Estetika adalah: Pengertian, Unsur, Manfaat dan Contohnya

Belakangan ini tengah populer istilah aesthetic atau diterjemahkan secara bebas sebagai estetik. Kata tersebut banyak digunakan oleh warganet sebagai kata sifat untuk sesuatu hal atau benda yang dianggap memiliki keindahan. Aesthetic yang merupakan kata bahasa Inggris sendiri juga memiliki padanan dalam bahasa Indonesia, yaitu estetika.

Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), estetika adalah cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya. Sehingga dapat dipahami bahwa istilah estetika ini berkaitan erat dengan kesenian atau keindahan.

Ingin tahu lebih jauh tentang estetika? Berikut sudah Super rangkum informasi selengkapnya termasuk tentang pengertian hingga contoh estetika. Simak sampai habis, ya, Sedulur!

BACA JUGA: 8 Unsur-unsur Seni Rupa Beserta Pengertian dan Contohnya

Pengertian estetika adalah

Sebelumnya sudah disinggung bahwa arti dari estetika adalah cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya. Dengan kata lain, estetika merupakan ilmu yang membahas tentang keindahan yang bisa dibentuk dan dirasakan. Cabang ilmu ini mempelajari nilai-nilai sensoris yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa.

Kata estetika atau aesthetic sendiri berasal dari bahasa Latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang memiliki arti keindahan, sensitivitas, kesadaran, atau berkaitan dengan persepsi sensoris. Dalam hal ini, estetika berarti hal-hal yang dapat diserap oleh panca indera manusia.

Sementara, menurut The Britannica Dictionary, aesthetic atau estetika adalah sesuatu yang berkaitan dengan seni atau keindahan. Estetika juga dapat diartikan sebagai pandangan atau penilaian tentang keindahan atau seni serta cabang ilmu yang mempelajari keindahan terutama dalam kesenian dan kesastraan.

Di sisi lain, menurut Cambridge Dictionary, estetika adalah sesuatu yang berhubungan dengan kenikmatan atau studi tentang keindahan. Sedangkan objek yang estetik atau estetis adalah sesuatu yang memiliki keindahan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa estetika merupakan istilah yang berkaitan dengan masalah kesenian dan keindahan. Lebih tepatnya, estetika berhubungan dengan penilaian atas keindahan pada sebuah karya seni.

Pengertian estetika menurut para ahli

Untuk lebih memahami tentang pengertian estetika, Sedulur dapat menyimak pengertian estetika menurut para ahli berikut ini.

1. Bruce Allsopp

Pengertian estetika yang pertama datang dari Bruce Allsopp. Menurut Allsopp, estetika adalah sebuah kajian ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sebuah proses dan aturan- aturan dalam penciptaan suatu objek karya seni. Kajian ini diharapkan dapat menimbulkan perasaan positif bagi seseorang untuk melihat dan merasakan suatu karya.

2. J. W. Morris

J.W Moris menjelaskan pengertian estetika sebagai sesuatu yang sama dengan seni. Hal itu disebabkan karena ia menganggap bahwa estetika dapat dikenakan pada berbagai objek.

3. William Haverson

William Haverson dalam Estetika Terapan (1989) menjelaskan bahwa estetika merupakan segala hal yang berkaitan dengan sifat- sifat dasar dari nilai-nilai non normal pada suatu karya tertentu. 

4. Herbert Read

Estetika adalah suatu kesatuan dan hubungan antara bentuk penyerapan indra manusia dengan karya itu sendiri. Seseorang biasanya menganggap bahwa estetika adalah seni yang akan selalu memiliki nilai keindahan sosial. Anggapan tersebut justru membuat seseorang menjadi kesulitan dalam mengapresiasi seni itu sendiri karena menurut Herbert Read seni itu tidak selalu harus mengandung nilai keindahan.

5. Dra. Artini Kusmiati

Dra. Artini Kusmiati menjelaskan estetika adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan sensasi keindahan yang bisa dirasakan seseorang jika memiliki kalian yang harmonis antara elemen yang ada di dalam objek tertentu. 

6. AA Djelantik

Menurut AA Djelantik, estetika adalah suatu kajian ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaiatan dengan keindahan dan mempelajari semua aspek yang ada di dalamnya.

BACA JUGA: Pengertian Karya Seni Aplikasi Beserta Cara Membuatnya

Aspek dalam estetika

Setelah mempelajari pengertian estetika, bisa dipahami bahwa estetika berkaitan dengan masalah penilaian terhadap sebuah seni atau karya seni. Lebih tepatnya, estetika berhubungan dengan keindahan sebuah seni. Terkait dengan hal ini, terdapat tiga aspek yang menjadi acuan penilaian sebuah seni, yaitu aspek absolutisme, aspek anarki, dan aspek relativisme. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Aspek absolutisme

Absolutisme berasal dari kata absolut yang berarti mutlak atau tidak diragukan lagi. Sehingga aspek absolutisme adalah penilaian karya seni yang sifatnya mutlak atau tidak dapat diganggu gugat. Penilaian tersebut didasari pada bentuk aturan yang telah ditentukan.

2. Aspek anarki

Aspek berikutnya adalah anarki. Sederhananya, anarki adalah penilaian karya seni yang didasarkan pada pendapat yang bersifat subjektif. Meski begitu, penilaian ini juga didasari oleh aturan seni yang berlaku namun penyesuaian terhadap pengalaman seseorang terhadap seni.

