Identitas nasional sebagai karakter bangsa adalah suatu hal yang penting untuk dipahami oleh kita semua. Setiap negara memiliki identitas yang berbeda-beda, seperti halnya identitas yang berbeda pada tiap-tiap individu dari kita. Salah satu tujuan dari identitas tersebut adalah sebagai pembeda antara satu negara dan negara lainnya.
Identitas bangsa dapat disebut juga sebagai sifat atau jati diri dari suatu bangsa. Identitas tersebut juga tidak terbentuk secara alami, namun buatan atas musyawarah dari masyarakat bangsa itu sendiri.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai pengertian identitas nasional beserta jenis, contoh, dan faktornya? Simak ulasan berikut ini ya, Sedulur!
BACA JUGA: 15 Negara Terbersih di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Pengertian dari identitas nasional
Istilah identitas nasional terdiri dari dua kata, identitas dan nasional. Identitas, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah jati diri. Sedangkan nasional adalah bersifat kebangsaan, berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri, dan meliputi suatu bangsa.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa identitas bangsa merupakan kepribadian nasional atau jati diri nasional milik suatu bangsa, dimana identitas tersebut membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Setiap bangsa-bangsa yang ada di dunia saat ini memiliki karakter dan identitas masing-masing, sesuai dengan keunikan serta sifat yang bangsa tersebut miliki.
Identitas suatu bangsa memiliki kaitan tersendiri terhadap bagaimana proses bangsa tersebut terbentuk dalam sejarah. Dan pastinya, identitas nasional suatu bangsa tidak bisa dipisahkan dengan jati diri yang tertanam dalam bangsa tersebut.
BACA JUGA: Negara Agraris: Pengertian, Keuntungan dan Potensinya
Identitas nasional menurut para ahli
Menurut Prof. DR. H. Kaelan M. S., identitas nasional merupakan manifestasi dari nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang secara bertahap dalam kehidupan suatu negara. Pertumbuhan dan perkembangan jati diri tersebut juga disertai dengan ciri-ciri khas yang sangat berbeda dengan bangsa lain.
Menurut Koerniatmante Soepraptowiro, identitas nasional adalah hukum peraturan tentang kewarganegaraan yang menjadi suatu konsekuensi langsung atas perkembangan nasionalisme.
Menurut Arnold J. Toynbee, ciri khas dari identitas nasional merupakan kejeniusan bangsa dalam menghadapi segala tantangan dan respon. Apabila tantangan besar sementara respon dari negara kecil, maka cepat atau lambat negara tersebut akan punah. Tetapi, apabila tantangan kecil sementara respon negara besar, maka negara tersebut akan berkembang pesat menjadi kreatif.
BACA JUGA: Pengertian Bela Negara Serta Konsep, Tujuan dan Manfaatnya
Fungsi dari identitas nasional
Terdapat tiga fungsi utama dari identitas dan jati diri suatu bangsa. Ketiganya akan dijelaskan pada ulasan di bawah ini.
1. Alat pemersatu bangsa
Fungsi pertama dari identitas bangsa adalah sebagai media pemersatu berbagai elemen bangsa. Dengan adanya jati diri tersebut, kehidupan sosial yang dijalani sehari-hari dapat berjalan dengan aman dan damai. Tanpa adanya identitas serta jati diri, suatu bangsa akan sulit untuk dipersatukan.
2. Landasan negara
Jati diri bangsa juga dapat berfungsi sebagai landasan negara. Landasan negara tersebut nantinya akan menjadi pondasi untuk setiap langkah perkembangan yang terjadi. Cita-cita dan harapan bangsa pun akan segera terwujud apabila sebuah bangsa paham betul akan siapa identitas dan jati dirinya.
3. Karakteristik dan pembeda dari bangsa lain
Fungsi ketiga dari identitas bangsa yaitu sebagai karakteristik bangsa dan pembeda dari bangsa-bangsa lain. Alhasil, suatu negara tertentu tidak pernah kehilangan jati dirinya dan tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan yang telah diwariskan dari waktu ke waktu.
BACA JUGA: Mengenal 4 Fungsi Pajak bagi Pembangunan Negara
Proses terbentuknya identitas nasional
Identitas bangsa sebagai jati diri, sifat, dan karakteristik sebuah bangsa tentunya tidak akan terbentuk dengan begitu saja. Terdapat sebuah proses panjang hingga akhirnya suatu bangsa menetapkan identitas apa yang akan digunakan untuk mewakili ciri khasnya. Identitas bangsa umumnya adalah buah hasil dari kesepakatan masyarakat bangsa tersebut. Tentunya dalam setiap kesepakatan, terdapat pihak yang setuju dan juga tidak setuju.
