Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT selain manusia dan jin. Malaikat memiliki tugas khusus yang telah diberikan oleh Allah SWT. Salah satunya adalah malaikat pencabut nyawa atau yang sering dikenal sebagai malaikat maut.
Malaikat pencabut nyawa merupakan satu di antara 4 malaikat utama yang diciptakan oleh Allah SWT selain malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil. Dalam menjalankan tugasnya, malaikat pencabut nyawa akan dibantu oleh malaikat lainnya, seperti malaikat Rahmat, malaikat Azab, dan malaikat Arham.
Ingin tahu lebih mendalam mengenai malaikat pencabut nyawa dalam Islam? Simak 5 fakta berikut ini.
BACA JUGA: Makruh adalah Hukum dalam Islam, Ketahui Penjelasannya
Malaikat pencabut nyawa yaitu
Malaikat pencabut nyawa adalah malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa hamba Allah SWT. Dalam agama Islam, malaikat pencabut nyawa namanya adalah Izrail. Malaikat Izrail (Arab :عزرائیل, Azrail, Asriel, Azaril dan Azrael) termasuk di antara empat malaikat utama selain malaikat Jibril, malaikat Mikail, dan malaikat Israfil.
Asal-usul penamaan
Malaikat pencabut nyawa dikenal dengan nama malaikat Izrail. Namun asal-usul penamaan ini ternyata tidak memiliki keterangan di dalam Al-Quran maupun sunnah yang shahih menurut Prof. Quraish Shihab. Hal ini juga didukung dengan pendapat Syaikh Al-Albani yang mengatakan bahwa penamaan Izrail tidak terdapat pada landasan atsar Israiliyat.
Meskipun nama Izrail ini tidak pernah disebut dalam Al-Quran, namun ada satu malaikat yang selalu disebut dengan Malak al Mawt (Arab: ملكالموت), atau Malaikat Maut. Malaikat inilah yang diidentikkan sebagai malaikat Izrail.
Ciri2 malaikat pencabut nyawa
Ciri-ciri yang dimiliki oleh malaikat Izrail adalah diciptakan oleh Allah SWT dengan wujud serupa dengan malaikat Mikail. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih, mulai dari wajah, ukuran, lisan, kekuatan, hingga sayap.
Malaikat Izrail juga dikatakan memiliki wajah empat. Keempat wajah tersebut tersebar menjadi satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu wajah di punggung dan satu wajah di telapak kaki.
Wajah ini digunakan oleh malaikat Izrail untuk mengambil nyawa. Saat mengambil nyawa para Nabi, ia menggunakan wajah kepala dan saat mengambil nyawa orang mukmin menggunakan wajah mukanya. Sementara saat mengambil nyawa orang kafir, ia menggunakan wajah punggung dan saat mengambil nyawa seluruh jin menggunakan wajah tapak kakinya.
Selain itu, malaikat Izrail juga memiliki bulu Za’faran atau saffron dari kepala hingga kedua telapak kaki. Di setiap bulunya juga ada satu juta muka, yang mana setiap satu juta muka memiliki satu juta mata serta satu juta mulut dan tangan.
Malaikat Izrail juga memiliki 4.000 sayap dan 70.000 kaki. Salah satu kakinya disebutkan berada di langit ketujuh dan satunya berada di jembatan yang memisahkan surga dan neraka. Selain itu, di setiap mulutnya juga ada satu juta lidah dan setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa.
Bahkan, jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, maka tidak akan ada setitik air pun yang bisa jatuh melimpah.
BACA JUGA: Fungsi Ijtihad Sebagai Sumber Hukum Islam Beserta Contohnya
Tugas malaikat pencabut nyawa
Mengenai amanah, malaikat Izrail tugasnya adalah mencabut nyawa. Hal ini sesuai dengan yang telah disebutkan dalam QS. As-Sajadah ayat 11.
قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ
Artinya: “Katakanlah, ‘Malaikat maut yang diserahi tanggung jawab untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan,” (QS As-Sajadah: 11).
Jumlah malaikat pencabut nyawa
Masih banyak yang bertanya mengenai malaikat pencabut nyawa ada berapa. Menurut keterangan, jumlah malaikat pencabut nyawa ini tidak hanya satu, melainkan banyak. Menurut Prof. Quraish Shihab, malaikat maut tidak hanya berjumlah satu dan malaikat Izrail adalah malaikat yang bertugas sebagai pemimpinnya.
Dalam keterangan lain, jumlah malaikat pencabut nyawa juga dijelaskan dalam QS Al-An’am ayat 61, yaitu:
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ
Artinya: “Dan Dialah Penguasa mutlak terhadap semua hamba dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga jika kematian datang kepada salah seorang di antaramu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, kemudian mereka tidak melalaikan tugasnya,” (QS Al-An’am: 61).
Dalam ayat ini, kata ‘Rusul’ yang digunakan berarti para utusan dalam bentuk jamak, dan para utusan malaikat yang bertugas mencabut nyawa seseorang juga berjumlah banyak. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dalam satu kematian tidak hanya ditangani oleh salah satu malaikat, melainkan oleh banyak malaikat.
