Nabi Ibrahim Alaihisalam merupakan salah satu dari 25 nabi dan rasul yang mendapatkan mukjizat dari Allah SWT. Mungkin kamu sudah tahu jika mukjizat Nabi Ibrahim adalah tidak bisa terbakar api. Ternyata tidak hanya itu, ada beberapa keajaiban lainnya yang didapatkan oleh dari nabi ke-6 ini.
Bisa dibilang Ibrahim adalah nabi yang mendapat banyak mukjizat selama hidupnya. Mukjizat adalah perkara atau tindakan luar biasa yang diberikan Allah kepada para nabi dan rasul.
Apabila penasaran dengan hal ajaib yang sulit diterima nalar oleh logika manusia biasa, kamu bisa mengetahui melalui kisah Nabi Ibrahim lengkap dengan ayat quran yang ada. Menurut Alquran ini dia mukjizat yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.
BACA JUGA: Silsilah Nabi Muhammad SAW Hingga Nabi Adam A.S, Yuk Simak
1. Tidak mempan dibakar api
Salah satu mukjizat Nabi Ibrahim AS adalah tubuh beliau tidak mempan terbakar oleh bara api sedikit sebesar apapun itu. Hal tersebut terjadi usai Nabi Ibrahim tertangkap oleh Raja Namrud karena sudah menghancurkan berhala yang dianggap mereka sebagai Tuhan.
Kemudian Nabi Ibrahim diikat dan tubuhnya dilemparkan ke dalam api yang membara. Atas kuasa dan izin dari Allah SWT, api tersebut sama sekali tidak membahayakan Nabi Ibrahim kecuali tali pengikat tubuhnya saja yang terbakar dan terputus.
Dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 69, Allah SWT berfirman: قُلْنَا يَانَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَۙ
Artinya: Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.”
Jadi Allah SWT telah memerintahkan kepada api untuk tidak membakar tubuh Nabi Ibrahim. Ketika ada di dalam kobaran api, Nabi Ibrahim juga ditemani oleh beberapa malaikat di antaranya yakni Malaikat Jibril dan Malaikat Penjaga Awan.
Selain itu dalam sebuah riwayat menyebutkan jika Nabi Ibrahim dimasukkan dalam api selama 40 hari. Ketika dilemparkan ke dalam bara api, Nabi Ibrahim AS mengucap doa, “Cukuplah Allah bagiku, Dia adalah sebaik-baik Pelindung”.
2. Mendapat hidayah sejak kecil
Salah satu mukjizat Nabi Ibrahim adalah sudah mendapatkan hidayah, ilham kebenaran, dan juga pengetahuan dari Allah SWT sejak kecil. Hal tersebut termuat dalam QS Al Anbiya ayat 51 yang berbunyi: وَلَقَدْ اٰتَيْنَآ اِبْرٰهِيْمَ رُشْدَهٗ مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا بِهٖ عٰلِمِيْنَ
Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaannya).
Selain itu, kehadirannya adalah menjadi pegangan atau hujah untuk mendebat kaumnya yang masih menyembah berhala. وَلَقَدْ اٰتَيْنَآ اِبْرٰهِيْمَ رُشْدَهٗ مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا بِهٖ عٰلِمِيْنَ
Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.” (QS. Al Ambiya ayat 51).
Dalam beberapa kisah lainnya yang menyangkut Nabi Ibrahim diceritakan pula jika semasa kecilnya, ayah Nabi Ibrahim pernah memasukkannya ke dalam sebuah terowongan. Padahal saat itu beliau masih menyusu.
Setelah beberapa hari, ayah beliau membawa keluar sehingga Nabi Ibrahim bisa melihat bintang-bintang di malam hari dan juga beragam makhluk yang lain. Dengan ini, maka beliau telah melihat adanya kekuasaan dari Allah SWT atas kesemuanya itu.
BACA JUGA: 8 Doa Nabi Yusuf Agar Dicintai Wanita & Diberi Ketampanan
3. Mengubah pasir jadi makanan
Mukjizat Nabi Ibrahim Alaihissalam adalah mampu mengubah pasir menjadi makanan. Peristiwa tersebut terjadi pada saat Raja Namrud menyimpan makanan pokok, dan orang datang kepadanya untuk meminta makanan itu.