Secara garis besar, setiap kelompok masyarakat menginginkan identitasnya diangkat menjadi identitas nasional yang bisa mewakili keseluruhan elemen bangsa. Fenomena ini akhirnya menyebabkan sebuah negara yang notabene baru merdeka akan mengalami perdebatan dan pertikaian yang berlarut-larut, demi dapat membuat identitas kelompok masyarakat tertentu diangkat ke taraf nasional.
BACA JUGA: 50 Negara Militer Terkuat di Dunia Sesuai dengan Peringkatnya
Faktor pembentuk identitas nasional
Ada enam faktor yang perlu Sedulur ketahui berkaitan dengan pembentukan dari identitas serta jati diri sebuah bangsa.
1. Faktor objektif
Faktor objektif meliputi aspek-aspek demografis dan geografis yang mempengaruhi kehidupan perekonomian, sosial, serta budaya bangsa tertentu.
2. Faktor subjektif
Faktor subjektif meliputi aspek-aspek sosial, politik, budaya, dan juga sejarah yang dimiliki suatu banga tertentu.
3. Faktor primer
Faktor primer meliputi aspek-aspek etnis, teritorial, bahasa, juga agama dari bangsa tersebut.
4. Faktor pendorong
Faktor pendorong secara umum meliputi aspek-aspek seperti komunikasi dan teknologi. Contohnya adalah lahirnya angkatan bersenjata dalam suatu negara. Faktor-faktor pendorong tersebut membuat identitas bangsa menjadi selalu dinamis.
5. Faktor penarik
Faktor penarik dari suatu identitas bangsa adalah bahasa, birokrasi, dan pendidikan.
6. Faktor reaktif
Faktor terakhir adalah faktor reaktif yang meliputi dominasi, pencarian identitas, dan juga penindasan. Contohnya adalah Indonesia yang selama masa kolonial dijajah dan ditindas oleh bangsa-bangsa Eropa. Akibatnya, masyarakat ingin segera mencari identitas bangsa Indonesia sebagai salah satu sumber semangat melawan tindakan kolonialisme tersebut.
Jenis jenis identitas nasional
Identitas bangsa dibagi ke dalam tiga jenis, identitas fundamental, identitas instrumental, serta identitas alamiah. Identitas fundamental memiliki maksud identitas pokok, pondasi dari berdirinya suatu negara. Contohnya dalam negara kita, identitas fundamental dari bangsa Indonesia adalah dasar negara, falsafah, dan ideologi.
Identitas instrumental adalah wujud media atau alat yang digunakan sebagai petunjuk bahwa identitas tersebut ada. Contohnya dalam negara kita, identitas instrumental dari bangsa Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945, lagu kebangsaan Indonesia Raya, semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika, bendera merah putih, burung garuda sebagai lambang dari Pancasila, dan lain-lain.
Identitas yang terakhir adalah identitas alamiah. Identitas ini sesuai dengan namanya memiliki sifat alami. Seperti ribuan pulau yang tersebar di Indonesia dan juga kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
Ciri-ciri dari identitas nasional Indonesia
Identitas negara Indonesia memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu keinginan untuk merdeka dan juga persatuan dan kesatuan Indonesia. Keduanya terbentuk berdasarkan sejarah yang dialami oleh negara ini.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Indonesia pernah dijajah oleh bangsa Eropa selama bertahun-tahun. Hal tersebut tentunya menumbuhkan keinginan untuk merdeka dari rakyat. Indonesia juga memiliki wilayah yang luas, berbagai macam suku dan bahasa, serta beberapa agama dan juga budaya yang tidak terbatas. Identitas bangsa negara kita tentunya akan bertujuan untuk menyatukan seluruh perbedaan yang ada dalam masyarakat tersebut.
Unsur dan contoh identitas nasional Indonesia
Identitas nasional Indonesia sejatinya telah tercantum pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 35 dan Pasal 36. Di antara identitas tersebut adalah sebagai berikut:
- Bendera Sang Merah Putih
- Bahasa Indonesia
- Burung garuda sebagai lambang negara Indonesia
- Semboyan bangsa Bhinneka Tunggal Ika
- Lagu Indonesia Raya
- Pancasila
- Undang-Undang Dasar 1945
- Bentuk pemerintahan republik
- Sistem demokrasi
Kesembilan poin di atas merupakan unsur dan contoh identitas nasional yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Itu dia penjelasan dari identitas nasional yang disertai dengan jenis, contoh, serta faktor-faktor pembentuknya. Semoga artikel ini dapat memperluas wawasan kenegaraan Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.