Herpes Kelamin (Genital): Gejala Kemunculan & Cara Mengobati

Herpes kelamin merupakan salah satu penyakit menular seksual yang muncul tanpa disadari dan umum terjadi. Sebabnya, gejala dari penyakit menular ini sering disalahartikan dengan penyakit lainnya karena cenderung ringan. Bahkan, gejala penyakit ini sama sekali tidak muncul dalam tubuh seseorang yang sudah mengidapnya.

Pasalnya, penyakit menular seksual ini jarang menimbulkan gejala. Makad ari itu, Sedulur perlu mengenali lebih dalam mengenai informasi penting infeksi yang satu ini. Berikut adalah beberapa informasi yang sudah dirangkum untukmu. 

BACA JUGA: 12 Penyakit Menular Seksual: Ciri, Penyebab & Pengobatannya

1. Apa itu herpes kelamin?

herpes kelamin adalah
tirto

Penyebab utama dari penyakit herpes kelamin adalah infeksi virus herpes simpleks. Tanda dari kemunculan penyakit ini biasanya diawali dari adanya rasa nyeri pada daerah kelamin dan anus yang disertai dengan luka melepuh. Akan tetapi, kebanyakan orang yang sudah terinfeksi virus ini sama sekali tidak tahu jika mereka mengalami gejala yang timbul dalam waktu yang tidak singkat.

Alhasil, tanpa diketahui oleh si pemilik penyakit menular seksual ini akan menyebar dengan mudah dan cepat. Cara penyebaran virus ini bisa dengan melalui kontak langsung pada ludah, luka, dan cairan kelamin seseorang yang sudah terinfeksi. Maka dari itu, risiko lebih besar dapat terjadi pada seseorang yang sering berganti pasangan.

Tak hanya menginfeksi, penyakit menular seksual ini juga mampu bertahan lama di dalam tubuh penderitanya. Apabila daya tahan tubuh sedang lemah, maka virus ini bisa menimbulkan berbagai gejala atau disebut dengan kambuh.

Ada berbagai macam penyebab yang membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Misalnya sedang mengalami menstruasi, stres, cedera, bahkan kelelahan. Infeksi menular ini bisa berlangsung seumur hidup. Namun, risiko akan berkurang ketika penderita melakukan pengobatan yang bisa mengatasi gejala.

2. Herpes Simplex Type 1 (HSV-1)

herpes di kelamin
unsplash

Luka lepuhan di sekitar mulut dan menyebar ke alat kelamin merupakan tanda mengalami HSV-1. Herpes kelamin pria dan wanita ini juga bisa tertularkan secara cepat melalui sentuhan luka terbuka pada sekitar mulut penderita maupun ketika sedang berciuman.

Tak hanya itu, penderita juga bisa menularkan penyakit ke orang lain tanpa memiliki luka yang terlihat atau tidak merasa terjangkit. Risiko terkena infeksi ini juga bisa tertular dengan mudah melalui seseorang yang melakukan seks oral kepada pasangannya.

BACA JUGA: 18 Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan Tubuh & Atasi Penyakit

3. Herpes Simplex Type 2 (HSV-2)

gejala herpes kelamin
cnnindonesia

Berbeda dengan HSV-1, penyebab utama HSV-2 adalah herpes di kelamin atau genital. Melakukan hubungan intim dengan pasangan yang sudah terjangkit virus ini merupakan cara penularan penyakit yang mudah. Ketika berada di luar tubuh, infeksi virus ini biasanya tidak bisa bertahan cukup lama. 

Dibandingkan dengan kontak antar kulit, risiko penularan penyakit melalui sentuhan permukaan benda sangat kecil. Risiko penularan penyakit juga terbilang kecil ketika menggunakan dudukan toilet, handuk, atau pakaian yang sama dengan seseorang yang terjangkit penyakit menular seksual ini.

4. Tanda dan gejala herpes kelamin

perawatan herpes kelamin
klinikpandawa

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa herpes disebabkan oleh infeksi virus. Maka, sulit untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit menular seksual ini atau tidak. Dalam beberapa kasus, biasanya gejala dari infeksi virus ini cukup ringan dan menyebabkan seseorang salah mengartikannya pada penyakit lain. Adapun tanda dan gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Koreng atau luka kering
  • Nyeri ketika sedang buang air kecil
  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada lipatan paha
  • Luka melepuh berupa ruam merah atau lenting putih
  • Nyeri atau gatal di area alat kelamin seperti vagina, penis atau bokong
  • Ruam merah dan luka melepuh atau lenting herpes dapat muncul di sekitar alat kelamin, anus, serta mulut

Biasanya, lenting akan meninggalkan luka yang cukup perih serta baru bisa membaik selama kurang lebih tujuh hari. Kondisi ini disertai dengan gejala yang mirip dengan flu, seperti sakit kepala, demam, serta pembengkakan kelenjar. 

BACA JUGA: Penyakit Liver: 10 Gejala, Penyebab & Cara Mengobati, Waspada!