3. Aspek relativisme

Aspek relativisme adalah penilaian seni oleh seseorang yang sifatnya tidak mutlak atau tidak absolut. Kendati demikian, penilaian ini bersifat objektif karena masih mempertimbangkan aturan-aturan yang berlaku.

BACA JUGA: Pengertian Seni Grafis Beserta Jenis, Fungsi & Contohnya

Unsur-unsur estetika

Unsur estetika adalah unsur-unsur yang dapat memberikan pengaruh kepada sebuah objek seni. Sehingga bisa dikatakan kualitas estetika adalah dipengaruhi oleh unsur-unsur ini. Secara umum, terdapat empat unsur estetika, yaitu unsur bentuk, unsur warna, unsur tema, dan unsur motif hias. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Unsur bentuk

Unsur estetika yang pertama adalah unsur bentuk atau juga biasa disebut sebagai shape. Unsur ini dapat meningkatkan nilai keindahan pada sebuah karya seni. Melihat dari unsur bentuknya, karya atau objek seni pada umumnya terbagi atas dua kategori, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi.

Objek dua dimensi adalah sesuatu yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan lebar. Sehingga karya seni dua dimensi hanya bisa dinikmati dari satu arah. Contoh karya seni dua dimensi adalah lukisan, karikatur, dan foto.

Sementara, objek tiga dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Oleh karenanya, karya seni tiga dimensi juga memiliki ruang dan volume. Ciri lain karya seni tiga dimensi adalah dapat dinikmati atau dilihat dari berbagai arah.

2. Unsur warna

Unsur estetika berikutnya adalah warna. Unsur ini dianggap bisa memberikan keindahan terhadap suatu karya seni. Sebab, keindahan suatu objek sangat dipengaruhi oleh unsur warna. Tak hanya itu, pemilihan warna yang digunakan dalam sebuah karya seni juga sangat ditentukan oleh karakter pembuatnya.

3. Unsur tema

Secara sederhana, tema yang dimaksud sebagai unsur atau syarat estetika adalah ide atau gagasan pokok yang melandasi sebuah karya seni. Dalam hal ini, unsur tema dapat menunjukkan latar belakang penciptaan suatu karya. Misalnya pesan yang ingin disampaikan oleh seorang seniman lewat karya yang dibuatnya.

4. Unsur motif hias

Unsur yang terakhir adalah motif hias, yaitu pola atau bentuk yang menjadi hiasan dalam sebuah produk seni tertentu. Tujuan unsur motif hias ini adalah menambah nilai estetika atau keindahan pada sebuah karya.

BACA JUGA: Apa Itu Karya Seni Montase: Definisi, Fungsi & Teknik Membuat

Fungsi dan manfaat estetika adalah

Satu pertanyaan yang mungkin muncul di benak Sedulur setelah mempelajari tentang estetika adalah, apa fungsi dan manfaat estetika? Telah diketahui bersama bahwa estetika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang keindahan, termasuk berbagai hal maupun aspek yang berkaitan dengan itu.

Melihat pada pemahaman tersebut, bisa disimpulkan bahwa estetika memberikan pengetahuan tentang keindahan dari sebuah karya seni beserta segala hal yang mempengaruhinya. Tak berhenti sampai di situ, estetika juga menambah pengetahuan dalam menikmati dan menilai sebuah karya, khususnya terkait dengan unsur keindahannya.

Sementara, berikut adalah beberapa manfaat estetika yang dapat Sedulur simak.

• Menambah pengetahuan manusia tentang nilai-nilai kesenian dan keindahan.
• Menambah pengetahuan manusia mengenai unsur-unsur subjektif yang mempengaruhi kemampuan manusia dalam menikmati seni dan keindahan.
• Memperkuat rasa cinta pada kesenian dan kebudayaan dengan mempertajam kemampuan apresiasi atau menghargai suatu objek kesenian.
• Memperkokoh keyakinan manusia akan moralitas, keprimanusiaan, kesusilaan, dan Ketuhanan.
• Meningkatkan rasa kecintaan dan apresiasi manusia terhadap alam, seni, dan budayanya.
• Menambah kemampuan manusia dalam menilai suatu karya seni sehingga akan mengembangkan budaya apresiasi seni itu sendiri.

Contoh estetika

Tahukah, Sedulur? Contoh estetika dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, estetika berkaitan dengan penilaian terhadap keindahan sebuah objek atau karya seni. Contohnya ketika menyaksikan sebuah pertunjukan, tentu Sedulur akan menemukan nilai-nilai estetika dari pertunjukan tersebut. Selain itu, bukan tidak mungkin Sedulur memiliki penilaian tersendiri yang berbeda dari orang lain. Di sini dapat ditunjukkan bahwa estetika memiliki sifat subjektif karena tergantung pada pemikiran dan pengalaman hingga perasaan seseorang terhadap sebuah objek seni.

Contoh lainnya adalah estetika dalam karya lukisan. Saat mengapresiasi sebuah lukisan, Sedulur akan memperhatikan berbagai unsur di dalamnya, seperti warna, motif, hingga tema lukisan tersebut. Unsur-unsur estetika dalam lukisan itu pun bisa memberikan persepsi atau pemaknaan yang berbeda bagi setiap orang.

Demikian tadi pembahasan tentang estetika. Istilah yang belakangan populer digunakan oleh warganet terutama di kalangan anak muda ini ternyata bukan sekadar bahasa gaul atau slang. Melainkan sebuah ilmu yang mempelajari kesenian dan keindahan. Nah, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dalam memahami makna estetika, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.