Cara menghitung skala peta penting untuk diketahui terutama bagi Sedulur yang kerap melakukan pekerjaan menggunakan peta. Sebab, hal ini dapat memudahkan dalam memahami peta termasuk mengetahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Dengan demikian, Sedulur bisa mengetahui jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya maupun luas daerah tersebut hanya dengan mempelajarinya dari peta.
Nah, apakah Sedulur sudah memahami cara menghitung skala pada peta? Jika belum, berikut ini Super sudah merangkum informasi selengkapnya. Yuk, langsung disimak!
BACA JUGA: Rumus Luas Lingkaran serta Cara Menghitung & Contoh Soalnya
Mengenal skala pada peta
Sebelum mencari tahu cara menghitung skala peta, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu apa itu peta dan skala.
Mengutip dari Modul Geografi Kelas X: Pengetahuan Dasar Peta – Kemendikbud, kata peta diambil dari bahasa Yunani “mappa” yang artinya taplak atau kain penutup meja. Kata “mappa” kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi “map.” Sementara dalam bidang ilmu geografi, pengertian peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil seperti kenampakannya jika dilihat dari atas. Peta juga dilengkapi dengan tulisan dan simbol-simbol sebagai tanda pengenal.
Setiap peta dilengkapi dengan skala, yaitu perbandingan jarak antara dua titik sembarang atau luas wilayah di peta dan jarak sebenarnya dengan satuan ukur yang sama. Dalam hal ini, dapat dituliskan:
Skala peta = jarak objek di peta : jarak objek di permukaan bumi
BACA JUGA: Cara Menghitung Tarif PDAM per Bulan yang Benar dan Akurat!
Jenis-jenis skala
Skala pada peta terbagi menjadi tiga kategori, yaitu skala angka, skala verbal, dan skala garis. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis skala.
1. Skala angka
Jenis skala yang pertama adalah skala angka, yaitu skala yang membandingkan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya dengan menggunakan angka. Umumnya, skala angka dituliskan dalam bentuk pecahan sederhana ataupun perbandingan. Misalnya 1/250.000 atau 1:250.000. Skala tersebut dibaca 1 sentimeter pada peta mewakili 250.000 sentimeter pada ukuran sebenarnya. Selain itu juga bisa dibaca sebagai 1 sentimeter pada peta sama dengan 250.000 sentimeter pada jarak sebenarnya di permukaan bumi.
2. Skala verbal
Jenis yang kedua adalah skala verbal, yaitu skala yang menggunakan kata-kata untuk merepresentasikan perbandingan antara ukuran pada peta dan jarak sebenarnya. Misalnya “1 cm berbanding 1 km.” Selain itu juga bisa digunakan satuan inch (inci) dan mile (mil) sehingga jenis skala ini juga kerap disebut sebagai skala inch to mile.
3. Skala garis
Terakhir adalah skala garis, yaitu jenis skala peta yang menggunakan garis lurus untuk menunjukkan perbandingan jaraknya. Garis lurus tersebut dibagi menjadi beberapa ruas dengan satuan panjang yang sama dan umum disebut sebagai skala grafis. Berikut contoh skala garis.
BACA JUGA: Rumus Keliling Segitiga: Cara Menghitung Serta Contoh Soalnya
Rumus menghitung skala peta
Setelah memahami apa itu skala dan jenis-jenisnya, kini Sedulur dapat menyimak rumus untuk menghitung skala peta. Sebelumnya sudah dipaparkan formula skala peta, yaitu:
Skala peta = jarak objek di peta : jarak objek di permukaan bumi
Formula tersebut bisa dijelaskan bahwa skala peta adalah perbandingan jarak objek di peta dengan jarak objek di permukaan bumi. Dengan kata lain, skala peta adalah jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Sehingga, bisa dituliskan rumus mencari skala dan cara menghitungnya sebagai berikut.
Skala peta = jarak pada peta : jarak sebenarnya
atau juga bisa dituliskan
S = Jp : Js
Keterangan:
S = skala peta
Jp = jarak pada peta
Js = jarak sebenarnya
Contoh soal:
Jarak antara kota A dan kota B pada peta adalah 5 cm. Sementara, jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah 150 km. Hitunglah skala peta tersebut!
Penyelesaian:
Jarak pada peta (Jp) = 5 cm
Jarak sebenarnya (Js) = 150 km = 15.000.000 cm
Skala peta = jarak pada peta : jarak sebenarnya
Skala = Jp : Js
Skala = 5 : 15.000.000
Skala = 1 : 3.000.000
Maka, skala peta tersebut adalah 1 : 3.000.000.
Adapun dari rumus skala peta tersebut juga dapat ditemukan rumus lainnya untuk menghitung jarak pada peta dan jarak sebenarnya.
- Rumus menghitung jarak pada peta
Jarak pada peta = skala x jarak sebenarnya
atau
Jp = S x Js
Keterangan:
Jp = jarak pada peta
S = skala
Js = jarak sebenarnya
Contoh soal:
Diketahui jarak antara kota A dan kota B adalah 12 km. Berapa jarak antara kedua kota jika digambar pada peta dengan skala 1 : 100.000?
