Sebagai muslim yang taat, belajar ilmu tajwid untuk bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar adalah sebuah kewajiban. Salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang penting untuk Sedulur pahami adalah idzhar. Hukum bacaan ini dibagi menjadi dua, yakni idzhar halqi dan idzhar syafawi.
Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai idzhar halqi. Mulai dari pengertian, hukum bacaan, huruf yang termasuk, cara membaca, hingga contohnya dalam Al-Quran. Bagi Sedulur yang ingin belajar lebih dalam, simak informasi pada artikel berikut dengan baik, ya!
BACA JUGA: Qalqalah Sugra dan Kubro: Huruf, Hukum Bacaan & Contohnya
Idzhar Halqi adalah
Idzhar halqi adalah salah satu cabang atau jenis dari hukum bacaan idzhar yang terdapat pada lmu Tajwid. Terdiri dari dua suku kata, idzhar memiliki arti terang atau jelas, sementara halqi memiliki arti tenggorokan. Dengan demikian, penyebutan Idzhar Halqi merujuk kepada makhraj dari huruf-huruf yang keluarnya dari dalam tenggorokan (halqi).
Hukum bacaan Idzhar Halqi
Agar lebih paham, Sedulur juga harus mengerti hukum bacaannya. Secara istilah idzhar halqi diartikan sebagai keluarnya setiap huruf dari makhrajnya tanpa adanya dengung (ghunnah) pada huruf yang diidzharkan. Huruf yang diidzharkan pada kalimat tersebut adalah huruf nun mati ( نْ ) dan tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ ـُــٌـ ).
Mudahnya, hukum bacaan idzhar halqi bisa terjadi bila terdapat Nun Sukun ( نْ ) atau tanwin kasroh tanwin (ــٍــ), (dhomah tanwin (ــٌـ), dan fathah tanwin (ــًـ) yang sesudahnya bertemu dengan enam huruf hijaiyah.
BACA JUGA: Izhar Syafawi: Pengertian, Ciri-Ciri, Hukum Bacaan & Contohnya
Huruf Idzhar Halqi
Nah, huruf hijiyah yang dimaksud pada poin sebelumnya disebut sebagai huruf idzhar halqi. Ada enam huruf halqi (tenggorokan) yang masuk dalam kategori tersebut, yaitu huruf gho (غ), ‘ain (ع), kho (خ), ha (ح ), ha’ (هـ ), dan hamzah (ء). Meskipun huruf hamzah sangat jarang ditemukan, namun tetap saja huruf tersebut termasuk dalam huruf halqi.
Dengan begitu, jika Sedulur menemukan ayat Al-Quran yang yang mengandung nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf halqi (tenggorokan), itulah yang disebut sebagai idzhar halqi. Dengan begitu, jangan sampai salah membacanya, ya!
Cara membaca
Nah, cara membaca izhar halqi adalah harus jelas. Caranya dengan mengucapkan huruf nun sukun atau tanwin sesuai dengan makhraj dan sifat yang dimilikinya. Setelah itu, harus diikuti dengan huruf izhar yang juga sesuai dengan makhraj dan sifat yang dimilikinya. Keenam huruf yang sudah disebutkan di atas memiliki makhraj ada di tenggorokan, sehingga harus dibaca jelas.
Lebih lanjut, dalam kitab Hidayatush Shibyan juga dijelaskan dalam satu nazham (struktur bahasa) izhar. Penjelasan tersebut secara garis besar sama dengan penjelasan di atas, yakni kejelasan dalam membaca nun mati dan tanwin pada hukum bacaan idzhar.
Dalam kitab tersebut dituliskan bahwa, ketika ada tanwin dan nun mati bertemu dengan salah satu huruf halaq yang enam, yaitu hamzah (ء), ha (هـ), ha (ح), kha (خ), ‘ain (ع), ghain (غ), wajib dibaca Izhar(إِظْهَار) (nun mati dan tanwinnya dibaca jelas).
BACA JUGA: Mad Thobi’i: Pengertian, Hukum Bacaan Tajwid & Contohnya
Contoh bacaan Idzhar Halqi dalam Al-Qur’an
Setelah mengetahui apa itu idzhar halqi beserta huruf, hukum bacaan, dan cara membacanya, Sedulur bisa melihat contoh bacaannya yang ada pada Al-Quran berikut ini. Penting untuk diingat bahwa jika ada nun sukun atau tanwin, maka cara membacanya adalah jelas jika bertemu dengan huruf izhar.
