Apakah Sedulur tahu apa itu flowchart? Secara sederhana, flowchart adalah ilustrasi visual dalam bentuk diagram atau bagan yang menggambarkan sebuah alur kerja.
Flowchart dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai diagram/bagan alir atau diagram/bagan alur, yang berasal dari kata “flow” yakni alir atau alur dan “chart” yang berarti diagram atau bagan. Oleh karenanya pada tulisan ini akan digunakan istilah flowchart, diagram alir atau alur, dan bagan alir atau alur.
Diagram alir sendiri banyak dijumpai dalam bidang sistem informasi dan akuntansi. Namun tidak menutup kemungkinan juga digunakan dalam bidang-bidang lainnya.
Ingin tahu lebih jauh tentang diagram alir? Berikut sudah Super rangkum informasi selengkapnya, termasuk mengenai pengertian, fungsi, jenis-jenis, hingga contoh flowchart. Simak sampai habis, ya, Sedulur!
BACAJUGA: Statistik: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Jenis-jenisnya
Pengertian flowchart
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih dalam tentang flowchart, ada baiknya Sedulur memahami tentang pengertiannya terlebih dahulu. Seperti yang telah dipaparkan pada bagian awal tulisan, flowchart atau diagram alir adalah sebuah ilustrasi visual yang digunakan untuk menggambarkan sebuah alur kerja yang disusun secara logis dan sistematis. Ilustrasi visual di sini berupa diagram atau bagan yang menunjukkan urutan kegiatan atau proses serta hubungan antara satu proses dengan proses lainnya yang terjadi dalam suatu program.
Berdasarkan uraian tersebut, bisa disimpulkan bahwa flowchart adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Pada umumnya, diagram alir terdiri atas beragam simbol yang dihubungkan dengan garis atau arah panah. Simbol-simbol dengan beragam bentuk itu memiliki makna yang berbeda satu sama lain tergantung dengan fungsinya.
Pengertian diagram alir menurut ahli
Sementara itu, berikut adalah pengertian flowchart atau diagram alir menurut para ahli.
1. Wibawanto (2017)
Menurut Wibawanto, flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses dengan proses lainnya dalam suatu program.
2. Romney dan Steinbart (2014)
Romney dan Steinbart menjelaskan diagram alir sebagai teknik analitis bergambar yang digunakan untuk menjelaskan tentang prosedur yang terjadi di dalam perusahaan secara ringkas dan jelas.
3. Supardi (2013)
Menurut Supardi, flowchart merupakan diagram alur yang sering digunakan sistem analis dalam membuat atau menggambarkan logika program.
4. Jogiyanto
Jogiyanto menjelaskan pengertian flowchart sebagai sebuah bagan yang menunjukan alur atau arus dari sebuah program secara logika dan prosedur.
5. Sariadin Siallagan
Menurut Sariadin Siallagan, diagram alir adalah sebuah bagan atau diagram alir yang mempergunakan simbol atau tanda untuk menyelesaikan masalah.
BACA JUGA: Cara Membuat Kuesioner dengan Google Form untuk Penelitian
Fungsi flowchart
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi flowchart adalah untuk memberikan gambaran tentang alur pengerjaan atau proses dari suatu program. Rangkaian proses tersebut ditunjukkan melalui simbol-simbol yang membentuk sebuah bagan yang sistematis. Dengan demikian, informasi mengenai alur kerja dari sebuah program dapat lebih mudah dipahami.
Jenis flowchart
Secara umum, terdapat lima jenis flowchart atau diagram alir yang dibagi berdasarkan kegunaannya. Berikut uraian selengkapnya.
1. Flowchart sistem
Merupakan diagram yang menggambarkan arus pekerjaan secara keseluruhan. Jenis diagram alir ini juga menguraikan urutan dari setiap prosedur dalam sebuah sistem.
2. Flowchart dokumen
Diagram dokumen adalah diagram yang memberikan gambaran seluruh dokumen tanpa harus membacanya terlebih dahulu sehingga membantu pembaca lebih mudah memahaminya. Adapun jenis diagram ini juga kerap disebut sebagai paperwork flowchart.
3. Flowchart program
Sesuai namanya, diagram alur satu ini menggambarkan alur pemrograman atau algoritma secara terperinci. Terdapat dua jenis flowchart program, yaitu flowchart logika program dan flowchart program komputer terinci.
4. Flowchart skematik
Pada dasarnya, bentuk diagram ini hampir serupa dengan flowchart sistem. Namun, diagram skematik memiliki gambaran yang lebih detail dan prosedural melalui simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan alur. Selain itu, flowchart skematik juga menggunakan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya untuk mempermudah dalam pembacaan diagram untuk orang awam.
5. Flowchart proses
Sederhananya, flowchart proses merupakan diagram yang menggambarkan proses suatu kegiatan. Umumnya bagan alir ini digunakan dalam proses produksi di bidang industri sebagai unsur dari analisis sistem produksi. Oleh karenanya, diagram ini juga dianggap sebagai cara penggambaran suatu rekayasa industri.
BACA JUGA: 7 Cara Membuat Mind Mapping dengan Contohnya, Mudah!
