Sedulur tentu pernah mendapatkan kwitansi ketika membeli barang atau membayar jasa. Nah, kwitansi tersebut adalah salah satu bentuk dari faktur. Lantas, apa itu faktur? Faktur adalah salah satu dokumen penting dalam transaksi jual beli barang-barang berharga. Istilah faktur sering kali disamakan dengan kuitansi.Dokumen faktur adalah bukti transaksi yang sah dan valid.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktur adalah daftar barang kiriman lengkap dengan keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar. Faktur ini berfungsi untuk menyimpan informasi tagihan dan juga termin. Nah, agar Sedulur lebih memahami tentang apa itu faktur, yuk mari kita simak penjelasannya berikut ini!
BACA JUGA : 12 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Berikut Daftarnya
Pengertian faktur
Faktur adalah sebuah dokumen komersial yang di dalamnya merinci transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, baik itu secara tunai ataupun kredit. Dokumen ini juga dikenal dengan nama buku kwitansi, tagihan atau invoice penjualan pada masyarakat umum.
Faktur biasanya dibuat dalam format hardcopy dan tercetak pada kertas dilengkapi dengan beberapa salinan untuk dipegang oleh penjual ataupun pembeli.
Contohnya ketika terjadi transaksi pembelian secara kredit, dokumen ini akan merinci informasi ketentuan dan kesepakatan dan memberikan detail info mengenai metode pembayaran yang tersedia untuk transaksi yang dilakukan.
Jadi masing-masing pembeli dan penjual akan memiliki dokumen ini sebagai catatan transaksi yang bisa digunakan untuk pencatatan atau kebutuhan laporan
BACA JUGA : Daftar 10 Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Termasuk?
Pengertian faktur menurut para ahli
Supaya Sedulur lebih memahami tentang faktur, berikut pengertiannya menurut para ahli:
1. Sugeng Hariyanto
Sugeng berpendapat bahwa faktur merupakan sebuah catatan yang berisi gambaran daftar barang yang akan dikirim kepada pembeli. Catatan faktur tersebut juga berisikan harga dari setiap barang.
Adanya faktur ini bertujuan sebagai alat tagih untuk pembeli. Selain itu, faktur juga berisi informasi tagihan yang ingin dibayarkan menggunakan dasar kredit.
2. Buku La Midjan
Sugeng mendefinisikan bahwa faktur merupakan sebuah catatan yang berisi gambaran daftar barang yang akan dikirim kepada pembeli. Catatan fakturini juga berisikan harga dari setiap barang.
Faktur ini bertujuan sebagai alat tagih untuk pembeli. Selain itu, faktur juga berisi informasi tagihan yang ingin dibayarkan menggunakan dasar kredit.
3. Adrian Sutedi
Adrian Sutedi mengemukakan pendapat bahwa faktur merupakan sebuah dokumen penting yang digunakan dalam berbisnis. Hal ini tidak lepas dari data-data yang ada di dalam faktur.
Mulai dari jumlah penarikan terhadap wesel, banyaknya biaya penutupan asuransi, serta biaya bea cukai yang diperlukan.
Dari beberapa definisi yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan definisi faktur adalah bukti pembelian secara resmi dan sah yang berfungsi sebagai tanda serah terima barang yang sudah dibeli.
Jenis-jenis dari faktur
Sudah dijelaskan di atas bahwa faktur adalah pembelian secara sah yang diberikan penjual kepada pembeli. Terdapat beberapa jenis faktur yang digunakan sebagai bukti transaksi bisnis yang sah. Berikut penjelasannya.
1. Faktur biasa
Faktur biasa merupakan jenis dokumen yang biasanya digunakan dalam transaksi yang bersifat sederhana misalnya dalam transaksi jual beli.
2. Performa invoice
Faktur proforma merupakan jenis dokumen yang bersifat sementara yang diberikan sebelum penyerahan barang secara keseluruhan.
Dokumen ini digunakan sebagai pengganti sementara. Hal ini dikarenakan barang yang diterima oleh konsumen dikirimkan dengan cara bertahap atau terpisah.
Tak hanya itu, dokumen ini diberikan karena pembeli membeli barang, tetapi barang belum diterima secara utuh atau keseluruhan. Ketika seluruh barang yang dipesan telah diterima secara utuh, maka faktur proforma ini nantinya akan diganti dengan yang utuh atau biasa.
3. Faktur konsuler
Faktur konsuler disebut juga sebagai commercial invoice yang bisa dibilang lebih rumit daripada yang biasa.Faktur ini adalah jenis yang dibuat khusus untuk melakukan perdagangan luar negeri atau ekspor impor.
Dokumen ini, harus mendapatkan legalisasi oleh perwakilan negara tujuan pengimpor,diantaranya atase perdagangan, kantor konsuler, dan kedutaan besar negara pengimpor yang berkedudukan di negara pengekspor.
4. Faktur barang
Faktur barang berisi daftar barang yang dibeli oleh konsumen. Biasanya penjual juga menyertakan harga. Faktur ini biasa digunakan oleh para kurir untuk mengirimkan barangnya.
5. Faktur jasa
Merupakan sebuah dokumen tagihan atas jasa yang telah disediakan penyedia kepada pengguna. Contohnya pengguna internet, hosting web dan lain-lain. Faktur jasa biasanya berisi daftar jasa yang telah diberikan beserta harga dan cara pembayarannya.
6. Faktur pajak
Faktur pajak adalah jenis yang dikeluarkan oleh instansi pajak. Sesuai dengan namanya, jenis faktur ini berisi bukti pungutan pajak PKP yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak.