Berikut adalah contohnya:
- قَوْمٍ هَادٍ (QS. Ar-Ra’d: 7) dibaca “qaumin hād”
Alasan: Tanwin dibaca jelas ketika bertemu dengan huruf ha’.
- كُلٌّ آمَنَ (QS. Al Baqarah: 285) dibaca “kullun āmana”
Alasan: Tanwin dibaca jelas ketika bertemu dengan huruf hamzah.
- يَنْأَوْنَ (QS. Al An’aam: 26) dibaca “yan`auna”
Alasan: Nun sukun dibaca jelas ketika bertemu dengan huruf hamzah.
- يَنْهَوْنَ (QS Al An’aam: 26) dibaca “yan-hauna”
Alasan: Nun sukun dibaca jelas ketika bertemu dengan huruf ha’.
- سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ (QS. Al Qadr: 5) dibaca “salaamun hiya hattaa mat la’il fajr”
Alasan: Tanwin dibaca jelas ketika bertemu dengan huruf ha’.
- مِنْ عِلْمٍ وَلَ (QS. Al Kahfi: 5) dibaca “min ‘ilmiw wa lā”
Alasan: Nun sukun dibaca jelas ketika bertemu dengan huruf ‘ain.
BACA JUGA: 15 Hukum Bacaan Tajwid dalam Al-Quran Beserta Contohnya
Nah, jika 6 contoh di atas masih dirasa kurang, berikut adalah beberapa contoh lain yang bisa Sedulur pelajari lebih lanjut.
- وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
Cara bacanya: “waminng syarri ghoosiqin idzaa waqobb”
Contoh di atas merupakan ayat yang terdapat dalam Al Qur’an surat Al ‘Falaq ayat 3. Alasan dibaca idzhar karena adanya kasroh tanwin yang bertemu dengan huruf alif (hamzah), sehingga cara membacanya terang atau jelas yaitu “qin”.
- فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
Cara bacanya: “Fashalli lirabbika wan har”
Artinya: Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. Al Kautsar: 2)
Contoh di atas merupakan ayat yang terdapat dalam Surat Al Kautsar ayat 2. Alasan dibaca idzhar karena adanya nun mati bertemu dengan salah satu huruf halqi yaitu kha, sehingga cara membacanya jelas yakni “wanhar”.
3. وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
Cara bacanya: “Wa aamanahum min khouf”
Artinya: dan mengamankan mereka dari ketakutan. (QS. Quraisy: 4).
Contoh di atas merupakan ayat yang terdapat dalam Surat Quraisy ayat 4. Alasan dibaca idzhar karena adanya nun mati bertemu dengan salah satu huruf halqi yaitu huruf Kho, sehingga cara membacanya jelas yakni “min khouuf”.
- خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
Cara bacanya: “Kholaqol ingsaana min ‘alaq”
Artinya: Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah. (QS. Al ‘Alaq: 2)
Contoh di atas merupakan ayat yang terdapat dalam Surat Al ‘Alaq ayat 2. Alasan dibaca idzhar karena adanya nun mati bertemu dengan salah satu huruf halqi yaitu huruf ‘Ain, sehingga cara membacanya terang yakni “min ‘alaq”.
- اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ
Cara bacanya: “Aroaitalladzii yanhaa”.
Artinya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang? (Qs. ‘Alaq: 9).
Contoh di atas merupakan ayat yang terdapat dalam Surat Al ‘Alaq ayat 9. Alasan dibaca idzhar karena adanya nun mati bertemu dengan salah satu huruf halqi yaitu Ha, sehingga cara membacanya jelas yakni “Yanhaa”.
- اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ
Cara bacanya: “Illalladziina aamanuu wa’amilush shoolihaati lahum ajrun ghiru mamnuun.”
Artinya: Tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya. (QS. Al Insyiqad: 25)
Contoh di atas merupakan ayat yang terdapat dalam Surat Al ‘Insyiqad ayat 25. Alasan dibaca idzhar karena adanya tanwin (dhommatain) yang bertemu dengan salah satu huruf halqi yaitu Ghoin, sehingga cara membacanya jelas yakni “Ajrun Ghairu” (bukan ajrung ghairu).
Nah, itulah informasi seputar idzhar halqi beserta hukum bacaan, huruf, cara membaca, dan contohnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur sekalian dan bisa menambah wawasan mengenai hukum tajwid dalam membaca Al-Quran. Semangat, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.