Flowchart adalah cara kita memvisualisasikan data, alur,  atau teori dalam bentuk bagan agar mudah dipahami orang lain. Mereka biasanya dikemas dalam bentuk-bentuk dua dimensi seperti lingkaran, oval, persegi, hingga segitiga dan lain sebagainya. 

Nah, ternyata tiap bentuk memiliki fungsi dan makna sendiri, lho. Bukan dipilih pembuat secara asal atau acak sesuai selera mereka. Bagi Sedulur yang membutuhkan flowchart untuk kebutuhan studi atau bekerja, simbol-simbol flowchart berikut harus benar-benar dipahami artinya. Yuk, langsung cek. 

BACA JUGA: 7 Usaha Online Kecil kecilan & Tips Menjalankannya

1. Guna flowchart dalam kehidupan sehari-hari 

simbol flowchart
pexels.com

Flowchart banyak dipakai oleh berbagai kalangan yang bekerja di beragam bidang. Terutama orang-orang yang berkutat dengan mesin dan komputer. Ada beberapa manfaat flowchart

-->
  • Menjelaskan alur sebuah program atau mesin yang dibuat, bisa robot, rencana bisnis, situs, algoritma di mesin pencarian dan lain sebagainya.  
  • Melihat dengan jelas bagaimana sebuah alur program bisa dipakai untuk menjalankan suatu fungsi. 
  • Menilik keseluruhan program sebagai satu kesatuan yang berkaitan satu sama lain 
  • Pedoman untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis teknologi. Programmer dan desainer UI/UX biasanya bertumpu pada flowchart untuk membuat sebuah aplikasi yang ramah dan mudah dipahami pengguna.
  • Membuat silabus atau rencana mengajar 
  • Presentasi sebuah teori atau alur kejadian yang kita temukan dari sebuah penelitian 
  • Menulis atau menentukan plot sebuah novel atau buku non-fiksi 
  • Mendiagnosa sebuah penyakit atau kelainan lewat gejala-gejala yang ditata dalam bagan. 
  • Membuat hipotesis, teori atau merangkum temuan untuk tugas akhir 
  • Merancang sebuah kebijakan atau SOP 
  • Membuat bagan hirarki dalam perusahaan dan melihat secara keseluruhan sebuah alur produksi dalam bisnis
  • Intinya banyak hal yang bisa dilakukan dengan flowchart. Ia tidak akan pernah hilang dari kehidupan manusia dan terus akan ada dipakai dengan beragam fungsi. Meski tidak sering atau tidak menggunakannya secara profesional, Sedulur pasti pernah membuat flowchart untuk tugas sekolah atau kampus. 

BACA JUGA: 10 Cara dan Aplikasi Screen Recorder Laptop Terbaik

2. Simbol-simbol flowchart yang paling sering dipakai

simbol flowchart
gliffy.com

Ada beberapa simbol yang seringkali muncul dalam flowchart. Ini beberapa di antaranya.  

Bentuk tablet, persegi dengan ujung bulat

Simbol flowchart ini menandakan awal atau bisa juga dipakai di akhir. Ujung oval atau bulatnya merepresentasikan awalan dan akhiran. Ia akan ditemukan di awal bagan dan di akhir bagan sebagai pamungkas dan pemula. 

Persegi atau kotak 

Bentuk ini dalam flowchart melambangkan proses dasar dalam bagan Sedulur. Tak heran ia banyak ditemukan di dalam bagan karena memang dipakai untuk menggambarkan apa saja yang terjadi dalam sebuah proses pembuatan atau pengaturan. 

Tanda panah 

Tanda panah berarti garis konektor yang menunjukkan korelasi atau hubungan antara satu bentuk dengan bentuk lainnya. Tanda panah sangat spesifik dan tidak bisa diganti dengan model garis lainnya, karena maknanya akan berbeda. 

Jajar genjang 

Bentuk ini melambangkan input atau output, yaitu hal yang didapat atau dihasilkan. Sama dengan bentuk tablet sebelumnya, penggunaannya punya dua makna berlawanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau konteks bagan. 