5. Ciri penyakit HSV-1

salep herpes kelamin
pixabay

Jika Sedulur sudah mengetahui gambar penyakit herpes, maka penting untuk mengetahui ciri penyakit HSV-1. Ciri-ciri yang ditunjukkan oleh seseorang yang terjangkit penyakit menular seksual ini adalah sebagai berikut:

  • Adanya kemunculan blister atau kantong kecil pada kulit yang yang berisi cairan bening setelah terjadinya cedera pada kulit
  • Adanya kemunculan blister pada mulut, yang menyebabkan luka terbuka ketika sudah pecah. Hal tersebut juga akan membuat penderita kesusahan untuk minum dan makan
  • Nyeri dan gatal yang terasa pada kulit. Biasanya, disertai pula dengan rasa terbakar pada area yang sudah terinfeksi penyakit HSV-1

6. Ciri penyakit HSV-2

gambar penyakit herpes
linetoday

Selain penyakit HSV-1, ada pula ciri penyakit HSV-2 yang bisa diketahui, yaitu:

  • Buang air kecil terasa sakit dan nyeri
  • Area kulit kelamin yang terinfeksi penyakit mengalami pembengkakan
  • Pada wanita, infeksi virus akan membuat vagina keluar cairan putih
  • Pada pria, akan mengalami rasa gatal, perih, dan kering di kulit sekitar penis
  • Terasa gatal, nyeri, dan terbakar pada area yang sudah terinfeksi

BACA JUGA: Penyakit Herpes: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

7. Penyebab herpes genital

herpes disebabkan oleh
unsplash

Melalui kontak langsung, penyakit herpes kelamin ini bisa menular secara mudah dan bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Ada dua tipe dalam virus ini, seperti yang sudah diketahui ciri-cirinya, yaitu:

  • HSV tipe 1, disebabkan oleh luka dan lecet pada bagian sekitar mulut. Tipe penyakit menular seksual ini bisa ditularkan dengan mudah melalui kontak kulit dan bisa menyebar pada daerah genital ketika sedang melakukan oral seks.
  • HSV tipe 2, disebabkan oleh kontak seksual langsung kepada pasangan. Tipe yang satu ini juga bisa menular lewat kulit, walaupun penderita tidak memiliki luka bakar dalam area tubuhnya. HSV tipe 2 ditularkan dengan mudah melalui hubungan seksual baik vaginal, oral, maupun anal dengan penderita penyakit. Walaupun tidak menunjukkan gejala terjangkitnya virus ini, penderita masih bisa menularkan dengan mudah terhadap orang lainnya

8. Faktor risiko

herpes kelamin pria
unsplash

Faktor risiko adanya herpes genital atau kelamin adalah sebagai berikut:

  • Umumnya, orang yang lebih mudah terjangkit penyakit menular seksual ini adalah wanita, jika dibandingkan dengan laki-laki
  • Melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pelindung yang tidak aman
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang cenderung lemah dan rendah
  • Mempunyai pasangan seksual yang lebih dari satu atau berganti

BACA JUGA: 9 Penyakit Kulit yang Sering Menyerang & Cara Mengobatinnya

9. Pengobatan herpes kelamin

Pengobatan
drakeillafreitas

Umumnya, pengobatan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ini dilakukan dengan memberikan obat antivirus yang bertujuan:

  • Mengurangi tingkat keparahan serta durasi dari yang dikeluhkan
  • Mempercepat proses penyembuhan luka ketika muncul gejala dan tandanya
  • Meminimalkan adanya kemungkinan untuk menularkan infeksi virus ke yang lainnya
  • Mengurangi adanya frekuensi kekambuhan dari penyakit.

Apabila penyakit tidak kunjung sembuh serta dirasa mengganggu, menggunakan salep herpes kelamin. Dokter akan meresepkan beberapa obat antivirus seperti Acyclovir, Famciclovir, dan Valacyclovir untuk meredakan gejala yang timbul serta menghentikan penyebaran infeksi.

Untuk ibu yang sedang mengandung, dokter bisa memberikan obat khusus yang digunakan saat mendekati akhir masa kehamilan agar bayi tidak tertular penyakit infeksi virus tersebut. Operasi caesar merupakan anjuran beberapa dokter untuk ibu yang akan melahirkan bayi.

10. Cara pencegahan

Cara pencegahan
pixabay

Disamping mengetahui beberapa perawatan herpes kelamin, ada baiknya jika Sedulur mencegah penyakit menular ini terlebih dahulu. Terutama jika Sedulur tidak ingin pasangan atau diri sendiri tertular pada infeksi penyakit menular seksual ini.

Ketika gejala luka atau lenting muncul, maka risiko untuk menularkan penyakit infeksi virus ini akan semakin tinggi. Maka dari itu, perlu minum beberapa obat agar gejala yang dialami dapat benar-benar sembuh. Berikut adalah beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan supaya penyakit tidak muncul:

  • Usahakan untuk tidak menyentuh luka herpes terlalu sering. Apabila secara tidak sengaja atau sengaja menyentuh luka, maka harus segera mencuci tangan
  • Apabila mengalami gejala infeksi virus ini, hindari memakai benda-benda yang digunakan untuk pada mulut atau kulit secara bergantian dengan orang yang tidak terjangkit
  • Rutin melakukan pemeriksaan penyakit menular seksual setiap tahun
  • Selalu memakai kondom ketika akan melakukan hubungan seksual
  • Jika Sedulur atau pasangan mengalami gejala infeksi virus, maka tunda terlebih dahulu hubungan seksual

Semua penyakit yang bisa menyerang pada tubuh manusia adalah akibat dari gaya hidup yang kurang sehat. Satu diantara penyakit tersebut adalah herpes kelamin yang bisa menular melalui kontak langsung dengan pengidap penyakit yang tidak diiringi dengan mencuci tangan secara rutin setelah memegang sesuatu. Maka dari itu, atur pola dan gaya hidup yang sehat agar bisa mencegah berbagai penyakit, terutama infeksi yang satu ini. Semoga selalu sehat, ya.