Kemudian Raja Namrud mengutus sejumlah pasukan dan mengundang Nabi Ibrahim untuk makanan tersebut. Setelah terjadi perdebatan mengenai makanan, akhirnya Nabi Ibrahim tidak diberi makanan. Jadi beliau keluar tanpa membawa makanan sedikit pun.
Saat Nabi Ibrahim berada di dekat rumah keluarganya, beliau menuju ke sebuah gundukan pasir, dan memasukkan pasir tersebut ke dalam kedua kantongnya, kemudian berkata, “Aku akan menyibukkan keluargaku dari mengingatku, jika aku datang kepada mereka.”
Saat Nabi Ibrahim pulang, beliau langsung meletakkan pelana kendaraannya yang berisikan pasir tadi kemudian langsung bersandar dan tidur. Maka istrinya Siti Sarah menuju ke arah kedua kantong tersebut dan ternyata menemukan bahwa keduanya telah dipenuhi oleh makanan.
Ketika Nabi Ibrahim terbangun, beliau menjumpai apa yang telah dimasak atau dipersiapkan oleh keluarganya. Kemudian beliau bertanya, “Dari manakah kalian memperoleh semua ini?” Siti Sarah pun menjawab, “Dari orang yang engkau datang darinya.”
Hal itulah yang membuat Nabi Ibrahim menyadari bahwa makanan yang telah disiapkan tersebut merupakan pasir yang beliau ambil tadi. Itu adalah salah satu bentuk rezeki dari Allah yang dianugerahkan kepadanya.
4. Membangun Ka’bah
Ka’bah adalah salah satu peninggalan Nabi Ibrahim yang bersifat monumental. Bangunan suci tersebut dibuat bersama putranya, Nabi Ismail, atas perintah Allah SWT sebagai tempat beribadah bagi manusia yang beriman. Tidak hanya sebagai kiblat bagi umat Islam ketika menjalankan ibadah sholat, Ka’bah juga menjadi tujuan utama dalam ibadah haji.
….إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبارَكاً وَهُدىً لِلْعالَمِينَ (96) فِيهِ آياتٌ بَيِّناتٌ مَقامُ إِبْراهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كانَ آمِناً وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعالَمِينَ (97)
Artinya: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat ibadah) manusia ialah Baitullah (Ka’bah) yang dibangun Nabi Ibrahim as di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS Ali Imran: 96-97).
5. Tidak pernah lapar dan haus
Berikutnya, mukjizat yang diberikan allah kepada Nabi Ibrahim AS adalah tidak merasa kelaparan dan kehausan. Nabi Ibrahim as lahir di masa pemerintahan Raja Namrud yang zalim. Pada masa tersebut, bayi laki-laki harus dibunuh. Namun sang ibunda memasukkan Ibrahim kecil ke sebuah gua supaya tidak dibunuh. Atas seizin Allah SWT, Nabi Ibrahim kecil tidak pernah kelaparan dan kehausan.
6. Mengeluarkan madu dari jarinya
Pada saat ibunda Nabi Ibrahim membawa beliau yang masih bayi ke sebuah gua dan meninggalkannya, Amilah mendapati bahwa Ibrahim kecil sedang menghisap jari-jarinya. Ternyata jari-jari Nabi Ibrahim mengeluarkan madu.
Bagi seorang muslim yang taat, mukjizat Nabi Ibrahim adalah salah satu hal yang wajib untuk kita ketahui. Walaupun terlihat tidak masuk akal dan susah diterima secara rasional namun itu memang benar terjadi dan sudah tercantum di dalam Alquran. Tentu saja Sedulur sudah tahu jika para nabi dan rasul telah mendapat mukjizat dari Allah SWT untuk melakukan berbagai tindakan dan kejadian luar biasa. Semoga ada hikmah yang bisa kita petik dari kisah para nabi dan rasul.