Apa Itu Fetish? Kenali Ciri Ciri dan Penyebabnya, Simak Disini!

Fetish adalah suatu gejala yang menunjukan adanya gangguan rangsangan seseorang, hal ini biasanya merujuk pada sesuatu yang bersifat seksual. Pada tahun 2020 yang lalu, jika Sedulur masih ingat, sempat viral pengakuan dari seorang korban dari fetis perban mata. Ada juga yang menjadi korban fetish jempol kaki dan kain jarak.

Kabar dan informasi tersebut mungkin membuat kita menjadi heran dan bingung, dan bertanya mengapa hal demikian bisa terjadi. Hal ini sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai media untuk mengedukasi terkait fetish itu sendiri. Karena mengajarkan pengertian fetish adalah penting, sebagai bagian dari pendidikan seksual dan juga pemahaman terkait kelainan-kelaian.

Apa itu fetish?

Fetish adalah
idntimes

Dian Wisnuwardhani, seorang dosen sekaligus Psikolog dari Universitas Indonesia, menyampaikan bahwa fetish adalah kelainan terkait objek yang dapat membuat seseorang dapat terangsang secara seksual. Pengertian kelainan ini adalah gangguan sangat berbeda dengan pengertian fetisisme itu sendiri.

Dia Wisnuwardhani menegaskan bahwa fetitisme adalah gangguan penyimpangan seksualitas yang ditandai dengan fantasi serta hasrat seksual intens dan terjadi secara terus menurus pada diri seseorang. Terkait hal ini, foot fetish adalah contohnya, yakni memiliki hasrat seksual pada kaki misalnya. Selain itu, fetish breeding adalah contoh lainnya. Lantas apa sebenarnya penyebabnya?

BACA JUGA: Apa Itu Toxic, Kenali Pengertian & Ciri Orang yang Harus Dijauhi

Penyebab terjadinya fetish

penyebab terjadinya fetish
suara

Fetish adalah merupakan gangguan yang lebih umum dialami pria dibandingkan dengan wanita. Secara ekslusif bahkan kelainan ini terjadi kepada pria. Fetish merupakan kelainan yang masuk dalam kategori ganggunan paraphilic, yaitu yang menyebabkan penderitanya memiliki ketertarikan seksual pada benda mati atau bagian tubuh di luar stimulasi secara genital.

Terkait fetish adalah hal yang masih sulit diketahui secara pasti hingga saat ini. Akan tetap, beberapa pakar berteori bahwa penyebab berakar pada pengalaman saat anak-anak, ketika melihat suatu objek dan dikaitkan dengan bentuk hasrat atau kepuasan seksual yang sangat kuat.

Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan adanya gangguan terhadap stimulasi seksual. Maka mengalami ganggaun fetish adalah wajar. Dimulai pada masa kanak-kanak, kemudian remaja dan berkembang hingga masuk masa pubertasi, terutama terkait masturbasi.

BACA JUGA: 10 Tanda Tanda Sifat Pacar Clingy, Bikin Hubungan Tidak Sehat

Pemicu mengalami gangguan fetish

fetish adalah
hellosehat

Dari penjelasan terkait penyebabnya, terdapat beberapa hal yang memicu seseorang mengalami gangguan ini adalah sebagai berikut:

  • Kesulitan mengekspresikan perasaan dan kesulitan memulai hubungan dengan orang lain.
  • Mengalami trauma masa kecil, seperti kerap mendapatkan pelecehan seksual dari orang lain.
  • Sering melakukan aktivitas seksual yang menyenangkan terhadap kondisi dan objek tertentu, sehingga ketagihan untuk melakukannya secara berulang.

Terdapat beberapa hal yang menjadi pemicu dari terjadinya fetish. Sedulur juga perlu mengetahui apa saja jenis-jenis fetish yang ada di dunia ini. Berikut beberapa daftar jenis fetish yang perlu Sedulur ketahui:

  1. Apotemnophilia, yaitu fetish terhadap diri sendiri yang teramputasi.
  2. Anasteemaphilia, yaitu fetish terhadap ukuran tubuh ekstrem, seperti cebol atau raksasa.
  3. Agalmatophilia, yaitu jenis fetish terhadap patung.
  4. Actirasty, yaitu fetish terhadap cahaya matahari.
  5. Acrotomophilia, yaitu jenis fetish terhadap amputasi.
  6. Autogynephilia, yaitu fetish terhadap diri sendiri dalam bentuk wanita (khusus untuk pria).
  7. Autoplushophilia, adalah fetish terhadap diri sendiri ketika mengenakan kostum kartun hewan raksasa.
  8. Chasmophilia, adalah jenis fetish terhadap gua, lembah, dan celah dinding
  9. Climacophilia, adalah fetish terhadap jatuh dari tangga.
  10. Coprophilia, yaitu fetish terhadap kotoran / feses.
  11. Ephebophilia, yaitu fetish terhadap remaja dewasa (15 – 19 tahun).
  12. Exhibitionism, yaitu fetish menunjukkan kemaluan kepada khalayak umum.
  13. Fetishism, yaitu jenis fetish terhadap sentuhan fisik kepada orang yang diinginkan.
  14. Formicophilia, adalah fetish terhadap serangga.
  15. Frotteurism, adalah fetish menyentuh orang asing di keramaian.
  16. Gerontophilia, adalah fetish terhadap orang tua.
  17. Hebephilia, adalah fetish terhadap remaja sekolah (11-14 tahun).
  18. Katoptronophilia, adalah jenis fetish pada hubungan seks di depan cermin.
  19. Knismolagnia, adalah jenis fetish terhadap rasa geli.
  20. Lithophilia, adalah jenis fetish terhadap batu dan kerikil.

BACA JUGA: Arti Kata Ilfeel: Pengertian, Contoh Sikap dan Cara Mengatasinya

Ciri-cirinya

ciri-ciri fetish
diadona

Untuk lebih mawas diri, mengetahui ciri-ciri penderita fetish adalah wajar. Secara umum berikut ini adalah gangguan yang dialami oleh penderita fetish:

  • Memiliki fantasi terhadap objek yang tidak hidup atau bagian tubuh manusia non-genital
  • Fantasi terjadi setidaknya selama 6 bulan
  • Terjadi secara intensi dan berulang
  • Mengalami distres atau gangguan pada aktivitas sehari-hari atau pekerjaan

Selain ciri-ciri di atas, berdasarkan kategori DSM-5, kriteria khusus diagnostik untuk gangguan fetish meliputi beberapa hal di bawah ini, yaitu:

  • Untuk jangka waktu setidaknya enam bulan, orang tersebut memiliki fantasi, dorongan, dan merangsang dirinya secara seksual dengan melibatkan benda-benda mati atau bagian tubuh nongenital.
  • Fantasi, dorongan seksual, atau perilaku yang melibatkan objek fetish menyebabkan penderitaan yang signifikan dan mengganggu.
  • Objek fetish bukan barang pakaian yang biasa dipakai dalam cross-dressing dan tidak dirancang untuk stimulasi genital. Gangguan fetish ini lebih umum terjadi pada pria daripada wanita.
  • Bahkan, DSM-5 menunjukkan bahwa gangguan fetish muncul hampir secara eksklusif pada pria.

Mengetahui ciri-ciri dan kriteria di atas bertujuan untuk menghindari segala macam dampak buruk yang bisa kita dapatkan dari penderita fetish. Tentu kita harus lebih berhati-hati terhadap hal yang merugikan dan memberikan dampak buruk terhadap diri kita.

BACA JUGA: Nikah Siri: Pengertian, Syarat, Tata cara Hingga Hukumnya

Cara mencegahnya

fetish adalah
yesdok

Karena fetish merupakan fenomena yang wajar, dan termasuk alamiah. Namun, ketika kondisi tersebut dipaksakan kepada orang lain dan dijadikan sebagai salah satu pemenuh hasrat seksual, hal ini yang menjadi ancaman. Oleh karena itu, perlu beberapa tindakan pencegahan yang dilakukan.

Langkah yang paling aman adalah mendapatkan penanganan dari dokter spesialis atau psikiater. Dan pendapatakan pengobatan jangka panjang. Terapi seperti SSRI dan terapi deprivasi androgen juga bisa dilakukan. Berikut ini adalah beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Melakukan terapi hormon untuk mencegah dorongan seksual yang menyimpang dan berbahaya.
  • Menjalankan proses psikoterapi dengan mengubah perilaku dan menerapkan pola hidup sehat.
  • Melakukan konseling secara rutin.
  • Menghindari segala kegiatan yang meningkatkan risiko terjadinya kelainan seksual.

Sekian penjelasan terkait pengertian fetish, mengetahui segala hal tentang fetish adalah wajar. Karena fetish juga menjadi bagian dari aktivitas kejiwaan manusia. Dengan pengetahuan tentang fetish, diharapkan kita bisa lebih mawas diri dan terhindari dari segala dampak buruk yang berkemungkinan terjadi. Penjelasan di atas juga masuk dapat pengetahuan umum dan dasar yang wajib Sedulur ketahui.