5 fakta malaikat pencabut nyawa
Lebih jelasnya, berikut adalah 5 fakta mengenai malaikat pencabut nyawa yang bisa Sedulur simak dengan baik.
BACA JUGA: Arti Tawadhu dalam Islam Beserta Manfaat & Keutamaannya
1. Mengurus kematian
Malaikat Izrail tidak hanya mampu mencabut nyawa makhluk Allah SWT, namun juga dapat membolak-balikkan dunia layaknya membolak-balikkan mata koin. Malaikat Izrail juga diberi kemampuan luar biasa sehingga bisa mencapai seluruh bagian di dunia untuk menunjang tugasnya dalam mengurus kematian seseorang.
2. Kematian orang mukmin
Dalam mengurus kematian, jika yang wafat adalah orang mukmin, maka para malaikat dengan wajah putih yang akan menyambut. Tak hanya itu, mereka juga membawakan parfum dan kain kafan dari surga sembari duduk di samping orang yang akan dicabut nyawanya.
Malaikat mulai mencabut nyawa orang mukmin mulai dari kaki hingga lutut, lalu dilanjutkan oleh malaikat lainnya hingga ke perut, lalu menuju kerongkongan, dan mereka duduk di samping kepala calon mayat sembari berkata “Wahai jiwa yang patut, wahai jiwa yang tenang, keluarlah kamu menuju ampunan dan ridha Allah.”
Setelah itu, roh keluar dengan lembut seperti air yang menetes dari tempatnya. Mereka kemudian mengambilnya dan segera memasukkan ke dalam kafan yang telah diberikan parfum dari surga. Ruh pun keluar dengan aroma yang sangat wangi seperti parfum terwangi di bumi.
3. Kematian orang kafir
Tak hanya orang mukmin, malaikat juga bertugas mencabut nyawa orang kafir. Saat seorang kafir akan meninggal dunia, malaikat dari langit turun dengan wajah berwarna hitam dan membawa kain kasar dari neraka.
Para malaikat akan duduk disamping calon mayit dan mulai mencabut nyawanya. Dimulai dari kaki hingga ke lutut, lalu diteruskan oleh para malaikat lainnya ke perut hingga akhirnya diteruskan oleh malaikat lain sampai ke kerongkongan.
Setelah itu, datanglah malaikat maut yang akan duduk di samping kepala orang kafir itu dan berkata: “Wahai jiwa yang busuk keluarlah menuju murka dan kebencian Allah“. Roh itu pun terkejut.
Malaikat yang mencabut rohnya juga akan mencabut alat pemanggang yang banyak cabang mulai dari kain yang basah, sampai terputuslah urat-urat dan ototnya. Malaikat kemudian mengambil roh dan memasukkannya kembali ke dalam kain kasar hingga bau sangat busuk keluar dari ruh tersebut layaknya bau terbusuk yang pernah ada di muka bumi.
Para malaikat yang bertugas membawa roh dan malaikat lain kemudian bertanya: “Roh siapakah roh yang busuk ini?” Malaikat yang membawanya kemudian menjawab: “Ini rohnya Fulan bin Fulan“, dengan menyebut panggilan-panggilan buruk yang dimilikinya ketika di dunia.
Malaikat yang membawanya juga menyebutkan keburukan-keburukanya selama di dunia yang berhubungan dengan Allah SWT, dengan sesama manusia dan juga alam semesta. Ruh tersebut kemudian dilemparkan dari langit sampai terjatuh ke bumi.
4. Mendatangi manusia 70x sehari
Disebutkan malaikat akan mendatangi manusia sebanyak 70x sehari atau dalam kurun waktu 21 menit sekali. Malaikat Izrail tidak hanya mencabut nyawa manusia saja, namun juga datang meskipun belum saatnya meninggal.
Hal demikian dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu. yang artinya: “Bahwa malaikat maut kemudian akan memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini sebanyak 70 kali dalam sehari. Ketika malaikat Izrail kemudian datang merenungi wajah seseorang, yang didapati orang tersebut sedang bergelak tertawa. Maka malaikat Izrail juga berkata “Alangkah herannya aku melihat manusia ini. Aku telah diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawa meski dia masih terlihat bodoh, bergelak tawa.”
Dalam hal ini, secara fitrah manusia memang tidak dapat melihat malaikat secara langsung, namun hal ini bisa diketahui oleh orang-orang saleh yang ingat akan kematian.
5. Cara dalam menjalankan tugas
Fakta terakhir adalah cara malaikat dalam menjalankan tugasnya. Malaikat Izrail diberikan kemampuan yang luar biasa oleh Allah, sehingga dapat menjangkau wilayah barat dan timur dengan mudah. Jika diibaratkan, bagaikan seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan dengan berbagai hidangan yang siap untuk dimakan.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai pencabut nyawa, malaikat Izrail akan turun ke dunia bersama dengan dua malaikat, yaitu malaikat Rahmat dan malaikat `Azab. Sementara itu, untuk mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya, maka malaikat Izrail akan bekerja sama dengan malaikat Arham.