Garis lurus tanpa panah 

Garis lurus menandakan relasi antar objek baik proses atau lainnya, tetapi tidak berhubungan langsung. Bila tanda panah menunjukkan perubahan dari satu proses ke satu lainnya dan menihilkan proses pertama, dengan garis lurus keduanya sama-sama ada di satu waktu.

Belah ketupat atau berlian 

Simbol simbol flowchart juga tak lepas dari bentuk belah ketupat atau berlian. Ia mengindikasikan sebuah keputusan yang harus dilanjutkan atau ditindaklanjuti. 

Lingkaran hitam kecil 

Lingkaran ini melambangkan awal dari sebuah kegiatan atau aktivitas. 

Lingkaran hitam kecil dengan lingkaran putih di bagian luarnya 

simbol flowchart yang ini dan fungsinya mirip dengan lingkaran hitam biasa. Bedanya ia mengindikasikan akhir dari sebuah kegiatan. 

Persegi yang bagian bawahnya bergelombang 

Simbol ini melambangkan dokumen yang perlu dicetak. Biasanya ia dipakai untuk menjelaskan sebuah proses yang referensinya dari dokumen tersebut. Simbol ini masuk dalam bagan yang lebih rumit. Jarang dipakai dalam bagan sederhana. 

Lingkaran putih 

Simbol flowchart yang ini berarti adanya referensi di dalam halaman flowchart tersebut. Misalnya data yang diselipkan di bawah halaman dan lain sebagainya. 

Persegi dengan ujung segitiga 

Kalau yang ini diartikan sebagai referensi di luar halaman flowchart, bisa buku atau dokumen yang dilampirkan. Bisa pula halaman baru. 

Segitiga terbalik 

Diartikan sebagai bentuk penyatuan dua objek yang terpisah. Ia biasanya berada di tengah-tengah dua objek tersebut. 

Persegi panjang dengan garis di ujung-ujungnya 

Ini menggambarkan proses yang belum pasti, masih bisa diganti atau bersifat atentif. 

Trapesium yang terbalik 

Simbol yang ini merupakan indikasi bahwa sebuah proses dilakukan tanpa komputer alias manual. 

Persegi dengan ujung melengkung 

Bentuk ini adalah perlambang keying operation, yaitu proses yang dikerjakan dengan mesin dan keyboard. 

Bentuk persegi panjang dengan ujung kanan bulat dan ujung kirinya segitiga lancip 

Menandakan display, yaitu penggunaan peralatan seperti layar, monitor, mesin pencetak dan lain sebagainya. Biasanya berkaitan erat dengan simbol output. 

Tabung silinder 

Silinder menandakan data yang tersimpan atau database. Jadi Sedulur tidak perlu bingung saat menemukannya dalam bagan. 

Tidak berhenti di situ, ada banyak simbol-simbol lain yang dipakai dalam flowchart. Namun, kiranya itu yang paling sering terpakai dalam aplikasinya di kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Ternak Bebek Peking Berkualitas, Peluang Usaha Dapetin Uang

3. Aplikasi yang dipakai untuk membuat flowchart 

simbol flowchart
pexels.com

Sedulur bisa menggunakan aplikasi paling umum seperti Microsoft Word, yaitu dengan memanfaatkan menu Shapes. Meski begitu, ada banyak jenis aplikasi yang bisa dicoba dan semuanya menawarkan cara yang lebih praktis. Ada yang gratis, ada pula yang berbayar. Beberapa yang terbaik antara lain Lucidchart, SmartDraw, Visio, dan lain sebagainya.

Kini Sedulur sudah tahu fungsi flowchart beserta simbolnya dalam membuat sebuah bagan. Tentunya mulai sekarang tidak lagi asal pakai, ya. Gunakan pedoman di atas agar baganmu tampak profesional dan pesannya tersampaikan dengan baik. Gunakan pula warna-warna netral agar mudah dicerna oleh pembaca bagan. Selamat membuat bagan yang baik, Sedulur. 

Sambil menemanimu asyik bikin bagan, yuk belanja kebutuhan dan camilanmu di Aplikasi Super. Aplikasi ini sudah dibuat matang agar memudahkan pengguna baru sekalipun untuk memakainya. Jadi, jangan ragu buat mencoba belanja di sana.