Simbol flowchart
Simbol merupakan elemen penting dalam menyusun sebuah diagram alir. Sebab, simbol-simbol tersebut akan menunjukkan urutan proses kegiatan dalam sebuah program atau sistem. Lantas, apa saja simbol-simbol yang digunakan dalam diagram alir? Berikut rangkuman informasinya.
1. Flow
Simbol flow atau arus yang digambarkan dengan tanda panah ini juga dikenal sebagai connecting line. Simbol arus ini berfungsi sebagai penghubung simbol-simbol yang digunakan dalam diagram alir. Sehingga hampir dalam setiap diagram alir akan dijumpai simbol tanda panah tersebut.
2. On Page Reference
On Page Reference adalah simbol yang digunakan untuk menandai keluar masuk atau penyambungan proses dalam lembar kerja yang sama.
3. Off Page Reference
Sepertinya simbol On Page Reference, simbol Off Page Reference juga berfungsi untuk menghubungkan proses. Namun dalam lembar kerja yang berbeda.
4. Display
Simbol display adalah simbol yang memiliki fungsi untuk menjelaskan peralatan output yang digunakan dalam suatu sistem.
5. Input/output
Simbol yang digambarkan dengan jajar genjang ini menunjukkan proses masukan (input) maupun keluaran (output) yang tidak tergantung pada alat, perangkat, maupun sejenisnya.
6. Decision
Simbol Decision menunjukkan suatu kondisi yang memungkinkan adanya jawaban ya atau tidak. Dengan kata lain, simbol ini menuntut diambilkan keputusan untuk menentukan proses selanjutnya.
7. Process
Process atau proses juga merupakan salah satu simbol paling penting dalam diagram alir. Sebab, suatu diagram pasti memiliki proses yang memperlihatkan bagaimana sebuah sistem bekerja.
8. Terminator
Terminator atau juga disebut sebagai terminal adalah suatu simbol yang digunakan pada bagian awal dan akhir sebuah program, yang mana menyatakan dimulai serta diakhirinya sebuah program.
9. Document
Document merupakan simbol pada diagram alir yang menunjukkan bahwa input atau masukan berasal dari dokumen dalam bentuk fisik. Di sisi lain, simbol ini juga dapat menunjukkan output atau keluaran yang perlu dicetak.
10. Manual operation
Simbol ini menunjukkan suatu proses yang dilakukan secara manual. Dengan kata lain, proses yang ditunjukkan dengan simbol ini tidak dilakukan oleh komputer.
11. Preparation
Preparation adalah simbol yang menjelaskan penyediaan tempat atau penyimpanan (storage) suatu pengolahan data. Dengan kata lain, simbol ini digunakan untuk mempersiapkan sebuah penyimpanan yang sedang atau akan digunakan dalam mengolah data dalam suatu penyimpanan.
12. Predefined process
Simbol ini memiliki fungsi untuk melakukan atau melaksanakan suatu bagian tertentu.
BACA JUGA: Mengenal Simbol-Simbol Pada Flowchart, Jangan Asal Pakai
Contoh flowchart dan cara membacanya
Untuk lebih memahami tentang diagram alir, Sedulur dapat menyimak contoh diagram pada gambar di atas.
Apabila diperhatikan, diagram alir tersebut terdiri atas simbol terminator, flow, dan decision. Pada simbol paling atas diketahui bahwa masalah yang dianalisis adalah mengenai kerusakan lampu di mana lampu tidak berfungsi.
Selanjutnya, terminator dihubungkan dengan flow menuju simbol decision. Perlu diingat, simbol decision menunjukkan kondisi yang memungkinkan jawaban ya atau tidak. Pada simbol decision itu terdapat pertanyaan “apakah lampu terpasang?” Jika jawabannya tidak, maka proses berlanjut ke simbol terminator yakni “pasang lampu.” Simbol terminator di sini sekaligus menandai akhir proses.
Sementara itu, apabila lampu sudah terpasang, proses berlanjut ke decision berikutnya yakni “apakah bola lampu terbakar?” Jika lampu terbakar, maka proses berlanjut ke terminator “ganti bola lampu.” Sementara jika bola lampu tidak terbakar, proses berlanjut ke terminator “perbaiki lampu.”
Cara membuat flowchart
Ada beragam cara untuk membuat sebuah diagram alur atau flowchart. Sedulur bisa melakukan secara online atau daring melalui situs pembuat flowchart. Misalnya dengan cara mengakses situs diagrams.net, whimsical.com, dan miro.co. Di sisi lain, diagram alir juga bisa dibuat secara offline atau luring menggunakan Microsoft Word. Berikut langkah-langkahnya.
- Pertama, buka Microsoft Word
- Pilih menu “Insert” dan klik “Shape”
- Pilih simbol yang Sedulur inginkan
- Kemudian tambahkan teks penjelas dengan menggunakan fitur “Text Box”
- Selanjutnya Sedulur tinggal menyesuaikan tata letak, ukuran, dan warna diagram sesuai kebutuhan.
Demikian tadi ulasan mengenai flowchart beserta contoh dan cara membuatnya. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.