Selain memiliki tugas mencabut nyawa manusia, malaikat Izrail juga ditakdirkan mati pada Hari Kiamat. Ketika seluruh makhluk hidup di dunia sudah dicabut nyawanya, maka saat itulah giliran Malaikat Izrail yang akan mencabut nyawanya sendiri.
Hal ini dijelaskan dalam kitab Al-Bidayah Wan-Nihayah (19:313) yang menjelaskan mengenai kematian malaikat Izrail.
“Dari Muhammad bin Ka’b Al Qirodzi berkata: ‘Telah sampai kepadaku bahwa orang yang meninggal paling akhir dari makhluk adalah malaikat maut’. Dikatakan kepada malaikat maut: ‘Wahai malaikat maut, matilah kamu dengan mati yang tidak akan hidup lagi setelahnya selamanya’. Muhammad bin Ka’b berkata: ‘Lalu, malaikat maut menjerit dengan jeritan yang jika penduduk langit dan bumi mendengarnya maka mereka meninggal dunia sebab kaget, kemudian malaikat maut mati.'”
Dalam hadits lain juga diceritakan bahwa Allah SWT pernah mengatakan jika malaikat maut juga termasuk dalam makhluk Allah SWT yang juga akan mati.
“Wahai malaikat maut, engkau adalah bagian dari makhluk-Ku, Ku-ciptakan kamu ketika Aku melihatmu, maka matilah, kemudian malaikat maut tidak hidup selamanya.” (HR Al Madini).
BACA JUGA: Memahami Arti Mumayyiz dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Tanda kedatangan malaikat pencabut nyawa
Beberapa tanda yang dapat dijadikan penanda bahwa malaikat pencabut nyawa akan segera datang adalah sebagai berikut.
1. Sakit
Sakit merupakan tanda bahwa malaikat maut akan segera datang. Dalam hal ini sakit dapat berupa sakit fisik yang mana ada bagian tubuh yang terganggu atau ada yang salah dengan keadaan biologis seseorang.
Jika seseorang merasakan sakit yang parah pada tubuhnya ataupun sering merasakan sakit, maka hal itu bisa jadi adalah pertanda bahwa kematian semakin dekat. Meskipun begitu, sebagai hamba yang beriman, kita tidak boleh menyerah begitu saja karena bisa jadi masih ada kesempatan untuk sembuh dan memperbaiki diri.
2. Adanya uban
Selain sakit, adanya uban atau rambut putih yang muncul pada orang lanjut usia juga bisa menjadi tanda kematian akan datang. Meskipun biasanya uban baru muncul pada lansia, namun uban juga bisa ditemui pada orang berusia muda dan masalah keturunan.
Terlepas dari itu semua, uban tetaplah menjadi salah satu tanda sebelum kematian sehingga dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
3. Tanda menjelang kematian
Tanda lainnya adalah merasakan adanya denyutan di tengah dahi. Jika seseorang telah merasakan tanda semacam ini, maka alangkah baiknya untuk berpuasa agar perutnya tidak banyak najis dan memudahkan orang yang memandikan jenazahnya.
4. Mengambil kelezatan makanan
Tanda lainnya adalah hilangnya kelezatan makanan. Jika malaikat maut akan datang, maka kelezatan makanan akan hilang meskipun sebenarnya menu yang tersedia sangatlah lezat.
5. Melihat malaikat
Tanda terakhir adalah perasaan sejuk pada beberapa bagian tubuh, seperti tenggorokan, pinggang, dan pusar. Orang yang akan meninggal juga bisa melihat malaikat yang berada di sekitarnya.
Suasana hati malaikat pencabut nyawa
Malaikat pencabut nyawa juga merasakan beberapa suasana hati ketika mencabut nyawa manusia. Imam Al-Qurthubi dalam Kitab Tadzkirah pernah menceritakan kisah mengenai Malaikat Izrail ketika mencabut nyawa manusia, yakni sebagai berikut.
Allah Ta’ala bertanya kepada Malaikat Maut (padahal Allah Maha Tahu):
“Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?“
Maka Malaikat Maut menjawab:
“Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.“
“Apa yang membuatmu tertawa?“
Malaikat Maut menjawab:
“Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun.”
“Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia sudah kucabut nyawanya.”
Allah kemudian bertanya: “Apa yang membuatmu menangis?“
Maka Malaikat Maut menjawab:
“Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi itu karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu.”
“Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?“
Malaikat Maut menjawab:
“Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama-Mu. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya, setiap kali Aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.“
Allah bertanya lagi: “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?“
“Tidak tahu, ya Allah.”
“Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kaucabut nyawanya di gurun pasir gersang itu. Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya.“
Begitulah Allah menunjukkan mengenai salah satu kebesaran-Nya. Dengan demikian kita wajib mempercayai bahwa ilmu dan kuasa-Nya tidak dapat dijangkau oleh siapapun.
Nah, itulah penjelasan mengenai malaikat pencabut nyawa beserta fakta-faktanya. Meskipun kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, semoga kita selalu bisa memperbaiki diri setiap hari dan diberikan sakaratul maut yang khusnul khotimah oleh Allah SWT. Aamin.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
