Ketika Sedulur mempelajari ilmu kimia, salah satu materi atau topik yang biasanya muncul adalah molalitas. Ia merupakan sebuah ukuran konsentrasi atas suatu zat yang terlarut dalam suatu larutan kimia. Nama lain dari ukuran konsentrasi zat tersebut adalah konsentrasi molal. Lebih lanjut lagi, konsentrasi molal termasuk ke dalam salah satu jenis sifat koligatif dari sebuah larutan.
Nah, sampai sini, apakah Sedulur masih penasaran dengan pembahasan dari molalitas? Langsung simak beberapa informasinya di bawah ini, yuk Sedulur!
BACA JUGA: Campuran Heterogen adalah: Pengertian dan Contohnya
Pengertian molalitas
Molalitas (atau populer juga dengan sebutan konsentrasi molal) adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat yang terlarut dalam suatu larutan kimia. Dalam hal ini, ia mengukur seberapa banyak jumlah zat dalam sejumlah massa tertentu yang ada di pelarut. Dengan kata lain, konsentrasi molal merupakan cara bagi kita untuk menyatakan konsentrasi dalam larutan.
Karena mengukur massa, maka molalitas tidak bergantung pada ukuran liter yang terdapat pada suatu larutan. Melainkan, ia bergantung pada jumlah massa, berapa mol larutan yang terlarut dalam satu kilogram pelarut.
Hal tersebut dikarenakan konsentrasi molal lebih tepat untuk dipakai pada larutan yang sering mengalami perubahan suhu atau tekanan. Konsentrasi ini pun dapat dimanfaatkan untuk menemukan titik didih, titik leleh, dan juga ketika bekerja dengan sifat koligatif larutan (kenaikan titik didih, penurunan titik beku).
BACA JUGA: 10 Tulah untuk Mesir dari Penyakit hingga Kematian
Pengertian molaritas
Sebelumnya telah kita bahas bahwa molal merupakan ukuran konsentrasi dari suatu zat yang terlarut dalam suatu larutan kimia, dimana ia mengukur seberapa banyak jumlah zat dalam sejumlah massa tertentu yang ada di pelarut.
Membahas tentang molal tentunya tidak akan lengkap jika kita tidak mengulik sedikit mengenai molaritas. Molaritas (biasa disingkat dengan M, molar) merupakan ukuran konsentrasi dari suatu zat yang terlarut dalam suatu larutan kimia. Dalam hal ini, ia mengukur seberapa banyak jumlah zat dalam ukuran liter tertentu yang ada di pelarut.
Contohnya, 1 liter larutan mengandung 0,5 mol senyawa X. Maka, dari pernyataan tersebut dapat kita simpulkan bahwa larutan X memiliki larutan 0,5 molar (0,5 M).
BACA JUGA: Arti Greeting Dalam Bahasa Indonesia Beserta Penggunaanya
Satuan molalitas
Setelah Sedulur mendapatkan penjelasan tentang konsentrasi molal dan molar, pada bagian ini Sedulur akan mendapatkan informasi tentang satuan molalitas. Satuan dari konsentrasi tersebut adalah mol (m), biasanya larutan tersebut dihitung dalam kilogram sesuai dengan penjelasan pada poin sebelumnya.
BACA JUGA: Apa Arti Hasil Tespek Garis 2? Yuk Simak Jawabannya di Sini!
Rumus molalitas
Molal adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat yang terlarut dalam suatu larutan kimia, dimana ia mengukur seberapa banyak jumlah zat dalam sejumlah massa tertentu yang ada di pelarut. Berikut ini adalah rumus untuk mencari konsentrasi molal.
m = n/p
Keterangan:
- m = konsentrasi molal (molal)
- n = mol suatu zat (mol)
- P = massa pelarut (g)
BACA JUGA: 80 Kata Kata Cinta untuk Pasangan, Penuh Makna & Romantis
Rumus molaritas
Molaritas adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat yang terlarut dalam suatu larutan kimia. Dalam hal ini, ia mengukur seberapa banyak jumlah zat dalam ukuran liter tertentu yang ada di pelarut. Di bawah ini merupakan rumus untuk mencari konsentrasi molar.
M = n/V
Keterangan:
- M = molaritas zat (molar/liter atau molar)
- n = mol suatu zat (mol)
- V = volume larutan (ml)
n = gram/Mr
Keterangan:
- n = mol suatu zat (mol)
- gram = massa suatu zat (g)
- Mr = massa molekul relatif suatu zat (gram/mol)
Perbedaan rumus molalitas dan molaritas
Walaupun sama-sama ukuran konsentrasi suatu zat, tetapi keduanya terdapat perbedaan. Salah satu perbedaan yang paling mencolok di antara keduanya adalah molal mengukur larutan dari massa pelarut, sedangkan molar mengukur larutan dari volume pelarutnya.
Nah, dari situ Sedulur perlu untuk mengingatnya baik-baik agar tidak tertukar. Jika molal berkaitan dengan massa, sedangkan molar berkaitan dengan volume.
Contoh soal molalitas
Berikut ini adalah contoh soal molalitas yang dapat Sedulur coba kerjakan. Simak bersama-sama, ya!
- Garam dapur (NaCl) memiliki massa 10 gram. Garam tersebut memiliki massa molekul relatif sebesar 58,5 gram/mol. Hitunglah mol dari garam!
- Diketahui: gram = 10 g; Mr = 58,5 gram/mol.
- Ditanya: mol pelarut?
- Jawab: mol = gram/Mr = 10/58,5 = 0,17 mol.
Jadi, dari hasil perhitungan di atas dapat kita simpulkan bahwa konsentrasi molal dari garam tersebut adalah 0,17 mol.
Nah Sedulur, itu tadi merupakan pembahasan singkat mengenai molalitas, ukuran konsentrasi dari suatu zat yang terlarut dalam suatu larutan kimia. Ia disebut juga sebagai konsentrasi molal, dengan satuan pokok yang tercatat pada Sistem Satuan Internasional (SI) adalah mol/kg.
Pembahasan di atas telah mencakup beberapa informasi, seperti pengertian molalitas dan molaritas, satuan yang digunakan, perbedaan rumus di antara keduanya, serta contoh-contoh soal yang biasa keluar dalam pelajaran kimia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.