Penyelesaian:
Js = 12 km = 1.200.000 cm
S = 1 : 100.000
Jarak pada peta = skala x jarak sebenarnya
Jp = S x Js
Jp = (1 : 100.000) x 1.200.000
Jp = 1.200.000 : 100.000
Jp = 12 cm
Maka, jarak kota A dan kota B pada peta adalah 12 cm.
- Rumus menghitung jarak sebenarnya
Jarak sebenarnya = jarak pada peta : skala
atau
Js = Jp : S
Keterangan:
- Js = jarak sebenarnya
- Jp = jarak pada peta
- S = skala
Contoh soal:
Jarak kota A dan kota B pada peta adalah 50 cm. Jika peta tersebut dibuat dengan skala 1 : 10.000, berapa jarak sebenarnya kedua kota tersebut?
Penyelesaian:
Jp = 50 cm
S = 1 : 10.000
Jarak sebenarnya = jarak pada peta : skala
Js = Jp : S
Js = 50 : (1 : 10.000)
Js = 50 x 10.000
Js = 500.000 cm
Js = 5 km
Maka, jarak sebenarnya kota A dengan kota B adalah 5 km.
BACA JUGA: Transformasi Geometri: Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya
Contoh soal menghitung skala peta
Agar lebih memahami materi tentang cara menghitung skala peta, Sedulur dapat menyimak contoh soal dan penyelesaiannya sebagai berikut.
Contoh soal 1
Jarak antara rumah Budi dan rumah Tono pada peta adalah 5 cm. Diketahui, jarak sebenarnya rumah Budi dan rumah Tono adalah 1 km. Hitunglah berapa skala yang digunakan pada peta!
Penyelesaian:
Jarak pada peta (Jp) = 5 cm
Jarak sebenarnya (Js) = 1 km = 1.000 meter = 100.000 cm
Skala peta = jarak pada peta : jarak sebenarnya
Skala = Jp : Js
Skala = 5 cm : 100.000 cm
Skala = 5 : 100.000
Skala = 1 : 20.000
Maka, skala yang digunakan pada peta rumah Budi dan rumah Tono adalah 1 : 20.000.
Contoh soal 2
Sinta menggambar sebuah peta yang menunjukkan jarak antara kota A dan kota B adalah 30 cm. Jika diketahui skala pada peta adalah 1 : 200.000, hitunglah berapa jarak sebenarnya antara kota A dan kota B!
Penyelesaian:
Jarak pada peta (Jp) = 30 cm
Skala (S) = 1 : 200.000
Jarak sebenarnya = jarak pada peta : skala
Js = Jp : S
Js = 30 : (1 : 200.000)
Js = 30 x 200.000
Js = 6.000.000 cm
Js = 60 km
Maka diketahui bahwa jarak sebenarnya antara kota A dan kota B adalah 60 km.
Contoh soal 3
Sebuah peta memiliki skala 1 : 15.000. Jika jarak antara Toko A dan Toko B pada peta adalah 5 cm, berapa jarak sebenarnya kedua toko tersebut?
Penyelesaian:
Skala (S) = 1 : 15.000
Jarak pada peta (Jp) = 5 cm
Jarak sebenarnya = jarak pada peta : skala
Js = Jp : S
Js = 5 : (1 : 15.000)
Js = 5 x 15.000
Js = 75.000 cm
Js = 750 meter
Maka dapat diketahui bahwa jarak antara Toko 1 dan Toko 2 adalah 750 meter.
Contoh soal 4
Jarak antara rumah Doni dan rumah Mia adalah 1 km. Hitung berapa jarak rumah keduanya pada peta dengan skala 1 : 50.000!
Penyelesaian:
Jarak sebenarnya (Js) = 1 km = 100.000 cm
Skala (S) = 1 : 50.000
Jarak pada peta = skala x jarak sebenarnya
Jp = S x Js
Jp = (1 : 50.000) x 100.000
Jp = 100.000 : 50.000
Jp = 2 cm
Maka, jarak antara rumah Doni dan rumah Mia pada peta adalah 2 cm.
Contoh soal 5
Jarak toko kelontong Amanah dan toko kelontong Ikhlas adalah 60 km. Jika diketahui jarak kedua toko kelontong pada peta adalah 3 cm, berapakah skala yang digunakan pada peta tersebut?
Penyelesaian:
Jarak sebenarnya (Js) = 60 km = 6.000.000 cm
Jarak pada peta (Jp) = 3 cm
Skala peta = jarak pada peta : jarak sebenarnya
Skala = Jp : Js
Skala = 3 : 6.000.000
Skala = 1 : 2.000.000
Maka, diketahui bahwa peta tersebut menggunakan skala 1 : 2.000.000
Demikian tadi pembahasan mengenai cara menghitung skala peta, mulai dari pengertian skala, rumus, hingga contoh soal dan penyelesaiannya. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Sedulur khususnya perihal cara menghitung skala pada peta, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.