Doa untuk orang tua adalah tindakan yang mulia dan apabila Sedulur di posisi anak, maka hal ini harus diamalkan. Orang tua harus dijaga dan dirawat oleh sang anak selama mereka masih ada ataupun sudah tiada. Wujud bakti seorang anak ialah dengan menunjukan sikap yang taat dan patuh setiap perintah orang tua dan salah satunnya adalah memanjatkan doa untuk orang tua.
Doa untuk kedua orang tua
Saat anak memanjatkan sebuah doa kepada orang tuanya, hal itu bisa menjadi amalan yang tidak pernah putus. Meskipun orang tua sudah tidak ada lagi. Hal ini sudah sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
“Jika seseorang telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara. Yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh.” (HR Muslim).
Berikut ini adalah doa untuk kedua orang tua dan artinya yang Sedulur wajib tahu dan perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari:
BACA JUGA: 12 Manfaat Musyawarah Lengkap Dengan Pengertian & Cirinya
1. Doa untuk kedua orang tua yang masih hidup
Bersyukurlah jika Sedulur memiliki orang tua yang masih hidup. Ya, dengan begitu Sedulur masih diberikan dikesampatan untuk menunjukan rasa bakti. Selain membiasakan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT atas apa yang dilakukan, Sedulur juga bisa mendekatkan dengan aktivitas harian yang bernilai pahala
Berikut doa untuk kedua orang tua dan artinya
Doa untuk kedua orang tua yang masih hidup yakni: “Allahumma Fighfirlii Wa Liwaa Lidhayya Warham Humaa Kamaa Rabbayaa Nii Shaghiraa.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”
Baca juga : Doa Mau Tidur dan Sebelum Tidur Lengkap Beserta Artinya
2. Doa untuk orang tua yang sudah meninggal
Meskipun kedua orang tua sudah tidak ada lagi, bukan berarti Sedulur berhenti mendoakan kedua orang tua. Namun sebaliknya, tetap mendoakan mereka agar senantiasa diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Jika salah satu atau dari kedua orang tua sudah tiada, maka yang bisa membahagiakannya adalah anak sholeh dan selalu mendoakan.
Meskipun jasa mereka tidak terhingga besarnya, Sedulur sudah tidak bisa seterusnya melayani orang tua Sedulur. Sebab, hubungan orang tua dan anak akan terputus saat itu juga ketika orang tua sudah meninggal. Namun, meski sudah tidak bisa melayani secara langsung, Sedulur masih bisa mengirim amalan untuk kedua orang. Supaya mereka tenang dan di tempatkan di surganya.
Dijelaskan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasullulah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata:
اِذَا مَاتَ الْاِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلَّا مِنْ ثَلاَ ثَةٍ مِنْ صَدَقَتٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يٌتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali 3 (tiga) perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak shaleh.
Hasilnya, berdasarkan dari hadist tersebut, meskipun orang tua sudah tiada, namun Sedulur tetap dapat berbakti kepada orang tua. Caranya dengan mengirimkan doa-doa terbaik untuk mereka.
Berikut doa orang tua muhammadiyah :
Doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal yakni: “Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas.
Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”
3. Doa untuk kedua orang tua agar panjang umur
Salah satu tugas mulia yang wajib diucapkan seorang anak kepada orang tua adalah, mendoakan mereka agar senantiasa diberikan panjang umur. Sebab, jika masih diberikan panjang umur, tentu kesemppatan untuk menunjukan rasa bakti masih bisa dijalankan. Nah, berikut ini adalah doa untuk kedua orang tua agar panjang umur.
Doa untuk orang tua muhammadiyah.
Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiron. Walijamii’il muslimiina walmuslimaati, walmu’miniina wal mu’minaati al ahyaa’I minhum wal amwaati, wataabi’ bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur raahimiina, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil adhiimi.
Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”
Selain berdoa untuk kedua orang, bentuk bakti selanjutnya seorang anak kepada kedua orang tuanya dapat dilakukan dengan menghormati kedua orang tua, sopan dalam berkata-kata dan bertindak kepada kedua orang tua, tidak berkata dengan nada yang tinggi dan keras, kemudian rajin belajar dan beribadah.
Demikian 3 doa untuk ayah dan ibu beserta artinya. Jangan lupa selalu doa untuk orang tua kalian ya Sedulur.
Kasih sayang seorang orang tua kepada anak, memang tidak ternilai harganya, Sudah sepantasnya, sebagai anak untuk selau berbakti kepada orang tua dan menghindari tindakan-tindakan durhaka. Dalam Islam, mendoakan kedua orang tua merupakan sebuah tanda bukti, cinta dan kasih sayang. Maka sebab itu, sebagai anak, dianjurkan untuk selalu mendoakan orang tua setiap saat kapanpun di manapun.