7. Faktur penjualan
Faktur penjualan adalah sebuah bukti yang penjual berikan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijualnya. Faktur ini biasanya diberikan oleh penjual saat barang telah sampai pada tujuan atau tempat pembeli.
8. Faktur pembelian
Faktur pembelian adalah sebuah bukti yang menyatakan bahwa barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan keinginan pembeli. Faktur pembelian berisi detail barang atau jasa serta harga tagihan yang harus dilunasi oleh konsumen atau pembeli.
9. Faktur penagihan
Merupakan dokumen yang bertujuan untuk menagih biaya yang harus dibayarkan oleh pembeli baik itu barang ataupun jasa.
BACA JUGA : Ritme adalah Alunan Naik Turunnya Nada, Simak Penjelasannya
Bentuk faktur
Selain berdasarkan fungsinya, jenis faktur juga terbagi menjadi dua bagian berdasarkan bentuknya:
1. Hardcopy (Kertas)
Bentuk faktur ini merupakan jenis yang sering Anda temui setiap harinya. Jenis faktur ini biasanya dicetak pada selembar kertas dan berfungsi sebagai bukti sah pembayaran ataupun pengiriman.
2. Softcopy (E-Faktur)
Elektronik faktur atau e faktur adalah jenis faktur yang ada dalam bentuk elektronik dan tidak dicetak pada sebuah kertas. Faktur ini tidak jauh berbeda dengan yang biasanya.
Karena faktur ini juga memuat tagihan elektronik layaknya tagihan biasa. Hanya saja berbentuk digital. Fungsi faktur elektronik pun sama yaitu untuk menjaga perjanjian antara dua belah pihak terpenuhi.
Fungsi dari faktur
Berikut fungsi faktur yang perlu Sedulur ketahui.
- Bukti transaksi yang valid ketika menambahkan transaksi pada pembukuan keuangan
- Tanda laporan serah terima barang
- Penyimpanan arsip keuangan atau penjualan. Hal ini karena bon faktur mempunyai informasi yang lengkap dari data pembeli hingga barang atau jasa yang dibeli
- Sebagai kepastian yang sah
- Bahan analisis dalam melihat pola pembelian konsumen
- Menentukan promosi
- Bukti sumber rujukan yang valid jika barang yang dimuat akan dijual kembali kepada pihak lain
- Untuk menyimpan informasi tagihan dan juga termin
Komponen pembentuk faktur
Faktur terdiri dari beberapa komponen, diantaranya yaitu:
- Non faktur: digunakan sebagai identifikasi untuk pihak internal dan eksternal
- Informasi kontak faktur penjual: berisi nama dan logo perusahaan, alamat, nomor telepon, email
- Ketentuan pembayaran: informasi tentang pembayaran tunai, cicilan atau kredit, serta berisi informasi rekening pembayaran
- Informasi diskon: berisi nilai potongan yang akan diberikan
- Biaya per unit dan jumlah total barang
- Detail terperinci terkait pembayaran: berisi uang muka dan biaya yang harus dibayarkan terjadi jika pembayaran tidak sesuai kesepakatan
- Tanggal: diisi dengan tanggal pembayaran, durasi serta tanggal jatuh tempo
Contoh faktur lewat jatuh tempo
Terkadang, terdapat pelanggan yang tidak melunasi pembayaran atas produk atau jasa sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati. Ketika hal ini terjadi, penjual perlu mengirim faktur lewat jatuh tempo.
Faktur lewat jatuh tempo bertujuan untuk mengingatkan pelanggan bahwa tanggal jatuh tempo pelunasan pembayaran mereka telah berlalu.
Jangan lupa untuk menyertakan semua informasi dari faktur sebelumnya.Sertakan juga denda keterlambatan atau bunga yang harus dibayar oleh pelanggan karena terlambat melunasi pembayaran jatuh tempo.
Jika dengan mengirimkan faktur ini tidak menyadarkan pelanggan, maka penjual mungkin harus mengambil pendekatan yang “berbeda” untuk pelanggan tersebut. Pertimbangkan untuk mengubah persyaratan pembayaran Anda, atau menyewa debt collector.
Contoh faktur berulang
Faktur berulang digunakan untuk menagih pembayaran atas layanan yang diberikan secara kontinuitas kepada pelanggan. Hal ini mirip dengan faktur yang diterima untuk pembayaran listrik atau internet.
Menggunakan sistem faktur berulang berfungsi lebih efektif untuk bisnis yang memberikan pelayanan berbasis langganan dan pelanggan dapat menggunakannya jika konsumen merupakan member perusahaan atau bisnis.
Misalnya, Sedulur mempunyai bisnis gym dan pelanggan membayar secara bulanan. Maka sistem faktur berulang mungkin merupakan opsi penagihan terbaik.
BACA JUGA : Moral adalah: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri dan Macamnya
Pembuatan faktur secara umum
Berikut ini adalah tahapan pembuatan bon faktur secara umum, antara lain:
- Mengisi data supplier.
- Mengisi data detail produk.
- Memasukkan data lengkap pembeli.
- Menambahkan informasi tambahan, jika ada.
- Membuat catatan pengiriman.
Banyak yang mengira antara faktur dan invoice adalah hal yang berbeda. Akan tetapi, perbedaan faktur dan invoice hanya pada penyebutannya saja. Keduanya merupakan hal yang sama. Seperti dijelaskan sebelumnya, faktur adalah invoice dalam bahasa Indonesia. Di dalam faktur terdapat perhitungan tagihan atau kredit. Faktur diberikan dari penjual kepada pembeli. Faktur dijadikan sebagai tanda bukti bahwa barang yang tertera di dalamnya dipakai dalam kegiatan jual beli
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
