yang kuat. Penantian panjang dari Nabi Ishaq beserta istrinya berbuah manis. Mereka dikaruniai sepasang putra kembar. Betapa bahagianya mereka setelah mendapatkan anak kembar tersebut dan kedua Putra Nabi Ishaq adalah Esau dan Yaqub. 

Salah satu dari dua putra Nabi Ishaq adalah ayah dari Nabi Yaqub akan menjadi bapak dari Nabi Yusuf, Bunyamin, dan saudara-saudaranya. Keluarga Yaqub bin Ishaq ini adalah cikal bakal terbentuknya Bani Israil atau keluarga Israil.

4. Mukjizat Nabi Ishaq

Mukjizat nabi ishaq
okezone

Setelah memulai hidupnya di dunia, kehadiran Nabi Ishaq bak mukjizat oleh Allah SWT dan dirasakan kebahagiaannya bagi orang di sekitarnya. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Memiliki keturunan di usia 100 tahun. Ketika Nabi Ishaq AS sudah menginjak usia  100 tahun, atas izin Allah SWT, istrinya melahirkan sepasang anak kembar. Saat itu, ia mengira bahwa dirinya dan pasangan mengalami kemandulan. Atas izin Allah SWT, Rafqah melahirkan anak kembar yang diberi nama Essau dan Yaqub.

2. Awal dari Bani Israil dan Romawi. Kaum Bani Israil merupakan keturunan dari Nabi Yaqub AS yang mana beliau memiliki nama lain Israil. Dia juga merupakan keturunan dari Nabi Ishaq AS. Keluarga dan keturunannya yang bertambah banyak adalah awal dari Kaum Bani Israil dan Bangsa Romawi.

Perjalanan hidup dari Nabi Ishaq AS adalah putra dari Nabi Ibrahim AS selalu dilimpahi dnegan banyak mukjizat tidak terduga. Ini menjadi bukti kebesaran Allah SWT dan memberikan banyak limpahan rezeki bagi orang di sekitarnya. Semoga pelajaran baiknya bisa dipetik, ya.